carisinyal web banner retina

Kenali 6 Perbedaan Samsung Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

Samsung memperkenalkan dua smartphone kelas menengah di Indonesia secara bersamaan pada Maret 2022. Dua smartphone tersebut adalah Samsung Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G. Masing-masing adalah penerus dari Galaxy A32 dan Galaxy A52.

Sesuai dengan namanya, Galaxy A33 5G dan A53 5G mendukung konektivitas 5G yang tengah dikembangkan di Indonesia. Kedua smartphone cenderung mirip, bahkan SoC yang dipakai pun sama-sama Exynos 1280. Lantas apa yang bikin keduanya berbeda?

Pertanyaan tersebut bakal Carisinyal jawab dalam artikel ini. Kami akan mencoba memaparkan sedetail mungkin perbedaan kedua HP Samsung terbaru 2022 itu. Pemaparan ini sebagai panduan ketika Anda berniat membeli, Anda dapat dengan mudah menentukan mana yang lebih cocok.

Spesifikasi Samsung Galaxy A33 5G

Samsung Galaxy A33 5G
Layar Super AMOLED 6.4 inci
Chipset Exynos 1280
RAM 6 GB, 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 48 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 5 MP (macro) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Samsung Galaxy A53 5G

Samsung Galaxy A53 5G
Layar Super AMOLED 6.5 inci
Chipset Exynos 1280
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 64 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 5 MP (macro) 5 MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan Samsung Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G

Penampilan dan jeroan Galaxy A33 5G dan A53 5G memang mirip. Walau begitu, keduanya memiliki beberapa ketidaksamaan yang penjelasannya ada di bawah ini.

1. Desain dan Dimensi

Galaxy A33

Untuk kali pertama dalam sejarah, Samsung menyematkan sertifikasi IP67 pada Galaxy A3x Series, tepatnya untuk Galaxy A33 5G. Sebelumnya, fitur ini hanya ada buat Galaxy A5x dan A7x seperti Galaxy A52, Galaxy A52s 5G, dan Galaxy A72. Oleh sebab itu, Galaxy A33 5G kini sudah naik kelas. Ponsel itu, sudah punya IP67 sama seperti Galaxy A53 5G.

Sekadar informasi, IP67 adalah kode yang menandakan bahwa sebuah produk telah lolos pengujian tahan air dan debu. Kode IP67 merujuk pada ketahanan terhadap debu pada seluruh bodi dan juga tahan ketahanan air di kedalaman 1 meter dalam waktu 30 menit. Dengan begitu, kedua ponsel punya durabilitas yang baik terhadap debu dan air.

Soal desain, Galaxy A33 dan A53 memang terlihat mirip. Keduanya menggunakan basis desain seperti Galaxy A52. Samsung menyebut desain itu dengan istilah Ambient Edge. Corak desain ini terletak pada perpotongan garis antara modul kamera dan penutup belakang yang mulus alias seamless.

Maka dari itu, jika kedua ponsel terlihat bagian belakangnya saja, Anda akan menyangka bahwa keduanya adalah ponsel yang sama. Namun, jika tampak depan yang terlihat, jati diri masing-masing ponsel akan terungkap.

Hal ini karena poni tempat kamera depan bernaung masing-masing ponsel memiliki gaya yang berbeda. Galaxy A33 5G menggunakan layar dengan poni infinity-u (mirip huruf "U"), sedangkan Galaxy A53 pakai layar dengan poni infinity-o (membentuk huruf "O") yang lebih kekinian.

Lebih lanjut, perbedaan penampkan kedua ponsel terdapat pada dimensinya. Galaxy A33 merupakan model dengan bobot lebih ringan. Dimensi HP ini adalah 159.7 x 74 x 8.1 mm berikut bobot 186 g. Sementara itu, dimensi Galaxy A53 5G adalah 159.6 x 74.8 x 8.1 mm dengan bobot 189 g.

2. Layar

galaxy a53

Sektor tampilan kedua ponsel sudah sip berkat panel layar Super AMOLED. Layar keduanya memiliki resolusi Full HD+ dan mendukung fitur pemindai sidik jari (fingerprint). Namun, ukuran, refresh rate, dan kepadatan pikselnya berbeda.

Masalah ukuran, layar Galaxy A53 5G punya bentang yang lebih lebar yakni 6,5 inci. Layar Galaxy A33 5G satu inci lebih sempit (6.4 inci). Soal refresh rate, Galaxy A53 5G juga lebih tinggi, yaitu 120 Hz berbanding 90 Hz pada Galaxy A33 5G.

Terakhir mengenai kepadatan piksel, Galaxy A33 justru lebih tinggi dengan 411 ppi, sedangkan Galaxy A53 405 ppi saja. Kepadatan piksel yang lebih tinggi didapat Galaxy A33 karena ukuran layarnya lebih kecil dengan resolusi yang sama (Full HD+).

3. Kamera

galaxy a53

Sejarah juga lagi-lagi tercipta karena Galaxy A33 5G kini mendapat suntikan teknologi OIS (Optical Image Stabilization) buat kamera utamanya. Para pendahulu HP ini belum pernah mendapat OIS. Nah, resolusi kamera utama Galaxy A33 adalah 48 MP dengan ukuran sensor 1/2 inci.

OIS juga ada buat kamera utama Galaxy A53 5G. Akan tetapi, resolusinya sedikit lebih tinggi yaitu 50 MP, ukuran sensornya pun demikian, 1/1,7 inci. Yang beda lagi di antara kamera kedua ponsel adalah kamera ultrawide, sensor kedalaman, dan kamera depannya.

Untuk kamera ultrawide, Galaxy A33 mengusung resolusi 8 MP, sedangkan Galaxy A53 punya resolusi 12 MP. Sensor kedalaman Galaxy A33 adalah 2 MP, Galaxy A53 5 MP. Sementara itu, resolusi kamera depan Galaxy A33 13 MP, lebih rendah daripada Galaxy A53 yang mencapai 32 MP.

Kamera kedua ponsel memang memiliki perbedaan ukuran sensor dan resolusi. Meski begitu, kemampuan perekaman videonya bisa dibilang hampir satu level. Hal ini karena Galaxy A53 dan Galaxy A33 sama-sama bisa merekam video hingga resolusi 4K 30 fps pada kamera utama maupun kamera depannya.

Meski begitu, untuk kamera ultrawide, hanya Galaxy A53 yang bisa merekam video sampai resolusi 4K 30 fps. Kamera ultrawide Galaxy A33 hanya mentok di 1080p (Full HD) 30 fps

Untuk keperluan story di media sosial, kamera utama kedua ponsel bisa merekam video pada resolusi Full HD (1080p) 60 fps. Kemampuan ini juga dimiliki kamera depan Galaxy A53 5G.

4. Konfigurasi Memori

galaxy a33

Galaxy A33 5G yang hadir di Indonesia tersedia dalam tiga varian memori. Ada yang 6/128 GB, 8/128 GB, dan 8/256 GB. Sementara itu, Galaxy A53 5G hanya punya dua varian, yakni RAM 8 GB plus penyimpanan 128 GB serta RAM 8 GB dengan storage 256 GB.

Yang menarik, kedua ponsel masih mendukung kartu microSD hingga 1 TB. Walau begitu, slot microSD yang disematkan bertipe hybrid. Anda harus memilih memasang dua kartu SIM atau satu kartu SIM plus satu kartu microSD.

Oleh sebab itu, jika dana yang Anda miliki mepet, memilih varian dengan memori internal 128 GB bukan sebuah masalah. Sebab Anda bisa memaksimalkan ruang simpan si ponsel dengan memasang kartu microSD.

5. Sensor

Samsung Galaxy A53 5G

Perihal sensor, kedua HP punya seluruh sensor-sensor esensial. Mulai dari sensor akselerometer, proksimitas (virtual), cahaya (virtual), giroskop, kompas, dan fingerprint. Namun, hanya Galaxy A53 5G yang punya sensor barometer untuk mengukur tekanan udara sekitar.

Sensor barometer memang tidak terlalu penting buat orang yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Namun, jika Anda tinggal di negara empat musim, yang cuacanya cepat berubah, fitur ini menjadi sangat penting.

Selain mengukur tekanan udara, barometer juga berguna membantu memprediksi perubahan cuaca dan menentukan ketinggian tempat.

6. Harga Rilis

galaxy a53

Galaxy A33 memiliki tiga harga rilis yang berbeda berdasarkan konfigurasi memorinya. Varian 6/128 GB dijual Rp4.699.000, varian 8/128 GB dijual Rp4.999.000, dan varian 8/256 dijual Rp5.499.000.

Sementara itu, Galaxy A53 memiliki banderol harga Rp5.999.000 buat varian memori 8/128 GB dan Rp6.499.000 untuk yang memorinya 8/256 GB. Terlihat ada selisih sekitar Rp1,3 juta antara Galaxy A33 varian terendah dan Galaxy A53 varian paling murah.

Simpulan

Samsung Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G merupakan pilihan ponsel yang menarik untuk segmen menengah atas. Keduanya memiliki sertifikasi IP67 dan OIS yang membuatnya terasa tidak mahal untuk kelas harganya.

Namun, Galaxy A53 5G sepertinya diciptakan untuk jenis pengguna tingkat lanjut yang ingin merasakan pengalaman ekstra. Oleh sebab itu, HP ini memiliki refresh rate layar lebih tinggi, kamera lebih mumpuni, dan adanya sensor barometer.

Bagaimana, tertarik untuk meminang Galaxy A33 5G atau Galaxy A53 5G?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram