Perhatikan 7 Perbedaan Samsung Galaxy A13 dan Galaxy A23 Ini!

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

Samsung meremajakan lini ponsel Galaxy A mereka pada Maret 2022. Dua ponsel di antaranya yang mereka perkenalkan adalah Samsung Galaxy A13 dan Galaxy A23. Kedua ponsel 4G tersebut hadir untuk mengisi kelas menengah tetapi banderol harganya terjangkau.

Dalam tatapan sekilas, Anda mungkin akan mengira bahwa kedua HP Samsung terbaru ini merupakan smartphone yang sama. Namun, jika dicermati dengan saksama, tetap ada perbedaan penampilan di antara kedua ponsel.

Nah, pada kesempatan ini, Carisinyal tidak hanya akan menjelaskan perbedaan penampilan Galaxy A13 dan Galaxy A23. Perbedaan jeroan keduanya juga bakal kami bahas sampai tuntas. Karena itu, simak penjelasannya sampai habis!

Spesifikasi Samsung Galaxy A13

Samsung Galaxy A13
Layar PLS TFT 6.6 inci
Chipset Exynos 850
RAM 4 GB, 6 GB
Memori Internal 64 GB, 128 GB
Kamera 50 MP (wide) 5 MP (ultrawide) 2 MP (macro) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Tokopedia

Spesifikasi Samsung Galaxy A23

Samsung Galaxy A23
Layar PLS TFT 6.6 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 680
RAM 6 GB
Memori Internal 128 GB
Kamera 50 MP (wide) 5 MP (ultrawide) 2 MP (macro) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Tokopedia

Perbedaan Samsung Galaxy A13 dan Galaxy A23

Walaupun sama-sama masuk ke segmen kelas menengah, Galaxy A13 dan Galaxy A23 punya sederet perbedaan. Perbedaan itu diberikan atas dasar sasaran jenis konsumen yang tak serupa.

1. Desain dan Dimensi

Galaxy A23

Galaxy A Series rilisan 2022 tampaknya mengikuti pedoman desain dari Galaxy S22 Series. Alasannya adalah karena perubahan desain yang diberikan tidak begitu banyak. Oleh sebab itu, Galaxy A13 dan Galaxy A23 terlihat mempunyai bahasa desain yang mirip dengan Galaxy A Series kelahiran 2021.

Tengok saja bagaimana penataan lensa kamera belakang kedua ponsel. Meski begitu, Galaxy A13 mereplikasi desain kamera belakang Galaxy A32. Benar saja, lensa-lensa kamera belakang HP ini ditata secara polos tanpa sebuah modul.

Alhasil, tiap lensa kamera Galaxy A13 mencuat dari permukaan penutup belakang. Sementara itu, lensa-lensa kamera belakang Galaxy A23 ditata pada sebuah modul yang timbul, layaknya Galaxy A52. Samsung menyebut nama desain pada Galaxy A23 dengan istilah Ambient Edge.

Selain desain modul kamera, yang menjadi pembeda kedua ponsel adalah dimensinya. Galaxy A23 punya dimensi yang sedikit lebih pendek dan lebih tipis ketimbang Galaxy A13. Ukuran Galaxy A23 adalah 164.5 x 76.9 x 8.4 mm, sedangkan Galaxy A13 yakni 165.1 x 76.4 x 8.8 mm. Bobot kedua ponsel sama, 195 g.

2. Layar

Galaxy A23

Sudah lazim bila sebuah ponsel kelas entri dan kelas menengah dari Samsung tidak menggunakan layar berpanel AMOLED. Keputusan ini diambil demi menekan harga jual produk serendah mungkin.

Panel layar yang digunakan Galaxy A13 dan A23 adalah PLS-TFT. Panel ini adalah IPS versi Samsung, sehingga kualitasnya sudah bagus. Terlebih resolusi yang disematkan pada layar 6,6 inci kedua ponsel mencapai Full HD+ (1080 x 2408 piksel), sehingga tampilannya punya detail tinggi.

Namun, ada satu hal yang membuat layar Galaxy A23 lebih keren ketimbang Galaxy A13. Satu hal itu adalah refresh rate. Layar Galaxy A23 punya tampilan lebih mulus karena refresh rate-nya sudah mencapai 90 Hz, sedangkan layar Galaxy A13 sebatas 60 Hz saja.

3. Dapur Pacu

Galaxy A23

Galaxy A13 mewarisi SoC yang dipakai Samsung Galaxy M12. Adalah SoC bikinan Samsung sendiri bernama Exynos 850. Sementara itu, Galaxy A23 memakai SoC baru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 680.

Exynos 850 sudah cukup modern karena dibikin dengan fabrikasi 8 nm. Akan tetapi, SoC keluaran 2020 ini tidak dirancang untuk performa tinggi, melainkan efisiensi. Oleh sebab itu, delapan inti CPU dalam Exynos 850 hanya memakai mikroarsitektur Cortex A55 (2,0 GHz). SoC ini juga didukung GPU Mali-G52 MP1.

Sebetulnya Snapdragon 680 juga merupakan SoC dengan efisiensi daya tinggi mengingat fabrikasinya yang 6 nm. Namun demikian, SoC yang diperkenalkan pada Oktober 2021 ini masih memiliki core performa pada CPU-nya.

Ada empat core performa Kryo 265 Gold (2,4 Ghz) yang dipadukan dengan empat core efisiensi Kryo 265 Silver (1,9 GHz). Kryo 265 Gold berbasis Cortex A73, sedangkan Kryo 265 Silver memakai mikroarsitektur asli Cortex A53.

Keberadaan Cortex A7x pada CPU Snapdragon 680 membuat ponsel yang memakainya punya tenaga ekstra. Hal ini diperlukan saat ponsel menangani pekerjaan serius seperti menjalankan game. Adapun Snapdragon 680 mengandung GPU Adreno 610.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram