Ketahui 7 Perbedaan realme Narzo 30 & Narzo 30 Pro 5G Ini!

Setelah merilis realme Narzo 30A di Indonesia, akhirnya perusahaan yang masih satu naungan dengan OPPO dan vivo tersebut merilis anggota lainnya yakni realme Narzo 30 reguler. Produk tersebut otomatis jadi pengisi di antara Narzo 30A dengan Narzo 30 Pro 5G.

Narzo 30A sendiri dianggap sebagai salah satu ponsel 1 jutaan paling worth it dari segi performa, karena sudah suguhkan Helio G85 sebagai dapur pacunya. Nah, sekarang saatnya panggung diisi oleh realme Narzo 30 dan realme Narzo 30 Pro 5G. Apa saja perbedaan yang dimiliki keduanya? Jangan berhenti baca agar tahu jawabannya.

Spesifikasi realme Narzo 30

• Rilis: Mei 2021
• Layar: IPS LCD, 6,5 inci, Full HD+
• Chipset: MediaTek Helio G95 (12 nm)
• GPU: Mali-G76 MC4
• RAM: 6 GB
• Memori Internal: 128 GB
• Memori Eksternal: microSDXC (slot khusus)
• Kamera Belakang: 48 MP + 2 MP + 2 MP
• Kamera Depan: 16 MP
• Baterai: Li-Po 5000 mAh

Spesifikasi realme Narzo 30 Pro 5G

• Rilis: Februari 2021
• Layar: IPS LCD, 6,5 inci, Full HD+ 120 Hz
• Chipset: MediaTek Dimensity 800U 5G (7 nm)
• GPU: Mali-G57 MC3
• RAM: 6 GB, 8 GB
• Memori Internal: 64 GB, 128 GB
• Memori Eksternal: microSDXC (slot SIM bersama)
• Kamera Belakang: 48 MP + 8 MP + 2 MP
• Kamera Depan: 16 MP
• Baterai: Li-Po 5000 mAh

Perbedaan realme Narzo 30 dan realme Narzo 30 Pro 5G

Yang satu pakai jaringan 5G, yang satunya lagi tidak. Kalau ini sih sudah jelas terlihat dari namanya. Untuk tahu perbedaannya lebih lanjut lagi, silakan simak poin-poin perbedaan berikut.

1. MediaTek Helio G95 vs. Dimensity 800U 5G

realme Narzo 30 dan Narzo 30 Pro 5G, seperti yang bisa diduga, menggunakan chipset yang berbeda. Ini wajar terjadi, karena Helio G95 milik Narzo 30 memang bukan chipset yang mendukung koneksi 5G. Untuk itu, perusahaan pun membekali Narzo 30 Pro 5G dengan chipset MediaTek Dimensity 800U 5G.

Walau memiliki chipset berbeda, nyatanya tidak terdapat peningkatan signifikan dari segi performa sehari-hari maupun bermain game. Seperti yang bisa dilihat dari perbandingan performa chipset yang dilansir dari NanoReview, bahwa Dimensity 800U 5G hanya punya performa benchmark AnTuTu v8 yang 7% lebih unggul dibandingkan Helio G95.

Sementara MediaTek Dimensity 800U 5G punya skor 323.515, justru Helio G95 hanya miliki 301.940. Ini tentu bukanlah perbandingan yang harus terlalu dipikirkan, karena kemampuannya dalam sehari-hari kurang lebih tetap sama.

Hanya saja, performa saat bermain game akan sedikit meningkat pada Narzo Pro 5G. Beberapa kendala yang mungkin akan dirasakan adalah sebagian game tidak akan menyediakan opsi grafis yang tinggi.

Ini dikarenakan umur Dimensity 800U 5G yang lebih baru sehingga butuh waktu bagi pengembang game untuk melakukan update dan optimasi pada chipset tersebut.

Sebagai informasi dasar, Dimensity 800U 5G (7 nm) sendiri menghadirkan konfigurasi CPU delapan inti yang terdiri dari 2 inti ARM Cortex A76 (dengan clock speed 2,4 GHz) dan juga enam ARM Cortex A55 (meraih clock speed 2.0 GHz).

Sedangkan untuk MediaTek Helio G95 (12 nm), memiliki dua buah inti ARM Cortex A76 (2.05 GHz) dan enam buah ARM Cortex A55 (2.0 GHz). Secara singkat, Dimensity 800U 5G punya tingkatan clock speed yang 17% lebih tinggi dari Helio G95, yakni antara 2,4 GHz dan 2.05 GHz.

2. Opsi Refresh Rate

Menyoal ukuran layar, keduanya sama-sama suguhkan panel IPS LCD dengan ukuran 6,5 inci pada resolusi 1080p alias Full HD Plus. Kendati begitu, ada peningkatan dari segi keterangan layar di mana realme Narzo 30 Pro 5G punya peak brightness 600 nit sedangkan realme Narzo 30 berada di angka 580 nit.

Perbedaan lainnya dari segi layar merupakan opsi refresh rate tinggi. Tak hanya hadirkan refresh rate 60 Hz, namun kedua ponsel ini punya tampilan yang lebih mulus saat scrolling social media maupun browsing.

realme narzo 30 punya opsi laju penyegaran 90 Hz yang notabene merupakan 50% lebih tinggi dari 60 Hz konvensional, sementara realme Narzo 30 Pro 5G punya opsi laju penyegaran 120 Hz.

3. Resolusi Kamera

Tidak ada perbedaan yang mencolok dari segi kamera, baik realme Narzo 30 maupun Narzo 30 Pro 5G sama-sama dilengkapi dengan Triple Camera di belakangnya. Namun, keduanya punya sedikit perbedaan pada resolusi kameranya.

Sebagai lensa utamanya, keduanya dihadirkan kamera beresolusi 48 MP dengan focal length 26 mm dan apertur f/1.8. Yang berbeda itu terletak pada kamera kedua, di mana Narzo 30 menghadirkan lensa makro 2 MP sedangkan Narzo 30 Pro 5G menggunakan kamera 8 MP sebagai sensor ultrawide.

Sudah pasti, sebagian besar khalayak akan lebih condong memilih sang perangkat 5G yang hadirkan sensor ultralebar. Lensa ini berfungsi supaya pengguna bisa melakukan zoom 0,5 sehingga bisa memuat lebih banyak area dalam sekali jepretan.

Sementara itu, kamera makro berfungsi untuk mengambil foto benda-benda kecil (seperti serangga dan tanaman) agar tampak jauh lebih besar di gambar. Akan tetapi, fungsi makro sebenarnya bisa diambil alih oleh lensa ultralebar.

4. Ketersediaan NFC

Sumber: 99designs.com

Apakah Anda termasuk orang yang membutuhkan fitur NFC untuk keseharian Anda? Gunakan saja realme Narzo 30. Ya, kendati perangkat ini bukan varian yang menghadirkan 5G, rupanya justru ialah yang miliki fitur NFC.

NFC yang kepanjangannya adalah Near Field Communication ini berfungsi agar dua perangkat yang sama-sama punya NFC bisa bertukar data/file dengan waktu yang singkat, tanpa harus melalui proses pairing seperti Bluetooth.

Fungsi NFC ini juga bisa bermacam-macam, seperti contohnya mengisikan saldo kartu eMoney dengan hanya tempelkan kartu ke bodi, juga sebagai pengganti kartu apartemen. Narzo 30 Pro 5G justru tidak menyediakan fitur ini.

5. Varian RAM dan Memori Internal

Anda tidak perlu khawatir kalau soal RAM dan memori internal, karena keduanya sama-sama hadirkan kapasitas besar untuk menunjang keseharian dengan lancar. Namun memang tidak dapat dipungkiri, varian 5G yang memang lebih mahal punya varian RAM lebih besar.

Jika Anda merasa RAM 6 GB pada Narzo 30 tidak cukup, Anda bisa memilih opsi Narzo 30 Pro 5G yang punya RAM 8 GB. Besaran RAM tersebut disandingkan dengan memori internal 128 GB, sedangkan varian 6 GB-nya memiliki memori internal 64 GB.

Sedangkan untuk realme Narzo 30, hanya ada satu varian yang bisa dipilih yakni RAM 6 GB dengan memori internal 128 GB. Sebenarnya RAM sebesar 6 GB sudah dirasa cukup, namun jika Anda memang hendak memiliki ponsel dalam jangka waktu yang panjang, sebaiknya pilih saja Narzo 30 Pro 5G yang sudah hadirkan RAM 8 GB.

6. Desain Bodi dan Opsi Warna

Tak hanya dari spesifikasinya saja yang berbeda, nyatanya kedua ponsel ini memang sudah terlihat tak sama dari tampilan luarnya. Nampaknya, realme Narzo 30 mengikuti tema desain yang sama dengan realme GT Neo, yakni dengan menampilkan semacam "pita" yang memanjang dari atas modul kamera hingga ke paling bawah bodi.

Justru kalau realme Narzo 30 Pro 5G, punya bodi dengan desain yang terlihat mainstream. Yakni, dengan tampilan tanpa corak dan hanya tampilkan kilauan cahaya saat dilihat dari sudut pandang berbeda.

Dan juga, realme Narzo 30 ini punya modul kamera yang lebih pipih, terlihat memanjang ke bawah. Sementara versi Pro 5G hadirkan modul kamera yang lebih "gemuk". Keduanya namun sama-sama menampilkan tulisan "Narzo" di pojok kiri bawah, seolah mempertegas branding yang dimilikinya.

Opsi warna yang dimiliki keduanya sama-sama menyuguhkan warna Silver. Sedangkan untuk waran lainnya, Narzo 30 punya warna Racing Blue (biru) dan Narzo 30 Pro 5g punya warna tambahan Sword Black (hitam).

7. Dedicated vs. Shared SIM Slot

Meski kedua perangkat realme ini sudah dibekali dengan kapasitas memori internal yang cukup besar, nyatanya keberadaan slot memori eksternal tetap dinanti-nanti oleh sebagian pengguna.

Ini karena banyaknya berbagai kelebihan yang ditawarkan microSD, contohnya seperti penyimpanan yang aman dari terhapus saat dilakukan factory reset, atau karena mudah dipindahkan datanya dengan cara mencabut microSD.

Kabar baik, karena keduanya sama-sama bisa diselipkan memori eksternal. Bedanya, realme Narzo 30 hadirkan slot dedicated atau 3-card slot, sementara Narzo 30 Pro 5G memiliki slot SIM hybrid.

Jika Anda gunakan realme Narzo 30, Anda bisa menyelipkan dua kartu SIM plus satu kartu memori, beda dengan perangkat satunya lagi yang mengharuskan Anda untuk bergantian antara kartu SIM 2 dan memori eksternal.

Simpulan

Untuk banderol harga yang ditawarkan keduanya, realme Narzo 30 dan Narzo 30 Pro 5G sama-sama merupakan pilihan yang menarik. Amat menarik, mengingat Narzo 30 Pro 5G terbilang salah satu ponsel 5G yang paling murah di pasaran (saat HP ini diluncurkan, tentunya).

Harga realme Narzo 30 Pro 5G sendiri hanya dibanderol Rp3,3 juta saja untuk varian RAM 6 GB dan memori internal 64 GB. Sedangkan, untuk realme Narzo 30 sendiri, harganya cuman sekitar Rp2,7 jutaan saja.

Sekarang tinggal Anda yang memilih ingin yang mana. Saat keduanya dirilis, 5G di Indonesia sudah di depan mata. Oleh karena itu, tidak ada salahnya menambah sedikit budget agar bisa mendapatkan realme Narzo 30 Pro 5G.

Toh, penambahan budget ini tidak akan sia-sia karena Anda sekaligus akan dapatkan peningkatan performa untuk bermain game dengan chipset gahar yang dimilikinya. Jadi, apakah sudah menentukan pilihan? Share preferensi Anda di kolom komentar di bawah ini, ya!