Inilah 6 Perbedaan HP Tecno POVA dan Tecno POVA Neo

Tecno merilis dua ponsel baru pada Januari 2022, salah satunya adalah Tecno POVA Neo. HP kelas entri ini dirilis dengan harga Rp1,6 jutaan. Country Manager Tecno Mobile Indonesia, Anson Xia, mengatakan, POVA Neo hadir untuk menunjang produktivitas generasi Z dan generasi milenial.

HP ini juga dirancang agar pengguna bisa menikmati berbagai hiburan, tetapi dengan harga yang terjangkau. Dalam seri POVA, inilah ponsel pertama yang memakai akhiran Neo. Artinya, Tecno POVA Neo tidak memiliki generasi pendahulu.

Namun, dalam artikel ini, Carisinyal akan coba mengupas perbedaan si ponsel dengan Tecno POVA yang merupakan ponsel paling awal dari seri POVA. Ketika tahu perbedaan keduanya, Anda akan bisa menebak segmen pasar yang dibidik masing-masing. Pembahasan kami mulai dari tampilan spesifikasi dasar kedua ponsel seperti di bawah ini.

Spesifikasi Tecno POVA

Spesifikasi Tecno POVA Neo

Perbedaan Tecno POVA dan Tecno POVA Neo

Tujuan membahas perbedaan kedua ponsel memang bukan untuk mencari tahu mana yang terbaik. Akan tetapi, ini adalah salah satu langkah agar Anda dapat menemukan ponsel yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa perbedaan Tecno POVA dan Tecno POVA Neo.

1. Desain dan Dimensi

Tanpa memegang langsung pun Anda tentu sudah bisa membedakan yang mana Tecno POVA dan mana Tecno POVA Neo. Desain kedua ponsel memang memiliki banyak perbedaan. Karena itu, mari kita ulas bagian per bagian perbedaannya.

Pertama mulai dari sisi belakang. Tecno POVA punya desain yang keren dengan tekstur garis-garis diagonal di seluruh penutup belakang. Tekstur tersebut seperti menciptakan kontur, khususnya buat varian warna Biru Ajaib dan Ungu Gesit.

Namun, yang paling unik ada pada varian Hitam Mempesona. Pasalnya, di varian ini timbul garis merah vertikal segaris dengan pemindai sidik jari.

Sementara itu, Tecno POVA Neo juga sama-sama punya tekstur garis-garis diagonal. Hanya, tekstur tersebut menutupi 2/3 bagian dari penutup belakang. Sekitar 1/3 sisanya yang ada di area kiri merupakan garis-garis vertikal dengan logo Tecno POVA. Logo tersebut dicetak secara deboss (cekung).

Masih di area belakang, modul kamera kedua ponsel sama-sama punya warna hitam apa pun kelir penutup belakangnya. Hanya, modul kamera POVA Neo lebih panjang dengan tatanan lingkaran lensa berbaris. Sementara tatanan lensa modul kamera Tecno POVA punya formasi 2-2.

Lanjut ke sisi samping, ada dua perbedaan, yaitu keberadaan speaker dan tombol Google Assistant. Untuk speaker, POVA Neo punya speaker terdedikasi di bagian bawah dekat port microUSB.

Sementara itu, Tecno POVA tidak punya speaker terdedikasi. Alhasil bagian bawahnya hanya ada port microUSB dan jack audio 3,5 mm. Speaker HP ini menyatu dengan earpiece di bezel atas layar.

Nah, untuk tombol Google Assistant, hanya Tecno POVA yang punya. Tombol ini berwarna merah dan letaknya ada di samping kiri.

Lanjut ke bagian depan, Tecno POVA tampak lebih modern karena mengusung kamera depan punch hole di pojok kiri atas layar. Berbeda dari POVA Neo yang masih memakai model ala tetesan air.

Terakhir soal dimensi. Kedua ponsel sama-sama terbilang besar. Namun, POVA Neo sedikit lebih ramping dan tipis. Dimensinya 171.39 x 77.25 x 9.1 mm. Sementara itu, Tecno POVA memiliki ukuran 171.23 x 77.57 x 9.4 mm.

2. Dapur Pacu

Baik Tecno POVA maupun Tecno POVA Neo menggunakan SoC (System on a Chip) bikinan MediaTek. Tecno POVA ditenagai SoC MediaTek Helio G80, sedangkan POVA Neo memakai Helio G25.

Helio G80 adalah SoC delapan inti yang ditujukan buat ponsel gaming kelas menengah. Ada dua klaster CPU yang dikandung SoC ini, yakni dua inti Cortex A75 (2,0 GHz) dan empat inti Cortex A55 (1,8 GHz). CPU tersebut didukung GPU (prosesor grafis) Mali-G52 MC2 dengan frekuensi 950 MHz.

Helio G25 juga merupakan SoC delapan inti, tetapi diperuntukkan buat ponsel kelas entri. Performa tinggi bukan tujuan diciptakannya SoC ini. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya arsitektur Cortex A7x pada CPU-nya.

Delapan inti CPU milik Helio G25 diciptakan dari arsitektur Cortex A53. Empat inti disetel 2,0 GHz dan empat inti lainnya 1,53 GHz. CPU tersebut didukung GPU PowerVR GE8320 (650 MHz).

Perbedaan kelas di antara kedua SoC jelas dapat dibuktikan, setidaknya melalui aplikasi benchmark sintetis. Dalam uji yang dilakukan nanoreview, skor AnTuTu 9 Helio G80 ada di kisaran 220 ribuan. Skor ini 135% lebih tinggi ketimbang skor milik Helio G25 yang hanya sekitar 94 ribuan.

3. Kamera

Ada empat macam kamera belakang yang dipunyai Tecno POVA. Rinciannya yakni kamera utama 13 MP f/1.85, kamera makro 2 MP f/1.4, sensor kedalaman 2 MP f/2.4, dan lensa AI. Hanya kamera utama dan kamera makro yang bisa dipakai untuk memfoto.

Sementara itu, Tecno POVA Neo lebih simpel dengan dua kamera belakang saja. Dua kamera belakang itu adalah kamera utama 13 MP f/1.8 dan lensa AI.

Tidak ada perbedaan buat komponen penyerta, sebab keduanya memakai empat lampu flash. Sementara itu, kamera depannya juga sama, yakni 8 MP f/2.0 yang didampingi dua buah lampu flash.

4. Memori

Untuk urusan memori, Tecno POVA lebih unggul. HP ini mengandung memori internal 128 GB dengan RAM 6 GB. Tecno POVA Neo lebih kecil dengan RAM 4 GB plus penyimpanan internal 64 GB.

Keberadaan RAM yang lebih besar membuat Tecno POVA lebih andal untuk multitasking. RAM besar juga diperlukan saat menjalankan gim berat. Adapun kedua ponsel didukung slot microSD khusus untuk ekspansi ruang simpan hingga 512 GB

5. Kelengkapan Sensor

Masalah kelengkapan sensor, Tecno POVA Neo mengalami banyak pemangkasan. Pasalnya, ponsel ini hanya memiliki sensor akselerometer, proksimitas (jarak), dan cahaya. Ketiga jenis sensor tersebut juga dipunyai oleh Tecno POVA.

Namun, Tecno POVA masih memiliki satu sensor lain, yaitu sensor kompas atau magnetik. Sensor ini membuat Tecno POVA bisa dipakai sebagai alat penunjuk arah mata angin.

6. Harga Rilis

Sebagaimana yang sudah dijelaskan pada bagian awal artikel ini, Tecno POVA Neo dijual dengan harga ritel rekomendasi Rp1,6 jutan. Harga tersebut bisa Anda temukan di toko online.

Sementara itu, saat pertama kali diluncurkan di Indonesia, Tecno POVA dibanderol dengan harga Rp2.199.000. Terlihat ada selisih harga mencapai sekitar Rp500 ribu pada kedua produk

Simpulan

Tecno POVA dan Tecno POVA Neo memang diciptakan buat segmen yang berbeda. POVA untuk gaming, sedangkan POVA Neo untuk aktivitas multimedia dan produktif. Kegiatan gaming menuntut spesifikasi dapur pacu tinggi.

Oleh sebab itu, Tecno POVA dibekali SoC yang lebih kencang berikut RAM dan memori internal yang lebih besar. Namun, dapur pacu yang lebih tinggi itu juga meningkatkan harga jual si ponsel.

Performa tinggi tidak terlalu penting buat POVA Neo yang fokus untuk pemakaian dasar. Harga jual pun jadi bisa ditekan.