9 Perbedaan Smartphone realme 13 Series, Apa Saja?
realme 13 (varian 4G) resmi diperkenalkan di pasar Indonesia pada Agustus 2024. Ponsel ini dipasarkan pada kelas harga menengah, tepatnya di rentang harga Rp3 jutaan.
Keistimewaan HP terletak pada keberadaan vapor chamber (ruang uap) untuk mendinginkan perangkat, mode gaming bernama GT Mode, desain bodi yang mewah, serta fast charging 67 watt.
Selain varian 4G, sejumlah varian lainnya juga masuk ke pasar Tanah Air, yakni realme 13 5G, realme 13+ 5G, realme 13 Pro 5G, dan realme 13 Pro+ 5G. Kelima smartphone ini tentu memiliki perbedaan yang beragam dari segi harga, fitur, dan spesifikasi. Mau tahu perbedaannya apa saja? Simak yang berikut ini.
Spesifikasi realme 13 4G
Layar | AMOLED 6.67 inci |
Chipset | Qualomm Snapdragon 685 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (macro) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi realme 13 5G
Layar | IPS LCD 6.72 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 6300 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi realme 13+ 5G
Layar | AMOLED 6.67 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 7300 Energy |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (depth) MP (AI) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi realme 13 Pro 5G
Layar | AMOLED 6.7 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) |
Baterai | Li-Po 5050 mAh |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi realme 13 Pro+ 5G
Layar | AMOLED 6.7 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 256 GB, 512 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 50 MP (periscope telephoto) 8 MP (ultrawide) |
Baterai | Li-Po 5050 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan realme 13 Series
Serangkaian anggota realme 13 series memiliki spesifikasi yang menarik untuk dibahas. Apa saja perbedaan kelima smartphone ini? Yuk baca sampai tuntas poin-poin berikut ini!
1. Memiliki Panel Layar yang Berbeda
Kelima seri realme 15 menggunakan panel layar yang berbeda. Sebagian ada yang pakai AMOLED, sebagian pakai IPS LCD. Ponsel yang menggunakan panel AMOLED adalah realme 13, realme 13+, realme 13 Pro, dan realme 13 Pro+.
Nah, realme 13 5G adalah satu-satunya smartphone yang hanya memakai panel IPS LCD. Sekadar informasi, layar AMOLED lebih banyak disukai penggiat gawai lantaran menyuguhkan tampilan yang lebih berwarna, kecerahannya pun lebih tinggi, sekaligus tawarkan kontras rasio lebih mantap.
Walau hanya pakai IPS LCD, realme 13 5G akan menjadi pilihan lebih menarik untuk mereka yang khawatir terhadap keawetan barang. Sebab, layar AMOLED lebih condong alami berbagai isu ketimbang IPS LCD, seperti green saber dan layar berbayang.
Untuk ukuran layar, realme 13 hadir dengan dimensi 6,67 inci, realme 13 5G berukuran 6,72 inci, dan realme 13+ hadirkan ukuran layar 6,67 inci. Dua HP lainnya, realme 13 Pro dan realme 13 Pro+, kompak memiliki layar 6,7 inci. Layar kelima smartphone mengusung resolusi Full HD+ (1.080 x 2.412 piksel).
Semua smartphone kecuali realme 13 5G memiliki kecerahan tipikal 600 nit, kecerahan HBM hingga 1.200 nit, dan kecerahan puncak hingga 2.000 nit. Sementara, realme 13 5G yang pakai IPS LCD memiliki kecerahan tipikal hingga 580 nit.
Masing-masing kelima smartphone realme 13 series juga dibekali refresh rate 120 Hz untuk meningkatkan kemulusan layar saat di-scroll atau ketika bermain game yang mendukung.
2. Menggunakan Chipset Berbeda
Tiga varian termurah dari keluarga realme 13 series menggunakan chipset yang beda-beda. Sebut saja realme 13 yang menggunakan chipset Snapdragon 685, realme 13 5G yang diotaki Dimensity 6300, serta realme 13+ yang menggunakan Dimensity 7300 Energy.
Sementara dua perangkat lainnya, realme 13 Pro dan realme 13 Pro+, kompak menggunakan chipset Snapdragon 7s Gen 2. Chipset ini turut mengotaki seri pendahulunya, yakni realme 12 Pro+.
Snapdragon 685 yang mengotaki realme 13 dibangun pada fabrikasi 6 nm, serta merupakan salah satu chip 4G terkencang di tahun 2024. Snapdragon 685 mengusung delapan inti prosesor (octa-core) yang terdirikan atas empat unit Cortex A73 (2.8 GHz), empat unit Cortex A53 (1.9 GHz), dan pengolah grafis Adreno 610.
Varian 5G-nya, realme 13 5G, menggunakan chipset Dimensity 6300 besutan MediaTek dengan fabrikasi 6 nm TSMC. Chip keluaran April 2024 ini bisa dibilang hasil rebranding dari Dimensity 6080 yang turut mengotaki itel P55 5G.
Dimensity 6300 dilengkapi dengan prosesor octa-core berisikan dua inti performa Cortex A76 (2.4 GHz), enam unit hemat daya Cortex A55 (2 GHz), serta kartu grafis (GPU) berupa Mali G57 MP2.
Selanjutnya adalah realme 13+ yang diotaki Dimensity 7300 Energy, dicanangkan sebagai chipset dengan efisiensi daya optimal. Dirilis pada Juni 2024, chipset ini memiliki konfigurasi octa-core yang terdiri atas empat unit performa Cortex A78 (2.5 GHz), empat unit hemat daya Cortex A55 (2 GHz), serta kartu grafis Mali G615 MP2.
Dua smartphone terakhir adalah realme 13 Pro dan realme 13 Pro+ yang menggunakan chipset sama, yakni Snapdragon 7s Gen 2. Ini merupakan chip keluaran September 2023 yang dibangun pada fabrikasi 4 nm dari Samsung, bukan TSMC.
Snapdragon 7s Gen 2 dilengkapi dengan empat inti performa Cortex A78 (2.4 GHz) dan empat unit hemat daya Cortex A55 (1.95 GHz). Perihal kartu grafisnya, menggunakan Adreno 710.
Berikut ini adalah gambaran performa dari masing-masing smartphone berdasarkan hasil benchmark, dilansir dari NanoReview:
- realme 13 (Snapdragon 685): AnTuTu v10: 336.725 poin; Geekbench 6: 467 poin (single core), 1.499 poin (multi-core)
- realme 13 5G (Dimensity 6300): AnTuTu v10: 452.218 poin; Geekbench 6: 782 poin (single core), 1.978 poin (multi-core)
- realme 13+ (Dimensity 7300 Energy): AnTuTu v10: 739.074 poin; Geekbench 6: 1.046 poin (single core), 2.981 poin (multi-core)
- realme 13 Pro (Snapdragon 7s Gen 2): AnTuTu v10: 677.094 poin; Geekbench 6: 859 poin (single core), 2.798 poin (multi-core)
- realme 13 Pro+ (Snapdragon 7s Gen 2): AnTuTu v10: 773.824 poin; Geekbench 6: 966 poin (single core), 2.839 poin (multi-core)
Bagaimana pengalamannya dalam bermain game? realme 13 dengan Snapdragon 685 bisa dipakai bermain Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Genshin Impact dengan cukup lancar. Namun, hanya mentok di pengaturan grafis terendah. Jika dipakai untuk Medium dan High, frame rate yang didapat tidak akan begitu memuaskan.
Sementara untuk realme 13 5G dengan Dimensity 6300, akan mampu jalankan Genshin Impact di pengaturan Medium dengan frame rate minimal 30 FPS. Bahkan bisa juga dipakai untuk pengaturan High dengan frame rate yang masih nyaman, kendati tidak selamanya bertahan di 30 FPS.
Nah, untuk realme 13+, realme 13 Pro, dan realme 13 Pro+, ketiga HP ini bisa lancar bermain Genshin Impact mentok grafis kanan tanpa perlu khawatir low frame rate.
3. Jenis Storage Berbeda
Masih bersinggungan dengan performa, kelima smartphone realme 13 series ini dibekali dengan jenis storage bermacam-macam. realme 13 dan realme 13 5G menggunakan jenis UFS 2.2, sementara realme 13+, realme 13 Pro, dan realme 13 Pro+ menggunakan UFS 3.1.
Opsi storage-nya adalah 128 GB dan 256 GB untuk realme 13, realme 13 5G, dan realme 13+. Untuk realme 13 Pro dan Pro+ ada satu tambahan storage lagi yakni 512 GB.
Semua tipe ponsel menggunakan standar RAM LPDDR4x. realme 13 dan 13 5G hanya punya satu opsi yakni RAM 8 GB. Sementara, realme 13+, realme 13 Pro, dan realme 13 Pro+ juga punya opsi RAM 12 GB.
Yang perlu jadi catatan, varian RAM dan memori internal bisa berbeda saat masuk resmi Indonesia. realme 13 Pro+ yang resmi hadir ke Indonesia hadir dengan varian RAM 8 GB storage 256 GB dan RAM 12 GB storage 512 GB. Sementara, realme 13 Pro hanya hadir dengan varian RAM 12 GB storage 256 GB.
4. Adanya Perbedaan Dimensi Bodi
Secara desain, realme 13 series masih pertahankan "DNA" dari seri-seri realme Number sebelumnya. Yakni, memiliki modul kamera bundar yang terletak di tengah, yang biasa disebut "kamera bakso" oleh sejumlah warga Indonesia.
realme 13 4G terbilang memiliki desain bodi belakang yang "plek ketiplek" (sama persis) seperti realme 12 Pro, terinspirasi dari jam tangan mewah. Ini terlihat dari adanya aksen visual mirip zipper yang memanjang dari atas hingga paling bawah.
Di sisi lain, realme 13 5G dan realme 13+ tampak sedikit berbeda. Dua HP ini menampilkan konsep dual tone yang dipisahkan dengan garis melengkung (hampir membentuk setengah lingkaran). Zipper yang menyerupai tali jam tangan tak lagi terlihat.
Sementara untuk realme 13 Pro dan Pro+, keduanya hadir dengan kamera belakang bundar berukuran "raksasa" dengan penambahan visual. Di sisi bawah bundaran kamera, tampak terlihat bentuk geometris setengah lingkaran berukuran mini dengan warna yang serasi terhadap keseluruhan warna bodi.
realme 13 4G dan 5G didukung dengan sertifikasi ketahanan IP64, gunanya agar menurunkan risiko rusak akibat terkena percikan dari segala sisi. Sedikit kontras dengan realme 13+, Pro, dan Pro+ yang dibekali IP65, tidak mudah rusak setelah terkena debu dan guyuran air (lebih baik dari IP64).
Mengingat adanya perbedaan ukuran layar pada lima ponsel, tentu dimensi bodinya pun tak sepenuhnya sama. realme 13 (varian 4G) memiliki panjang dan lebar 163 mm x 75,5 mm, sedangkan ketebalannya adalah 7,9 mm. Bobotnya pun hanya 187 gram.
Dibanding versi 4G-nya, realme 13 5G sedikit lebih tipis dengan ketebalan 7,8 mm. Dimensi panjang dan lebarnya adalah 165,6 mm x 76,1 mm dengan berat 190 gram.
Dibandingkan dua HP tadi, realme 13+ ternyata lebih tipis dan ringan lantaran punya ketebalan 7,6 mm serta bobot 185 gram saja. Ponsel ini memiliki panjang 161,7 mm dengan lebar 74,7 mm.
Dua varian teratas, realme 13 Pro dan realme 13 Pro+, adalah varian dengan bodi tertebal. Tergantung dari varian warna yang dipilih, realme 13 Pro dan Pro+ bisa punya ketebalan 8,2 mm atau 8,4 mm. Dimensi panjang dan lebar kedua ponsel ini sama, yaitu 161,3 mm x 73,9 mm.
5. Kapasitas Baterai dan Fast Charging Berbeda
realme 13 series memiliki ketahanan baterai yang optimal, kendati memiliki kapasitas yang berbeda-beda. realme 13 4G dan realme 13 5G dibekali baterai 5.000 mAh, sementara realme 13+, Pro, dan Pro+ hadir dengan baterai 5.200 mAh. Memang, perbedaan kapasitas tersebut tidak terlalu besar.
Selain beda kapasitas, kelima smartphone ini juga punya fitur pengisian daya cepat yang berbeda-beda. Dua ponsel yang fast charging-nya paling "lambat" adalah realme 13 5G, realme 13+, dan realme 13 Pro, lantaran hanya punya daya 45 watt. Ketiga ponsel ini diklaim dapat terisi hingga 50 persen dalam waktu 30 menit.
Di sisi lain, realme 13 4G yang merupakan varian paling murah, justru memiliki fast charging 67 watt yang lebih ngebut. Ponsel ini disinyalir dapat mengisi baterai hingga 50 persen dalam 19 menit, atau hingga 100 persen dalam 47 menit.
Nah, sebagai varian di kasta tertinggi, realme 13 Pro+ hadir dengan daya fast charging 80 watt yang diklaim mampu mengisi baterai hingga 100 persen dalam 49 menit (atau hingga 50 persen dalam 27 menit).
Mengapa durasi pengisian daya realme 13 Pro+ diklaim lebih lambat dari realme 13 4G kendati punya daya lebih tinggi? Ini disebabkan kapasitas baterai Pro+ yang lebih besar.
Mengingat kelima ponsel ini menduduki kelas harga menengah (mid-range), mereka tidak dibekali fitur wireless charging. Hingga saat artikel ini ditulis (per September 2024), ponsel mid-range yang punya wireless charging hanya Infinix Note 40 series. Tadinya saya pikir setidaknya varian Pro+ bakal punya wireless charging juga, tapi sayangnya nihil.
6. Lokasi Sensor Sidik Jari Berbeda
Setidaknya, ada tiga lokasi sensor sidik jari yang umumnya dipakai smartphone Android, yakni di belakang bodi (rear-mounted), di samping (side-mounted fingerprint), dan di bawah permukaan layar (under-display). Nah, lima smartphone ini meletakkan sensor sidik jari di tempat-tempat yang berbeda.
Di antara lima varian, hanya realme 13 5G yang meletakkan sensor sidik jari di samping, menyatu dengan tombol daya. Hal ini karena ponsel tersebut tidak dibekali dengan layar AMOLED.
Berkat layar AMOLED yang tipis, produsen sanggup "menyelipkan" sensor sidik jari di antara lapisan-lapisan layar tanpa mengganggu responsivitas layar. Beda halnya dengan realme 13 5G yang hanya pakai IPS LCD, sehingga tidak mampu memiliki sensor sidik jari di layar.
Baik realme 13 "reguler" (varian 4G), realme 13+, realme 13 Pro, maupun realme 13 Pro+, keempat ponsel ini punya sensor sidik jari di layar alias under-display fingerprint. Ini dinilai lebih baik karena menawarkan sisi eksklusif dan kemewahan, dibandingkan sensor di samping yang sudah marak digunakan oleh ponsel Rp1 jutaan sekali pun.
7. Ada yang Tawarkan Jek Audio 3.5 mm, Ada yang Tidak
Sebagai ponsel kelas menengah, tentu kelima anggota realme 13 series sudah dibekali stereo speaker. Dengan jumlah speaker ganda, suara yang keluar jadi lebih immersive lantaran keluar dari dua sisi yang berbeda (kiri dan kanan jika dilihat dari sudut pandang lanskap).
Akan tetapi, walau semua punya stereo speaker, tidak semuanya menawarkan port audio 3.5 mm untuk menghubungkan earphone kabel.
Hanya ada dua varian yang tawarkan port berguna ini, yakni realme 13 4G dan realme 13 5G. Sisanya, realme 13+, Pro, dan Pro+, hanya dapat dihubungkan dengan earphone kabel melalui adapter (3.5 mm to USB-C).
8. Konfigurasi Kamera Berbeda
Lima anggota dari realme 13 series kompak memiliki kamera utama 50 MP di belakangnya. Yang berbeda adalah kamera pendamping serta fitur perekaman videonya.
Berikut ini adalah gambaran umum mengenai perbedaan kamera belakang realme 13 series:
- realme 13 varian 4G: 50 MP f/1.9 wide-angle (PDAF, OIS) + 2 MP sensor kedalaman (depth)
- realme 13 5G: Sensor CMOS 50 MP f/1.8 wide-angle (PDAF, OIS) + 2 MP sensor kedalaman (depth)
- realme 13+: Sensor Sony LYT-600 50 MP f/1.8 wide-angle (PDAF, OIS) + 2 MP depth sensor
- realme 13 Pro: Sensor 50 MP f/1.95 wide-angle (PDAF multi-direksi, OIS) + sensor Sony IMX355 8 MP ultrawide (bidang pandang 112 derajat)
- realme 13 Pro+: Sensor Sony LYT-701 50 MP wide-angle (PDAF multi-direksi, OIS) + sensor Sony LYT-600 periskop telefoto 50 MP (PDAF multi-direksi, OIS, pembesaran optis 3x) + sensor SmartSens SC820 8 MP ultrawide (bidang pandang 112 derajat)
Di saat realme 13 Pro dan Pro+ hadir dengan kamera ultrawide, tiga varian lainnya hanya memiliki depth sensor sebagai pendampingnya.
Fungsi kamera ultrawide adalah untuk menangkap gambar dengan bidang pandang lebih luas. Sehingga saat foto grup, para subjek foto tidak perlu terlalu "dipaksa" berdempetan hanya supaya bisa masuk frame.
Adapun kamera depth sensor pada realme 13 4G dan 5G hanya berfungsi untuk menghasilkan efek bokeh pada foto (mode portrait). Fungsi dari kamera ini tidak terlalu penting, karena efek bokeh sebenarnya bisa ditambahkan melalui algoritma software.
Varian tertinggi, realme 13 Pro+, juga dilengkapi dengan kamera periskop telefoto yang dapat hasilkan detail tinggi pada tingkatan zoom yang jauh.
Kamera telefoto ini dapat hasilkan gambar dengan kualitas lossless (minim reduksi) saat melakukan zoom secara optis hingga 3x. Agar dapat meminimalisir efek guncangan saat memotret, kamera ini juga hadir dengan penstabil gambar OIS (Optical Image Stabilization).
Menyoal perekaman video, perbedaan lima HP ini juga cukup beragam. Sebut saja realme 13 varian 4G yang hanya dapat merekam resolusi 1080p di 30 FPS. Sementara, varian realme 13 5G dan realme 13+ mendukung frame rate 60 FPS di resolusi yang sama.
Selain 1080p, realme 13 5G juga mendukung resolusi perekaman hingga 1440p kendati hanya pada frame rate 30 FPS. Nah, untuk realme 13+, Pro, dan Pro+, tiga ponsel ini dapat merekam hingga resolusi 4K di 30 FPS.
Walaupun dukungan perekaman videonya bermacam-macam, kelima HP realme 13 series ini punya satu kesamaan: semua kamera utamanya mendukung stabilisasi Gyro EIS.
Dengan kata lain, mereka mampu hasilkan rekaman video dengan efek guncangan yang minim, kendati merekam sambil berjalan atau melakukan panning (merekam sambil menggeser).
9. Ada Perbedaan pada Kamera Selfie
Tak hanya kamera belakang, kamera depan pada kelima anggota realme 13 series juga memiliki perbedaan. Pada realme 13 (varian 4G), realme 13 5G, dan realme 13+, ketiganya kompak menggunakan sensor CMOS 16 MP.
Tiga smartphone ini juga hanya mendukung perekaman video vlog hingga resolusi 1080p di 30 FPS. Di sisi lain, realme 13 Pro dan 13 Pro+ dibekali kamera selfie 32 MP.
Kendati punya resolusi lebih besar, nyatanya kamera depan realme 13 Pro hanya bisa rekam vlog hingga 1080p di 30 FPS. Lain halnya dengan varian realme 13 Pro+ yang dukung hingga 4K di 30 FPS.
Simpulan
realme 13 series adalah salah satu kandidat HP terbaik di kelas harga menengah. Memiliki prioritas di sisi desain dan kamera, lima smartphone ini menyongsong rentang harga berbeda-beda agar calon pembeli bisa menyesuaikan dana dengan kebutuhan.
Untuk yang ingin merasakan pengalaman terbaik, tentu realme 13 Pro+ layak dipilih. Keberadaan kamera periskop telefotonya sangat sayang dilewatkan, terlebih karena mayoritas pesaing di harganya jarang yang tawarkan kamera periskop telefoto.
Tapi buat yang lebih budget-conscious, pilihan realme 13 Pro dan realme 13+ juga tidak kalah menariknya. Dua HP ini masih memberikan performa gegas untuk para gamer yang tak sabar melakukan gacha di permainan Genshin Impact.
Terakhir, ada realme 13 4G dan realme 13 5G yang murah meriah tapi tentunya tidak murahan. realme 13 5G akan cocok untuk Anda yang tinggal di daerah marak jaringan 5G. Selain itu, varian ini juga cocok untuk penikmat film berkat ukuran layarnya yang 6,72 inci. Dijamin lebih immersive saat melihat adegan menegangkan.
Nah, bagi yang ingin ponsel murah tapi sudah pakai layar AMOLED, realme 13 reguler adalah pilihan pas. Kendati masih 4G, fitur-fiturnya justru lebih "mahal" daripada versi 5G lantaran sudah dikemas dengan sensor sidik jari di layar. Bahkan, daya fast charging-nya pun sedikit lebih baik. Jadi, sudah tentukan pilihan?