Menguak 5 Perbedaan Samsung Galaxy A22 dan Galaxy A32
Tidak membutuhkan waktu lama bagi Samsung untuk mengeluarkan produk teranyarnya setelah kemunculan Galaxy A32 pada Februari 2021 lalu. Tepatnya pada Juni di tahun yang sama, vendor ponsel pintar tersebut kembali mengenalkan ke khalayak ramai sebuah perangkat di seri A yang diberi nama Galaxy A22.
Jika disandingkan, kedua perangkat tersebut mempunyai beberapa kemiripan mulai dari masih dibekalinya audio jack 3.5mm, speaker standar, hingga beberapa sensor wajib ponsel masa kini (accelerometer, gyro, proximity). Kedua ponsel ini juga mempunyai daya baterai berkapasitas sama yakni 5.000 mAh.
Namun, tipe baterainya yang berbeda yaitu Galaxy A22 dengan Li-Po dan Galaxy A32 bersama Li-Ion. Sebenarnya masih ada lagi perbedaan dari kedua ponsel dari Samsung ini. Namun, sebelum membahasnya lebih jauh alangkah lebih baik kamu membaca dulu spesifikasi dari kedua produk kebanggan Samsung berikut ini:
Spesifikasi Samsung Galaxy A22
- Rilis: Juni 2021
- Layar: Super AMOLED 6,4 inci
- Chipset: MediaTek Helio G80 (12 nm)
- GPU: Mali-G52 MC2
- RAM: 4 GB, 6 GB
- Memori Internal: 64 GB, 128 GB
- Memori Eksternal: -
- Kamera Belakang: 48 MP + 8 MP + 2 MP + 2 MP
- Kamera Depan: 13 MP
- Baterai: Li-Po 5000 mAh
Spesifikasi Samsung Galaxy A32
- Rilis: Februari 2021
- Layar: Super AMOLED 6,4 inci
- Chipset: MediaTek Helio G80 (12 nm)
- GPU: Mali-G52 MC2
- RAM: 6 GB, 8 GB
- Memori Internal: 64 GB, 128 GB
- Memori Eksternal: microSD (slot khusus) hingga 1 TB
- Kamera Belakang: 64 MP + 8 MP + 5 MP + 5 MP
- Kamera Depan: 20 MP
- Baterai: Li-Ion 5000 mAh
Perbedaan Samsung Galaxy A22 dan Samsung Galaxy A32
Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, setelah membaca spesifikasi kedua ponsel Samsung di atas dalam artikel Carisinyal ini akan diungkapkan apa saja perbedaan antara Galaxy A22 dan Galaxy A32. Penasaran? Langsung saja simak sampai tuntas di bawah ini:
1. Tampilan Bodi
Secara look kedua ponsel buah karya Samsung ini tampak mirip pada bagian depannya. Dengan mengusung konsep Water Drop, area yang terbuat dari kaca ini membuat bulatan kecil di tengah atas layarnya yang menjadi tempat menghuninya kamera selfie. Untuk area bingkai terlihat serasi menghadirkan tombol volume, power, speaker, audio Jack 3.5mm, hingga slot USB.
Beralih pada bagian belakangnya yang diracik dari bahan plastik yang kini sudah mulai terlihat perbedaannya. Pada Galaxy A22 telah dibangun wadah kamera belakang yang berbentuk kotak untuk menaungi empat sensor di kiri atas cangkang. Sama-sama punya empat sensor kamera belakang, Galaxy A32 justru membuat susunan trapesium di bagian kiri atas cangkangnya.
Terlahir dengan bobot 186 gram, Galaxy A22 mempunyai dimensi panjang 159.3 mm. Namun, ketika menelisik Galaxy A32 yang berukuran 184 gram untuk dimensi panjangnya lebih kecil yaitu 158.9 gram. Sementara itu, menyoal dimensi lebar dan ketebalan lagi-lagi kedua perangkat ini kompakan dengan ukuran 73.6 mm x 8.4 mm.
2. Teknologi Layar
Super AMOLED dapat dibilang panel yang selalu menjadi langganan pada produk-produk dari Samsung, seperti Galaxy A22 dan Galaxy A32 yang mengandalkan teknologi panel ini. Super AMOLED diklaim dapat memberikan layar sentuhan dan kontras yang lebih baik dibandingkan teknologi panel pada generasi sebelumnya.
Kedua perangkat yang mempunyai ukuran layar 6,4 inci ini telah dibekali dengan laju penyegaran berkecepatan selaras yaitu 90Hz. Ukuran refresh rate tersebut besar di kelasnya yang mampu menggulirkan konten dan berbagai aplikasi dengan mulus.
Terdapat tambahan pada Galaxy A32 pada layarnya sudah hadir tingkat kecerahan 800 nits, yang baik untuk kenyamanan mata pengguna. Beresolusi 720 x 1600 piksel, Galaxy A22 dibangun dengan rasio layar banding bodi sebesar 84,3%.
Tampaknya untuk rasio layar-ke-bodi Galaxy A32 lebih lebar sedikit yaitu 84,6% dengan resolusi 1080 x 2400 piksel. Perihal kerapatan piksel yang memengaruhi kualitas gambar agar lebih jelas, Galaxy A22 membawa 274 ppi lebih kecil dibandingkan Galaxy A32 yang diberkati ukuran 411 ppi.
3. System on Chips
Dua perangkat garapan Samsung ini rupanya ditunggangi oleh System on Chips yang sama yakni MediaTek Helio G80 dengan proses fabrikasi 12 nanometer. Pada CPU-nya baik Galaxy A22 maupun Galaxy A32 mengandalkan Octa-core yang terdiri dari dua buah Cortex-A75 berkecepatan 2.0GHz dan enam inti Cortex-A55 yang mampu melaju hingga 1.8 GHz.
Dalam mewujudkan tampilan visual yang spekta, keduanya mengangkat GPU bernama Mali-G52 MC2. Lantas, adakah perbedaan dari aspek jeroan? Sama-sama beroperasikan Android 11, rupanya Galaxy A22 punya tampilan antarmuka One UI Core 3.1 dan untuk Galaxy A32 sendiri menggunakan interface One UI 3.1.
Menurut Guidingtech, penyematan antarmuka bertajuk 'Core' biasanya diperuntukan produk Samsung yang berada di kelas pemula. Tidak seperti One UI 3.1, akan terdapat beberapa menu atau fitur yang dihilangkan pada ponsel bersistem antarmuka Core salah satunya Samsung Pay.
Berikutnya, untuk masalah ruang penyimpanan keduanya dianugerahi oleh kapasitas luas yang terdiri dalam beberapa kombinasi meliputi 4/64 GB, 4/128 GB, dan 6/128 GB. Namun, setelah diselidiki Galaxy A32 menghadirkan satu kombinasi lain yang lebih besar yaitu 8/128 GB. Kedua ponsel ini juga masih dapat menyisipkan microSDXC untuk memori eksternalnya.
4. Konfigurasi Kamera
Aspek yang tidak kalah menarik untuk dibahas pada kedua ponsel pintar dari Samsung ini adalah konfigurasi kameranya yang berbeda. Sebelum menyibak perbedaan modul dari kamera kedua perangkat ini, perlu diketahui kalau keduanya menerapkan konsep Quad Camera dengan suguhan fitur mulai dari LED flash, panorama, dan HDR.
Galaxy A22 siap memberikan hasil gambar yang maksimal dengan sensor premier 48 MP berdiafragma f/1.8 disertai oleh PDAF dan OIS. Lalu, ada sensor ultrawide 8 MP yang bukannya f/2.2 diklaim dapat membidik objek dalam sudut pandang lebar.
Adapun sensor makro 2 MP ber-aperture f/2.4 berguna untuk mengambil benda kecil dan sensor kedalaman 2 MP yang diafragmanya f/2.4 bertugas dalam pemberian efek bokeh.
Nah, pada kamera depanya hadir sensor 13 MP yang mempunyai bukaan f/2.2. Dalam sektor videografi, Galaxy A22 mengandalkan resolusi 1080p dengan bingkai per detiknya berukuran 30.
Berikutnya, Galaxy A32 yang empat sensornya terdiri dari sensor utama berukuran 64 dengan aperture f/1.8 dilengkapi oleh teknologi PDAF untuk mempermudah pengguna dalam mendapatkan auto fokus. Dilanjutkan, ada sensor ultrawide beresolusi 8 MP dengan diafragma f/2.2 yang mempunyai tanggung jawab untuk menangkap gambar secara luas.
Kemudian, dimeriahkan juga oleh sensor makronya yang lebih besar dibandingkan Galaxy A22 yaitu 5 MP ber-diafragma f/2.4 yang pastinya hasil memotret objek kecil akan semakin detail. Tidak ketinggalan sensor kedalaman 5 MP dengan bukaan f/2.4 yang siap sedia menyuguhkan hasil blur dengan pencahayaan mumpuni pada gambar di kelasnya.
Sementara, pada kamera depan Galaxy A32 memiliki konfigurasi lebih membahana daripada Galaxy A22. Dengan resolusi 20 MP dan diafragmanya berukuran f/2.2, kamera depannya ini bisa mempersembahkan gambar selfie yang ciamik. Dalam keahlian merekamnya, perangkat A32 diberikan kepercayaan memegang resolusi sebesar 1080p@30fps.
5. Perbedaan Lainnya
Dalam beberapa aspek lain kedua ponsel pintar ini masih menghadapi perselisihan. Seperti dalam fitur radio, Galaxy A32 masih menghadirkan aplikasi FM Radio yang disertai oleh RDS dan menu recording. Sedangkan, pada Galaxy A22 kehadiran dari radio kabarnya akan dihilangkan.
Berlanjut pada koneksi USB, Galaxy A22 mengumumkan kalau slotnya hanya mampu terhubung dengan USB Type-C 2.0. Lain halnya dengan konektivitas USB Galaxy A32 yang mampu terkoneksi dengan USB Type-C 2.0 dan USB On-The-Go. USB On-The-Go memungkinkan perangkat bisa menjadi host untuk papan ketik, kamera digital, dan lain sebagainya.
Menyoal perbedaan di aspek sensor terletak pada penempatan pemindai sidik jarinya. Jika, Galaxy A22 memasang sidik jari di sisi kanan, maka Galaxy A32 memutuskan untuk merancang sensor keamanan ini di bawah layar dan secara optik.
Kemudian, pada Galaxy A32 terdapat sensor tambahan yang tidak dimiliki Galaxy A22 yaitu kompas, berguna untuk menemukan arah mata angin.
Galaxy A22 dan Galaxy A32 hadir dalam varian warna antara lain Violet, White, dan Black. Namun, ada satu warna lain yang berbeda yaitu Mint untuk Galaxy A22 dan Blue pada Galaxy A32.
Infonya satu unit dari Galaxy A22 akan dibanderol sekitar Rp 2,7 jutaan untuk tipe 4/64 GB, sementara Galaxy A32 melayang pada harga Rp 3,5 jutaan untuk model 6/128 GB.
Simpulan
Bisa terlihat bahwa dalam pembahasan di atas bahwa secara garis besar kalau Galaxy A22 punya bodi yang sedikit lebih bongsor, menggunakan antarmuka One UI Core 3.1, dan pemindai sidik jari samping. Sementara, Galaxy A32 muncul dengan layar mumpuni, interface One UI 3.1, konfigurasi kamera lebih tinggi, dan pemindai sidik jari bawah layar serta optik.
Demikianlah pemaparan mengenai perbedaan Galaxy A22 dan Galaxy A32. Semoga dapat memberikan pencerahan bagi kamu yang sedang dilema memilih satu di antara kedua ponsel garapan Samsung ini. Kira-kira kamu mau pilih ponsel Samsung mana? Jangan lupa agar kamu tidak ketinggalan seputar teknologi dan gawai maka sebaiknya untuk ikuti terus Carisinyal, ya!