Inilah 6 Perbedaan Samsung Galaxy A30 & Samsung Galaxy A50

Fokus Samsung untuk lebih menyederhanakan lini produk mereka sudah dimulai di 2019. Seri J yang dikenal Samsung sebagai seri termurah dari Galaxy tidak akan hadir kembali lagi. Untuk seri terjangkau, Samsung menghadirkan seri Galaxy M. Sementara seri Galaxy J kabarnya dilebur dengan Galaxy menjadi Galaxy A seri saja.

Tentu Galaxy S series masih tetap dipertahankan oleh Samsung, begitu juga dengan Note. Soal Samsung Galaxy series ini sudah saya bahas di artikel "Perbedaan Samsung Galaxy Series J, A, S, M, dan Note".

Peleburan series Galaxy J dan A dimulai dengan kehadiran lini produk Samsung Galaxy A series dengan dua angka di belakangnya. Dua di antaranya adalah Samsung Galaxy A30 dan Samsung Galaxy A50. Kedua ponsel ini memiliki desain mirip tetapi sebenarnya keduanya berbeda. Seperti apa kedua ponsel ini? Apakah keduanya memiliki spesifikasi dan harga yang berbeda? Untuk menjawabnya, yuk simak pembahasannya berikut ini!

Spesifikasi Samsung Galaxy A30

[aps_product_features id="40558" style="list"]

Spesifikasi selengkapnya...

Spesifikasi Samsung Galaxy A50

[aps_product_features id="40564" style="list"]

Spesifikasi selengkanya...

1. Desain dan Layar Sama Tapi Ada yang Beda

Samsung Galaxy A30 dan Samsung Galaxy A50 sama-sama mengusung desain serupa. Bentuk desainnya memang cenderung mirip. Dari mulai pola desain, sudut yang membulat, dan desain secara keseluruhan memang benar-benar mirip.

Tampak depan pun cenderung sama. Kedua ponsel ini sama-sama mengusung layar Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 1080 x 2340 piksel. Rasio layarnya 19,5:9 dengan kerapatan layar 403 ppi. Selain itu, kedua ponsel ini sama-sama dibekali pelindung layar Corning Gorilla Glass 3. Tidak hanya itu, di bagian layarnya juga tersemat notch yang Samsung sebut sebagai Infinity-U Display.

Baik tampak depan maupun belakang, kedua ponsel ini memang cenderung mirip dan sama. Namun, ternyata ada perbedaan yang cukup mencolok di antara kedua ponsel ini, yakni soal sensor sidik jari. Di bagian belakang bodi Samsung Galaxy A30 tersemat sensor sidik jari. Sementara di bagian belakang Samsung Galaxy A50, tidak ada sensor sidik jari.

Selain itu, Samsung Galaxy A30 juga hadir dengan dua kamera belakang sementara Samsung Galaxy A50 hadir dengan tiga kamera belakang. Kedua kamera ini berada di posisi vertikal dengan lingkaran kamera berwarna hitam.

Selain kedua pembeda tadi, ada juga perbedaan lain di antara kedua ponsel ini. Pembeda tersebut adalah soal bobot berat. Samsung Galaxy A30 hadir dengan bobot 165 gram sementara Samsung Galaxy A50 hadir dengan bobot 166 gram. Pembedanya memang hanya 1 gram saja.

2. Chipset Exynos Beda Fabrikasi

Samsung Galaxy A30 dan Samsung Galaxy A50 sama-sama dibekali dengan chipset Exynos, chipset yang dikembangkan sendiri oleh Samsung. Meski sama-sama dibekali dengan chipset Samsung, kedua ponsel memiliki tipe chipset yang berbeda seri dan juga teknologi.

Samsung Galaxy A30 hadir dengan chipset 7904 Octa yang dibangun dengan fabrikasi 14 nm. Chipset ini hadir dengan prosesor octa-core yang hadir dengan kombinasi prosesor kencang dual core Cortex-A73 1,8 GHz dan prosesor hemat daya Cortex-A53 berkecepatan 1,6GHz yang berjumlah enam core. Untuk pengolah grafisnya, tersemat GPU Mali-G71.

Samsung Galaxy A50 hadir dengan chipset 9610 Octa yang dibangun dengan fabrikasi 10 nm. Fabrikasi yang lebih kecil ini membuat 9610  Octa bisa menghasilkan performa yang cukup kencang tetapi tetap irit daya.

Di dalam chipset 9610 Octa, terdapat prosesor prosesor kencang empat core Cortex-A73 1,8 GHz dan prosesor hemat daya Cortex-A53 berkecepatan 1,6GHz yang juga berjumlah empat core. Untuk pengolah grafisnya, tersemat GPU Mali-G72 MP3 yang kemampuannya jelas di atas GPU Mali-G71.

3. Dua Kamera vs Tiga Kamera

Seperti yang sudah saya sebutkan di poin satu, Samsung Galaxy A30 dan Samsung Galaxy A50 memiliki jumlah kamera belakang yang berbeda. Samsung Galaxy A30 hadir dengan kamera belakang ganda. Kamera pertama terdiri dari kamera normal 16 MP dengan bukaan f/1.7 dan mendukung PDAF. Kamera keduanya adalah kamera ultrawide 5 MP dengan bukaan  f/2.2.

Samsung Galaxy A50 sendiri hadir dengan tiga kombinasi kamera belakang. Kamera pertamanya hadir dengan resolusi 25 MP dengan bukaan f/1.7 dan mendukung PDAF. Kamera kedunya adalah kamera ultrawide 8 MP dengan bukaan f/2.2. Sementara kamera ketiga hadir dengan sensor 5 MP dengan kemampuan untuk memberi efek bokeh (depth sensor).

Baik Samsung Galaxy A30 atau Samsung Galaxy A50, keduanya memiliki fitur kamera yang serupa. Kedua ponsel ini memiliki kamera belakang yang sudah mendukung LED flash, panorama, dan juga HDR. Untuk kemampuan merekam videonya, kedua kamera ponsel tersebut dapat merekam video 1080p dengan 30 fps. 

4. Perbedaan Sensor Kamera Depan

*

Samsung Galaxy A30 dan Samsung Galaxy A50 memiliki kamera depan yang hadir di bagian apa yang Samsung sebut sebagai Infinity-U Display alias notch. Kamera depan di kedua ponsel ini hadir dengan resolusi yang berbeda.

Samsung Galaxy A30 hadir dengan kamera depan 16 MP dan memiliki bukaan f/2.0. Sementara Samsung Galaxy A50 hadir dengan kamera belakang 25 MP dengan bukaan f/2.0. Kamera depan di kedua ponsel ini sama-sama memiliki kemampuan merekam video 1080p 30 fps.

Berdasarkan spesifikasinya, Samsung Galaxy A50 jelas menawarkan resolusi kamera depan yang lebih baik. Hal ini membuat Samsung Galaxy A50 cocok digunakan untuk mereka yang suka selfie. Terlebih kamera depan Samsung Galaxy A50 juga sudah mendukung fitur HDR, fitur yang tidak dimiliki Samsung Galaxy A30.

5. Posisi Sensor Sidik Jari

Di poin satu, sudah disebutkan jika cara membedakan Samsung Galaxy A30 dan Galaxy A50, bisa dilihat dari posisi sensor sidik jari. Samsung Galaxy A30 memiliki sensor sidik jari di bagian belakang yang posisinya tergolong cukup umum. Sementara Samsung Galaxy A50 tidak memiliki sensor sidik jari di bagian belakang.

Lantas, dimana posisi sensor sidik jari Samsung Galaxy A50? Apakah Samsung Galaxy A50 tidak memiliki sensor sidik jari? Samsung Galaxy A50 memiliki sensor sidik jari, hanya saja posisi sensor sidik jarinya ada di bawah permukaan layar alias under display fingerprint. 

Selain unggul karena memiliki teknologi sensor sidik jari di bawah permukaan layar, Samsung Galaxy A50 juga unggul di kelengkapan sensor. Samsung Galaxy A50 sudah memiliki sensor gyro sementara Samsung Galaxy A30 tidak memiliki sensor gyro. Namun, kedua ponsel ini memiliki sensor lainnya seperti accelerometer, proximity, dan compass.

6. Varian RAM dan Selisih Harga Sampai Rp1 Juta

Samsung Galaxy A30 dan Samsung Galaxy A50 adalah ponsel kelas menengah Samsung. Artinya, ponsel ini tidak dijual di kelas harga di bawah Rp3 juta ke bawah karena di kelas ini ada Samsung Galaxy M20. Samsung Galaxy A30 dan Galaxy A50 berada di kelas harga Rp3 juta dan Rp4 juta.

Samsung Galaxy A30 dibanderol dengan harga murah. Ponsel ini dijual dengan Rp 3.399.000 saja. Harga tersebut untuk varian RAM 4 GB dengan penyimpanan 64 GB. Tidak ada varian RAM lain dari Samsung Galaxy A30 yang dijual resmi di Indonesia.

Sementara Samsung Galaxy A50 dijual dengan harga Rp 4.099.000 untuk varian RAM 4 GB dengan penyimpanan 64 GB. Harga banderol Samsung Galaxy A50 lebih mahal untuk varian RAM 6GB dengan penyimpanan 128 GB. Untuk varian ini, Samsung Galaxy A50 dijual dengan harga Rp 4.899.000.

Simpulan

Menilik perbedaan yang sudah dijabarkan tersebut, tampak kalau Samsung Galaxy A30 dan Samsung Galaxy A50 memang cenderung identik alias memiliki desain kembar. Perbedaan kedua ponsel ini cukup minim. Pembedanya terletak di bagian-bagian yang cukup banyak dilihat orang, seperti chipset dan kamera. Selebihnya, kedua ponsel memiliki spesifikasi dan fitur yang sama.

Salah satu sektor yang sama di antara kedua ponsel ini adalah bagian baterai. Karena Samsung Galaxy A30 dan Samsung Galaxy A50 juga menghadirkan spesifikasi layar yang sama, wajar jika kapasitas baterai kedua ponsel ini sama, yakni 4.000 mAh. Baterainya ini tergolong cukup besar tentunya. Selain itu, baterainya ini mendukung pengisian cepat 15W. Tertarik dengan kedua ponsel yang sudah mendukung port USB Type-C ini?