6 Perbedaan Samsung Galaxy S25, S25+, dan S25 Ultra
Terhitung sudah lebih dari satu dekade, Samsung menawarkan smartphone terbaik miliknya. Salah satu seri terbaiknya adalah Samsung Galaxy S Series yang hadir setiap tahun pada kuartal pertama. Samsung menamai acaranya dengan Galaxy Unpacked yang siap merilis Samsung Galaxy S25 Series untuk tahun 2025.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ada tiga model yang mengisi serinya yaitu Samsung Galaxy S25, Galaxy S25+. dan Galaxy S25 Ultra. Yang menarik dari seri ini adalah semua model menggunakan chipset sama yaitu Snapdragon 8 Elite. Chipset terbaik Qualcomm setidaknya sampai seri ini rilis.
Sedangkan seri sebelumnya, Samsung membedakan chipset yang dipakai oleh model Ultra dengan model lainnya. Namun, perbedaan lain masih tetap ada di Samsung Galaxy S25 Series. Misalnya dari segi ukuran layar, ketersediaan memori, kamera, sampai baterai. Jika penasaran, berikut beberapa perbedaan Samsung Galaxy S25 Series yang mesti Anda tahu.
Spesifikasi Samsung Galaxy S25

Layar | Dynamic AMOLED 2X 6.2 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Elite |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 256 GB, 512 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 10 MP (telephoto) |
Baterai | Li-Ion 4000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi Samsung Galaxy S25+

Layar | Dynamic LTPO AMOLED 2X 6.7 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Elite |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 256 GB, 512 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 10 MP (telephoto) |
Baterai | Li-Ion 4900 mAh |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra

Layar | Dynamic LTPO AMOLED 2X 6.9 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Elite |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 256 GB, 512 GB, 1 TB |
Kamera | 200 MP (wide) 50 MP (ultrawide) 10 MP (telephoto) 50 MP (periscope telephoto) |
Baterai | Li-Ion 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan Samsung Galaxy S25, S25+, dan S25 Ultra
Samsung Galaxy S25 Series menjadi salah satu seri yang ditunggu-tunggu di seluruh dunia. Sebab seri ini menjadi Android flagship yang membawa hardware dan software terbaru dan unggul. Nah, berikut beberapa perbedaan Samsung Galaxy S25, Galaxy S25+, dan Galaxy S25 Ultra.
1. Dimensi dan Ketebalan Bodi Beda, Material Frame Aluminium Vs Titanium yang Kokoh

Perbedaan yang masih akan Anda temui di seri Galaxy S25 ini adalah soal perbedaan dimensi. Sama seperti sebelumnya, model Samsung Galaxy S25 Ultra akan jadi yang paling besar. Namun, Samsung kali ini tidak menggunakan desain kotak dengan sudut tajam untuk model Ultra-nya.
Perubahan desain ini cukup menarik mengingat desainnya yang tidak pernah berubah sejak Samsung Galaxy S22 Series. Desain kotak ini juga tampaknya dibuat agar terlihat berbeda dengan model lain. Menunjukkan kelasnya yang jauh lebih tinggi dan memberikan kesan eksklusif.
Samsung Galaxy S25 Ultra mengubah sudutnya yang tajam menjadi lebih melengkung. Namun, lengkungannya ini tidak seperti model lain sehingga tetap mendapatkan kesan eksklusif. Saya sendiri lebih suka desain seperti ini karena penggunaan genggamnya akan jadi lebih nyaman tanpa mengurangi sisi premiumnya.
Berbicara soal dimensinya, Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki dimensi 162,8 x 77,6 mm dengan ketebalan 8,2 mm. Sedangkan untuk beratnya mencapai 219 gram. Dibandingkan dengan Samsung Galaxy S24 Ultra, dimensinya ini lebih mirip dengan iPhone 16 Pro Max. Sebab Samsung Galaxy S24 Ultra punya ketebalannya 8,6 mm dengan berat 232 gram.
Sementara model di bawahnya yaitu Samsung Galaxy S25+ memiliki bodi sedikit lebih kecil. Dimensinya yaitu 158,4 x 75,8 mm dengan ketebalannya berada di 7,3 mm. HP ini masih memiliki berat di bawah 200 gram, tepatnya 190 gram.
Samsung Galaxy S25 menjadi model paling bawah dengan ukuran yang juga paling kecil. Dimensi yang dimilikinya adalah 146,9 x 70,4 mm dengan ketebalan 7,2 mm saja. Sedangkan untuk beratnya hanya berada di angka 162 gram saja. HP ini jadi yang paling enteng di antara dua model lainnya.
Perbedaannya tidak hanya soal dimensi, tampilan desain kamera juga terlihat berbeda. Pasalnya Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki konfigurasi kamera yang lebih banyak. Material yang digunakan untuk frame-nya juga sudah lebih kokoh dan kuat dengan titanium grade 5. Lebih tinggi dibandingkan Samsung Galaxy S24 Ultra yang pakai titanium grade 2.
Sebagai informasi, material titanium ini memiliki ketahanan terhadap korosi atau karat yang sangat baik. Material ini juga jadi salah satu yang terkuat di bumi, loh. Menariknya punya bobot yang tetap ringan.
Kualitasnya tentu saja berada di atas aluminium yang digunakan oleh Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ untuk frame-nya. Namun, armor aluminium ini juga sudah cukup baik dan memiliki ketahanan bersaing di kelas atas. Material ini juga jadi favorit untuk HP lain di kelas yang sama, sehingga bukan hal buruk saat kedua HP ini memilih material aluminium.
2. Ukuran dan Resolusi Layar Berbeda, Dengan Perlindungan Layar dan Dukungan S-Pen

Perbedaan pada dimensi yang dimiliki oleh ketiganya membuat ukuran layarnya juga jadi berbeda. Dalam hal ini, jelas Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki ukuran layar yang lebih luas dibandingkan model lain di bawahnya. Sebaliknya, Samsung Galaxy S25 memiliki ukuran layar yang paling kecil.
Bentang layar 6,8 inci milik Samsung Galaxy S25 Ultra menawarkan kepuasan yang lebih selama penggunaan. Ketajamannya juga bisa dibilang lebih tinggi yaitu QHD+ atau 1440 x 3120 piksel dengan kerapatan piksel mencapai 505 ppi.
Resolusi layar dari model Ultra ini mirip dengan yang dipunya Samsung Galaxy S25+. Hanya saja, ukuran layarnya sedikit lebih kecil yaitu 6,7 inci. Hal ini membuat kerapatan piksel yang ditawarkan juga jadi lebih tinggi mencapai 513 ppi.
Sementara itu, Samsung Galaxy S25 sebagai model basic-nya memiliki ukuran layar paling kecil yaitu 6,2 inci. Resolusinya pun disesuaikan menjadi Full HD+ atau 1080 x 2340 piksel. Meski begitu, ketajamannya ini sudah cukup oke dengan ukurannya yang lebih kecil karena punya kerapatan 416 ppi.
Tidak hanya punya layar luas, layar Samsung Galaxy S25 Ultra juga dibekali perlindungan yang lebih baik. Perlindungannya mengandalkan Gorilla Armor yang sudah tahan goresan atau retakan saat terbentur, bahkan terjatuh. Selain itu, lapisannya juga mampu mengurangi pantulan sinar matahari sampai mempertajam tampilan pada layar.
Sementara Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ kompak mengandalkan Gorilla Glass Victus 2. Yang sudah cukup tinggi untuk kelasnya. Jelas HP ini sudah tahan dari segala jenis goresan benda tajam atau tumpul, sampai retakan akibat terbentur.
3. Ketersediaan Kapasitas Memori Disesuaikan dengan Harga

Sebagai model paling tinggi, tentu saja Samsung Galaxy S25 Ultra menawarkan kapasitas memori lebih lega. Hal ini juga sejalan dengan harganya yang jauh lebih tinggi dibandingkan model lain di serinya.
Misalnya saja untuk jenis memori RAM, HP ini menawarkan kapasitas 12 GB atau 16 GB. Kapasitas 16 GB ini tidak ada di model lain alias eksklusif untuk model Ultra saja. Untuk model lainnya yaitu Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25 Ultra hanya menawarkan RAM 12 GB saja. Untuk jenisnya masih sama yaitu LPDDR5x, versi paling terbaru per seri ini rilis.
Hal yang sama juga berlaku untuk kapasitas memori internalnya. Meski sama-sama menggunakan jenis memori UFS 4.0, kapasitas Samsung Galaxy S25 Ultra ini lebih luas. HP ini menawarkan varian memori internal mulai dari 256 GB, 512 GB, sampai 1 TB. Sedangkan varian memori internal tertinggi di model lain hanya sampai 512 GB saja.
Tentu saja, makin luas kapasitas memori yang dipilih maka makin tinggi juga harganya. Varian 1 TB dari Samsung Galaxy S25 Ultra akan jadi yang paling mahal. Namun, per artikel ini dibuat masih belum pasti soal harganya.
4. Konfigurasi Kamera Berbeda, Resolusi dan Adanya Kamera Periskop Telefoto

Perbedaan lainnya dari Samsung Galaxy S25 Series ini ada di sektor kameranya. Perbedaan ini memang sudah ada sejak beberapa seri sebelumnya. Jika dilihat secara sekilas, kemampuan kamera Samsung Galaxy S25 lebih mirip dengan model di atasnya yaitu Samsung Galaxy S25+.
Samsung Galaxy S25 dan S25+ kompak hadirkan konfigurasi tiga kamera di bagian belakang. Terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8) yang memiliki ukuran sensor 1/1,56 inci. Kamera ini didukung oleh dual-pixel PDAF dan OIS sebagai stabilisasi saat pemotretannya.
Selain itu, terdapat kamera telefoto 10 MP (f/2.4) dengan focal length 67mm dan ukuran sensornya 1/3,94 inci. Menariknya, kamera ini juga dibekali fitur PDAF dan OIS dengan kemampuan optical zoom sampai 3x. Anda bisa melakukan pembesaran dengan lebih stabil agar ketajamannya tetap terjaga.
Terakhir adalah kamera ultrawide 12 MP (f/2.2) dengan ukuran sensor 1/2,55 inci. Kamera ini memiliki sudut pandang hingga 120 derajat dengan dukungan Super Steady Video sebagai stabilisasinya. Fitur ini mampu membuat perekaman video Anda tetap stabil saat memakai lensa ultrawide, cocok buat vlogging atau review tempat wisata.
Kemampuan kamera Samsung Galaxy S Series dari Samsung memang tidak perlu diragukan lagi, terkhusus model Ultra-nya. Berbeda dari dua model lainnya, Samsung Galaxy S25 Ultra hadir dengan konfigurasi empat kamera di bagian belakang. Hal ini membuatnya terasa lebih eksklusif dan berada di kelas yang jauh.
Kamera utamanya menjadi pembeda kelas dengan dua model lainnya karena memiliki resolusi hingga 200 MP (f/1.7). Kamera ini memiliki ukuran sensor 1/1,3 inci dengan focal length 24 mm. Menariknya, kamera ini didukung oleh PDAF dari segala arah, laser AF, dan OIS sebagai stabilisasi pemotretannya.
Selain itu, Samsung Galaxy S25 Ultra dibekali kamera periskop telefoto 50 MP yang tidak dimiliki dua model lainnya. Kamera ini didukung oleh PDAF dan OIS untuk stabilisasinya ketika melakukan optical zoom hingga 5x. Kemampuannya jelas jauh lebih baik ketimbang kamera telefoto biasa yang ada di Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ untuk pemotretan jauh.

Apalagi masih ada kamera telefoto 10 MP yang juga dimiliki oleh model lainnya. Keberadaan dua kamera telefoto ini membuatnya sering jadi pilihan sebagai device wajib untuk konser. Pasalnya, Samsung Galaxy S25 Ultra mampu merekam atau memotret ke arah panggung dengan sangat baik meski berada jauh dari panggung.
Berbeda dengan seri sebelumnya, Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki kamera ultrawide yang lebih tinggi dibandingkan model lainnya. Resolusinya berada di 50 MP (f/2.0) dengan focal length 13 mm. Sudut pandang yang dihasilkannya masih ada di 120 derajat dengan dukungan Super Steady video.
Hanya saja, Samsung menambahkan fitur dual pixel PDAF untuk kameranya. Fitur ini akan membantu mendeteksi objek dan memindahkan fokus secara otomatis. Anda mungkin bisa membuat video ultrawide dengan lebih sinematik berkat fitur tersebut.
Meski memiliki konfigurasi kamera yang berbeda, ketiganya memiliki kemampuan yang sama dalam hal perekaman video. Resolusi puncak yang berhasil diraihnya yaitu 8K dengan 30 fps. Perekaman videonya juga sudah didukung HDR10+, stereo sound rec, dan gyro-EIS untuk stabilisasinya.
Satu-satunya perbedaan di sektor ini adalah soal perekaman video slow motion-nya. Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ hanya bisa merekam video slow motion di resolusi 1080p saja. Frame rate maksimalnya bisa sampai 240 FPS. Hal ini membuat pergerakan di dalam video akan terlihat lebih smooth.
Sementara untuk Samsung Galaxy S25 Ultra, perekaman slow motion tidak hanya bisa dilakukan pada resolusi 1080p saja, melainkan 4K. Frame rate maksimal yang bisa digunakan yaitu sampai 120 FPS. Selain punya gerakan mulus, kualitas ketajamannya juga sudah cukup baik dan jarang ditemui di HP lain.
Ketika beralih ke bagian depan, lagi-lagi Samsung Galaxy S25 Series memiliki kemampuan yang sama. Ketiganya mengandalkan kamera selfie 12 MP (f/2.2) dengan dukungan dual pixel PDAF. Sedangkan perekaman videonya mencapai kualitas 4K dengan 60 FPS.
5. Penggunaan Konektivitas WiFi dan Dukungan Fitur Ultra-Wideband (UWB)

Salah satu fitur yang cukup menarik dari Samsung Galaxy S25 Series ini adalah Ultra-Wideband (UWB). Sayangnya, fitur ini tidak akan bisa Anda temukan di semua modelnya.
Samsung Galaxy S25+ dan Galaxy S25 Ultra menjadi model yang sudah memiliki fitur Ultra-Wideband (UWB) ini. Sederhananya, fitur ini berfungsi untuk melacak lokasi atau posisi perangkat dengan lebih presisi dan akurat. Fitur ini juga bisa digunakan untuk melakukan transfer data layaknya Bluetooth atau WiFi.
Berbicara soal koneksi WiFi, Samsung Galaxy S25 Ultra lagi-lagi unggul berkat penggunaan WiFi 7. Kecepatan lebih tinggi serta latensi super rendah menjadi unggulan versi WiFi satu ini. Sedangkan Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ hanya bisa menggunakan WiFi 6e saja. Setidaknya kemampuannya tidak jauh berbeda dan tetap bisa menikmati WiFi dengan lancar.
6. Kapasitas Baterai dan Kemampuan Pengisian Daya Cepat dan Nirkabel

Kapasitas baterai ketiga HP Samsung Galaxy S25 Series ini bisa dibilang berjenjang. Maksudnya, Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki baterai yang paling besar yaitu 5000 mAh. Kemudian Samsung Galaxy S25+ menyusul dengan 4900 mAh. Serta terakhir adalah Samsung Galaxy S25 dengan baterai 4000 mAh.
Teorinya, makin besar kapasitas baterainya, maka makin awet juga penggunaannya. Namun itu hanya lah gambaran kasarnya saja. Sebab masih banyak hal yang bisa memengaruhi ketahanan daya baterai sebuah HP. Misalnya chipset yang digunakan, kemampuan layar, atau bahkan jenis penggunaan HP setiap harinya.
Beda dari kapasitas baterai, teknologi pengisian daya yang dipakai ini hampir serupa. Khususnya untuk Samsung Galaxy S25+ dan Galaxy S25 Ultra yang sama-sama menggunakan teknologi pengisian daya cepat 45W. Menurut klaimnya, kedua model ini mampu mengisi daya hingga 65 persen dalam waktu 30 menit saja.
Sementara Samsung Galaxy S25 hanya dibekali fitur pengisian daya cepat 25 W saja. Menurut klaimnya, HP ini bisa hanya bisa mengisi daya 50 persen dalam waktu 30 menit. Selain itu, ada fitur pendukung lainnya untuk pengisian daya nirkabel 15 W yang juga dipakai oleh Samsung Galaxy S25+.
Samsung Galaxy S25 Ultra jadi satu-satunya model yang memakai fitur pengisian daya nirkabel 25W. Kecepatannya tentu lebih baik dibanding dua model lain. Sedangkan untuk fitur pengisian daya baliknya sama-sama bertenaga 4,5W. Benar, Anda bisa mengisi daya perangkat lain dengan ketiga HP di Samsung Galaxy S25 Series ini.
Simpulan
Sebagai salah satu seri terbaik di dunia, kedatangan Samsung Galaxy S25 Series ini sangat dinantikan. Satu hal yang menarik dari seri ini adalah tidak ada perbedaan soal penggunaan chipset. Ketiganya kompak ditenagai oleh chipset terbaik dan terkencang Qualcomm per seri ini rilis yaitu Snapdragon 8 Elite. Perbedaan performanya tidak terlalu mencolok.
Sektor lain yang mungkin membuat performanya sedikit berbeda adalah kapasitas memorinya. Sebab ketiganya ini dibekali kapasitas memori berbeda. Di atas kertas, Samsung Galaxy S25 Ultra jadi model dengan kapasitas paling luas. Sedangkan model lainnya mengikuti.
Jika melihat perbedaannya, Anda mungkin tidak asing lagi jika melihat seri-seri sebelumnya. Perbedaannya tetap tentang dimensi, ukuran layar, konektivitas, baterai, dan tentu saja kamera. Anda tinggal menyesuaikan dengan ketersediaan budget untuk menentukan model yang paling cocok. Jadi, model mana yang akan Anda pilih?