Simak 11 Perbedaan realme narzo 50A dan narzo 50i Ini

Jika mencari smartphone Android yang ramah di kantong tapi tetap enak dipakai buat bermain game, Anda bisa jatuhkan pilihan pada realme narzo 50A dan realme narzo 50i. Akan tetapi, keduanya berada pada rentang harga yang sedikit berbeda.

Kedua produk juga berbeda dalam hal spesifikasi dan keunggulan yang ditawarkan. Anda dapat mengetahui plus minus kedua smartphone tersebut pada artikel "Kelebihan dan Kekurangan realme Narzo 5A" dan artikel " Kelebihan dan Kekurangan realme Narzo 5Ai".

Artikel kali ini jelas tidak akan bahas soal plus minus karena sudah dibahas di artikel lain. Pada artikel kali ini yang dibahas adalah soal perbedaan spesifikasi keduanya. Apa yang membedakan realme narzo 50A dan 50i? Simak pada bahasan berikut ini.

Spesifikasi realme narzo 50A

Spesifikasi realme narzo 50i

Perbedaan realme narzo 50A dan realme narzo 50i

Tanpa harus menebak-nebak perbedaan dari kedua ponsel ini, berikut kami beberpa poin-poin perbedaan realme narzo 50A dan 50i untuk Anda jadikan acuan.

1. Varian RAM dan Memori Internal

Meskipun kedua ponsel ini memiliki harga yang berbeda, namun varian RAM dan memori internalnya tidak jauh berbeda. Ya, keduanya sama-sama dibekali dengan RAM 4 GB pada jenis LPDDR4X dengan memori internal berkapasitas 64 GB.

Akan tetapi, realme narzo 50A yang memang berada di kelas lebih tinggi mendapatkan satu tambahan opsi memori internal, yakni 128 GB. Tentunya, dengan kapasitas lebih besar, pengguna kini tidak perlu lagi terlalu sering menghapus-hapus aplikasi yang tidak diperlukan saat mau menginstal yang baru.

Baik realme narzo 50A maupun narzo 50i sama-sama dibekali dengan 3-card slot yang terdiri dari dua slot kartu SIM dan satu slot khusus memori eksternal. Dengan begini, Anda tidak perlu mencabut kartu SIM 2 setiap kali ingin menyelipkan kartu microSD.

2. Perbedaan Chipset

Sebagai ponsel yang dikhususkan untuk gaming, jelas saja realme narzo 50A dibekali dengan chipset yang memadai yakni MediaTek Helio G85. Meski ponsel ini punya harga ekonomis, namun Helio G85 yang mengotakinya adalah SoC kelas menengah dengan kinerja yang baik. Inilah yang membuat narzo 50A begitu layak disegani.

Chipset MediaTek tersebut hadir pada proses fabrikasi 12 nanometer dengan konfigurasi octa-core, mencakup dua inti performa ARM Cortex A75 pada frekunesi 2 GHz dan enam buah ARM Cortex A55 dengan kekuatan 1.8 GHz sebagai inti hemat daya.

Adapun GPU (Graphical Processing Unit) yang mendampingi chipset tersebut adalah Mali G52 MP2 pada arsitektur Bifrost yang berlari pada frekuensi 1.000 MHz. Secara keseluruhan, Helio G85 amat baik dalam menunjang game bergrafis tinggi seperti PUBG M dan Mobile Legends.

Lalu bagaimana dengan realme narzo 50i? Nah, nyatanya tidak ada informasi secara jelas mengenai jenis chipset yang digunakan. Setidaknya, saat artikel ini ditulis, laman spesifikasi resmi produk hanya mencatat spesifikasi CPU dan GPU-nya.

Di situ, tertuliskan bahwa narzo 50i ditopang dengan CPU berkonfigurasi octa-core dengan clock speed yang mencapai 1.6 GHz, serta memiliki GPU berupa IMG 8322. Chipset yang mengotaki realme narzo 50i tersebut adalah Unisoc SC9863A, chipset lawas berbasis fabrikasi 28 nm.

3. Desain Bodi

Bosan dengan tampilan bodi belakang yang itu-itu saja? Mungkin realme narzo 50A bisa menjadi obat penawarnya. Pasalnya, ia hadir dengan desain belakang yang tiada duanya, menyuguhkan modul kamera yang begitu luas sampai-sampai memenuhi area yang ditutupi sensor sidik jari belakang.

realme narzo 50A juga dilengkapi dengan bodi berbahan material plastik polikarbonat dengan tekstur bergaris diagonal demi menjaga noda sidik jari agar tidak mudah menempel. Sedangkan jika Anda melihat realme narzo 50i, ponsel yang harganya lebih murah tersebut punya desain bodi yang lebih simpel namun tetap elegan.

Tidak terlihat adanya tekstur garis diagonal di belakangnya, dan modul kameranya pun terlihat normal-normal saja dengan ukuran yang lebih kecil. Dan karena tidak ada penampakan sensor sidik jari di belakangnya, HP ini jadi terlihat lebih kinclong dan bersih tanpa hambatan visual.

realme narzo 50A tersedia pada varian warna Oxygen Blue dan Oxygen Green, sementara realme narzo 50i memiliki opsi warna Carbon Black dan Mint Green.

4. 6.000 mAh vs 5.000 mAh

Berikutnya adalah perbedaan dari segi kapasitas baterai. Perlu diketahui, kedua ponsel ini menggunakan panel layar IPS LCD yang lebih boros daya ketimbang OLED. Maka dari itu, setidaknya diperlukan baterai minimal 5.000 mAh jika sebuah smartphone dirancang untuk bisa tahan seharian penuh.

Mengikuti tren zaman sekarang, hampir semua smartphone di harga ekonomis sudah menggunakan baterai besar, tidak terkecuali realme narzo 50A dan narzo 50i. Kapasitas baterai yang menopang realme narzo 50A adalah 6.000 mAh, sedangkan realme narzo 50i lebih kecil lagi di angka 5.000 mAh.

Sementara itu, keduanya pun punya fitur pengisian daya yang berbeda. Pengguna diekspektasikan bisa mengisi daya realme narzo 50A dengan lebih cepat berkat fast charging 18W alih-alih realme narzo 50i yang tidak dibekali dengan fast charging sama sekali.

5. Perbedaan Versi Bluetooth

Fungsi Bluetooth tidak lagi hanya sekadar untuk bertukar file antar perangkat saja, namun kini untuk menghubungkan berbagai aksesoris nirkabel seperti TWS, mouse, keyboard, dan masih banyak lagi. Khusus untuk menghubungkan aksesoris audio, tentu dibutuhkan versi Bluetooth terbaru agar terhindar dari latensi yang tinggi.

realme narzo 50A untungnya sudah dibekali dengan Bluetooth 5.0, sedangkan realme narzo 50i masih dibekali dengan Bluetooth 4.2. Dilansir dari Harman.com, Bluetooth 5.0 bisa membawakan data dengan kelipatan 8x lebih banyak, 2x lebih cepat, dengan jangkauan yang 4x lebih luas.

Sehingga, Bluetooth 5.0 akan membuat kualitas suara pada aksesoris audio menjadi lebih jernih dan berkualitas, serta cenderung memiliki latensi yang rendah. ReviewGeek juga mengatakan kalau menggunakan Bluetooth 5.0 akan mengatasi masalah latensi pada aksesoris audio seperti earphone atau speaker.

6. USB-C vs. microUSB

Standar port pengisian daya yang paling umum ditemui pada smartphone zaman sekarang adalah USB Type-C. Mulai dari ponsel di kelas harga premium hingga entry level, perusahaan smartphone sudah berbondong-bondong hadirkan port USB-C tersebut pada setiap produknya, tidak terkecuali realme narzo 50A.

USB-C dipilih karena memiliki bentuk ujung kabel yang simetris di bagian atas dan bawahnya, sehingga memudahkan pengguna untuk mencolokkan kabel USB-C ke lubang. Hal inilah yang dinamakan sebagai blind mating. Sedangkan, port microUSB yang dimiliki realme narzo 50i memiliki bentuk trapesium yang akan sedikit menyulitkan pengguna.

Bukan itu saja, USB-C 2.0 pada realme narzo 50A juga punya kecepatan transfer yang lebih baik dibandingkan microUSB 2.0 yang dimiliki realme narzo 50i.

7. Dukungan terhadap WiFi Dual Band

Hingga saat artikel ini ditulis, protokol WiFi terbaru di industri gawai adalah WiFi 6 yang dapat terhubung pada pita jaringan 6 GHz. WiFI 6E sudah cukup banyak dimiliki ponsel flagship 10 jutaan seperti Samsung Galaxy S21 Ultra atau Xiaomi Mi 11 Ultra.

Namun untuk ponsel murah, protokol WiFi yang bisa diekspektasikan hanya mentok di WiFi 5 agar dapat terhubung pada pita jaringan 5 GHz. WiFi 5 ini juga turut dimiliki oleh realme narzo 50A dengan protokol 802.11 a/b/g/n/ac. Ia juga mendukung dual band sehingga bisa tersambung pada router yang gunakan 2.4 GHz juga.

Sedangkan untuk realme narzo 50i, sayangnya hanya dibekali dengan dukungan 802.11 b/g/n yang membuatnya tidak dapat mengenali SSID dari router 5 GHz. WiFi 5 memiliki jarak yang lebih pendek dibanding 2.4 GHz, namun menghadirkan kualitas koneksi yang lebih stabil dan cepat.

8. Triple vs. Single Camera

Terlepas dari fokus realme dalam menghadirkan fitur-fitur game-centric pada narzo 50A, rupanya ponsel ekonomis tersebut turut dibenahi dengan kamera 50 MP Triple Camera. Konfigurasi tiga lensa ini mencakup satu sensor wide-angle berkekuatan 50 MP pada bukaan f/1.8 dengan fitur phase detection auto foucs (PDAF).

Pada lensa kedua dan ketiganya, merupakan sensor beresolusi 2 MP dengan fungsi makro dan depth. Masing-masing memiliki bukaan diafragma sebesar f/2.4. Sensor depth berguna untuk membuat latar belakang subjek menjadi blur, sehingga memberikan penekanan visual terhadap subjek. Ini juga dinamakan sebagai efek bokeh.

Sedangkan untuk fungsi makro, ia berfungsi untuk membuat subjek berukuran kecil seperti serangga dan tanaman jadi terlihat besar melalui pemotretan jarak dekat (close up).

realme narzo 50A ini memang jauh lebih baik dari segi kemampuan kameranya dibandingkan realme narzo 50i yang hanya mengandalkan Single Camera beresolusikan 8 MP f/2.0 pada fungsi wide-angle.

9. Keberadaan Fingerprint Scanner

realme narzo 50A memiliki sensor sidik jari di belakang serta sensor biometrik di lensa depan untuk fitur pembukaan kunci layar yang praktis. Sensor pemindai sidik jari juga dapat berfungsi untuk membuka akses pada beberapa aplikasi fintech, contohnya saja seperti OVO.

Sayangya, realme narzo 50i belum dibekali dengan fitur ini. Sehingga pengguna pun hanya bisa andalkan Face Unlock setiap ingin membuka kunci layar. Face Unlock sebenarnya merupakan sensor keamanan yang bisa diandalkan.

Hanya saja, fitur pemindai wajah tidak bisa selamanya bekerja dengan baik, terlebih saat pengguna harus melepas masker terlebih dahulu saat sedang berada di luar.

10. Harga Rilis

Dilihat dari spesifikasinya yang jauh berbeda, siapapun tentu bisa menebak kalau harga yang dibanderol pada kedua ponsel ini juga tidak sama. realme narzo 50A hadir dengan dua varian, yakni RAM 4 GB + 64 GB seharga Rp2.099.000,-, dan varian RAM 4 GB + 128 GB seharga Rp2.299.000,-.

Sedangkan, realme narzo 50i punya selisih harga Rp500 ribu lebih murah yakni Rp1.599.000,-. Dengan perbedaan harga yang cukup drastis, keputusan untuk memilih salah satu dari keduanya tentu jadi lebih mudah, bukan?

11. realme UI 2.0 vs realme Go UI

Perbedaan berikutnya kini hadir pada bagian software. Sementara realme narzo 50A hadir dengan sistem operasi Android 11 dengan antarmuka realme UI 2.0, realme narzo 50i berjalan pada antarmuka realme Go UI berbasiskan Android 11.

Ya, realme Go UI memang dimaksudkan untuk perangkat dengan kapabilitas hardware yang minim, contohnya saja seperti chipset yang kurang memadai ataupun RAM yang kecil. Dengan begitu, perangkat tetap bisa menunjang akvitias sehari-hari seperti biasa tanpa ngelag meskipun memiliki spesifikasi yang sederhana.

Simpulan

Demikian beragam perbedaan antara realme narzo 50A dengan realme narzo 50i. Keduanya dimaksudkan untuk target pasar yang berbeda, sehingga Anda pun harus pintar menyesuaikan budget dan kebutuhan. Yang pasti, realme narzo 50A hadir dengan spesifikasi dan fitur yang lebih mantap, cocok untuk menunjang aktivitas gaming dengan lancar.

Sementara itu, spesifikasi realme narzo 50i terlampau sederhana untuk kebutuhan zaman sekarang. Jika Anda hanya butuh ponsel sebagai sarana berinternet, telepon, dan SMS, maka narzo 50i sudah lebih dari cukup. Dengan harganya yang murah, ponsel ini juga cocok untuk memperkenalkan teknologi smartphone pada anak. Tertarik yang mana?