7 Perbedaan Samsung Galaxy Tab S7 dan Galaxy Tab S7 FE 5G

Samsung mengumumkan tablet kelas atas terbarunya pada Mei 2021. Tablet anyar tersebut adalah Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G. Tablet ini hadir buat profesional produktif yang mencari alternatif perangkat di luar smartphone dan laptop.

Perangkat tablet dipilih karena lebih fleksibel daripada smartphone, serta lebih enak dibawa kemana-mana ketimbang laptop. Adapun akhiran FE pada Galaxy Tab S7 FE 5G menandakan bahwa tablet ini adalah versi rendah dari Galaxy Tab S7. Tablet yang terakhir tersebut merupakan tablet flagship yang telah meluncur secara resmi ke Indonesia pada 2020.

Beberapa orang mengartikan FE adalah kependekan dari Fan Edition. Terlepas dari hal itu, mengetahui perbedaan kedua tablet adalah hal yang menarik. Lebih-lebih jika Anda sedang mencari tablet apa yang pas dengan kebutuhan dan bujet.

Untuk itulah Carisinyal akan menjelaskan apa saja faktor pembeda dari kedua tablet dalam artikel ini. Namun, sebelum ke pembahasan, silakan terlebih dahulu melihat secara sekilas spesifikasi Galaxy Tab S7 dan Galaxy Tab S7 FE 5G sebagai berikut.

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S7

• Rilis: Agustus, 2020
• Layar: LTPS TFT 11 inci, 1600 x 2560 piksel
• Chipset:  Snapdragon 865+ (7 nm+)
• GPU: Adreno 650
• RAM: 6 GB
• Memori Internal: 128 GB
• Memori Eksternal: microSDXC (slot khusus) hingga 1 TB
• Kamera Belakang: 13 MP + 5 MP
• Kamera Depan: 8 MP
• Baterai: Li-Po 8.000 mAh

Spesifikasi selengkapnya…

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G

Perbedaan Samsung Galaxy Tab S7 dan Galaxy Tab S7 FE 5G

Anda tentunya sudah mengantongi beberapa poin perbedaan kedua tablet setelah membaca spesifikasi ringkas di atas. Apakah itu saja yang jadi pembeda atau ada faktor lain? Kita cocokkan saja langsung lewat poin-poin di bawah ini!

1. Dimensi, Bobot, dan Warna

Perangkat tablet memang tidak memiliki desain yang signifikan berbeda antara satu dengan yang lain. Dalam kasus dua tablet ini, perbedaan hanya ada di garis lurus yang menyambung dengan modul kamera belakang. Garis lurus ini dimiliki oleh Galaxy Tab S7, sedangkan Galaxy Tab S7 FE 5G tidak.

Lain lagi dengan dimensi yang bisa saja tak memiliki kesamaan. Untuk masalah ini, tablet Galaxy Tab S7 FE 5G lebih panjang dan lebih tebal ketimbang 'si kakak'. Ia berdimensi 284,8 x 185 x 6,3 mm. Sedangkan Galaxy Tab S7 memiliki ukuran 253,8 x 165,3 x 6,3 mm. Galaxy Tab S7 FE 5G tidak hanya lebih bongsor, tapi juga lebih berbobot dengan berat 608 g.

Sang kakak hanya memiliki massa 500 g (versi LTE yang masuk ke Indonesia). Adapun untuk pilihan warna, Galaxy Tab S7 FE 5G punya empat opsi, yakni Mystic Black, Mystic Silver, Mystic Green, serta Mystic Pink. Sementara itu, Galaxy Tab S7 yang dijual di Indonesia punya Mystic Black, Mystic Bronze, dan Mystic Silver

2. Tampilan

Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G dirancang untuk orang yang membutuhkan kelapangan tampilan layar untuk aktivitas produktif maupun hiburan. Karena itu, bentang layar LTPS TFT yang dipakai adalah 12,4 inci. Layar ini beresolusi 1600 x 2560 piksel dengan kerapatan piksel 243 ppi. Konon, layarnya punya refresh rate 60 Hz.

Sementara itu, Galaxy Tab S7 punya layar yang lebih mungil, yakni 11 inci. Layar di tablet ini juga memakai panel LTPS TFT (setara dengan IPS lCD) yang diklaim relatif punya suhu lebih rendah dan irit konsumsi daya ketimbang TFT LCD biasa. Namun demikian, layar Galaxy Tab S7 dijejali macam-macam kemampuan.

Kemampuan itu yakni dukungan laju penyegaran tinggi, 120 Hz. Dukungan ini membuat animasi yang ditampilkan layarnya tampak sangat mulus. Menonton video dengan fps tinggi juga memungkinkan. Apalagi, rentang warnanya masuk standar DCI-P3. Adanya teknologi HDR10+ membuat tampilan warnanya makin mendekati kenyataan.

Layar tablet ini dijanjikan Samsung memiliki kecerahan khas 500 nit, dan aman untuk mata karena mengantongi sertifikasi rendah radiasi cahaya biru. Terakhir, karena punya bentang lebih kecil dan resolusi sama (1600 x 2560 piksel), kerapatan piksel layar Galaxy Tab S7 jadi meningkat ke angka 274 ppi. Adapun layar kedua tablet mendukung S Pen.

3. Chipset

Samsung Galaxy Tab S7 berstatus sebagai tablet flagship. Karena itu, chipset yang dibenamkan ke dalam tubuhnya adalah Snapdragon 865+. Chipset yang biasa dipakai oleh smartphone gaming ini terdiri atas tiga klaster CPU. Ia dibikin dengan proses fabrikasi 7 nm.

Klaster pertama diisi satu core performa Kryo 585 prime (3,09 GHz). Klaster dihuni dua core medium Kryo 585 Gold (2,42 GHz). Klaster ketiga ditempati oleh empat core Kryo 585 Silver (1,8 GHz). Selain tiga core itu, ada juga GPU Adreno 650 berkecepatan 670 MHz. Nanoreview mencatat, skor Antutu 8 chipset ini ada di kisaran 600 ribuan.

Di lain pihak, Samsung memberi chipset yang lebih ramah kantong buat Galaxy Tab S7 FE 5G. Chipset itu adalah Snapdragon 750G 5G, sebuah SoC delapan inti yang punya litografi 8 nm. Snapdragon 750G memiliki dua klaster CPU, yakni dua core performa Kryo 570 Gold (2,2 GHz) dan enam core hemat daya Kryo 570 Silver (1,8 GHz).

Ada pula GPU Adreno 619 (950 MHz). Menurut Nanoreview, skor Antutu 8 Snapdragon 750G ada di kisaran 300 ribuan. Dari sini terlihat bahwa memang kedua tablet memang ditujukan untuk segmen yang berbeda. Galaxy Tab S7 buat segmen kelas atas, sedangkan Galaxy Tab S7 FE 5G menyasar pasar kelas menengah premium.

4. Konfigurasi Memori

Samsung Galaxy Tab S7 masuk ke Indonesia dengan satu varian memori. Varian itu adalah RAM 6 GB dengan memori internal 128 GB (UFS 3.0). Sementara itu, merujuk pada situs resmi Samsung Inggris, Galaxy Tab S7 FE 5G dijual dengan dua varian memori 4/64 GB dan 6/128 GB.

Fakta ini membuat Galaxy Tab S7 FE 5G terlihat lebih fleksibel. Orang yang ingin berhemat dan tidak butuh banyak menginstall aplikasi tinggal pilih varian memori yang rendah, begitu pula sebaliknya. Kendati demikian, baik Galaxy Tab S7 FE maupun Galaxy Tab S7 sama-sama punya slot microSD khusus yang bisa diisi kartu microSD hingga 1 TB.

5. Kamera

Kamera di sebuah tablet memang bukan sarana yang penting banget sebagaimana kamera di sebuah smartphone. Namun, kamera tetap harus ada buat mereka yang sering melakukan rapat dengan rekan bisnis secara online atau aktivitas lain yang memanfaatkan fitur video conference.

Kamera bisa juga dipakai untuk memfoto dokumen-dokumen penting, karena hal ini lebih praktis daripada harus memindai satu per satu dokumen ke mesin scanner. Tugas-tugas tersebut lebih andal dilakukan oleh kamera Galaxy Tab S7. Pasalnya, tablet ini punya kamera lebih lengkap dengan resolusi lebih tinggi.

Kamera belakangnya terdiri atas lensa utama 13 MP dan lensa ultrawide 5 MP. Sedangkan di sisi depan ada kamera swafoto 8 MP. Video yang bisa dihasilkan kamera belakang tablet ini bisa mencapai resolusi maksimal 4K 30 fps, sedangkan kamera depannya 1080p 30 fps.

Si adik, Galaxy Tab S7 FE 5G, lebih inferior karena hanya punya kamera berlensa tunggal untuk sisi belakang dan depan. Di belakang ada lensa 8 MP yang bisa bikin video dengan resolusi maksimum 1080p fps. Resolusi video yang sama juga bisa dihasilkan oleh kamera depannya yang 5 MP.

6. Sensor dan Konektivitas

Kedua tablet Samsung ini masuk dalam keluarga seri Galaxy S. Artinya, banyak detail yang diperhatikan, termasuk soal sensor. Galaxy Tab S7 FE 5G dilengkapi dengan sensor akselerometer, giro, proksimiti, dan kompas. Seluruh sensor tersebut juga dimiliki Galaxy Tab S7. Akan tetapi, ia pun punya sensor pemindai sidik jari yang ada di samping.

Galaxy Tab S7 FE 5G praktis hanya bisa mengandalkan fitur pemindai wajah dan sandi pola sebagai untuk keamanan, karena tak punya sensor sidik jari. Perbedaan selanjutnya terletak pada sektor konektivitas.

Sesuai dengan namanya, Galaxy Tab S7 FE 5G siap menangkap sinyal 5G berkat adanya modem internal bernama X52. Modem ini dikandung chipset Snapdragon 750G. Frekuensi yang didukung modem ini di antaranya n40 (2300 MHz), n1 (2100 MHz), dan n3 (1800 MHz).

Tiga frekuensi tersebut disebut-sebut merupakan frekuensi yang bakal pertama kali dipakai untuk menggelar layanan 5G di Indonesia. Adapun selain dukungan 5G, Galaxy Tab S7 FE 5G dapat tersambung dengan jaringan WiFi 5 GHz alias WiFi AC.

Sementara itu, Galaxy Tab S7 yang masuk ke Indonesia adalah versi 4G LTE. Snapdragon 865+ yang disematkan memang tidak punya modem internal yang bisa menangkap sinyal 5G. Namun, ada modem eksternal X55 yang dipasangkan.

Modem ini mendukung konektivitas 5G, maka semestinya ia bisa membuat perangkat tersambung ke jaringan 5G ketika diaktifkan. Adapun Galaxy S7 Tab S7 sudah mendukung jaringan WiFi 6. Terlepas dari perbedaan yang sudah dijelaskan, kedua tablet mendukung fitur Samsung Dex yang memungkinkan pemakaian layaknya komputer.

7. Baterai

Di sektor daya, Galaxy Tab S7 FE 5G mengungguli sang saudara. Sebab, ia dibekali baterai litium polimer dengan kapasitas sebesar 10.090 mAh. Kapasitas yang besar merupakan modal kuat buat tablet ini untuk bisa menyala lebih lama.

Meski begitu, kapasitas baterai 8.000 mAh yang dimiliki Galaxy Tab S7 juga tidak bisa dibilang buruk. Ukuran ini cukup besar dan mendukung pemakaian sehari penuh. Hal yang menarik adalah, kedua tablet mendukung teknologi pengisian cepat 45 W.

Simpulan

Samsung Galaxy Tab S7 FE hadir bukan untuk menggantikan atau menyaingi Galaxy Tab S7. Kedatangannya ditujukan untuk mengisi pasar tablet kelas menengah premium. Kelas ini memiliki fitur-fitur penting layaknya tablet kelas atas, tetapi beberapa fitur tak krusial ditiadakan.

Fitur penting yang ada di Galaxy Tab S7 FE 5G di antaranya adalah dukungan jaringan 5G, baterai besar, dan Samsung Dex. Tablet ini bahkan punya speaker AKG, sama seperti Galaxy Tab S7. Namun, pemakaian teknologi layar, chipset, dan kamera yang berbeda memungkinkan Galaxy Tab S7 FE 5G dijual dengan harga lebih murah daripada Galaxy Tab S7.