carisinyal-web-banner-retina 35

Ini 5 Perbedaan Redmi Pad SE dan Redmi Pad Pro

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Redmi Pad Pro hadir pada Juli 2024 untuk meramaikan pasar di Indonesia. Sebelumnya, ada model lain yang juga mengisi seri ini yaitu Redmi Pad SE yang dirilis pada September 2023.

Meski sama-sama tablet terjangkau, keduanya ini punya harga yang berbeda. Hal ini membuatnya memiliki beberapa perbedaan di sektor tertentu, seperti layar, performa, memori, hingga baterai. Nah, agar tidak bingung dalam memilih, berikut beberapa perbedaan Redmi Pad SE dan Redmi Pad Pro yang mesti Anda tahu.

Spesifikasi Redmi Pad SE

Redmi Pad SE
Layar IPS LCD 11 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 680
RAM 4 GB
Memori Internal 128 GB
Kamera 8 MP (wide)
Baterai Li-Po 8000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Redmi Pad Pro

Redmi Pad Pro
Layar IPS LCD 12.1 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 8 MP (wide)
Baterai Li-Po 10000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan Redmi Pad SE dan Redmi Pad Pro

Redmi Pad SE dan Redmi Pad Pro jadi tablet yang cocok untuk penggunaan kasual sampai bermain game setiap harinya. Terlihat di sektor tertentunya yang cukup menjanjikan. Berikut beberapa perbedaan Redmi Pad SE dan Redmi Pad Pro.

1. Ukuran Layar Lebih Luas

redmi pad pro

Sebagai sebuah tablet, keduanya menawarkan ukuran layar yang cukup luas. Redmi Pad SE dibekali layar berukuran 11 inci dengan panel IPS LCD. Resolusi layarnya mampu mencapai WUXGA+ atau 1200 x 1920 piksel. Hal ini membuatnya sudah sangat nyaman untuk penggunaan multimedia seperti menonton atau bermain game.

Di sisi lain, Redmi Pad Pro hadir memberikan penawaran yang lebih tinggi. Misalnya ukuran layarnya yang jadi lebih luas yaitu 12,1 inci dengan panel IPS LCD. Tingkat kepuasannya tentu jadi lebih meningkat, apalagi dikombinasikan dengan resolusi 1,5K atau 1600 x 2560 piksel.

Lebih lanjut, layar dari Redmi Pad Pro ini sudah mendapat beberapa dukungan lain. Mulai dari menghasilkan warna hingga 68 miliar, serta Dolby Vision yang membuat warna jadi lebih cerah meski menggunakan panel IPS LCD.

Redmi Pad Pro juga memiliki dukungan sertifikasi Widevine L1 dan bisa memutar video YouTube hingga resolusi 4K (2160p). Dukungan teknologi Dolby Vision membuat rentang dinamis pada layar jadi lebih tinggi, sehingga menghasilkan pengalaman nonton video secara lebih nyata.

Tablet ini juga cocok untuk penggunaan di luar ruangan berkat kecerahan layarnya mencapai 600 nit. Sedangkan Redmi Pad SE hanya 400 nit yang sebenarnya masih cukup baik.

Hal lain yang membuat Redmi Pad Pro ini jauh lebih menarik adalah pergerakannya yang super mulus. Layarnya dibekali refresh rate 120 Hz yang adaptif. Jadi, tidak hanya unggul soal pergerakannya, tapi juga efisiensi dayanya. Sedangkan Redmi Pad SE hanya dibekali refresh rate 90 Hz saja.

Untuk ketahanannya, Redmi Pad Pro lagi-lagi lebih unggul karena sudah dilindungi oleh Gorilla Glass 3. Jenis perlindungan ini membuat layarnya lebih kokoh dan tahan goresan. Sedangkan Redmi pad SE tidak dibekali jenis perlindungan apapun di layarnya.

2. Snapdragon 680 vs Snapdragon 7s Gen 2

snapdragon 680 vs snapdragon 7s gen 2

Redmi Pad SE disematkan dengan Snapdragon 680 berfabrikasi 6 nm. SoC ini sering dijumpai pada smartphone kelas harga Rp1-2 jutaan, memiliki kinerja yang tergolong unggul. Setidaknya jika dibandingkan dengan Helio G85 yang jadi pesaingnya di harga sama.

Kelebihan Snapdragon 680 adalah fabrikasinya yang rendah, yakni 6 nm dari pabrikan TSMC. Jadi, efisiensi dayanya pun meningkat untuk mengurangi pemborosan baterai, mengurangi kemungkinan overheat, atau menjaga performa dari throttling saat bermain dalam waktu lama.

Snapdragon 680 pada Redmi Pad SE memiliki spesifikasi octa core processor dengan empat performance core Cortex A73 (2.4 GHz) dan empat efficiency core Cortex A53 (1.9 GHz). Agar dapat menunjang kebutuhan grafis dengan baik, dikerahkan pula GPU Adreno 610.

Sementara itu, dapur pacu Redmi Pad Pro disokong Snapdragon 7s Gen 2 rancangan Qualcomm. SoC ini telah lebih dahulu dipakai Redmi Note 13 Pro dan POCO X6 dalam khazanah keluarga Xiaomi.

Snapdragon 7s Gen 2 memiliki delapan inti CPU berupa empat Cortex A78 (2,4 GHz) dan empat Cortex A55 (1,95 GHz). Unit pengolah grafisnya pakai Adreno 710 (940 MHz).

Komponen lain yang tak kalah penting adalah ISP Spectra sebagai pengolah gambar dan DSP Hexagon yang bertugas sebagai prosesor AI. Snapdragon 7s Gen 2 dibuat oleh Samsung Semiconductor dengan fabrikasi 4 nm. Hal ini membuatnya memiliki tingkat efisiensi daya yang lebih baik lagi.

Jika merujuk pada database Nanoreview, Snapdragon 7s Gen 2 jelas mendapatkan skor BenchMark lebih tinggi. Untuk AnTuTu v10 skornya mencapai 595.319 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 1012 poin untuk single-core dan 2943 poin untuk multi-corei-nya.

Sementara Snapdragon 680 hanya mendapatkan skor sekitar 308.738 poin untuk AnTuTu v10. Perbedaan skornya ini cukup jauh meski berada di kelas yang sama. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu hanya 412 poin untuk single-core dan 1444 poin untuk multi-core-nya.

Performa yang dimiliki Redmi Pad Pro dengan Snapdragon 7s Gen 2 ini memang tidak hanya cocok untuk penggunaan harian, tapi juga bermain game. Menurut pengujian GSMArena, Redmi Pad Pro memiliki skor AnTuTu 10 sekitar 589.889 poin. Sedangkan untuk Geekbench 6, skornya yaitu 1014 poin untuk single-core dan 2840 poin untuk multi-core-nya.

Game populer seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, atau Call of Duty Mobile sudah bisa dimainkan dengan lancar. Terlebih tablet ini memiliki sensor gyro yang cocok untuk game tipe FPS.

3. Kapasitas Memori

redmi pad pro

Performa yang dihasilkan tidak hanya berasal dari jenis chipset yang digunakan, tapi dukungan dari memorinya. Redmi Pad Pro dibekali kapasitas memori yang lebih luas yaitu dengan RAM 6 GB atau 8 GB berjenis LPDDR4x. Hal ini membuat kinerja mesin jadi lebih optimal. Berbeda dengan Redmi Pad SE yang hanya memiliki RAM berkapasitas 4 GB saja.

Memori internal dari Redmi Pad Pro juga lebih luas dengan varian 128 GB dan 256 GB. Sedangkan Redmi Pad SE hanya memiliki varian 128 GB saja. Meski begitu, hal ini bisa diakali dengan memperluas kapasitasnya. Keduanya sudah dibekali slot microSD khusus.

Yang jadi persoalan adalah jenis memori internalnya. Redmi Pad Pro sudah menggunakan jenis storage UFS 2.2, sedangkan Redmi Pad SE masih menggunakan eMMC. Di atas kertas, UFS memiliki kemampuan yang lebih baik dalam baca dan tulisnya. Kecepatan juga lebih unggul, Anda tidak harus menunggu lama saat membuka aplikasi atau game atau saat booting.

4. Konektivitas dan Sensor

redmi pad pro

Perbedaan lain yang tidak kalah penting dari kedua tablet ini adalah konektivitas dan sensornya. Kedua tablet ini menjadi model dengan versi yang tidak dibekali jaringan seluler, sehingga aktivitas berinternetnya hanya mengandalkan jaringan WiFi saja.

Redmi Pad Pro sedikit lebih unggul karena sudah mendukung WiFi 6 yang punya latensi lebih rendah dan anti rebutan. Terlebih sudah mendukung fitur WiFi direct yang bisa mengirim file lebih cepat dan praktis. Sedangkan Redmi Pad SE masih menggunakan jenis WiFi 5 atau yang lebih standar.

Jenis Bluetooth yang digunakan juga memiliki versi yang berbeda. Redmi Pad Pro sudah menggunakan Bluetooth 5.2, sedangkan Redmi Pad SE masih menggunakan versi 5.0. Namun, perbedaan di sini tampaknya tidak akan jauh berbeda mengingat angka depannya sudah berada di angka 5.

Sayangnya, Redmi Pad Pro ini belum punya fitur USB display out, seperti yang ada di Redmi Pad SE. Fitur ini mampu membuat tampilan layar tablet diproyeksikan ke layar monitor yang lebih luas via kabel USB C.

Untuk sensornya, Redmi Pad Pro memiliki kelengkapan yang lebih baik. Di dalamnya sudah memiliki sensor compass dan gyro hardware yang tidak ada di Redmi Pad SE. Keberadaan gyro ini membuat aktivitas seperti gaming jadi terasa lebih menyenangkan, terutama game FPS.

5. Kapasitas Baterai

redmi pad se baterai_

Redmi Pad Pro hadir dengan kapasitas baterai yang lebih besar yaitu mencapai 10000 mAh. Kapasitas yang besar ini memang sudah menjadi ciri khas dari tablet. Sebab penggunaannya biasanya butuh lebih lama dibandingkan HP, apalagi ukurannya yang juga lebih besar.

Kapasitasnya yang sangat besar ini diklaim Xiaomi mampu bertahan hingga 33 hari dalam mode standby. Ketahanannya tentu sudah sangat baik untuk sebuah tablet. Sedangkan untuk penggunaan pemutaran video playback bisa bertahan sampai 12 jam. Anda bisa menonton beberapa film dalam sehari.

Sementara itu, Redmi Pad SE memiliki kapasitas baterai yang sedikit lebih kecil yaitu 8000 mAh. Angka tersebut sudah cukup besar, setidaknya lebih besar dibandingkan standar baterai di HP. Meski punya kapasitas yang lebih kecil, Xiaomi mengeklaim bahwa tablet ini bisa bertahan hingga 43 hari dalam mode stanby, sedangkan untuk video bisa sampai 14 jam.

Ketahanan baterai dari Redmi Pad SE ini tampaknya tidak hanya berasal dari kapasitasnya saja. Melainkan sektor lain yang mendukung ketahanannya, misalnya laju penyegaran layar yang lebih kecil.

Jika dilihat dari pengujian oleh GSMArena, Redmi Pad Pro ini mendapatkan Active Use Score hingga 9 jam 36 menit. Jika diperinci, skor tersebut memuat 43 jam 46 menit untuk menelepon, 11 jam 24 menit untuk menonton video, 7 jam 56 menit untuk browsing, dan 5 jam 39 menit untuk bermain game.

Sejalan dengan klaimnya, Redmi Pad SE mendapatkan Active Use Score yang lebih tinggi yaitu 13 jam 56 menit. Jika diperinci, skor tersebut memuat 58 jam 17 menit untuk menelepon, 13 jam 27 menit untuk menonton video, 12 jam 23 menit untuk browsing, dan 9 jam 11 menit untuk bermain game.

Adapun Redmi Pad Pro didukung fast charging 33 Watt. Menurut GSMArena, Proses pengisian daya baterai selama 30 menit mampu mengisi daya hingga 28 persen. Sedangkan untuk bisa mengisi daya hingga penuh Redmi Pad Pro membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Redmi Pad SE dibekali fitur pengisian daya yang lebih rendah yaitu 18W. Menurut GSMArena, Proses pengisian daya baterai selama 30 menit hanya mampu mengisi daya hingga 24 persen. Sedangkan untuk bisa mengisi daya hingga penuh Redmi Pad Pro membutuhkan waktu lebih lama yaitu sekitar 2 jam 45 menit.

Simpulan

Jika Anda mencari tablet dengan ukuran layar besar, Redmi Pad Pro ini cocok untuk Anda. Apalagi kualitas layarnya yang unggul dengan dukungan Dolby Vision, resolusi 1,5K, serta refresh rate 120 Hz.

Redmi Pad Pro juga memiliki performa yang unggul berkat Snapdragon 7s Gen 2. Tablet ini mampu memainkan game populer dengan lancar, apalagi ada gyro yang cocok untuk game FPS. Sedangkan Redmi Pad SE hanya menggunakan Snapdragon 680 dan storage-nya masih pakai eMMC, beda dengan Redmi Pad Pro yang sudah pakai UFS.

Untuk kapasitas baterai, Redmi Pad Pro memang lebih besar yaitu 10000 mAh. Sedangkan Redmi Pad SE berada di bawahnya dengan 8000 mAh. Namun, berkat dukungan spesifikasi di sektor lain yang lebih sederhana, Redmi Pad SE bisa dibilang punya ketahanan baterai yang lebih baik ketimbang Redmi Pad Pro.

Nah, setelah melihat beberapa perbedaannya, mana yang lebih menarik perhatian Anda? Apakah Redmi Pad SE atau Redmi Pad Pro yang akan Anda pilih? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.

Kategori: ,
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram