Yuk, Intip 7 Perbedaan POCO F3 GT dan POCO X3 GT Ini!
Setelah hadirnya POCO F3, POCO X3 NFC, dan POCO X3 Pro, fans Xiaomi rupanya masih menanti-nanti perilisan POCO F3 GT dan X3 GT di Indonesia. Wajar saja, seri POCO memang selalu dikenal akan beragam breakthrough pada setiap produknya. Entah itu dari segi performa, performa baterai, dan desain bodinya.
Bukan itu saja, alasan mengapa POCO banyak digemari adalah value-nya yang tinggi, menawarkan spesifikasi yang lebih baik dibanding ponsel-ponsel lain yang berada di segmen harga yang sama. Hal ini turut tercermin pada POCO F3 GT di rentang harga 5 jutaan dan POCO X3 GT di harga 4 jutaan.
Nah, mengingat kedua ponsel POCO GT series tersebut hadir di Indonesia pada waktu berdekatan, pastinya banyak orang yang galau ingin membeli yang mana. Oleh karena itu, Carisinyal akan membeberkan beberapa poin perbedaan antara POCO F3 GT dan POCO X3 GT yang bisa jadi referensi.
Spesifikasi POCO F3 GT

- Rilis: Juli 2021
- Layar: AMOLED 6,67 inci 1080 x 2400 piksel
- Chipset: MediaTek Dimensity 1200 5G (6 nm)
- GPU: Mali-G77 MC9
- RAM: 6 GB, 8 GB
- Memori Internal: 128 GB, 256 GB
- Memori Eksternal: -
- Kamera Belakang: 64 MP + 8 MP + 2 MP
- Kamera Depan: 16 MP
- Baterai: Li-Po 5065 mAh
Spesifikasi POCO X3 GT

- Rilis: Agustus, 2021
- Layar: IPS LCD 6,6 inci, Full HD+
- Chipset: MediaTek Dimensity 1100 5G (6 nm)
- GPU: Mali-G77 MC9
- RAM: 8 GB
- Memori Internal: 128 GB, 256 GB
- Memori Eksternal: -
- Kamera Belakang: 64 MP + 8 MP + 2 MP
- Kamera Depan: 16 MP
- Baterai: Li-Po 5000 mAh
Perbedaan POCO F3 GT dan POCO X3 GT
Dari segi dapur pacunya, POCO F3 GT dan X3 GT tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Masih sama-sama gunakan chipset Dimensity 1000 series yang powerful dan mendukung jaringan 5G.
Tapi, sebenarnya kedua ponsel punya perbedaan cukup signifikan yang harus Anda ketahui, terutama dari segi layar dan desain bodi. Untuk ketahui lebih lanjut, berikut adalah 7 poin perbedaan POCO F3 GT dan X3 GT.
1. AMOLED vs. IPS LCD

Membutuhkan ponsel dengan kualitas layar terbaik? Jatuhkan saja pilihan Anda pada POCO F3 GT yang dibekali panel Super AMOLED. Ya, secara kualitas layar, POCO F3 GT jelas lebih berkualitas dibandingkan POCO X3 GT yang pakai IPS LCD.
POCO F3 GT punya layar dengan 10-bit panel yang menyuguhkan sertifikasi HDR10+ serta tampilan warna sebanyak 1 miliar. Ukuran layarnya pun sedikit lebih besar di angka 6,67 inci pada resolusi Full HD Plus. Resolusi FHD+ juga dimiliki oleh POCO X3 GT, kendati ukurannya sedikit lebih kecil, yakni 6,6 inci.
Layar yang dibawakan keduanya menampilkan ruang warna DCI-P3 100% yang luas. Bedanya, POCO X3 GT hanya memiliki sertifikasi HDR10 alih-alih HDR10+. Perbedaan kualitas ini juga terlihat dari tingkat brightness yang dapat dicapai kedua ponsel.
Kalau dari segi kecerahan tipikal, hanya ada selisih sedikit. POCO F3 GT hadir dengan kecerahan tipikal 500 nit sedangkan POCO X3 GT punya kecerahan tipikal 450 nit.
Namun pada tingkat kecerahan maksimalnya, layar pada POCO F3 GT mampu meraih tingkatan 1300 nit. Sungguh angka yang begitu tinggi untuk memunculkan keterbacaan yang layak saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari yang cerah.
Sementara pada POCO X3 GT, ponsel ini bahkan tidak lebih unggul ketimbang POCO X3 NFC yang hadirkan kecerahan layar puncak 631 nit pada mode otomatis. Ponsel seri POCO X3 GT jusrtu hanya hadirkan kecerahan puncak 531 nit saja. Jadi, sudah jelas bukan mana yang punya kualitas layar lebih bagus? Tentu saja POCO F3 GT dong pastinya.
2. Dimensity 1200 vs Dimensity 1100

Pamor MediaTek sudah semakin berkembang pesat. Selain hadirkan seri Helio G yang seringkali jadi primadona bagi ponsel entry level, tersedia juga Dimensity series yang kinerjanya lebih dapat diandalkan. Kebetulan, kedua ponsel POCO yang sedang kita bahas ini sama-sama dipersenjatai dapur pacu dari Dimensity kendati pada seri yang berbeda.
Sementara POCO X3 GT diotaki Dimensity 1100, POCO F3 GT membawakan Dimensity 1200. Dilihat dari penamaannya saja, semua bisa menebak kalau Dimensity 1200 lebih unggul, membawakan clock speed 3.0 GHz yang dirancang pada fabrikasi 6 nanometer.
Chipset yang mentenagai POCO X3 GT (Dimensity 1100) mencakup konfigurasi 8 inti yang terpadu. Hadirkan 4 inti berperforma tinggi ARM Cortex A78 pada frekuensi 2,6 GHz dan ARM Cortex A55 dengan clock speed 2 GHz, dapur pacu ini juga mengandalkan Mali-G77 MC9 (850 MHz) sebagai kartu pengolah grafisnya.
Bagaimana dengan POCO F3 GT yang digadangkan punya performa lebih tinggi? Well, chipset Dimensity 1200 miliknya merupakan generasi penerus dari Dimensity 1100, jadi pastinya bisa diekspektasikan punya kinerja lebih baik.
Menawarkan beberapa kemiripan dengan Dimensity 1100, Dimensity 1200 sama-sama punya proses manufaktur 6 nanometer dengan GPU Mali G77 MC8 (850 MHz) di dalamnya.
Sementara pada konfigurasinya, membawakan octa core pada cakupan 1 inti prima ARM Cortex A78 (3.0 GHz), 3 performance core berupa ARM Cortex A78 (2.6 GHz), serta 4 inti hemat daya ARM Cortex A55 (2 GHz).
Secara kesimpulan, Dimensity 1200 yang dimiliki POCO F3 GT lebih unggul karena hadirkan satu inti prima dengan clock speed 3 GHz, sementara inti-inti lainnya tidak berbeda dengan DImensity 1100.
Saat menilik dari besaran skor benchmark-nya, kedua chipset berhasil melampaui angka AnTuTu v8 di atas 600 ribu. Dimensity 1200 yang mentenagai POCO F3 GT dapat skor 615510 poin sedangkan Dimensity 1100 pada POCO X3 GT mendapatkan 601224.
3. Ketersediaan NFC

Di antara keduanya, POCO X3 GT adalah pilihan yang harganya lebih terjangkau. Terlepas dari itu, laman produk resmi POCO X3 GT dinyatakan memiliki NFC pada varian globalnya. Berbeda dengan POCO F3 GT yang memang tidak dihadirkan dengan NFC sama sekali.
NFC yang merupakan singkatan dari Near Field Communication merupakan sarana konektivitas yang memungkinkan perangkat untuk terhubung dengan perangkat lain dengan hanya bersentuhan saja.