carisinyal web banner retina

7 Perbedaan Samsung Galaxy M31 dan Samsung Galaxy M32

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

Samsung Galaxy M32 dirilis ke hadapan publik pada Juni 2021. India dan Inggris jadi dua negara pertama yang didatangi ponsel yang satu ini. Samsung mengandalkan desain segar dan baterai besar sebagai key selling point buat Galaxy M32.

Kendati demikian, masih banyak unsur menarik lain yang dapat menarik konsumen. Untuk mengetahuinya, Anda dapat membaca artikel kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy M32. Hal yang bakal dibahas dalam artikel ini bukan soal seberapa bagus si ponsel. Melainkan komparasi dengan si pendahulu, yaitu Samsung Galaxy M31.

Maka dari itu, Carisinyal mengajak Anda untuk mencermati bagian per bagian dari kedua ponsel. Harapan kami adalah, Anda tahu sejauh mana Samsung melakukan perombakan produk dari generasi lama ke generasi yang lebih baru. Berikut ini cuplikan spesifikasi kedua ponsel yang bisa Anda simak sebelum masuk ke pembahasan inti.

Spesifikasi Samsung Galaxy M31

Layar Super AMOLED 6.4 inci
Chipset Exynos 9611
RAM 6 GB
Memori Internal 128 GB
Kamera 64 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 5 MP (macro) 5 MP (depth)
Baterai Li-Po 6000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Samsung Galaxy M32

Layar Super AMOLED 6.4 inci
Chipset MediaTek Helio G80
RAM 6 GB, 8 GB
Memori Internal 128 GB
Kamera 64 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) 2 MP (depth)
Baterai Li-Ion 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan Samsung Galaxy M31 dan Samsung Galaxy M32

Ada lima poin perbedaan antara Galaxy M31 dan Galaxy M32 yang bisa Anda cermati. Semuanya mencakup sektor yang tampak maupun yang tidak.

1. Desain dan Dimensi

Sumber: samsung.com

Chic design with a contemporary look adalah nama desain yang disematkan Samsung buat Galaxy M31. Apabila diterjemahkan, nama itu merujuk pada kesederhanaan dan modernitas. Memang benar karena penutup belakang glossy Galaxy M31 tak punya aksen aneh-aneh.

Kemudian, sisi modern diperlihatkan oleh modul kamera belakang yang berbentuk persegi panjang. Apa pun warna penutup belakangnya, modul tersebut selalu berkelir hitam. Di dalamnya tertata tiga lensa kamera yang ada di baris pertama, serta satu lensa kamera dan satu lampu flash yang saling berjauhan di baris kedua.

Corak yang tampak pada Galaxy M31 tak terlihat di Galaxy M32. Ya, karena Galaxy M32 menganut desain seperti Samsung Galaxy M62. Penutup belakangnya memiliki aksen garis-garis yang memberi kesan trendi. Samsung menyebut corak desain ini sebagai Laser Pattern Design.

Sumber: samsung.com

Untuk modul kamera belakangnya, warna selalu selaras dengan penutup belakang. Jadi, jika Galaxy M32 yang Anda pilih adalah varian light blue, kelir modulnya juga akan berwarna mirip. Di dalam modul berbentuk segiempat itu ada empat lensa kamera dengan diameter sama. Lampu flash berada di luar modul itu.

Beralih ke bagian depan, kedua ponsel sama-sama menganut gaya layar infinity-u, sehingga ada cekungan di ujung tengah atas yang menjadi tempat kamera selfie. Namun, masing-masing punya lapisan berbeda untuk memproteksi bagian depan 2.5D.

Galaxy M31 memakai Corning Gorilla Glass 3, sedangkan Galaxy M32 lebih baru dengan Corning Gorilla Glass 5. Pembahasan beralih ke masalah dimensi kedua ponsel yang sebenarnya mirip.

Galaxy M31 punya ukuran 159,2 x 75,1 x 8,9 mm dan berbobot 191 gram. Galaxy M32 sedikit lebih panjang daripada pendahulunya itu, tetapi lebih singset dan lebih tebal. Dimensinya 159,3 x 74 x 9,3 mm dengan berat 196 gram.

2. Tampilan

Sumber: samsung.com

Tak ada perbedaan soal teknologi layar yang disematkan buat kedua ponsel. Baik Galaxy M31 dan M32 memakai panel Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi Full HD+. Hanya saja, Galaxy M31 punya rasio 19,5:9 sehingga resolusinya terbaca 1080 x 2340 piksel. Sedangkan Galaxy M32 lebih bulat dengan rasio 20:9 dan beresolusi 1080 x 2400 piksel.

Perbedaan angka resolusi ini berdampak pada kerapatan piksel Galaxy M32 yang sedikit lebih tinggi daripada si kakak, yakni 411 ppi berbanding 403 ppi. Meski begitu, perbedaan ini tak akan bisa dirasakan karena mata manusia akan melihat konten yang keluar dari keduanya sama-sama tajam.

Nah, apakah ada perbedaan di sektor tampilan yang bisa dirasakan? Ada, yakni kecerahan puncak dan laju penyegaran alias refresh rate. Galaxy M32 menang dalam dua hal tersebut. Ia mampu memancarkan kecerahan puncak 800 nit, sedangkan laju penyegarannya mendukung 90 Hz.

Kecerahan layar Galaxy M31 hanya mentok di 420 nit. Layarnya pun masih 60 Hz. Makin tinggi laju penyegaran suatu layar, makin mulus animasi yang bisa ditampilkan. Pengalaman bernavigasi dan main gim jadi lebih mantap.

3. Chipset

Sumber: samsung.com

Di antara dua ponsel ini tidak ada yang memakai chipset sama. Galaxy M31 memakai chipset bikinan Samsung sendiri, yakni Exynos 9611. Adapun Galaxy M32 menyerahkan sektor dapur pacu pada chipset produksi MediaTek, yaitu Helio G80.

Jika dilihat dari proses fabrikasi, Exynos 9611 lebih maju karena dibikin dengan manufaktur 10 nm. Helio G80 sedikit lebih besar dengan 12 nm. Meski begitu, arsitektur CPU core yang digunakan Helio G80 lebih modern.

Dalam satu set SoC delapan inti Helio G80, terdapat dua core performa (2,0 GHz) yang dirancang berdasarkan arsitektur Cortex A75. Enam core lainnya berbasis Cortex A55 (1,8 GHz) yang menampung tugas-tugas ringan, disebut juga core efisiensi. Urusan grafis ditangani oleh GPU Mali-G52 MC2.

Exynos 9611 terbilang sedikit lawas. Empat core performanya (2,3 GHz) memakai arsitektur Cortex A73. Sisanya, core efisiensi, dibentuk berdasarkan Cortex A53 dengan clock speed 1,7 Ghz. SoC ini diperkuat pula oleh GPU Mali-G72 MP3.

Apakah perbedaan chipset ini berpengaruh terhadap performa kedua ponsel? Jawaban singkatnya adalah "Ya". Hal ini terlihat dari skor benchmark sintetis yang diperlihatkan situs nanoreview.

Pada GeekBench 5 misalnya, Helio G80 mengungguli Exynos 9611 baik dalam kemampuan singlecore maupun multicore. Skor singlecore-nya adalah, 353 melawan 331, sedangkan skor multicore-nya 1307 versus 1225. Hal ini membuktikan bahwa arsitektur yang lebih modern memang lebih bertenaga.

Nah, kalau untuk kemampuan grafis, Exynos 9611 sedikit lebih baik daripada Helio G80. Dalam AnTuTu 8, skor GPU yang diraih 48.708 melawan 44.670. Hal ini karena GPU Mali yang dipunyai Exynos 9611 punya execution unit, shading unit, kemampuan komputasi per detik (FLOPS) yang lebih besar.

4. Konfigurasi Kamera

Sumber: samsung.com

Sektor pengabadi gambar kedua ponsel memang memiliki konfigurasi serupa: sama-sama punya empat lensa kamera belakang dan satu lensa kamera selfie. Namun, spesifikasi dan kemampuannya berbeda. Mari kita bahas dari lensa utama terlebih dahulu.

Baik Galaxy M31 dan M32 dibekali dengan resolusi 64 MP dan bukaan f/1,8. Akan tetapi, Galaxy M31 lebih unggul karena sensor yang disematkannya lebih besar (1/1,72 inci vs 1/1,97 inci). Imbasnya, setiap piksel gambar yang dihasilkan juga berukuran lebih besar: 0,8 µm melawan 0,7 µm.

Lensa ultrawide kedua ponsel sama persis, alias tak ada beda. Lanjut ke lensa makro dan sensor kedalaman. Galaxy M31 lagi-lagi mengunguli si adik. Pasalnya, resolusi yang terpasang buat kedua lensa tersebut adalah 5 MP. Galaxy M32 hanya 2 MP.

Geser ke depan, Galaxy M31 benar-benar mempertegas keunggulannya karena lensa kamera selfie-nya dipatok dengan resolusi 32 MP f/2.0. Galaxy M32 tertinggal karena hanya memiliki resolusi kamera depan 20 MP.

Belum berhenti di situ, Galaxy M31 mampu memproduksi video dengan resolusi puncak 4K pada 30 fps baik kamera belakang maupun depan. Kualitas videonya pun relatif stabil berkat adanya gyro-EIS. Sedangkan Galaxy M32 hanya bisa merekam video sampai resolusi 1080p pada 30 fps, untuk kamera belakang dan depan.

5. Teknologi Memori

Sumber: samsung.com

Samsung Galaxy M31 yang resmi dijual di Indonesia hadir dalam satu varian memori. Yakni RAM 6 GB plus ruang simpan 128 GB. Adapun di India, Galaxy M32 dirilis dalam dua macam memori: RAM 4 GB plus storage 64 GB, serta RAM 6 GB dengan memori internal 128 GB.

Ruang simpan Galaxy M31 masih bisa diperluas dengan slot microSD khusus hingga 512 GB, sedangkan M32 lebih besar yakni sampai 1 TB. Jika dilihat dari konfigurasi ini, tak ada hal yang benar-benar krusial. Namun, bila ditengok teknologinya, akan terlihat siapa yang lebih unggul.

Ya, Galaxy M31 adalah yang lebih unggul karena memori internalnya sudah mengusung teknologi UFS 2.1 yang kencang. Tidak seperti Galaxy M32 yang masih memakai eMMC 5.1. Kecepatan baca UFS 2.1 bisa mencapai 750 MB/detik, tiga kali lipat lebih kencang daripada eMMC 5.1

Sedangkan kecepatan tulis UFS 2.1 adalah 150 MB/detik, 25 MB/detik lebih kencang ketimbang eMMC 5.1. Secara teori, UFS 2.1 bikin performa HP lebih cepat, entah itu memuat, memindahkan, atau menggandakan file.

6. Sensor

Sumber: samsung.com

Macam-macam sensor yang semestinya ada di sebuah smartphone dimiliki oleh kedua ponsel. Mulai dari akselerometer, cahaya, proksimitas, giroskop, hingga kompas. Tidak ketinggalan sensor pemindai sidik jari untuk keamanan.

Namun, yang membuat kedua HP sedikit berbeda adalah posisi sensor sidik jarinya. Galaxy M31 tampak jadul karena menempatkan sensor fingerprint di sisi belakang. Sedangkan Galaxy M32 lebih kekinian dengan sensor sidik jari di samping, menyatu dengan tombol power.

Sebagian orang mungkin meyakini bahwa samping adalah posisi paling natural untuk sebuah sensor sidik jari. Meski begitu, samping, depan, atau belakang hanyalah selera. Yang pasti, sensor fisik untuk saat ini punya respons yang sedikit lebih cepat ketimbang sensor sidik jari optik (di bawah permukaan layar).

7. Baterai dan Teknologi Pengisian

Versi global Galaxy M32 memakai baterai litium ion dengan kapasitas 6000 mAh. Sedangkan Galaxy M31 dipasangi baterai berkapasitas sama, tetapi punya teknologi litium polimer.

Litium polimer pada dasarnya sama dengan litium ion. Hanya saja, litium polimer memakai elektrolit kering seperti gel untuk memisahkan elektroda positif dan negatif. Tidak seperti litium ion yang memakai elektrolit cairan.

Imbasnya, baterai litium polimer bisa lebih fleksibel dibentuk, lebih ringan, berpotensi lebih awet dan aman. Namun, tentu saja ongkos produksi litium polimer lebih mahal daripada litium ion.

Selain teknologi baterai, yang berbeda antara Galaxy M31 dan M32 di sektor daya adalah teknologi pengisian. Kali ini Galaxy M32 menang karena sudah didukung dengan teknologi pengisian cepat 25 W layaknya HP flagship Samsung. Sementara itu, Galaxy M31 hanya mentok mendukung fast charging 15 W.

Simpulan

Galaxy M31 hadir untuk menyegarkan lini smartphone Samsung Galaxy M pada 2021. Ia pun membawa macam-macam perubahan dibanding dengan pendahulunya, Galaxy M32. Perubahan itu ada di tujuh sektor yang telah dijelaskan di atas. Mulai dari desain, tampilan, chipset, kamera, memori, sensor, dan teknologi pengisian daya.

Meski demikian, tidak semua perubahan itu berimbas positif, terutama soal kamera dan memori. Dua hal itu membuat Galaxy M32 sedikit inferior ketimbang Galaxy M31. Namun demikian, bukan berarti Galaxy M32 merupakan downgrade.

Pasalnya, kekurangan tersebut telah ditutupi oleh refresh rate 90 Hz dan kecerahan puncak 800 nit yang mampu meningkatkan kenyamanan pengguna Galaxy M32. Selain itu, posisi sensor sidik jari yang ada di samping dan dukungan pengisian cepat 25 W tentu bakal bikin pengguna bisa tersenyum.

Begitu juga dengan desain dan SoC yang lebih segar. Nah, kalau menurut Anda bagaimana, lebih suka Galaxy M31 atau Galaxy M32?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram