7 Perbedaan nubia Neo 5G dan nubia Neo 2 5G
nubia melanjutkan segmen HP gaming-nya dengan harga yang tetap terjangkau dengan nubia Neo 2 5G. HP ini diluncurkan pada Februrari 2024 dalam acara tahunan MWC 2024 sebagai penerus dari nubia Neo 5G. Menariknya, kedua ini masih menggunakan konsep desain yang sama yaitu konsep Mecha yang unik dan futuristik.
nubia Neo 2 5G membawa beberapa peningkatan di sektor tertentu guna meningkatkan pengalaman bermain game yang lebih seru. Mulai dari performa, memori, Shoulder Triggers, hingga suara yang lebih imersif.
Beberapa hal tersebut menjadi pembeda sekaligus bahan pertimbangan saat harus memilih satu saja. Untuk itu, silakan simak beberapa perbedaan nubia Neo 5G dan nubia Neo 2 5G setelah informasi spesifikasi berikut ini.
Spesifikasi nubia Neo 5G
Layar | IPS LCD 6.6 inci |
Chipset | UNISOC Tangula T820 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 4500 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi nubia Neo 2 5G
Layar | IPS LCD 6.72 inci |
Chipset | UNISOC Tangula T820 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 6000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan nubia Neo 5G dan nubia Neo 2
nubia Neo 5G dan nubia Neo 2 5G masih berada di kelas harga yang sama. Apakah beberapa peningkatannya ini worth it dan layak untuk dimiliki? Silakan tentukan melalui beberapa perbedaannya berikut ini.
1. Desain dan Dimensi: Bodi nubia Neo 2 Lebih Besar
Dari segi desain, sebenarnya nubia Neo 2 5G ini masih menggunakan tema yang sama yaitu Mecha yang unik. Bahkan, tampilan bodi belakangnya pun dibuat mirip dengan tampilan "Hero Eye" yang sangat berani. Terdapat tekstur unik yang memberikannya efek tiga dimensi seperti sebuah Mecha atau robot asli. Saya sendiri langsung teringat dengan Transformers, apalagi warna kuning yang dimiliki salah satu karakternya yaitu Bumble Bee.
Hal yang mungkin sedikit berbeda dari desainnya ini adalah tampilan modul kameranya. nubia Neo 5G menggunakan modul berbentuk lingkaran seperti kamera biasanya. Lingkaran atasnya menyimpan satu kamera, sedangkan lingkaran keduanya menyimpan kamera dan LED Flash. Sedangkan nubia Neo 2 5G ini memiliki bentuk octagon atau segi delapan. Hal ini tentu tidak wajar, tapi tetap terlihat serasi dengan tema Mecha yang dipilihnya.
Tampilan kedua HP gaming ini memang terbilang berani dan butuh kepercayaan diri untuk menggunakannya, apalagi di tempat umum. Sebab tampilan matanya benar-benar menarik perhatian. Hal ini juga mungkin menjadi dua perspektif yang berbeda, entah itu yang melihatnya sebagai keunggulan atau kekurangan. Saya sendiri lebih menyukai desain HP gaming yang tidak muluk-muluk.
Selain tampilannya, nubia Neo 2 5G tampaknya memiliki ukuran bodi yang sedikit lebih besar. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh kapasitas baterainya yang jauh lebih besar. Dimensi yang dimilikinya yaitu 166 x 76,1 x 8,5 mm dengan berat mencapai 208 gram.
Sementara itu, nubia Neo 5G hadir dengan ukuran yang lebih ringkas, bisa dibilang lebih nyaman dan mudah untuk digenggam. Dimensi yang dimilikinya yaitu 163,7 x 75 x 8 mm dengan berat hanya 192 gram. Soal kenyamanan, HP ini tentu lebih baik, tapi juga bukan berarti nubia Neo 2 5G tidak.
2. Layar: Masih Sama-Sama IPS, tapi Nubia Neo 2 Lebih Lebar
Sebagai HP gaming, tentu saja layar yang baik adalah yang mampu berikan respons cepat dalam hal pergerakan animasi dan juga sentuhan jari. Itulah mengapa, saya tidak begitu mempermasalahkan keputusan nubia dalam membekali kedua HP gaming-nya ini menggunakan panel IPS, bukan AMOLED.
Toh, panel IPS LCD tidak selamanya buruk. Apalagi baik nubia Neo 5G ataupun nubia Neo 2 5G sudah mendukung refresh rate tinggi yaitu hingga 120 Hz. Angka ini cukup menarik dan akan sangat membantu Anda dalam meningkatkan kenyamanan saat bermain game atau aktivitas lainnya.
Selain itu, keduanya juga sudah dibekali fitur Smart Adaptive Refresh Rate. Fitur ini mampu mengubah laju penyegaran menjadi 60 Hz atau 120 Hz sesuai dengan aktivitas yang sedang dilakukan. Hal ini bertujuan agar baterai tidak menjadi boros karena layar yang terus-terusan berada di angka tertingginya.
Terdapat sedikit perbedaan pada ukuran layar dari kedua HP ini. nubia Neo 5G sedikit lebih kecil yaitu 6,6 inci dengan resolusi Full HD+ atau 1080 x 2408 piksel. Sayangnya, HP ini masih menggunakan desain notch waterdrop dengan bezel terlihat cukup tebal terutama di bagian dagunya. Hal ini membuatnya memiliki rasio layar ke bodi hanya 90,5 persen (menurut klaimnya).
Sementara itu, nubia Neo 2 5G hadir dengan layar berukuran 6,72 inci dengan resolusi Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel. Menariknya, HP ini sudah menggunakan desain punch hole dengan bezel yang lebih tipis, meski bagian dagu tetap lebih tebal dari sisi lainnya. Namun, ukurannya sudah cukup memuaskan untuk menonton film atau bermain game, rasio layar ke bodinya mencapai 92 persen.
Peningkatan lainnya yang mesti Anda tahu adalah hadirnya fitur baru bernama Live Island. Penggunaan kata “Island” di sini mungkin akan langsung terbayang seperti apa fitrur baru tersebut. Benar, ini adalah fitur kapsul interaktif yang muncul dari kamera punch hole untuk menampilkan berbagai informasi. Misalnya notifikasi, baterai, musik, dan sebagainya.
Fitur Live Island ini tentu saja terinspirasi dari pencetus pertamanya yakni Apple pada iPhone 14 Pro Series dengan nama Dynamic Island. Beberapa HP Android pun sudah mulai mengadopsi fitur ini dengan penamaannya masing-masing. Misalnya realme yang pertama kali membawanya ke segmen HP Android dengan nama Mini Capsule.
Diikuti oleh brand kenamaan lain seperti Infinix dengan Magic Ring, itel dengan Dynamic Bar, hingga Tecno dengan Dynamic Port-nya. Bahkan, Anda juga bisa menggunakan Dynamic Island di HP Android dengan mudah menggunakan dukungan aplikasi pihak ketiga.
3. Teknologi Penyimpanan: eMMC 5.1 Vs UFS 3.1
Demi mendapatkan performa maksimal, kedua HP ini kompak menggunakan chipset UNISOC T820. Salah satu chipset UNISOC berbasis jaringan 5G yang cukup bertenaga untuk multitasking hingga bermain game. Bahkan, chipset ini digadang-gadang berada di atas chip gaming 4G sejuta umat yaitu Helio G99 dan menyaingi Snapdragon 4 Gen 2 atau Dimensity 6300 yang sama-sama sudah dibekali jaringan 5G.
Yang membedakan kedua HP ini ada di bagian sistem atau teknologi penyimpanannya. Kedua HP ini menawarkan kapasitas memori internal 256 GB. Bedanya, nubia Neo 5G masih menggunakan teknologi eMMC 5.1, sedangkan nubia Neo 2 5G sudah menggunakan UFS 3.1 yang lebih kencang dibandingkan eMMC.
Sederhananya, teknologi UFS pada storage ini merupakan antarmuka dengan dupleks penuh sehingga mampu melakukan pembacaan dan penulisan secara bersamaan. Hal inilah yang membuatnya memiliki kecepatan lebih baik saat digunakan multitasking. Sedangkan eMMC harus bergantian antara membaca atau menulis.
Selain itu, nubia Neo 2 5G juga menyediakan slot microSD khusus untuk memperluas kapasitas memorinya. Sedangkan nubia Neo 5G justru tidak menyematkan slot tersebut. Jadi, pastikan bahwa kapasitas 256 GB ini sudah cukup untuk Anda jika memilih nubia Neo 5G.
Untuk RAM, keduanya menawarkan kapasitas 8 GB berjenis LPDDR4x. Bedanya, nubia Neo 5G memiliki fitur memory fusion yang bisa memperluasnya hingga 10 GB. Jadi, total RAM yang bisa digunakan HP ini bisa menccapai 18 GB.
Sedangkan nubia Neo 2 5G menawarkan perluasan memori yang lebih besar. Fitur memory fusion-nya menyediakan perluasan hingga 12 GB. Dengan begitu, Anda bisa menikmati total RAM hingga 20 GB. Kapasitas yang sangat besar bahkan untuk HP di kelas harga yang lebih tinggi.
4. Ada Sensor Giroskop dan Shoulder Triggers
nubia Neo 2 5G tampaknya benar-benar belajar dan lebih memerhatikan kenyamanan penggunanya selama bermain game. Hal ini terlihat dari sensor yang disematkan sudah jauh lebih lengkap, salah satunya adalah gyroscope hardware. Sensor ini cocok untuk permainan seperti PUBG Mobile, COD Mobile, Warzone Mobile, atau game balapan.
Dengan adannya sensor ini, Anda bisa mengatur arah atau sudut pandang karakter di dalam game dengan hanya menggerakkan HP saja. Hal ini membuat permainan jadi lebih seru dan bersaing. nubia Neo 5G tidak memiliki fitur satu ini.
Selain itu, nubia neo 2 5G juga sudah dibekali fitur baru yaitu Shoulder Triggers atau tombol bahu. Tombol bahu ini biasa dikenal sebagai tombol R dan L yang sering ditemui di joystick atau controller. Jadi, tentu tombol ini tidak asing dan jadi hal menarik bagi para gamers.
Selain itu, nubia Neo 2 5G juga menjadi HP paling murah yang dibekali fitur Shoulder Triggers. Biasanya, fitur ini hanya hadir di HP gaming kelas menengah atas hingga flagship saja, seperti ASUS ROG Phone Series, nubia Red Magic Series, hingga POCO F4 GT.
Fungsi Shoulder Triggers milik nubia Neo 2 5G ini sama dengan fitur Triggers Gaming di HP gaming lainnya. Tombol tersebut berfungsi sebagai tombol R1 dan L1 yang bisa dijadikan tombol tambahan saat bermain game, tidak hanya mengandalkan layar saja.Menariknya, kedua tombol bahu ini juga bisa bebas dikostumisasikan atau diatur sesuai dengan kebutuhan.
5. Speaker: Mono Vs Stereo
nubia Neo 2 5G tampaknya memiliki kualitas suara yang jauh lebih baik dengan sistem stereo-nya. Sedangkan nnubia Neo 5G hanya menggunakan mono speaker atau satu lubang speaker saja. Bahkan, teknnologi stereo yang digunakan nubia Neo 2 5G juga sudah berbasis DTS:X Ultra. Hal ini membuat aktivitas seperti menonton, bermain game, atau mendengarkan musik jadi terasa lebih imersif.
Nubia Neo 2 5G menyimpan lubang speaker utama di bagian bawah bodi, sedangkan lubang keduanya digabungkan dengan lubang earpiece. Kualitasnya benar-benar sangat baik dengan output yang lantang. Bagaimana tidak, volumenya bisa dinaikkan hingga 600 persen. Suaranya juga tidak menjadi pecah berkat dukungan AI pada algoritmanya.
6. Baterai dan Pengisian: 4500 mAh + 22.5W Vs 6000 mAh + 33W
Salah satu peningkatan yang cukup terasa dari nubia Neo 2 5G adalah kapasitas baterainya yang jadi sangat besar yaitu 6000 mAh. Kapasitas ini bahkan berada di atas rata-rata HP yang biasanya berada di angka 5000 mAh. Sedangkan nubia Neo 5G hanay dibekali baterai 4500 mAh saja, cukup kecil untuk HP gaming.
Dengan adanya kapasitas ini, HP mampu bertahan seharian untuk berbagai jenis penggunaan. Baik itu penggunaan biasa seperti scrolling di media sosial, browsing, menonton, atau bahkan bermain game. Berbeda dengan nubia Neo 5G yang mungkin tidak bisa bertahan lebih lama atau mencapai sehari.
Untuk pengisian dayanya, nubia Neo 2 5G dibekali fitur fast charging 33W. Angka ini memang masih terbilang wajar untuk kelas harganya, tapi untuk mengisi baterai berkapasitas 6000 mAh tampaknya akan membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama.
Menariknya lagi, nubia Neo 2 5G ini sudah dibekali fitur ByPass Charging yang dibawa oleh Game Space 2.0. Jadi, Anda bisa menggunakan HP ini untuk bermain game sambil mengisi daya tanpa khawatir mengalami penurunan performa. Fitur ini memang jadi hal wajib yang harus dimiliki oleh setiap HP gaming.
Sementara itu, nubia Neo 5G pun hanya dibekali fitur fast charging 22,5 W saja. Meski kapasitas baterainya lebih sedikit, waktu pengisian daya yang dibutuhkan tidak bisa dibilang cepat, atau justru tidak ada bedanya dengan nubia Neo 2 5G. nubia Neo 5G juga tampaknya belum dibekali fitur bypass charging mengingat Game Space yang digunakannya masih generasi pertama.
Yang paling penting dari semua itu, baik nubia Neo 5G atau nubia neo 2 5G masih menyediakan kabel USB dan kepala charger-nya dalam kotak penjualan. Hal ini tentu saja jadi hal yang cukup menarik. Anda tidak perlu lagi membelinya secara terpisah dan menambah budget yang dikeluarkan.
7. Kamera Depan: 8 MP Vs 16 MP
Sebagai HP gaming, nubia tampaknya tidak menyematkan hal yang luar biasa pada sektor kameranya. Keduanya sama-sama dibekali dua kamera di bagian belakang terdiri dari kamera utama 50 MP f/1.8m dengan focal length 26 mm dan fitur PDAF, serta kamera depth sensor berkekuatan 2 MP f/2.4.
Meski begitu, kemampuan kamera utama yang dimiliki keduanya ini bisa dibilang layak. Hasilnya cukup tajam dalam menampilkan detail, meski warnanya sedikit kurang konsisten. Sayangnya, perekaman videonya cukup terbatas dan hanya bisa mencapai 1080p 30 FPS saja.
Perbedaan di sektor kameranya ini ada pada kamera bagian depan. nubia Neo 5G dibekali kamera selfie 8 MP (f/2.0), sedangkan nubia Neo 2 5G sedikit ditingkatkan resolusinya yaitu 16 MP. Meski memiliki resolusi yang berbeda, gambar yang dihasilkan mungkin tidak akan terlalu terlihat perbedaannya.
Kemampuan perekaman videonya pun masih terbatas yaitu sampai 1080p 30 fps saja. Hal ini lagi-lagi wajar dan bisa dimaklumi. Mengingat nubia Neo 5G atau nubia Neo 2 5G merupakan HP gaming yang lebih fokus untuk meningkatkan performa dibandingkan kamera. Belum lagi harganya yang terjangkau, pasti ada sektor yang dikorbankan atau hanya mendapat sedikit perhatian.
Simpulan
Sebagai HP gaming, tampaknya nubia Neo 2 5G sukses meningkatkan pengalaman bermain game dibandingkan nubia Neo 5G. Meski keduanya memiliki performa yang sama karena menggunakan chipset sama, nubia Neo 2 5G lebih unggul soal dukungan-dukungannya.
Mulai dari kapasitas memori yang luas dan masih bisa diperluas, jenis teknologi penyimpanannya, keberadaan sensor gyro, hingga Shoulder Triggers yang jarang hadir di kelas harganya. Semua itu disematkan nubia Neo 2 5G untuk meningkatkan pengalaman bermain Anda. Kapasitas baterainya pun sudah jauh lebih besar yaitu 6000 mAh, Anda bisa bermain game lebih lama dalam sehari.
nubia Neo 2 5G juga memiliki layar yang lebih luas ketimbang nubia Neo 5G. Menariknya, nubia Neo 2 5G bahkan menawarkan fitur baru bernama Live Island yang cukup menarik. Kualitas stereo speaker dari nubia Neo 2 5G juga jauh lebih menyenangkan dibandingkan nubia Neo 5G yang hanya menggunakan mono speaker saja.
Berada di kelas harga yang sama, nubia Neo 2 5G menawarkan berbagai peningkatan yang lebih menarik dibandingkan nubia Neo 5G. Bisa dibilang, prose penyempurnaannya sudah cukup baik untuk HP gaming di kelas harga terjangkau. Nah, kira-kira, apakah nubia Neo 2 5G ini layak sebagai penerus dari nubia Neo 5G atau tidak? Silakan tulis pendapat Anda di kolom komentar, ya.