carisinyal web banner retina

Cari Tahu Perbedaan Redmi Note 9 Pro dan Redmi Note 10 Pro

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Ada harga ada barang, itu yang biasa kita ungkapkan saat hendak membeli produk teknologi terkini. Namun seiring perkembangan zaman, standar terus berubah. Redmi Note 9 Pro yang banyak menuai pujian di tahun 2020 kini harus tergantikan dengan Redmi Note 10 Pro yang membawa peningkatan drastis.

Hampir di semua sektor, peningkatan ini dapat dirasakan. Seperti pada penggunaan panel layar dan juga penambahan opsi laju penyegaran, juga pada sektor kameranya.

Saking banyaknya membawakan peningkatan drastis, tidak ada yang menyangka kalau Redmi Note 10 Pro ini masih berada di rentang harga menengah. Daripada penasaran, langsung saja simak yuk perbedaan Redmi Note 9 Pro dan Note 10 Pro berikut ini!

Spesifikasi Redmi Note 9 Pro

Xiaomi Redmi Note 9 Pro
  • Layar: IPS LCD, 6.67 inches
  • Chipset: Qualcomm SM7125 Snapdragon 720G (8 nm)
  • CPU: Octa-core (2x2.3 GHz Kryo 465 Gold & 6x1.8 GHz Kryo 465 Silver)
  • GPU: Adreno 618
  • RAM: 6 GB
  • Memori Internal: 64 GB, 128 GB
  • Memori Eksternal: microSDXC (slot khusus)
  • Kamera Belakang: Quad 64 MP + 8 MP + 5 MP + 2 MP
  • Kamera Depan: 16 MP
  • Baterai: Non-removable Li-Po 5020 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Spesifikasi Redmi Note 10 Pro

Redmi Note 10 Pro
  • Layar: AMOLED 6,67 inci, Full HD+ (1080 x 2400 piksel), 120 Hz, 1200 nit
  • Chipset: Snapdragon 732G (8 nm)
  • CPU: Octa-core (2x2,3 GHz Kryo 470 Gold & 6x1,8 GHz Kryo 470 Silver)
  • GPU: Adreno 618
  • RAM: 6 GB, 8 GB
  • Memori Internal: 64/6 GB, 128/8 GB
  • Memori Eksternal: microSDXC (slot khusus)
  • Kamera Belakang: 108 MP + 8 MP + 2 MP + 2 MP
  • Kamera Depan: 16 MP
  • Baterai: Li-Po 5020 mAh, tidak dapat dilepas

Spesifikasi selengkapnya...

Perbedaan Redmi Note 9 Pro dan Redmi Note 10 Pro

Kira-kira sebagus apakah Redmi Note 10 Pro dibanding pendahulunya? Atau, apakah justru Redmi Note 9 Pro lebih layak dimiliki? Untuk mengetahuinya, kami sediakan poin-poin perbedaan berikut sebagai referensi.

1. Panel Layar

Tidak perlu lagi menonton di TV dan laptop, ponsel pun turut menjadi sarana konten video yang mengasyikkan karena kemudahannya untuk dibawa ke mana saja. Tapi perlu diketahui, tidak semua ponsel punya kualitas layar yang sama. Lihat saja Redmi Note 10 Pro yang sudah membawakan panel AMOLED.

Tidak semua ponsel mid range dibekali panel AMOLED. Dan terkhusus bagi Redmi Note 10 Pro, pengguna sungguh dapat merasakan fitur-fitur menonton yang bisa memaksimalkan immersion seperti sertifikasi Widevine L1 untuk Netflix HD, sertifikasi HDR10, dan tingkat kecerahan yang mencapai 1200 nits (saat menonton video HDR).

Nah, kalau panel layar pada Redmi Note 9 Pro, sayangnya masih menggunakan IPS LCD yang kontras rasio dan efisiensi dayanya jelas tidak sebagus panel AMOLED.

2. Keberadaan Opsi High Refresh Rate

Masih berbicara ranah layar, ada satu hal lagi yang menjadi kelebihan bagi Redmi Note 10 Pro. Yakni, ponsel tersebut sudah membawakan opsi refresh rate dua kali lipat lebih tinggi dari normal.

Dengan laju penyegaran 120 Hz dan dipadukan dengan panel AMOLED, fans bisa menikmati pergeseran layar lebih mulus pada user interface dan beberapa aplikasi yang kompatibel.

Menilik dari tren yang selama ini berlangsung, sungguh jarang ada panel AMOLED yang dipadukan dengan laju penyegaran tinggi. Itu mengapa, Redmi Note 9 Pro cukup terbilang obsolete untuk standar smartphone zaman sekarang. Pasalnya, walau menggunakan panel IPS, Xiaomi tidak mengompensasikannya dengan refresh rate selain 60 Hz.

3. Snapdragon 720G vs. Snapdragon 732G

Memiliki chipset yang berbeda, Redmi Note 10 Pro cenderung lebih unggul dengan Snapdragon 732G miliknya. Note 9 Pro yang jadi pendahulunya hadir dengan Snapdragon 720G yang terbilang gahar di kelasnya.

Snapdragon 720G hadir dengan fabrikasi 8 nm dan balutan kartu grafis Adreno 618 (500 MHz). System-on-chip tersebut juga mengandalkan dua inti CPU Kryo 465 Gold berbasiskan ARM Cortex A76, mampu mencapai clock speed hingga 2,3 GHz.

Adapun dua inti tersebut didampingi oleh enam inti lainnya yang merupakan Kryo 465 Silver, berbasiskan ARM Cortex A55 dengan kecepatan hingga 1,8 GHz. Di sisi lain, Snapdragon 732G sedikit lebih baik walaupun sama-sama memakai Adreno 618 sebagai kartu grafisnya dan dibuat dengan manufaktur 8 nm.

Bedanya, kartu grafis di chipset ini mengusung frekuensi 950 MHz. Snapdragon 732G ini terdiri dari konfigurasi octa core, mengusung klaster Kryo 470 Gold berkecepatan 2,3 GHz sebanyak dua buah dan Kryo 470 Silver berkecepatan 1,8 GHz sebanyak enam inti.

Kalau kita berbicara soal ketangguhan dari perspektif on-paper, mungkin pengguna akan lebih condong memilih Redmi Note 10 Pro yang sedikit lebih kuat. Hal ini diperkuat dengan hasil pengujian skor AnTuTu v8 yang tertera pada laman NanoReview, yang menyebutkan kalau Snapdragon 720G punya skor 281.268 poin sementara Snapdragon 732G meraih 280.975 poin.

Dengan begitu, Redmi Note 10 Pro akan memiliki performa gaming lebih cepat walaupun hal ini pun tergantung kondisi pemakaian juga. Karena perbedaan di bidang chipset ini begitu tipis, kami himbau agar pengguna menitikberatkan preferensinya pada aspek-aspek lain saja.

4. Keberadaan IP Rating

Rupanya, varian Pro dari Redmi Note 9 dan 10 series punya perbedaan yang serupa dengan versi regulernya. Ya, Note 9 Pro tetap tidak dibubuhkan dengan sertifikasi IP rating, tidak seperti Note 10 Pro yang bisa membuat pengguna merasa aman berkat kehadiran IP53.

Namun demikian, jangan langsung buru-buru menyemplungkan Redmi Note 10 Pro ke kolam renang, ya! IP Rating IP53 ini memiliki arti antidebu dan juga aman terhadap splash atau percikan air. Setidaknya, ponsel ini lebih aman digunakan di luar rumah di kala mendung, tidak akan langsung rusak saat terkena air gerimis.

5. 64 MP vs. 108 MP

Untuk soal fotografi, Redmi Note 9 Pro dan Note 10 Pro sama-sama menggunakan konfigurasi Quad Camera di bodi belakangnya. Tentu jumlah empat kamera ini tidak cukup untuk memberikan kesan "wow" pada konsumen, karena masyarakat memang sudah biasa disodori dengan Quad Camera di harga Rp3 jutaan.

Itu mengapa, kali ini Xiaomi sungguh patut diacungi jempol karena sanggup merilis Redmi Note 10 Pro di harga menengah yang memakai kamera utama 108 MP. Bahkan ponsel lain yang lebih mahal saja cukup jarang mengemas resolusi kamera sebesar itu. Sementara, Redmi Note 9 Pro masih menggunakan resolusi 64 MP.

Lebih lengkapnya, Redmi Note 10 Pro dikemas dengan lensa 108 MP yang merupakan sensor Samsung ISOCELL HM2. Sensor tersebut mengusung ukuran 1/1,52 inci dan memiliki fitur dual pixel PDAF sebagai autofokusnya. Lensa ini juga ditemani dengan ketiga sensor lainnya yakni 8 MP ultrawide, 5 MP makro, dan juga 2 MP kedalaman.

Tentunya konfigurasi di atas terlihat lebih menarik jika dibandingkan dengan Redmi Note 9 yang punya kamera utama 64 MP ISOCELL Bright GW1, sensor 8 MP ultra lebar, 5 MP makro, serta sensor depth berkekuatan 2 MP. Sedangkan untuk lensa depan, baik Redmi Note 9 Pro dan Note 10 Pro sama-sama mengusung resolusi 16 MP dengan apertur f/2.5 dan ukuran sensor 1/3,06 inci.

6. Fast Charging

Kini beralih ke urusan baterai, sebuah concern yang pasti wajib diperhatikan oleh produsen sekelas Xiaomi. Kalau dari segi kapasitas, justru tidak ada yang berbeda. Keduanya sama-sama menggunakan baterai LiPo 5020 mAh non-removable. Hanya saja, fitur pengisian dayanya sedikit berbeda.

Sementara Redmi Note 9 Pro dihadirkan dengan fast charging 30 W, Note 10 Pro sedikit di atasnya yakni 33 W. Rupanya Xiaomi merasa tidak perlu ada peningkatan yang signifikan dari segi baterainya. Bahkan walaupun lebih besar, sebuah ujicoba yang dilakukan GSM Arena menyatakan kalau Redmi Note 9 Pro bisa terisi dengan lebih cepat.

Disebutkan bahwa Note 9 Pro hanya memerlukan waktu 30 menit agar terisi hingga 60%, sedangkan Redmi Note 10 Pro justru hanya mencapai 50% pada durasi pengisian yang sama (30 menit).

Simpulan

Perbedaan antara Redmi Note 9 Pro dan Redmi Note 10 Pro rupanya lumayan banyak. Banyak sekali peningkatan yang dilakukan Xiaomi yang membuatnya sungguh terlihat consumer-centric. Menyediakan panel AMOLED beserta laju penyegaran 120 Hz, Xiaomi akhirnya mengabulkan keinginan para fans yang jarang bisa dikabulkan oleh produsen smartphone manapun.

Kehadiran kamera 108 MP juga menjadi sebuah kejutan yang menyegarkan. Realme 8 Pro juga turut menawarkan kamera 108 MP, namun berada di rentang harga Rp1 juta lebih mahal dibanding Redmi Note 10 Pro. Kini mendapatkan hasil foto yang tajam, cerah, dan punya kontras serta rentang dinamis tinggi tidak lagi jadi halangan.

Bagi Anda yang seorang gamer juga turut akan merasakan peningkatan baru ini, walaupun Snapdragon 732G pada Note 10 Pro tidak punya peningkatan performa signifikan ketimbang 720G-nya Note 9 Pro. Sekarang yang jadi pertanyaan: lebih worth it yang mana?

Well, Redmi Note 9 Pro awalnya dirilis pada harga Rp3,5 juta untuk varian termurahnya (4/64 GB). Nah, saat artikel ini ditulis, halaman resmi Xiaomi menunjukkan adanya penurunan harga menjadi Rp3.149.000,- (4/64 GB). Sedangkan, Redmi Note 10 Pro varian 6 GB + 64 GB punya harga normal sebesar Rp3.599.000,-.

Saran kami? Pilih yang Redmi Note 10 Pro tentunya. Peningkatan-peningkatan fiturnya sungguh sayang dilewatkan, dan Anda literally hanya butuh menambahkan budget sebesar Rp450 ribuan saja. Tapi tentunya kembali lagi ke selera.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram