6 Perbedaan Redmi Pad dan Redmi Pad Pro
Pada Juli 2024, Xiaomi resmi mengeluarkan produk tablet terjangkau andalannya yakni Redmi Pad Pro. Tablet ini dapat menunjang produktivitas dan hiburan dengan lancar berkat performanya yang tinggi serta layar yang cerah.
Peluncuran tablet tersebut sekaligus menjadi anggota tambahan pada line up Redmi Pad. Sebelumnya, Xiaomi juga telah mengeluarkan Redmi Pad "reguler" dan juga Redmi Pad SE. Pada kesempatan kali ini, saya mau bahas mengenai perbedaan Redmi Pad dan Redmi Pad Pro.
Redmi Pad dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemula yang ingin merasakan tablet berkualitas tanpa keluar banyak dana. Di sisi lain, varian Pro hadir untuk mereka yang punya kebutuhan lebih spesifik. Apa saja perbedaan keduanya secara detail? Simak berikut ini.
Spesifikasi Redmi Pad
Layar | IPS LCD 10.61 inci |
Chipset | MediaTek Helio G99 |
RAM | 6 GB |
Memori Internal | 128 GB |
Kamera | 8 MP (wide) |
Baterai | Li-Po 8000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi Redmi Pad Pro
Layar | IPS LCD 12.1 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 8 MP (wide) |
Baterai | Li-Po 10000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan Redmi Pad dan Redmi Pad Pro
Sebelum memutuskan untuk beli salah satunya, rasanya kurang afdol jika tidak mengetahui seluk-beluk mengenai perbedaan keduanya. Berikut ini adalah perbedaan Redmi Pad dan Redmi Pad Pro.
1. Desain Bodi Sedikit Berbeda
Tablet Redmi Pad memiliki desain bodi yang sedikit lebih ringkas. Ketebalannya adalah 7,1 mm dibandingkan Redmi Pad Pro yang setebal 7,5 mm
Selain itu, bobotnya pun hanya 465 gram, jauh lebih ringan dari Redmi Pad Pro seberat 571 gram. Bahkan varian jaringan seluler 5G-nya bisa mencapai bobot 566 gram.
Redmi Pad menampilkan kamera dalam bentuk latar persegi panjang berwarna hitam. Sementara, Redmi Pad Pro hadir dengan dua bulatan kamera yang terlihat lebih chic dan muda.
Nah, perihal ketahanannya, Redmi Pad Pro memiliki lapisan Corning Gorilla Glass 3 yang dapat melindungi layar dari goresan. Lapisan ini tidak ada pada Redmi Pad "reguler".
Dua tablet Redmi ini juga sudah menggunakan bodi all-metal unibody chassis sehingga terasa premium di tangan sekaligus menawarkan build quality lebih baik dari bahan plastik.
2. Menggunakan Jenis Chipset yang Berbeda
Redmi Pad menggunakan MediaTek Helio G99 sebagai chipset-nya. Sementara, Redmi Pad Pro menawarkan Snapdragon 7s Gen 2 dari Qualcomm.
Helio G99 dibangun pada fabrikasi 6 nanometer TSMC, dibekali 8 unit prosesor dengan cakupan dua inti high performance Cortex A76 (2.2 GHz) dan enam unit hemat daya Cortex A55 (2.0 GHz). Adapun pengolah grafisnya adalah Mali G57 MC2.
Pada Snapdragon 7s Gen 2, chipset ini lebih unggul dalam hal efisiensi daya lantaran punya litografi 4 nm TSMC yang lebih rendah. Adapun konfigurasi 8 CPU-nya mencakup empat unit high performance Cortex A78 (2.40 GHz) dan empat inti hemat daya Cortex A55 (1.95 GHz). Chipset ini disokong dengan Adreno 710 sebagai GPU-nya.
Kedua tablet dibekali RAM LPDDR4x dengan storage UFS 2.2. Redmi Pad tersedia dalam varian RAM 6 GB + 2 GB ekspansi serta penyimpanan 128 GB. Kontras dengan Redmi Pad Pro yang tersedia dalam varian RAM 8 GB dan storage 256 GB.
Melansir Nano Review, Redmi Pad memiliki nilai pengujian AnTuTu v10 sebesar 303.809 poin. Sementara itu, Redmi Pad Pro hadir dengan nilai pengujian jauh lebih tinggi yakni 593.155 poin.
Di antara keduanya, jelas Redmi Pad Pro dapat menjalankan berbagai game dan aplikasi lebih lancar. Termasuk ketika mengedit video di CapCut atau memainkan Genshin Impact di pengaturan Medium atau High.
Kendati begitu, Redmi Pad juga memiliki performa yang baik lantaran masih bisa lancar memainkan Genshin Impact, asalkan berada di pengaturan grafis terendah.
3. Ukuran, Resolusi, dan Refresh Rate Layar Berbeda
Kedua tablet sama-sama mengusung panel IPS LCD kendati dengan ukuran yang berbeda. Redmi Pad "reguler" memiliki ukuran 10,61 inci dengan resolusi 1.200 x 2.000 piksel. Aspek rasionya adalah 5:3, serta memiliki refresh rate 90 Hz.
Di sisi lain, Redmi Pad Pro dibekali ukuran layar lebih luas yakni 12,1 inci pada resolusi 1.600 x 2.560 piksel. Layar tersebut memiliki aspek rasio 16:10 serta dilengkapi dengan refresh rate 120 Hz yang lebih mulus.
Di saat Redmi Pad hanya dukung kecerahan tipikal hingga 400 nit, Redmi Pad Pro dukung kecerahan HBM (High Brightness Mode) hingga 600 nit. Adapun layar Redmi Pad Pro juga sanggup tampilkan 68 miliar warna, jauh lebih banyak ketimbang 1 miliar warna pada Redmi Pad.
Redmi Pad Pro juga sudah dibekali sertifikasi Dolby Vision yang dapat meningkatkan rentang dinamis konten agar terlihat lebih aesthetic. Pada Redmi Pad, Dolby Vision belum ada sehingga kalah saing dalam menampilkan konten multimedia.
4. Fitur Konektivitasnya Berbeda
Untuk pengguna earphone kabel, sebaiknya pilih Redmi Pad Pro yang dibekali port audio 3.5 mm. Port ini memungkinkan pengguna menghubungkan earphone kabel tanpa harus melalui adapter.
Sedangkan untuk Redmi Pad "reguler", tablet ini tidak menyediakan port audio 3.5 mm sama sekali. Cara menggunakan earphone pada tablet ini adalah sebagai berikut: menggunakan earphone kabel dengan koneksi USB-C, menggunakan adapter, atau menggunakan TWS (True Wireless Stereo alias earphone nirkabel).
Ada perbedaan lain dari segi konektivitas, yakni versi Wi-Fi yang digunakan. Redmi Pad hanya dukung Wi-Fi 5 dual band, sementara Redmi Pad Pro sudah dukung Wi-Fi 6 yang lebih cepat.
Jika Anda memiliki router Wi-Fi 6 di rumah, Redmi Pad Pro dapat meraih tingkat kecepatan internet lebih tinggi dan stabil kendati banyak perangkat yang terhubung ke jaringan yang sama.
Tidak hanya itu, Redmi Pad Pro juga hadir dengan sensor lebih lengkap yakni akselerometer, giroskop, proksimitas (khusus aksesoris), serta kompas. Kontras dengan Redmi Pad "reguler" yang hanya sediakan akselerometer.
Redmi Pad Pro juga turut tersedia dalam varian seluler 5G dan Wi-Fi only, di saat Redmi Pad tersedia dalam varian Wi-Fi only saja. Pada Redmi Pad Pro 5G, perangkat juga menyediakan fitur GPS agar lebih lancar saat mencari rute di Google Maps. Sayangnya fitur GPS ini absen pada Redmi Pad Pro Wi-Fi only dan Redmi Pad "reguler".
Sayangnya lagi, Redmi Pad Pro 5G tidak hadir resmi di Indonesia, setidaknya saat artikel ini tayang.
5. Memiliki Perbedaan di Kapasitas Baterai dan Fast Charging
Redmi Pad "reguler" dibekali baterai 8.000 mAh, sementara Redmi Pad Pro memiliki baterai 10.000 mAh. Dilansir dari GSM Arena, Redmi Pad bisa bertahan hingga 15 jam 46 menit saat dipakai browsing, atau selama 13 jam 40 menit saat dipakai menonton video.
Sementara itu, Redmi Pad Pro memiliki skor penggunaan aktif (active use score) selama 9 jam 36 menit. Durasi ini terbagi lagi, yakni 43 jam 46 menit pemakaian telepon, 7 jam 56 menit dipakai browsing, 11 jam 24 menit dipakai streaming video, serta 5 jam 39 menit dipakai bermain game.
Adapun kedua tablet ini juga punya kemampuan fast charging yang berbeda. Redmi Pad "reguler" dibekali charger 22,5 watt. Namun, perangkatnya sendiri hanya bisa diisi pakai daya hingga 18 watt.
Ketika di-charge, membutuhkan waktu hingga 2 jam 21 menit dari kosong hingga penuh. Ini sedikit lebih lambat dari Redmi Pad Pro yang dukung pengisian daya 33 watt. Boks penjualan Redmi Pad Pro belum menyertakan charger di dalamnya.
Redmi Pad Pro diketahui hanya butuh waktu 15 menit untuk cas dari nol hingga 15 persen, 30 menit untuk dicas hingga 28 persen, dan butuh waktu 60 menit untuk cas hingga penuh.
6. Tahun Rilis dan Versi OS Saat Rilis Berbeda
Redmi Pad rilis di Indonesia pada November 2022. Sementara itu, Redmi Pad Pro rilis di Indonesia pada Juli 2024. Kok, rentang waktu rilisnya terpaut dua tahun, ya?
Padahal, kalau dilihat dari penamaan, umumnya produk smartphone/tablet seri reguler dan Pro rilis di waktu bersamaan. Biasanya sih yang beda hanya kelengkapan fitur dan harganya saja.
Dengan perbedaan waktu rilis tersebut, Redmi Pad Pro lebih unggul karena merupakan versi yang lebih baru. Tablet ini bahkan sudah dibekali antarmuka HyperOS berbasiskan Android 14, sementara Redmi Pad hanya rilis dengan MIUI 14 berbasiskan Android 13.
Untungnya saja, berdasarkan pengalaman kanal YouTube Tech Guru, Redmi Pad juga kebagian update ke HyperOS berbasiskan Android 14. Tapi tetap saja, sudah menjadi praktik umum bahwa HP dan tablet yang rilis lebih belakangan akan memiliki jaminan update versi OS yang lebih up to date.
Simpulan
Tablet Redmi Pad "reguler" dirilis di Indonesia dengan harga Rp3.499.000 pada November 2022. Sementara, Redmi Pad Pro hadir dengan harga rilis Rp4.299.000 pada Juli 2024.
Kedua tablet ini punya spesifikasi kamera yang sama. Kamera depannya punya resolusi 8 MP ultrawide yang dukung fitur FocusFrame. Fitur ini akan membuat wajah subjek terus berada di tengah kendati berpindah ke kiri atau kanan.
Dengan harga yang berbeda, Anda pun jadi bisa menentukan mana yang lebih sesuai dengan budget Anda. Untuk seorang pelaku industri profesional tentu akan lebih cocok menggunakan Redmi Pad Pro sebagai "mesin tempur" di harga terjangkau. Performanya jauh lebih baik, dan ragam konektivitasnya pun lebih lengkap.
Namun untuk Anda yang terpentok dana, sebaiknya pilih Redmi Pad "reguler" yang lebih berorientasi pada budget. Tablet kelas entri tersebut hadir dengan performa Helio G99 yang cukup memukau untuk bermain game dan edit video. Bobotnya pun lebih ringan, jadi lebih mudah dibawa ke mana-mana.