Inilah 10 Perbedaan Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6+
Ada banyak nama produk Samsung yang hadir di pasaran. Terkadang, Samsung sering juga mengeluarkan varian produk dari seri sebelumnya dengan nama tambahan seperti "Plus, "Pro", "Prime", dan sebagainya. Kadang juga Samsung mengeluarkan tipe HP dengan nama sama tetapi dihadirkan pada tahun yang berbeda.
Salah satu smartphone Samsung yang memiliki nama sama dan cenderung mirip dengan seri sebelumnya adalah Samsung Galaxy J6 Plus (Samsung Galaxy J6+). Sebelum meluncurkan Samsung Galaxy J6 Plus, Samsung terlebih dulu mengeluarkan Samsung Galaxy J6. Baru beberapa bulan kemudian Samsung Galaxy J6 Plus diperkenalkan berbarengan Samsung Galaxy J4 Plus.
Karena memiliki nama yang hampir mirip, jelas hal ini akan membuat sebagian besar dari Anda kebingungan. Apa sih, perbedaan di antara kedua HP tersebut? Nah, agar Anda tidak kebingungan, simak saja langsung pembahasan tentang perbedaan Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus berikut ini. Sebelumnya, mari telisik spesifikasinya terlebih dulu.
Spesifikasi Samsung Galaxy J6 (2018)
[aps_product_features id="35761" style="list"]
Spesifikasi Samsung Galaxy J6+ (2018)
[aps_product_features id="35735" style="list"]
Perbedaan Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6+
1. Desain
Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus sama-sama hadir dengan desain bodi plastik. Hanya saja, nilai plus untuk Samsung Galaxy J6 Plus yang mampu tidak terlihat seperti HP yang memiliki desain bodi plastik.
Meskipun sama-sama mengusung bodi plastik, kedua HP ini memiliki ukuran bodi yang berbeda. Samsung Galaxy J6 memiliki panjang 149 mm, lebar 70 mm, dan ketebalan 8,2 mm. Untuk bobotnya, HP ini memiliki bobot 154 gram.
Lantas, bagaimana dengan Samsung Galaxy J6 Plus? Samsung Galaxy J6 Plus ternyata memiliki dimensi dan lebar yang lebih panjang, yakni 161 mm untuk panjangnya dan 76 mm untuk lebarnya. Menariknya, Samsung Galaxy J6 Plus hadir dengan bodi yang lebih tipis dengan ketebalan 7,9 mm tetapi memiliki bobot yang lebih berat yakni 178 gram.
Dari data tersebut, dapat disimpulkan kalau Samsung Galaxy J6 Plus ini hadir dengan bodi yang tipis dengan ketebalan 7,9 mm saja. Sementara Samsung Galaxy J6 unggul di bobot yang lebih ringan.
2. Chipset Exynos vs Snapdragon
Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus memiliki chipset yang berbeda. Samsung Galaxy J6 hadir dengan chipset buatan Samsung, yakni Exynos 7870. Chipset ini terdiri dari prosesor octa-core 1.6 GHz Cortex-A53 yang dikombinasikan dengan GPU Mali-T830 MP1.
Untuk performa, Exynos 7870 memang terasa kurang memadai tetapi masih terbilang cukup untuk bermain gim ringan yang populer. Wajar saja Exynos 7870 ini tidak begitu kencang mengingat nilai Antutu chipset ini di Samsung Galaxy J6 hanya mencapai 58.345. Penjelasan lengkap soal Samsung Galaxy J6 ini bisa disimak juga pada artikel "Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy J6".
Samsung Galaxy J6 Plus tidak dibekali Exynos. HP yang satu ini hadir dengan Snapdragon 425. Chipset ini memiliki ternyata memiliki performa yang tidak lebih baik jika dibandingkan dengan Exynos 7870. Wajar saja karena Snapdragon 425 masih menggunakan arsitektur 28nm sementara Exynos 7870 sudah menggunakan arsitektur 14nm.
Karena performa yang lebih rendah, jelas Samsung Galaxy J6 Plus kurang begitu nendang untuk menjalankan berbagai aplikasi dan gim. Paling hanya untuk gim yang ringan-ringan saja. Performa HP ini yang kurang nendang juga cukup wajar mengingat nilai Antutu Samsung Galaxy J6 Plus berdasarkan ulasan Technologue.id hanya mencapai angka 40 ribuan saja.
3. Super AMOLED vs TFT
Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus memiliki spesifikasi layar yang berbeda. Samsung Galaxy J6 hadir dengan dimensi layar 5,6 inci HD+ 720 x 1480 piksel dengan kerapatan layar 293 ppi. Layar pada Samsung Galaxy J6 ini sudah menggunakan panel Super AMOLED yang merupakan panel layar terbaik dari Samsung karena mampu menghadirkan warna yang lebih cerah.Â
Samsung Galaxy J6 Plus sendiri hadir dengan resolusi yang sama yakni HD+ 720 x 1480 piksel. Kerapatan layarnya hanya 274 ppi dengan dimensi layar yang lebih lebar, yakni 6 inci.
Sektor layar pada Samsung Galaxy J6 Plus ini tidak lebih baik dari Samsung Galaxy J6. Pasalnya, layar Samsung Galaxy J6 Plus hadir dengan panel Super AMOLED. Di GSMArena, tertulis panel layar yang digunakan adalah IPS LCD. Namun, di situs resmi Samsung, informasi soal layar Samsung Galaxy J6 Plus tertulis menggunakan panel TFT. Bingung bukan?Â
Kebingungan tersebut terjawab juga. Berdasarkan berbagai penelusuran dan berbagai sumber, ternyata panel layar yang digunakan Samsung Galaxy J6 Plus memang TFT tetapi TFT khusus dari Samsung.Â
4. Kapasitas Baterai
Samsung Galaxy J6 dibekali dengan baterai Li-Ion 3.000 mAh. Karena mengusung panel Super AMOLED yang lebih awet, daya tahan baterai HP ini tergolong baik dan tahan lama. Hal ini dibuktikan oleh channel Youtube Tech Updates yang menguji gim Temple Run 2 selama 60 menit. Setelah bermain selama satu jam, konsumsi baterai HP ini berkurang sampai 7%.
Samsung Galaxy J6 Plus sendiri dibekali dengan Li-Ion 3.300 mAh. Berdasarkan ulasan Telset.id, daya tahan baterai HP ini tergolong lumayan oke. HP ini dapat digunakan nonton 10 jam menonton Youtube dan menyisakan baterai 20% dari 96%.
5. Sektor Kamera Belakang
Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus datang membawa kamera belakang yang sedikit berbeda. Samsung Galaxy J6 Plus hadir dengan kamera ganda kombinasi kamera 13 MP dan kamera dept sensor 5 MP. Kameranya ini sudah mendukung fitur LED flash, panorama, HDR, dan juga kemampuan merekam video sampai 1080p.Â
Samsung Galaxy J6 juga memiliki sektor kamera belakang yang sedikit mirip. Hanya saja, HP ini tidak memiliki kamera ganda. Di bagian belakang hanya ada kamera 13 MP dengan fitur yang sama dengan kamera belakang Samsung Galaxy J6 Plus. Pembedanya jelas, Samsung Galaxy J6 Plus dapat menghasilkan foto bokeh berkat kamera kedua 5 MP.
Di bagian kamera, tampak kalau Samsung Galaxy J6 Plus lebih unggul, Padahal di sektor layar dan performa, Samsung Galaxy J6 lebih unggul dari Samsung Galaxy J6 Plus. Untuk kamera depan sendiri, keduanya seimbang karena sama-sama mengusung kamera 8 MP dengan bukaan f/1.9.
6. Posisi FingerprintÂ
Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus memiliki sensor sidik atau fingerprint. Hanya saja posisi sensor sidik jari di kedua HP tersebut berbeda. Samsung Galaxy J6 hadir dengan sensor sidik jari di bagian belakang bodi, tepat di bawah kamera utama.
Lantas, dimana posisi sensor sidik jari Samsung Galaxy J6 Plus? Apakah ada di bagian belakang? Ternyata Samsung Galaxy J6 Plus memiliki posisi sensor sidik jari yang unik, yakni di bagian samping kanan bodi HP. Sensor sidik jari ini bersifat slide alias dengan cara menggeser sensornya bukan dengan menekannya (tap).
7. Teknologi Speaker
Samsung Galaxy J6 Plus sudah mengusung teknologi speaker yang baik. Suara yang dikeluarkan oleh HP ini terdengar nyaring, lebih jelas, dan tergolong lantang. Suara yang bagus tersebut dapat dihasilkan karena Samsung Galaxy J6 Plus yang sudah mendukung teknologi Dolby Atmos.
Lantas, bagaimana dengan Samsung Galaxy J6? Apakah HP ini mendukung teknologi Dolby Atmos? Ternyata, Samsung Galaxy J6 tidak mendukung teknologi Dolby Atmos. Meskipun demikian kualitas suara dari Samsung Galaxy J6 sudah baik.
8. Dukungan Penyimpanan Eksternal
Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus sama-sama hadir dengan tiga slot slim. Artinya, baik Samsung Galaxy J6 atau Samsung Galaxy J6 Plus dapat menggunakan dua kartu SIM plus menambahkan microSD secara bersamaan.
Hanya saja terdapat perbedaan dukungan slot microSD di antara keduanya. Samsung Galaxy J6 hanya mendukung penambahan memori microSD sampai 256 GB. Sementara Samsung Galaxy J6 Plus mendukung penambahan memori microSD sampai 512 GB.
9. Kelengkapan Sensor
Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus sama-sama memiliki sensor sidik jari dan sensor pengenalan wajah (Face Unlock). Keduanya juga mendukung sensor accelerometer dan sensor proximity. Hanya saja Samsung Galaxy J6 tidak memiliki sensor gyro dan compass.
Berbeda dengan Samsung Galaxy J6 Plus yang sudah mendukung sensor gyro dan compass yang tentu berguna untuk main gim yang membutuhkan sensor gyro. Kompas jelas berguna untuk Google Maps yang lebih akurat.
10. Harga Berbeda Tapi Tidak Terpaut Jauh
Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus sama-sama mengusung dua varian RAM. Varian pertama adalah versi RAM 3 GB dengan ROM 32 GB. Varian kedua adalah versi RAM 4 GB dengan ROM 64 GB.
Menariknya, kedua HP tersebut memiliki harga yang sedikit selisihnya. Misalnya, Samsung Galaxy J6 RAM 4 GB dijual dengan harga Rp2,4 jutaan sementara Samsung Galaxy J6 Plus RAM 4 GB dijual dengan harga Rp2,5 jutaan. Selisih harga yang tidak terlalu jauh ini tentu menarik tetapi sekaligus bakal membuat bingung calon konsumen.
Simpulan
Dengan selisih harga yang tidak terlalu jauh, cukup sulit menentukan segmen dari kedua produk ini. Pasalnya, kedua HP tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang sebenarnya bisa saling melengkapi.
Namun, tentu tidak semua orang butuh spesifikasi bagus karena kebutuhannya berbeda. Karena itu, jika Anda masih bingung, sebaiknya Anda tentukan kebutuhan Anda sendiri. Jika Anda membutuhkan HP dengan kualitas layar yang baik dan butuh HP yang menunjang aktivitas Anda yang sedikit berat, maka Samsung Galaxy J6 adalah pilihannya.
Jika Anda tidak terlalu mementingkan performa, yang penting lancar digunakan untuk berbagai aplikasi dasar, butuh HP dengan sensor lengkap, maka Samsung Galaxy J6 Plus jawabannya. Anda yang butuh HP Samsung dengan efek foto bokeh juga bisa lirik Samsung Galaxy J6 Plus.
Jadi, Anda tertarik yang mana? Bagi yang tertarik dengan Samsung Galaxy J4, silakan beli di toko online lewat link ini. Sementara bagi yang tertarik dengan Samsung Galaxy J6 Plus, silakan langsung beli di toko online lewat link ini.