Perbedaan realme GT 5G, GT Neo, GT Neo Flash, dan GT Master Series

Tidak tanggung-tanggung, realme selaku sub-merek dari OPPO yang pamornya melejit pesat ini merilis lima buah ponsel GT Series sekaligus di 2021 dengan rentang waktu yang berdekatan. Kelima ponsel ini adalah realme GT 5G, realme GT Neo, realme GT Neo Flash, dan dua seri GT Master. Yang pertama ada realme GT Master, atau bisa juga disebut realme GT Master Edition dan yang kedua realme GT Master Explorer.

Yang menjadi ponsel perdana di seri ini adalah realme GT 5G yang hadirkan spesifikasi paling canggih di antara keempat adiknya. Bahkan ponsel ini sudah sempat mejeng di urutan tertinggi benchmark AnTuTu.

First impression adalah segalanya, dan realme GT 5G berhasil membuka gerbang bagi ponsel-ponsel seri GT lainnya agar dapat penerimaan yang lebih baik di muka umum. Tanpa perlu tunggu lebih lama lagi, kali ini Carisinyal akan beberkan harga, spesifikasi, dan poin-poin perbedaan dari kelima anggota realme GT series ini.

Spesifikasi realme GT 5G

• Rilis: Maret 2021
• Layar: Super AMOLED 6,43 inci 1080 x 2400 piksel
• Chipset: Qualcomm SM8350 Snapdragon 888 (5 nm)
• GPU: Adreno 660
• RAM: 8 GB, 12 GB
• Memori Internal: 128 GB. 256 GB
• Memori Eksternal: -
• Kamera Belakang: 64 MP + 8 MP + 2 MP
• Kamera Depan: 16 MP
• Baterai: LiPo 4500 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Spesifikasi realme GT Neo

• Rilis: April 2021
• Layar: Super AMOLED 6,43 inci 1080 x 2400 piksel
• Chipset: MediaTek MT6893 Dimensity 1200 5G (6 nm)
• GPU: Mali-G77 MC9
• RAM: 6, 8, 12 GB
• Memori Internal: 128, 256 GB
• Memori Eksternal: -
• Kamera Belakang: 64 MP + 8 MP + 2 MP
• Kamera Depan: 16 MP
• Baterai: LiPo 4500 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Spesifikasi realme GT Neo Flash

Spesifikasi realme GT Master

• Rilis: Juli 2021
• Layar: Super AMOLED 6,43 inci FHD+
• Chipset: Snapdragon 778G 5G (6 nm)
• GPU: Adreno 642L
• RAM: 8 GB
• Memori Internal: 128 GB, 256 GB
• Memori Eksternal: -
• Kamera Belakang: 64 MP + 8 MP + 2 MP
• Kamera Depan: 32 MP
• Baterai: Li-Po 4300 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Spesifikasi realme GT Master Explorer

Perbedaan realme GT 5G, realme GT Neo, realme GT Neo Flash, realme GT Master, dan realme Master Explorer

Kini setelah Anda mengetahui sekilas mengenai spesifikasi realme GT series, waktunya Anda membaca poin-poin perbedaan yang bisa jadi acuan Anda sebelum membeli.

1. Penggunaan Chipset

Di antara kelima seri realme GT, yang punya performa tergahar adalah realme GT 5G dengan chipset Qualcomm Snapdragon 888 5G. Di urutan kedua, ada realme GT Master Explorer yang menawarkan SoC Snapdragon 870.

Barulah pada urutan ketiganya, ada realme GT Neo dan Neo Flash yang keduanya disokong chipset yang sama, yakni MediaTek Dimensity 1200 5G. Kemudian, ada realme GT Master Edition yang menggunakan Snapdragon 778G. Dari segi kinerjanya, kurang lebih setara dengan Dimensity 1200.

Snapdragon 888 yang dimiliki realme GT hadir dengan fabrikasi 5 nm dan TDP 10 W. Jadi, selain punya performa yang buas, efisiensi dayanya juga patut diacungi jempol. Prosesor delapan inti yang disandingkan dengan GPU Adreno 660 (850 MHz) ini dirancang pada kombinasi tiga klaster.

Ketiga klaster tersebut ialah satu inti prima ARM Cortex X1 pada clock speed 2,84 GHz, dua inti berkinerja tinggi ARM Cortex A78 pada kecepatan 2,42 GHz, serta empat efficiency core ARM Cortex A55 yang beroperasi pada frekuensi 1,8 GHz.

Snapdragon 888 adalah chipset paling powerful di dunia pada tahun 2021. Tidak heran, realme GT 5G sempat menduduki peringkat nomor satu pada deretan skor AnTuTu v9 di angka 816.887 poin.

Nah, ada pula Snapdragon 870 yang mengotaki realme GT Master Explorer. Sebagai informasi, Snapdragon 870 juga turut mendiami ponsel POCO F3 dan vivo X60 Pro. Kelebihan dari chipset ini adalah hadirnya clock speed yang begitu tinggi hingga mencapai 3,2 GHz.

Adapun inti-inti yang bersemayam di balik SoC buas ini adalah satu buah prime core ARM Cortex A77 berkekuatan 3,2 GHz, 3 inti high performance ARM Cortex A77 pada clock speed 2,42 GHz, dan terakhir ada ARM Cortex A55 pada frekuensi 1,8 GHz sebanyak 4 inti. Tidak lupa, tersemat juga kartu pengolah grafis Adreno 650 pada frekuensi 587 MHz.

Kami pun menilik performa kedua ponsel ini saat diujikan oleh kanal YouTube Han's Tech Talk. Di video tersebut, terlihat kalau realme GT 5G berkali-kali mengalahkan realme GT Master Explorer saat adu cepat membuka aplikasi. Baik itu game, YouTube, aplikasi medsos, ataupun yang lainnya.

Sumber: YouTube/Han's Tech Talk

Namun anehnya, pada benchmark sintetis AnTuTu v8, video tersebut memunculkan skor tinggi pada realme GT Master Explorer sebesar 718.870 poin sedangkan realme GT 5G hanya dapat skor 716.747. Hasil benchmark sintetis memang sebaiknya dinilai secara harfiah.

Di sisi lain, Snapdragon 888 memang lebih layak diminati karena hadirnya arsitektur Cortex X1 yang lebih bertenaga dibanding Snapdragon 870. Sejatinya, seri 870 ini hanyalah bentuk modifikasi dari Snapdragon 865 Plus yang mentenagai ponsel-ponsel flagship di tahun 2020.

Perbedaan antara Snapdragon 870 dengan 865 Plus juga hanya di bagian clock speed-nya saja, dari 3,1 GHz menjadi 3,2 GHz. Sisanya masih sama, dan peningkatan performanya juga hanya berkisar antara 10-15% saja.

Nah, cukup di sini dulu bahas perbedaan chipset realme GT 5G dan Master Explorer. Bagaimana dengan ketiga ponsel lainnya? Untuk realme GT Neo dan Neo Flash yang gunakan Dimensity 1200 5G, kinerjanya cukup buas di harga 4 jutaan.

Sumber: NanoReview.net

Kalau menurut NanoReview, perbedaan skor benchmark AnTuTu v8-nya hanya sebesar 4%. Skor Dimensity 1200 lebih kecil, hanya 628.586 saja sedangkan Snapdragon 870 berhasil raih 654.085. Sebuah hal yang patut diapresiasi, menandakan kalau kedua ponsel 4 jutaan tersebut punya price to performance yang begitu tinggi.

Jadi, sudah bisa diketahui kalau performa Dimensity 1200 pada realme GT Neo dan Neo Flash layak diacungi jempol. Sebagai informasi, chipset ini juga mentenagai POCO F3 GT yang berada di harga 5 jutaan, lho.

Di dalam SoC yang gahar ini, tersemat arsitektur octa core yang terdiri atas satu prime core Cortex A78 (3 GHz), tiga inti high performance Cortex A78 (2,6 GHz), dan empat inti efisiensi daya Cortex A55 (2 GHz).

Dari segi perbandingan, realme GT Neo dan Neo Flash ini punya kinerja yang lebih tinggi dari realme GT Master yang menggunakan chipset Snapdragon 778G. Sejauh ini, chipset tersebut hanya dimiliki empat ponsel lain yakni Motorola Edge Lite Luxury Edition, Motorola Edge 20, Honor 50, dan Honor 50 Pro.

Sumber: YouTube/MySmartPrice English

Bisa dilihat pada perbandingan di atas dari video YouTube yang diunggah My Smart Price English, realme GT Neo (Dimensity 1200) mendapatkan skor AnTuTu v9 sebesar 688.650 poin. Ini lebih tinggi dari realme GT Master Edition (Snapdragon 778G) yang mendapatkan 542.480 poin.

Di video tersebut juga ditunjukkan pengalaman bermain COD Mobile pada pengaturan grafis tertinggi dan frame rate maksimal. Ternyata, gameplay pada realme GT Neo terasa kurang responsif dibandingkan dengan realme GT Master, lebih banyak lagnya.

Ini lagi-lagi jadi pertanda kalau benchmark sintetis tidak selamanya representatif dalam menunjukkan performa sesungguhnya. Dan lancarnya permainan pada GT Master juga bisa jadi karena developer game lebih condong mengoptimasi aplikasinya untuk chipset Snapdragon.

Pada intinya, baik Dimensity 1200 maupun Snapdragon 778G sama-sama opsi SoC yang solid di kelas harga mid range. Walau begitu, price to performance dari realme GT Neo dan Neo Flash terbilang lebih baik dari GT Master karena harganya yang lebih murah.

2. Ukuran Layar

Mayoritas dari realme GT Series sebenarnya punya ukuran layar yang sama, hanya ada satu dengan suguhan layar pada dimensi berbeda. Mulai dari realme GT 5G, Neo, Neo Flash, hingga Master Edition, semua memiliki bentang layar berukuran 6,43 inci pada resolusi 1080 x 2400 piksel. Keempat layar ini juga memiliki aspek rasio yang hadirkan viewing area yang luas yakni 20:9.

Jika Anda mencari ukuran yang lebih luas lagi, tidak ada salahnya pertimbangkan realme GT Master Explorer Edition yang menawarkan bentang layar 6,55 inci. Tentunya masih dengan resolusi layar yang sama, Full HD 1080 x 2400 piksel untuk hadirkan tampilan yang tajam.

Kelima dari ponsel GT Series ini juga andalkan panel Super AMOLED yang memiliki kontras rasio tinggi dibanding IPS LCD, serta menyuguhkan opsi refresh rate 120 Hz untuk tampilan pergeseran layar yang terasa smooth sekali saat scrolling dan bermain game.

Tidak hanya ukuran layar yang beda sendiri, realme GT Master Explorer Edition juga memiliki touch sampling rate 480 Hz di saat "saudara-saudara"-nya memiliki touch sampling rate 360 Hz.

Semakin tinggi angka tersebut, maka semakin banyak sentuhan yang bisa direkam layar. Berujung pada responsivitas lebih cepat pada layar dan memberikan advantage tambahan saat bermain game secara kompetitif.

3. Varian RAM dan Memori Internal

Saat membandingkan dua atau lebih smartphone, ketersediaan opsi RAM seringkali jadi salah satu parameter yang berbeda. Contohnya ya seperti pada perbandingan realme GT Series ini. Pada realme GT 5G, varian terendahnya dimulai dari RAM 8 GB dengan memori internal 128 GB. Varian GT 5G ini juga hadir pada RAM 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB.

Konfigurasi yang sama juga dimiliki pada realme GT Neo dengan satu tambahan kombinasi, yakni internal 128 GB dan RAM 8 GB. Pun pada realme GT Neo Flash, kombinasi RAM dan storage internalnya berbeda. Kini langsung diawali dengan penyimpanan 256 GB, dengan opsi RAM 6 dan 8 GB.

Sedangkan pada realme GT Master Edition, justru memori internal yang tersedia hanyalah RAM 8 GB. Namun, Anda bisa memilih antara penyimpanan internal 128 GB atau 256 GB. Terakhir adalah realme GT Master Explorer Edition dengan opsi RAM 8 GB + internal 128 GB, serta RAM 12 GB + memori internal 256 GB.

Keempat dari ponsel realme GT series menghadirkan RAM dengan tipe LPDDR4x. Hanya realme GT 5G saja yang sudah lebih unggul dengan tipe RAM LPDDR5. Sedangkan, keseluruhan anggota seri ini dibekali memori internal pada standar UFS 3.1.

Meski varian RAM dan memori internalnya beragam, ada satu kesamaan yang dimiliki seluruhnya. Yakni, absennya slot memori eksternal. Slot SIM kedua hanya dapat digunakan untuk mendeteksi kartu SIM dan bukan microSD seperti slot SIM hibrida.

Memilih ponsel dengan kombinasi memori yang tepat adalah hal bijak. Besaran RAM akan sangat bergantung pada seberapa sering Anda bermain game dan membuka banyak aplikasi dalam sekali waktu. Di sisi lain, Anda pun akan membutuhkan memori internal yang lega jika berniat menginstal banyak aplikasi sekaligus menampung file berukuran besar.

4. Berat dan Dimensi Bodi

Jika Anda ingin cari tahu ponsel yang paling ringan di jajaran realme GT Series, jawabannya adalah realme GT Master pada berat 174 gram untuk warna White dan Aurora, dan 178 gram pada versi Suitcase Gray. Sedangkan untuk ponsel dengan bodi terberat, dimenangkan oleh realme GT 5G sebesar 186 gram.

realme GT Master Explorer juga mirip seperti GT Master dengan besaran bobot yang tergantung pada opsi warna tertentu. Selain Suitcase Grey, varian Explorer ini juga punya opsi warna Suitcase Apricot pada bobot 185 gram. Sedangkan untuk White dan Aurora, beratnya hanya 183,5 gram.

Barulah pada realme GT Neo dan Neo Flash, bobot bodinya punya ukuran yang sama, 179 gram. Kendati realme GT 5G adalah yang terberat, bodinya yang belum melampaui 200 gram masih terbilang nyaman digenggam sehari-hari.

Namun jika bobot adalah faktor segalanya bagi Anda (misalnya, karena membelikan HP untuk anak kecil atau orang tua yang tidak nyaman pegang benda berat), realme GT Master adalah opsi yang terasa paling enteng.

Selain bobot bodinya yang berbeda-beda, kelima ponsel realme GT series ini juga punya ketebalan, panjang, dan lebar bodi yang beragam. Di antara semuanya, realme GT 5G lagi-lagi menjadi yang paling "bongsor" dengan ketebalan 9,1 mm untuk opsi warna Racing Yellow dan 8,4 mm untuk Blue dan Silver (material kaca).

Sedangkan untuk panjang dan lebarnya, perangkat ini menawarkan dimensi yang sama untuk semua varian warnanya, yakni 158,5 x 73,3 mm.

Di bawah realme GT 5G, ada realme GT Master Explorer dengan ketebalan sebesar 8,8 mm untuk Suitcase Grey dan Apricot dan 8 mm untuk White dan Aurora. Selain itu, dimensi panjang kali lebarnya sebesar 159,9 mm x 72,5 mm.

Sedikit di bawahnya adalah realme GT Master Edition dengan bobot yang sama-sama 8 mm untuk varian White dan Aurora, sedangkan versi Suitcase Grey punya berat 8,7 mm. Adapun dimensi bodi lainnya adalah 159,2 mm x 73,5 mm. Panjangnya sedikit menurun, namun agak sedikit melebar dibanding Explorer.

realme GT Neo dan Neo Flash yang cocok dianggap "kembaran" ini punya ketebalan 8,4 mm dengan dimensi panjang dan lebar yang sama, yakni 158,5 x 73,3 mm.

5. Resolusi Kamera

realme GT series memang terlihat fokus pada sektor desain dan kinerja chipsetnya saja. Tapi di balik itu, kelima ponsel juga hadirkan konfigurasi kamera yang layak untuk menghasilkan konten-konten fotografi berkualitas.

Pada realme GT, Neo, Neo Flash, dan Master, sama-sama dibekali Triple Camera yang mencakup sensor utama 64 MP wide angle dengan bukaan f/1.8 dan ukuran sensor 1/1.73 inci. Selanjutnya, tersemat kamera 8 MP ultrawide dengan FOV 119 derajat dan sensor 1/4.0 mikron, dan kamera makro berkekuatan 2 MP f/2.4.

Hanya realme GT Master Explorer yang hadirkan setup kamera berbeda, dengan lensa utama yang resolusinya lebih kecil yakni 50 MP. Akan tetapi, varian ini punya sensor ultrawide lebih unggul dengan resolusi 16 MP dan FOV lebih luas (123 derajat).

Lalu di bagian depannya, realme GT 5G, Neo, dan Neo Flash sama-sama punya lensa selfie 16 MP, berbeda dengan Master dan Master Explorer dengan resolusi kamera depan 32 MP. Semua ponsel ini punya kemampuan merekam video hingga resolusi 4K pada 60 FPS, dan 30 FPS pada realme GT Master Edition saja.

6. Dukungan 3.5 mm Jack Audio

Di tahun 2021 saat kelima ponsel ini dirilis, kebutuhan akan 3.5 mm jack audio masih sangat dibutuhkan karena earphone kabel masih lebih banyak dimiliki oleh banyak orang ketimbang earphone nirkabel.

Seolah tidak peduli dengan tren menghilangkan audio port yang mulai merajalela, empat dari lima realme GT series masih dibekali dengan port 3.5 mm jack audio tersebut. Namun ada satu varian realme GT yang sudah tidak lagi menyediakannya, yakni realme GT Master Explorer Edition.

Jika memang Anda benar-benar tertarik menggunakan Master Explorer namun tetap ingin rasakan kualitas suara yang bagus, untung saja ponsel ini punya speaker stereo yang nendang dan jernih. Bahkan, stereo speaker ini juga tersedia pada semua anggota realme GT series kecuali realme GT Master.

7. Ukuran Baterai dan Fast Charging

Mengingat semua ponsel ini sudah menggunakan panel Super AMOLED, kami pun cukup mewajarkan tidak ada satupun yang tawarkan ukuran baterai yang mencapai 5.000 mAh. Ya, semuanya berada pada rentang kapasitas 4.000 mAh walau dengan ukuran yang tidak persis sama.

Seperti realme GT 5G, Neo, Neo Flash, dan Master Explorer contohnya, yang menawarkan kapasitas Li-Po 4.500 mAh sedangkan realme GT Master sedikit lebih kecil di 4.300 mAh. Perbedaan yang tidak begitu mencolok, karena pada kenyataannya kelima ponsel ini tetap suguhkan durasi pemakaian yang tidak jauh berbeda.

Lama atau tidaknya durasi masing-masing perangkat lebih dipengaruhi oleh pemakaian dan juga tingkat keramahan daya chipset masing-masing. Lalu, hampir semuanya dibekali fitur Fast Charging 65 W yang diklaim dapat mengisi daya hingga 100 persen dalam waktu sekitar 35 menit saja.

Entah mengapa, hanya realme GT Neo yang kemampuan fast charging-nya agak "disunat" menjadi 50 W saja. Alhasil realme pun hanya mengklaim HP ini bisa meraih 50 persen dalam waktu sekitar 16 menit.

Simpulan

Siapa pun yang punya budget berlebih mungkin akan lebih condong pada realme GT 5G. Bagaimana tidak? Desain Yellow Racing-nya begitu menggoda, ditambah lagi hanya varian inilah yang sudah menawarkan chipset Snapdragon 888 sebagai SoC Android tergahar di dunia tahun 2021.

Punya chipset flagship, berarti apakah harganya semahal flagship juga? Rupanya tidak demikian. realme GT 5G hanya dibanderol dengan harga 444,62 dolar Amerika Serikat pada varian termurahnya, setara dengan Rp6,3 jutaan.

Lalu ada realme GT Neo dan Neo Flash, si kembar dengan spesifikasi yang hampir sama. Nampaknya, realme GT Neo Flash hanya dirilis untuk menutupi kekurangan-kekurangan realme GT Neo, seperti fast charging yang lebih memadai, tambahan opsi Racing Yellow yang khas, juga kapasitas memori internal yang lebih luas.

realme GT Neo punya harga sekitar 260 euro sedangkan Neo Flash sekitar 290 euro. Jika keduanya dirupiahkan, maka setara dengan Rp4,4 jutaan dan Rp4,9 jutaan.

Tinggai dua anggota lagi yang belum tersebut, yakni realme GT Master dan Master Explorer. Keduanya bisa dianggap sebagai pasangan kembar kedua, setelah Neo dan Neo Flash. Namun kali ini, ciri khasnya terletak pada desain bodi mirip kopor besutan desainer Jepang ternama serta kamera selfie yang lebih baik.

Untuk harganya, realme GT Master dimulai dari 2.399 yuan atau sekitar Rp5,3 jutaan. Sedangkan, realme GT Master Explorer Edition tersedia pada varian termurah seharga 450 dolar atau setara Rp6,4 jutaan. Pilih yang mana?