Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy Z Flip3 dan Flip4

Pada 10 Agustus 2022, Samsung mengumumkan kehadiran Galaxy Z Fold4 dan Flip4. Kedua HP ini hadir sebagai penerus dari Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 yang diluncurkan setahun sebelumnya.

Galaxy Z Flip4 sendiri menawarkan desain bodi yang tidak begitu berbeda dibanding pendahulunya. Ia masih mempertahankan form factor bodi yang unik lantaran bisa dilipat ke bawah demi mencapai ukuran yang lebih mungil.

Kendati tidak tampak ada perbedaan dari sisi visual, namun nyatanya Galaxy Z Flip4 5G hadirkan sejumlah peningkatan yang membuatnya semakin layak dilirik ketimbang Flip3. Lantas, apa sajakan perbedaan tersebut? Yuk, siak pada poin-poin perbedaan di bawah ini!

Spesifikasi Samsung Galaxy Flip3

Spesifikasi Samsung Galaxy Flip4

Perbedaan Samsung Galaxy Z Flip3 dan Flip4

Sudah siap mengetahui apa saja yang membedakan Galaxy Z Flip3 dan Flip4? Apa saja kira-kira peningkatan yang dihadirkan generasi terbaru ini, ya? Berikut adalah poin-poin perbedaan yang bisa Anda simak.

1. Snapdragon 8+ Gen 1 vs. Snapdragon 888

Seiring zaman berkembang, teknologi yang dihadirkan smartphone tentu semakin canggih. Hal ini tercermin pada Galaxy Z Flip4 5G yang sudah menawarkan chipset Snapdragon 8+ Gen 1. Berbeda dengan Galaxy Z Flip3 5G yang hadirkan chipset flagship tergahar di masanya yaitu Snapdragon 888.

Bahkan, chipset yang dibawakan Galaxy Z Flip4 5G ini sudah berada dalam varian "plus"-nya, berbeda dengan sang pendahulu yang gunakan versi reguler dari chipset-nya. (Snapdragon 888 alih-alih Snapdragon 888+).

Snapdragon 8+ Gen 1 pada Galaxy Z Flip4 5G sendiri menghadirkan peningkatan performa dan efisiensi daya dibandingkan regulernya. Ini karena, Snapdragon 8+ Gen 1 hadirkan maksimal clock speed lebih tinggi dibanding reguler. Serta, ia dibangun atas proses fabrikasi oleh Samsung yang lebih hemat daya dibanding TSMC.

Dihimpun dari Notebookcheck.net, Snapdragon 8+ Gen 1 mendapatkan peningkatan performa sebesar 10%. Ia juga sekaligus sajikan efisiensi daya yang 30% lebih baik ketimbang Snapdragon 8 Gen 1 reguler.

Snapdragon 8+ Gen 1 memiliki proses fabrikasi 4 nm oleh Samsung yang membawakan konfigurasi prosesor octa core. Kedelapan CPU ini mencakup satu unit prima Cortex X2 (3.19 GHz), tiga inti high performance Cortex A710 (2.75 GHz), serta empat inti hemat daya Cortex A510 (1.80 GHz).

Chipset tersebut juga mengandalkan kartu pengolah grafis berupa Adreno 730 sebagai persenjataan dalam mengangkat gim-gim berat ataupun aktivitas lain yang membutuhkan rendering grafis.

Oke, kini beralih ke Snapdragon 888 yang mengotaki Flip3 Z 5G, ya. Chipset yang sempat menjadi primadona semua HP flagship di tahun 2021 ini juga hadir dalam konfigurasi octa core.

Prosesor yang dibawakannya adalah satu inti prima Cortex X1 (2.84 GHz), tiga inti performa tinggi Cortex A78 (2.42 GHz), serta empat inti hemat daya Cortex A55 (1.80 GHz).

Snapdragon 888 dipersenjatai dengan GPU berupa Adreno 660, dan chipset ini juga dibangun atas proses fabrikasi 5 nm.

Ya, dilihat dari penjabaran spek di atas, Snapdragon 8+ Gen 1 memang menawarkan mikroarsitektur prosesor yang lebih unggul dan fabrikasi yang lebih hemat daya dibanding Snapdragon 888.

Dilansir dari Nanoreview.net, Snapdragon 8+ Gen 1 meraih skor benchmark AnTuTu v9 sebesar 1.102.127 poin sedangkan Snapdragon 888 mendapatkan skor 809.634. Ini menandakan bahwa Galaxy Z Flip4 memang pilihan yang lebih layak untuk menunjang aktivitas gaming ketimbang Flip3.

2. Kapasitas Baterai

Sebagai dua smartphone yang ditujukan untuk keperluan portabilitas, keduanya hanya dilengkapi dengan kapasitas baterai yang minim. Pasalnya, baterai berkapasitas besar hanya akan membuat bodinya semakin bongsor dan berat. Dan, tentu akan menyulitkan ponsel untuk dilipat.

Namun jangan khawatir, Samsung memberikan peningkatan kapasitas pada Galaxy Z Flip4, yakni menjadi 3.700 mAh. Diketahui, Galaxy Z Flip3 5G sebelumnya hanya dibekali dengan baterai LiPo 3.300 mAh.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Galaxy Z Flip4 5G mengalami peningkatan kapasitas baterai sebesar 12% dibanding pendahulunya.

Galaxy Z Flip4 5G menggunakan chipset yang lebih hemat daya dengan fabrikasi 4 nm dari Samsung. Jadi, besar kemungkinan HP ini mendapatkan tambahan peningkatan ketahanan selain dari perbedaan kapasitas baterai.

3. Kemampuan Fast Charging

Salah satu kelemahan yang mungkin bikin orang tidak tertarik dengan Galaxy Z Flip3 5G adalah baterainya yang cepat habis. Selain itu, ia pun hanya dimodali dengan kemampuan fast charging 15 W.

Umumnya, pengecasan 15 W hanya dimiliki oleh smartphone di harga 2 jutaan. Bukan fitur yang semestinya berada pada HP belasan jutaan seperti Galaxy Z Flip3 5G ini.

Nah, kemunculan Galaxy Z Flip4 5G di pasaran membawa angin segar bagi yang mendambakan fast charging ngebut. Pasalnya, sang penerus ini membawakan daya pengecasan cepat yang lebih baik yakni 25 W. Ya, tetap bukan merupakan fast charging yang maha ngebut seperti beberapa pesaingnya yang tawarkan hingga 120 W.

Akan tetapi, yang perlu ditekankan adalah HP ini memang bukan ditujukan untuk pengisian daya cepat, melainkan portabilitas. Tentu sulit untuk hadirkan baterai besar sekaligus daya pengecasan tinggi untuk HP lipat. Tapi who knows, ke depannya Samsung bisa saja membekali pengecasan daya pada generasi Flip berikutnya.

Satu hal yang perlu diingat kembali, bahwa brand Samsung memang lebih memprioritaskan durasi lifespan baterai. Itulah alasannya semua HP flagship Samsung tidak pernah diberikan pengisian daya lebih dari 45 W. Ini guna menjaga kesehatan baterai agar maksimal kapasitasnya tidak deteriorate separah HP dari brand lain setelah bertahun-tahun pemakaian.

4. Versi Android Saat Rilis

Karena Galaxy Z Flip4 5G dirilis setahun lebih baru, tak heran jika smartphone ini hadir dengan versi Android yang lebih up-to-date. Sementara Galaxy Z Flip4 hadir dengan Android 12 dari pabrikannya, Galaxy Z Flip3 5G hadir dengan Android 11.

Meskipun Flip3 masih bisa di-upgrade hingga Android 12, Galaxy Z Flip4 tetap merupakan opsi lebih unggul. Diketahui, Galaxy Z Flip4 dan Fold4 mendapatkan dukungan update versi Android hingga 4 tahun serta update keamanan hingga 5 tahun, dilansir dari SamMobile.

Artinya, versi Android pada Galaxy Z Flip4 masih bisa di-update hingga tahun 2027, alias hingga Android 16. Bagaimana dengan Galaxy Z Flip3? Well, HP ini juga mendapatkan durasi update Android dan keamanan yang sama. Namun karena ia muncul di pasaran setahun lebih awal, masa update-nya hanya sampai tahun 2026 alias Android 15.

5. Harga Rilis

Samsung Galaxy Z Flip4 5G memiliki harga rilis yang satu juta lebih murah ketimbang Galaxy Z Flip3 5G yang dirilis setahun sebelumnya. Galaxy Z Flip3 5G hadir dengan dua varian memori yang berbeda yaitu model 8 GB/128 GB seharga Rp14.999.000 dan model 8 GB/256 GB seharga Rp15.999.000.

Sementara itu, Galaxy Z Flip4 5G dihadirkan dalam tiga konfigurasi memori yakni varian 8 GB/128 GB di harga rilis Rp13.999.000, varian 8 GB/256 GB di harga Rp14.999.000, serta versi 8 GB/512 GB di harga Rp16.999.000.

Selain ketiga model tadi, Samsung juga mengeluarkan model dengan lima kombinasi warna ala Bespoke seperti Black, Green-Green; Gold, Yellow-Yellow; Silver, Navy-Navy; Silver , White-White; dan Gold, Red-White.

Untuk varian Bespoke yang dijual secara terbatas ini, harga rilis yang dibanderol adalah Rp15.499.000 dengan konfigurasi 8 GB/256 GB.

Persamaan Galaxy Z Flip3 dan Flip4

Mengingat perbedaan utama kedua HP ini tidak terlalu banyak, kami pun memutuskan untuk membahas apa saja fitur-fitur atau spesifikasi yang Samsung pertahankan pada Flip4 dari pendahulunya.

1. Ukuran Layar Utama dan Layar Kover

Sempat dirumorkan akan hadirkan ukuran kover lebih lebar, rupanya Galaxy Z Flip4 tetap memiliki layar kover dengan ukuran yang sama seperti pendahulunya. Ukuran layar tersebut adalah 1.9 inci pada resolusi 260 x 512, menggunakan panel Super AMOLED dengan balutan pelindung Corning Gorilla Glass Victus+.

Untuk diketahui, layar kover yang tersemat di punggung bodi ini memiliki fungsi yang cukup beragam. Salah satunya adalah menampilkan widget untuk tampilkan berbagai kontrol dan informasi.

Contohnya seperti media control pada Spotify, ramalan cuaca, menampilkan isi pesan dan notifikasi panggilan telepon, dan masih banyak lagi.

Persamaan ukuran juga terlihat pada layar utamanya. Kedua ponsel hadirkan panel Foldable Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran 6.7 inci pada resolusi 1080 x 2640 piksel.

Turut hadir dengan refresh rate 120 Hz, layar kedua ponsel akan tampilkan pergerakkan transisi dan animasi yang dua kali lipat lebih mulus dari 60 Hz konvensional.

Layar kedua ponsel juga diketahui mendukung standar kualitas HDR10+ untuk menikmati konten dengan rentang dinamis yang luas, serta tingkat kecerahan puncak yang mencapai 1200 nit.

2. Konfigurasi Kamera Depan dan Belakang

Modul kamera yang dimiliki kedua HP ini dibuat sama. Terdapat konfigurasi Dual Camera di bagian belakang yang terdiri dari sensor utama 12 MP (f/1.8) dan dilengkapi dengan Dual Pixel PDAF dan OIS. Serta, ada pula kamera kedua dengan resolusi 12 MP ultrawide (f/2.2) pada FOV 123 derajat.

Lalu pada sisi depannya, pengguna disuguhkan dengan kamera selfie berkekuatan 10 MP (f/2.4) yang memiliki focal length 26 mm, disusun dalam bentuk desain punch hole atau yang bisa juga disebut dengan Infinity-O Display.

Baik pada sisi kamera depan dan belakangnya, kedua smartphone sanggup melakukan perekaman video hingga resolusi 4K pada kecepatan 30 FPS. Pada kamera belakang, frame rate bisa meraih 60 FPS pada resolusi yang sama.

Simpulan

Sekian beberapa perbedaan (dan juga persamaan) dari Samsung Galaxy Z Flip4 5G dengan pendahulunya, yakni Samsung Galaxy Z Flip3 5G. Sekilas, nyaris terasa bahwa Flip4 hanya merupakan perilisan ulang dari Flip3 yang berganti nama.

Namun terlepas dari desainnya yang tak berbeda, Anda bisa rasakan peningkatan cukup drastis dari sisi performa chipset. Terdapat juga peningkatan kecil-kecilan pada sisi fast charging dan ketahanan baterai. Dan menariknya lagi, rupanya Galaxy Z Flip4 hadir dengan harga rilis lebih murah. Anda tertarik dengan yang mana?