Inilah 7 Perbedaan HP realme Narzo 50 dan Narzo 50i

Seiring berkembangnya zaman, bertambahnya pula opsi-opsi smartphone canggih dengan harga yang bersaing. Tidak perlu lagi keluarkan banyak budget untuk dapatkan ponsel berkinerja tinggi dengan baterai awet, karena realme telah mengeluarkan Narzo 50 dan Narzo 50i sebagai pelengkap bagi jajaran HP entry-level.

Narzo sendiri merupakan seri yang sengaja realme buat untuk menarik perhatian para muda-mudi. Oleh karena itu, harganya pun disesuaikan dengan isi kantong generasi muda yang diiringi dengan kinerja tinggi serta baterai yang tahan seharian.

Secara posisi, realme Narzo 50 ditempatkan pada harga yang lebih tinggi, namun dengan spesifikasi yang lebih layak. Sedangkan, realme Narzo 50i ditujukan bagi yang sungguh terpentok budget. Harganya lebih murah, dengan adanya beberapa pemangkasan spesifikasi. Akan tetapi, ia tetap memiliki kelebihan yang berdaya saing tinggi di kelasnya.

Supaya Anda bisa memiliki insight yang lengkap mengenai kedua HP ini, sebaiknya simak beberapa perbedaan utama yang dimiliki realme Narzo 50 dan realme Narzo 50i sebagai berikut.

Spesifikasi realme Narzo 50

Spesifikasi realme Narzo 50i

Perbedaan realme Narzo 50 dan Narzo 50i

realme narzo 50 berada di rentang harga Rp2 jutaan, sedangkan Narzo 50i di harga Rp1 jutaan. Berikut adalah beberapa perbedaan keduanya.

1. Helio G96 vs. Unisoc SC9863A

Sumber: realme

Mengingat kedua HP ini berada pada rentang harga yang berbeda, maka jelas saja chipset yang digunakannya berbeda pula.

Anda dapat menikmati kinerja gaming lebih dahsyat pada realme Narzo 50 dengan keberadaan MediaTek Helio G96. Chipset ini ditujukan untuk kelas harga mid-range, dan hadir dengan fabrikasi 12 nanometer dengan konfigurasi CPU delapan inti.

Sebagai core berkinerja tingginya, mengandalkan dua inti ARM Cortex A76 berkekuatan 2.05 GHz. Sedangkan untuk core hemat daya, terdapat ARM Cortex A55 dengan frekuensi 2 GHz. Helio G96 hadirkan kartu pengolah grafis berupa Mali G57 MC2 yang berlari pada frekuensi 850 MHz.

Pada realme Narzo 50i, chipset yang digunakan adalah Unisoc SC9863A yang notabene dirancang untuk menopang perangkat low-end.

Ia mengusung empat unit ARM Cortex A55 berkekuatan 1.6 GHz sebagai big core-nya dan empat inti ARM Cortex A55 berfrekuensi 1.2 GHz sebagai little core-nya. Adapun untuk kartu pengolah grafisnya adalah PowerVR GE8322.

Chipset ini sama sekali tidak hadirkan inti Cortex A7x series, yang tandanya memang tidak dirancang untuk memainkan game berat dengan frame rate lancar. Bahkan, ia pun berada pada proses fabrikasi 28 nanometer, sehingga efisiensi dayanya pun dinilai kurang baik ketimbang Helio G96 pada Narzo 50.

Kedua ponsel ini sungguh memiliki perbedaan performa yang jomplang. Melansir dari NanoReview, Helio G96 meraih skor AnTuTu v9 sebesar 334ribuan sedangkan Unisoc SC9863A hanya meraih skor 106ribuan.

Tingginya performa Helio G96 juga turut dibuktikan pada pengujian Geekbench 5 dengan skor 541 (single-core) dan 1883 (multi-core), jauh lebih tinggi dibanding Unisoc SC9863A dengan skor 138 (single-core) dan 623 (multi-core).

2. Konektivitas

Perbedaan selanjutnya terletak pada sisi konektivitas ponsel, yakni WiFi dan Bluetooth. Pada realme Narzo 50 reguler, Anda dapat terhubung dengan dua pita frekuensi 2,4 GHz dan juga 5 GHz karena mendukung protokol Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/a.

Berbeda dengan realme Narzo 50i yang hanya mendukung WiFi Wi-Fi 802.11 b/g/n, yang artinya ia tidak dapat terhubung dengan pita frekuensi 5 GHz.

WiFi 5 yang menggunakan pita 5 GHz memang memiliki range yang lebih kecil, namun dengan kecepatan internet yang jauh lebih tinggi. Jika Anda memilih realme Narzo 50i, pastikan router yang Anda gunakan di rumah berada pada pita 2,4 GHz. Karena, ia tidak akan mampu mendeteksi SSID yang berasal dari router 5 GHz.

Salah satu kekurangan dari perangkat yang tidak mendukung Dual Band adalah Anda kemungkinan akan kesulitan terkoneksi pada internet publik, karena rata-rata sudah beralih jaringan 5 GHz, agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.

Selain perbedaan protokol WiFi, kedua HP Narzo ini juga punya versi Bluetooth yang berbeda. realme Narzo 50 lagi-lagi jadi opsi yang unggul karena menggunakan Bluetooth 5.1 sedangkan Narzo 50i masih mentok di Bluetooth 4.2.

Artinya, realme Narzo 50 akan memberikan pengalaman lebih menyenangkan saat bertransfer data ataupun mendengarkan lagu pakai earphone nirkabel.

3. Ukuran dan Resolusi Layar

Dari segi ukuran sih kedua HP ini tidak jauh berbeda. Anda akan menemukan dimensi yang cukup luas untuk hadirkan immersion mendalam saat menonton film. realme Narzo 50 hadir dengan dimensi yang sedikit lebih tinggi yaitu 6,6 inci, sedangkan Narzo 50i memiliki ukuran 6,5 inci.

Perbedaan selanjutnya terletak pada resolusi layar. Narzo 50 sudah mendukung Full HD+ (1080 x 2412 piksel) sementara realme Narzo 50i masih gunakan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel).

Adapun untuk tingkat kerapatan pikselnya, perbedaannya nyaris beda dua kali lipat, yakni 400 ppi pada Narzo 50 dan 270 ppi pada Narzo 50i. Kemungkinan besar, Anda sungguh dapat menyadari bentuk-bentuk yang agak choppy pada tulisan ataupun gambar yang ditampilkan pada Narzo 50i.

Meski keduanya sama-sama tawarkan panel IPS LCD, namun realme Narzo 50 mampu menampilkan pergerakkan layar yang dua kali lipat lebih mulus berkat hadirnya refresh rate 120 Hz. Sedangkan, realme Narzo 50i yang memang merupakan Hp Rp1 jutaan hanya menawarkan laju penyegaran standar 60 Hz.

4. Port Pengecasan

Untuk Anda yang seringkali kesulitan dalam mencolokkan kabel casan, sebaiknya memilih realme Narzo 50 yang sudah gunakan USB Type-C 2.0 sebagai port pengisian dayanya. Desain Type-C ini dianggap lebih nyaman karena memiliki antarmuka blind mating. Dengan bentuknya yang simetris, ujung kabel bisa dimasukkan ke lubang tanpa ada isu "terbalik".

Tidak hanya itu, dilansir dari Lifewire.com, USB-C memiliki potensi untuk mencpaai kecepatan transfer hingga 10 Gb per detik sedangkan microUSB hanya mentok di 480 Mb per detik.

Dan, berbicara soal port, kedua ponsel menggunakan 3-card slot yang dapat menampung dua SIM Card dan kartu microSD secara bersamaan. Selain itu, tersedia juga port 3.5 mm audio jack agar ponsel dapat dihubungkan dengan earphone kabel tanpa harus pakai adapter.

5. Ketersediaan Fingerprint Scanner

Di zaman sekarang, rasanya kurang afdol jika smartphone tidak dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari. Tidak hanya berguna untuk membuka kunci layar dengan praktis dan aman, namun ia juga dapat berfungsi sebagai sarana pembuka aplikasi tertentu, contohnya seperti mobile banking ataupun aplikasi fintech seperti OVO.

Nah, untungnya realme Narzo 50 telah dikemas dengan sensor sidik jari yang terletak di samping bodi, tepatnya menyatu dengan tombol daya. Lokasi ini dianggap ideal karena tidak akan "mengotori" panel belakang dengan penampakkan ceruk sebagai sensor sidik jari.

Sayangnya, realme Narzo 50i tidak menyediakan sensor fingerprint sama sekali. Ini mungkin akan menjadi deal-breaker bagi sebagian orang, karena sebenarnya masih banyak HP 1 jutaan lain yang sudah tawarkan sensor sidik jari. Contohnya saja Infinix Hot 11 Play, Redmi 9C, Redmi 9T, OPPO A15, dan masih banyak lagi.

6. Ketersediaan Fast Charging

Seri Narzo memang terkenal sering memberikan kapasitas baterai unggulan agar pengguna bisa tetap beraktivitas seharian penuh tanpa kendala. Untuk itu, realme Narzo 50 dan 50i dikemas dengan baterai 5.000 mAh.

Hanya saja, realme Narzo 50i sayangnya tidak dibekali dengan kemampuan fast charging apapun. Karena itu prosesor pengisian HP ini memakan waktu lebih lama dari kosong hingga penuh. Berbeda dengan realme Narzo 50 reguler yang telah hadirkan fast charging 33 W.

Seorang YouTuber Tech Updates mengatakan realme Narzo 50 bisa meraih 100% dari nol dalam waktu 1 jam 16 menit. Sedangkan realme Narzo 50i yang menggunakan daya 10W hanya dapat diisi hingga penuh dalam waktu 2 jam 36 menit, dilansir dari video yang diunggah TechNicaL MD.

7. Jumlah dan Resolusi Kamera

Selanjutnya, realme Narzo 50 dan 50i juga memiliki konfigurasi kamera yang berbeda. Anda mungkin terkejut saat mengetahui Narzo 50 yang notabene hanya Rp2 jutaan rupanya sudah mengantongi kamera utama beresolusi 50 MP.

Kamera ini punya bukaan diafragma f/1.8 dengan focal length 26 mm pada ukuran sensor 1/2.76 inci. Diketahui, ia pun memiliki ukuran piksel 0.64µm. Kamera tersebut juga dilengkapi dengan fitur PDAF, namun tidak menghadirkan OIS sebagai stabilisasinya.

Tidak sendirian, kamera utama tersebut juga ditemani oleh dua lensa penndamping yaitu kamera 2 MP (f/2.4) pada fungsi makro dan kamera 2 MP (f/2.4) sebagai depth sensor.

Lalu bagaimana dengan realme Narzo 50i? Seperti yang bisa ditebak, ponsel entry level memang hanya suguhkan Single Camera berkekuatan 8 MP, dengan diafragma f/2.0 dan fitur AF (autofokus). Adapun kedua ponsel ini juga mendukung resolusi perekaman video hingga 180p.

Perbedaan berikutnya berlanjut pada kamera depan. Narzo 50 dilengkapi dengan selfie cam beresolusikan 16 MP (f/2.1) dengan ukuran sensor 1/3.0 inci dan ukuran piksel 1.0µm, sementara Narzo 50i hanya hadir dengan kamera depan 5 MP (f/2.2).

Simpulan

Setelah membaca beberapa poin perbedaan antara realme Narzo 50 dan Narzo 50i di atas, kami harap Anda punya gambaran jelas mengenai opsi mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan isi kantong.

realme Narzo 50 sendiri dibanderol dengan harga rilis Rp2.499.000 untuk varian RAM 4 GB/64 GB. Sementara bagi Anda yang merasa ini masih kemahalan, tak ada salahnya melirik realme Narzo 50i dengan harga rilis Rp1.599.000 pada varian RAM 4 GB/64 GB. Tertarik yang mana?