carisinyal web banner retina

Yuk, Intip Perbedaan OPPO Find X2 Pro dan Find X3 Pro!

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

OPPO menjadi satu di antara sekian produsen smartphone yang memanfaatkan kuartal pertama 2021 untuk merilis produk anyar. Smartphone kelas menengah OPPO Reno5 5G dan OPPO Reno5 sudah meluncur. Kini giliran smartphone kelas atas yang menampakkan wujudnya.

Smartphone kelas atas yang dimaksud adalah OPPO Find X3 Pro, yang penampakannya sudah ada di situs resmi OPPO Indonesia. Dari tahun ke tahun, perusahaan dengan pangsa pasar smartphone nomor dua di Indonesia ini selalu memberikan kejutan melalui ponsel Find X Series.

Dimulai dari OPPO Find X (2018) yang membuat orang terkesima karena mekanisme kamera pop-up depan belakang. Upaya ini mengindikasikan bahwa OPPO tak cuma ingin berinovasi pada produk level entri dan menengah, tapi juga pada segmen premium.

Lantas, apa saja inovasi yang dihadirkan pada OPPO Find X3 Pro? Apakah cukup berbeda dari pendahulunya, yakni OPPO Find X2 Pro?

Jawaban dari pertanyaan itu bisa Anda temukan dalam artikel ini. Sebelum ke pembahasan, mari simak terlebih dahulu spesifikasi kunci dari OPPO Find X2 Pro dan Find X3 Pro seperti berikut:

Spesifikasi OPPO Find X2 Pro

  • Rilis: Maret, 2020
  • Layar: AMOLED, 6,7 inci, 3K Quad HD+ (1440 x 3168 piksel)
  • Chipset: Qualcomm SM8250 Snapdragon 865 (7 nm)
  • CPU: Octa-core (1x2,84 GHz Kryo 585 & 3x2,42 GHz Kryo 585 & 4x1,8 GHz Kryo 585)
  • GPU: Adreno 650
  • RAM: 12 GB
  • Memori Internal: 512 GB
  • Memori Eksternal: -
  • Kamera Belakang: 48 MP + 13 MP + 48 MP
  • Kamera Depan: 32 MP
  • Baterai: Li-Po 4260 mAh, tidak dapat dilepas

Spesifikasi selengkapnya...

Spesifikasi OPPO Find X3 Pro

  • Rilis: Maret, 2021
  • Layar: LTPO AMOLED, 6,7 inci, 3K Quad HD+ (1440 x 3216)
  • Chipset: Qualcomm SM8350 Snapdragon 888 (5 nm)
  • GPU: Adreno 660
  • RAM: 12 GB
  • Memori Internal: 256 GB
  • Memori Eksternal: -
  • Kamera Belakang: 50 MP + 13 MP + 50 MP + 3 MP
  • Kamera Depan: 32 MP
  • Baterai: Li-Po 4500 mAh, tidak dapat dilepas

Spesifikasi selengkapnya...

Perbedaan OPPO Find X2 Pro dan Find X3 Pro

Apakah Anda sudah punya bayangan apa saja perbedaan kedua ponsel? Kalau sudah, mari kita cocokkan lewat pembahasan sebagai berikut:

1. Desain dan Dimensi

(sumber: oppo.com)

Bahasa desain OPPO Find X2 Pro dan Find X3 Pro bisa dibilang sama. Yakni melengkung di pinggir baik di sisi depan maupun belakang. Perbedaan yang paling kentara adalah material penutup belakangnya. Find X2 Pro hadir dengan dua varian penutup belakang: keramik dan kulit sintetis.

Untuk varian keramik, Ada tekstur garis-garis yang bisa dirasakan dan menambah grip agar tidak licin. Sedangkan varian kulit jelas memberi kesan premium dan kesat. Sementara itu, OPPO Find X3 Pro beralih ke bahan kaca (glossy dan buram) sebagai penutup belakangnya.

Tidak berhenti di situ, perbedaan selanjutnya ada di penataan kamera belakang. Find X2 Pro memakai tiga lensa plus lampu flash yang ditata vertikal dalam modul persegi panjang. Untuk varian penutup belakang kulit, ada border berwarna emas di modul kamera dan logo OPPO yang timbul (di bagian bawah).

(sumber: oppo.com)

Sedangkan lensa-lensa kamera belakang Find X3 Pro berkumpul dan membentuk persegi di pojok kanan atas yang menonjol tanpa modul, sehingga terlihat sederhana dan elegan. OPPO mendesain penutup belakangnya tidak cuma buat menutupi baterai dan jeroan ponsel. Namun, juga sebagai rumah buat lensa-lensa kamera belakang.

Perbedaan desain juga berimbas pada dimensi kedua ponsel. OPPO Find X2 Pro lebih panjang, lebih lebar, dan tebal, dan lebih berat ketimbang si adik. Ukurannya yakni 165,2 x 74,4 x 8,8 mm dengan bobot 208 g buat varian kover keramik.

Kalau yang memakai kover kulit punya ketebalan 9,5 mm dengan berat 200 g. Sedangkan OPPO Find X3 Pro punya dimensi 163,6 x 74 x 8,3 mm dan bobot 193 g. Menariknya, kedua ponsel punya sertifikasi tahan air dan debu IP68.

2. Tampilan

(sumber: oppo.com)

Kualitas layar Find X2 Pro dan Find X3 Pro tak terbantahkan. Pasalnya, dua-duanya bisa mengeluarkan 1 miliar warna, rasio kontras (khas) 5.000.000:1, punya sertifikasi HDR10+, laju penyegaran 120 Hz, dan touch sampling rate 240 Hz. Tak ada yang bisa dikomplain, layar beresolusi Quad HD+ di kedua HP nyaman buat multimedia maupun gaming.

Namun, tetap saja ada sedikit hal yang membuat keduanya berbeda. Pertama adalah kecerahan maksimalnya. Find X2 Pro sebetulnya sudah sangat bagus karena bisa mencapai puncak kecerahan 1200 nit. Hanya saja, si adik 100 nit lebih terang.

Perbedaan kedua terletak pada jenis panel. Basis layar buat kedua ponsel adalah AMOLED bikinan Samsung. Akan tetapi, OPPO menyuntikkan teknologi LTPO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide) yang konon lebih irit konsumsi daya. Teknologi ini sudah dipakai di layar Apple Watch.

Adapun perbedaan ketiga adalah standardisasi terbaru BT.2020 tentang rentang warna untuk video 4K yang dimiliki OPPO Find X3 Pro.

3. Chipset

(sumber: oppo.com)

Anda tentu sudah tahu bahwa chipset paling kencang yang ada di dunia saat ini adalah Snapdragon 888 dari Qualcomm. Maka dari itu, OPPO Find X3 Pro, yang memakai chipset ini, di atas kertas lebih unggul daripada Find X2 pro dengan Snapdragon 865-nya.

Pertanyaannya yang mungkin muncul dalam benak Anda adalah "Kenapa bisa begitu?" Padahal, clock speed kedua chipset sama di seluruh klaster core (core kencang, core medium, dan core hemat daya). Jawaban simpelnya adalah karena Snapdragon 888 dan Snapdragon 865 dibikin dengan cara berbeda.

Snapdragon 888 memakai arsitektur Kryo 680 yang dihasilkan dengan proses manufaktur 5 nm. Sedangkan Snapdragon 865 menggunakan arsitektur Kryo 585 yang dibikin lewat fabrikasi 7 nm. Secara teori, semakin kecil proses manufaktur yang digunakan, semakin banyak pula transistor yang dijejalkan ke dalam satu chipset.

Transistor yang banyak jelas bikin ponsel bisa menangani lebih banyak pekerjaan dan selesainya lebih cepat. Bukti paling gampangnya bisa dilihat dari skor benchmark sintetis Geekbench 5.

Mengutip situs nanoreview, Snapdragon 888 meraih skor singlecore 20 persen lebih bagus dari Snapdragon 865 (1127 berbanding 942). Sedangkan skor multicore-nya lebih bagus 8 persen dengan hasil 3727 berbanding 3461.

4. Kamera

(sumber: oppo.com)

Sektor fotografi jadi poin perbedaan selanjutnya karena konfigurasi kamera yang diusung masing-masing ponsel tidak sama. Terutama kamera belakang, sebab kamera depannya sama persis. Untuk itu, mari kita bahas satu per satu.

Pertama, kamera utama. OPPO Find X2 Pro dibekali kamera utama 48 MP, f/1.7 dengan sensor Sony IMX689 berukuran 1/1,43 inci. OPPO Find X3 Pro punya resolusi lebih besar, yaitu 50 MP, tetapi diafragma dan ukuran sensornya (Sony IMX766) lebih kecil (f/1.8, 1/1,56 inci).

Kedua, kamera telefoto periskop. OPPO Find X2 Pro punya kamera jenis ini beresolusi 13 MP dengan focal length lebar, 129 mm. Gara-gara focal length yang lebar, kamera telefoto periskop Find X2 Pro bisa 5x zoom optik. Sementara itu, Find X3 Pro tak punya kamera telefoto periskop, hanya sebatas kamera telefoto.

Resolusinya sama, yaitu 13 MP. Namun demikian, perbesaran optik yang bisa dilakukan cuma 2x lantaran focal length-nya cuma 52 mm. Ketiga, kamera ultrawide. Find X2 Pro dipasangi kamera ultrawide 48 MP, f/2.2, dengan ukuran sensor 1/2 inci dan punya sudut pandang 120 derajat.

Di lain pihak, resolusi kamera ultrawide Find X3 Pro lebih besar, 50 MP dengan bukaan f/2.2. Hanya saja, ukuran sensornya lebih kecil (1/1,56) dan sudut pandangnya sedikit lebih sempit (110, 3 derajat). Keempat, kamera mikroskop. Kamera jenis ini bisa melakukan 60 kali perbesaran dan hanya dimiliki oleh Find X3 Pro (3 MP, f/3.0).

Perbedaan selanjutnya adalah lampu flash dan dukungan perekaman video. Kedua ponsel punya dual-LED dual-tone flash. Namun, Find X3 Pro masih punya lampu flash seperti ring yang mengelilingi kamera mikroskopnya.

Terakhir masalah perekaman video. Find X2 Pro bisa video dengan kualitas warna bertaraf HDR secara mulus berkat adanya gyro-EIS. Resolusi yang bisa dicapai adalah 4K@30/60fps, 1080p@30/60fps.

Kemampuan serupa juga dimiliki oleh Find X3 Pro. Hanya saja, Find X3 Pro lebih luwes karena juga bisa merekam video slow motion 1080p 240 fps dan bisa menghasilkan video dengan kedalaman warna 10-bit.

5. Konektivitas dan Sensor

(sumber: oppo.com)

Konektivitas dalam poin ini adalah protokol apa saja yang didukung oleh si smartphone untuk terhubung ke perangkat lain, kecuali dari jaringan seluler. Pembahasan difokuskan pada WiFi, Bluetooth, dan NFC.

Soal WiFi, kedua ponsel mendukung protokol lengkap, baik itu yang memakai frekuensi 2,4 GHz atau 5,0 GHz. Bedanya cuma Find X2 Pro juga mendukung WiFi 6, sedangkan Find X3 Pro bisa menangkap sinyal WiFi 6e.

WiFi 6e sebetulnya punya ciri-ciri serupa dengan WiFi 6, yakni lebih cepat (data rate hingga 9,6 Gbps) dan empat kali lebih stabil ketimbang WiFi 5. Namun, WiFi 6e bisa menjangkau spektrum 6 GHz untuk menghindari jikalau terjadi kepadatan berlebih pada rentang 2-5 GHz.

Lanjut ke masalah Bluetooth, Find X2 Pro dibekali dengan generasi 5.1. Sedangkan Find X3 Pro sudah memakai Bluetooth 5.2 dan mendukung codec aptXHD. Hal ini membuat Find X3 Pro lebih nyaman terampil saat dipakai untuk menyetel lagu memakai headset nirkabel.

Perihal NFC, dua-duanya sudah punya. Akan tetapi, OPPO Find X3 Pro tak seperti kakaknya karena punya dua antena. Beralih ke bab sensor-sensor yang menyertai. Semua esensial ada di kedua ponsel, tetapi ada satu yang tidak dimiliki oleh Find X2 Pro.

Sensor itu adalah spektrum warna. Sensor ini diletakkan antara lensa kamera utama dan ultra wide. Fungsinya adalah meningkatkan akurasi warna gambar. Caranya dengan mengukur cahaya sekitar objek, lalu menginformasikannya ke prosesor gambar.

Informasi yang dibawa sensor spektrum warna akan diolah untuk menentukan white balance dan keterlibatan lampu flash, demi menghasilkan foto yang senyata mungkin seperti saat dilihat dengan mata telanjang. Berkat sensor ini, tak heran jika Find X3 Pro bisa menghasilkan gambar dengan kedalaman warna 10-bit.

6. Baterai dan Penyimpanan

(sumber: oppo.com)

OPPO Find X2 Pro dibekali baterai berukuran 4260 mAh, lebih kecil dari si adik yang punya kapasitas 4500 mAh. Lantas, apakah perbedaan ini memberi indikasi bahwa Find X3 Pro bisa menyala lebih lama? Ternyata tidak.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan GSM Arena, Find X2 Pro mencatat endurance rating lebih tinggi, yakni 88 jam dalam modus 120 Hz. Sedangkan dalam modus yang sama, Find X3 Pro cuma tembus 81 jam. Fakta ini menjadi pembuktian bahwa kombinasi antara resolusi 3K Quad HD+, Snapdragon 888, dan laju penyegaran 120 Hz memang rakus daya.

Untung Find X3 Pro dibekali protokol pengisian yang lebih banyak daripada si kakak. Tak hanya pengisian cepat 65 W (40 persen dalam 10 menit), tapi juga pengisian cepat nirkabel 30 W (100 persen dalam 80 menit).

Bergerak ke sektor penyimpanan, Find X2 Pro yang dijual resmi di Indonesia adalah varian memori internal 512 GB dengan RAM 12 GB. Sedangkan Find X3 Pro dibekali storage 256 GB dengan RAM 12 GB. Keduanya tidak punya slot microSD.

Secara kapasitas, Find X3 Pro kalah telak dari sang kakak. Namun, ia sudah memakai teknologi UFS 3.1 yang kecepatan tulis sequential-nya 1200 MB/detik. Kecepatan ini 3x lebih kencang daripada UFS 3.0 yang terpasang di dalam tubuh Find X2 Pro.

Demikian ulasan mengenai enam perbedaan OPPO Find X2 Pro dan X3 Pro. Dari pembahasan yang sudah dipaparkan, Find X3 Pro memberi penyegaran dalam hal desain, tampilan, chipset, fitur kamera, konektivitas, sensor, hingga teknologi penyimpanan.

Namun, tidak bisa disangkal bahwa X3 Pro tak lebih baik dari sang kakak dalam hal ketahanan baterai dan kapasitas penyimpanan. Andai dua hal tersebut bukan masalah berarti bagi Anda, ponsel ini tentu sah-sah saja untuk dimiliki.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram