Kenali 7 Perbedaan vivo iQOO 10 dan iQOO 11 Berikut Ini

Nama brand iQOO mungkin sedikit asing bagi Anda pecinta teknologi di Indonesia. Ternyata brand ini merupakan milik vivo yang fokus menghadirkan ponsel gaming sejak 2019 silam. Menariknya, brand satu ini sudah memiliki sejumlah ponsel flagship dengan spesifikasi menarik. 

Seperti di akhir tahun 2022 ini, iQOO memperkenalkan iQOO 11. Ini menjadi smartphone pertama yang hadir dengan chipset baru, Snapdragon 8 Gen 2. Tidak hanya chipset, ponsel ini juga menghadirkan kamera dan baterai yang kian berkualitas dibanding seri sebelumnya.

Pada Juli 2022, iQOO sudah memperkenalkan iQOO 10. Ponsel ini hadir dengan dapur pacu khas gaming memakai chipset Snapdragon 8+ Gen 1 dengan RAM besar.  

Tentu menarik membandingkan vivo iQOO 10 dengan seri iQOO 11. Pasalnya, kedua ponsel memiliki spesifikasi yang sama kuatnya. Apa saja perbedaan iQOO 10 dan iQOO 11? Seperti apa fitur baru yang ditawarkan? Simak ulasan di bawah ini. 

Spesifikasi iQOO 10

Spesifikasi iQOO 11

Perbedaan iQOO 10 dan iQOO 11

Hadirnya iQOO 11 menjadi ajang pembuktian vivo dalam menghadirkan produk kelas flagship untuk gaming. Apalagi, sebelumnya iQOO 10 hadir dengan dapur pacu yang gahar. Jadi mana yang terbaik diantara keduanya? Simak perbedaannya di bawah ini.

1. Desain Hampir Mirip, Beda Modul Kamera

Dipasarkan untuk pasar ponsel premium, iQOO menghadirkan desain yang modern dan mewah dalam iQOO 10 dan iQOO 11. .

Dalam dua ponsel ini, vivo membawa sejumlah desain premium ke iQOO 10 dan iQOO 11. Keduanya tampak memiliki desain yang mengkotak dengan modul kamera yang lebih modern. 

Pada iQOO 10, bodi belakangnya dibuat polos dengan matte finishing di bagian bawah. Bodi belakang ini terbuat dari lapisan kaca kristal  Sementara di bagian atas terdapat bodi lapisan magnetik. Menariknya, bodi belakang ini sudah dibekali teknologi anti gores dan anti bekas sidik jari.

Semetara iQOO 11 menggunakan bodi belakang yang lebih minimalis dengan bodi lapisan kaca kristal dengan modul yang berbeda. Menariknya, kedua ponsel juga memiliki varian khusus warna putih dengan tiga garis berwarna merah, hitam dan biru melintang vertikal. Untuk warna putih, bodi belakangnya memakai bahan vegan  

Nah, perbedaan kedua ponsel hadir di sektor kamera. Di bodi belakang iQOO 10, vivo menghadirkan modul kamera berbentuk persegi . Dalam modul ini terdapat dua buah kamera berukuran sama dan sebuah kamera berukuran kecil. 

Menariknya, karena bodi belakang ini hadir dengan dua bagian, maka bagian modul kamera tampak lebih besar karena bodi bagian atas mengusung warna gelap. Ada tambahan logo V1+ di dekat kamera.

Sementara itu, dalam iQOO 11, produsen menambahkan desain modul kamera baru yang lebih minimalis. Desain modul tersebut berbentuk persegi panjang dengan warna berkilau. 

Dalam modul persegi yang besar ini terdapat dua kamera berukuran besar dan sebua kamera berukuran sedang. Dalam modul ini terdapat tulisan V2.

Selain beda modul kamera, kedua HP vivo ini juga memiliki perbedaan letak slot SIM Card. Ini menjadi keunikan iQOO 11 dimana letak slot SIMCard ada di bagian bawah bodi bukan disamping. Ini menambah aura mewah HP ini. 

Untuk bodi samping, iQOO menggunakan teknologi 2,5D Curved. Dengan desain ini, bodi samping ini cukup nyaman digenggam untuk bermain game maupun kegiatan lainnya. Bodi samping ini juga membuat HP nampak lebih mewah dibanding ponsel flagship lainnya.

Membahas sisi depan, kedua HP ini memiliki desain bodi depan yang masih serupa. Keduanya juga menggunakan model kamera depan yang sama yakni model punch hole yang terletak di tengah layar. 

Lalu bagaimana dengan dimensinya? iQOO 10 memiliki dimensi yang cukup tipis berukuran 8,4 mm dengan berat 206 gram. Ukurannya cukup ramping dan tipis untuk ponsel mewah saat ini. Sedangkan iQOO 11 menyuguhkan tebal bodi 8,4 mm dengan berat 205 gram.  

Dari gambaran tersebut, kedua ponsel iQOO nyaman digenggam atau dibawa bepergian. Sayangnya, tidak ada keterangan resmi mengenai adanya fitur IP rating.

2. Layar AMOLED Beda Resolusi

Sebagai ponsel gaming, kedua HP vivo iQOO ini masih menggunakan bentang layar yang sama. Tidak ada perubahan karena produsen menganggap ukuran layar 6,78 inci yang digunakan masih nyaman dan ideal untuk penggunaan sehari-hari maupun gaming.

Untuk spesifikasi layar, layar iQOO 11 mengalami sejumlah peningkatan. Peningkatan pertama ialah penggunaan panel LPO4 AMOLED. Resolusi yang dihadirkan juga meningkat menjadi 2K (1440x3200 piksel).

Meski resolusi meningkat, produsen mengklaim layar HP ini tetap hemat karena panel tipe LTPO mampu membuat refresh rate turun sehingga konsumsi daya layar bisa irit. 

Untuk refresh rate layar, iQOO 11 sudah mendukung refresh rate 144 Hz. Maka dari itu, layarnya bisa menampilkan tampilan yang mulus dan responsif. Layar ini juga memiliki kecerahan layar 1800 nit sehingga masih bisa digunakan di outdoor dengan jelas.

Yang menarik, produsen menghadirkan teknologi game yang memungkinkan sisi layar kanan atau kiri dapat dioperasikan terpisah. Hal ini akan memudahkan Anda bermain game karena layar hanya merespon pada daerah tertentu saja,

Sementara itu, spesifikasi layar iQOO 10 tidak berbeda jauh. HP ini menggunakan layar AMOLED. Panel ini mampu menampilkan visual yang sangat baik.

Layarnya kian nyaman digunakan karena sudah mendukung resolusi FHD 1080x2400 piksel. Dengan dukungan refesh rate 120 Hz dan kecerahan layar 1500 nits, layar HP ini sangat baik untuk bermain game maupun harian.

Untuk perlindungan layar dari goresan, kedua layar hanya dibekali anti gores dari pabrikan. 

3. Sama-sama Snapdragon, Beda Seri 

iQOO menjadi brand yang cukup serius menghadirkan perangkat dengan kualitas performa terbaik. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya chipset Snapdragon generasi baru yakni Snapdragon 8 Gen 2. Lalu bagaimana detail dapur pacu ponsel ini?

Seperti yang diulas diatas, iQOO menjadi produsen pertama yang membawa chipset Snapdragon 8 Gen 2 ini ke pasar indonesia. Ini merupakan SOC premium dengan fabrikasi 14nm yang memiliki konfigurasi octa – core yakni 1 unit Cortex X3 (3,2 Ghz), 2 unit Cortex A715 (2,8 Ghz), 2 unit Cortex A710 (2,8 Ghz) dan 3 inti Cortex A510 (2,0 Ghz). 

Selain itu, terdapat GPU Adreno 740 dan RAM 16 GB LPDDR5 untuk  mendukung kemampuan grafis dan performa. Sedangkan untuk penyimpanan, HP Android  ini memakai memori internal 256 GB UFS 4.0.

Guna memberikan rasa nyaman kala bermain lama, vivo menambahkan sistem pendingin tipe vapor chamber yang lebih luas. 

Menariknya tidak hanya itu saja kelebihan ponsel ini? Produsen ternyata menghadirkan chip khusus bernama vivo V2. 

Hadirnya dual chip ini memang mirip dengan dapur pacu vivo X80 series. Untuk chip V2 sendiri lebih berfungsi untuk membantu kinerja kamera dan kinerja gaming. Vivo mengklaim chip ini akan membuat game lebih mulus dan ponsel lebih hemat daya. 

Dilansir dari Nanorevew, chipset Snapdragon 8 Gen 2 mendapatkan skor AnTuTu sebesar 1.228.090. Adapun hasil pengujian Geekbench 5 mendapat skor 1501 single-core dan 5256 multi-core.

Menurut lamanPocket-lint.com, performa HP ini sangat menakjubkan untuk gaming. Berbagai game baru dapat dimainkan dengan lancar pada pengaturan grafis tinggi. 

Sementara itu menurut Jagatreview, iQOO 11 sudah dibekali fitur pendukung untuk gaming yang lengkap. Ketika digunakan bermain game Ghensin Impact dengan setting high 60 fps, HP ini dapat berjalan normal di awal. Sayangnya, dipertengahan permainan tampak ada penurunan fps.

Secara keseluruhan performa Snapdragon 8 Gen 2 ini masih mirip dengan snapdragon 8+ gen 1. Semoga saja, vivo segera menghadirkan update agar performa chipset ini bisa lebih baik.

Menengok sisi dapur pacu iQOO 10, produsen memakai chipset Snapdragon 8+ Gen 1. ini merupakan prosesor octa-core dengan fabrikasi 4nm yang terdiri dari 1 core Cortex X2 untuk performa tinggi dengan kecepatan 3,19 Ghz, 3 core Cortex A710 untuk performa dengan kecepatan 2,75 Ghz  dan empat buah Cortex A510 berkecepatan 1.8 Ghz untuk efisiensi daya.

Chipset ini didukung GPU Adreno 730 serta RAM LPDDR5 8 GB atau 12 GB. Sebagai memori penyimpanan tersedia ruang 128 GB atau 256 GB UFS 3.1. Sama seperti varian vivo X80, HP ini juga dilengkapi chip V1+ untuk meningkatkan performa kamera dan gaming.

Lalu, bagaimana dengan performa? Menurut Nanoreview, Snapdragon 8+ Gen 1 mendapat skor 1.034.111. Lebih lanjut lagi menurut laman unite4buy.com, ponsel ini bisa menjalankan game Genshin Impact dengan lancar pada pengaturan high. Namun, ketika digunakan pada pengaturan maksimal, performa terasa melambat.

4. Konfigurasi Kamera Belakang Berubah

Meski dipasarkan untuk pecinta gaming atau pecinta multitasking, iQOO tetap berusaha menghadirkan sektor kamera terbaik. Maka dari itu dalam iQOO 11 terdapat sejumlah peningkatan agar kamera ponsel bisa bersaing dengan kamera flagship lainnya.

Baik iQOO 10 dan iQOO 11, keduanya memang menggunakan dua modul kamera belakang berbeda. Walaupun demikian, konfigurasi kamera yang digunakan tetap sama, 3 kamera belakang dan sebuah kamera depan.. 

Dalam kedua ponsel iQOO, Anda akan mendapati sebuah kamera belakang saja yang diklaim cukup mumpuni untuk harian yakni kamera utama 50 MP Samsung GN5 dengan bukaan sensor f/1.9 PDAF dan OIS.

Untuk menemani kamera utama ini, dalam iQOO 10 terpasang kamera telephoto 12 MP IMX663 dengan f/2.0 PDAF dan 2x Optical Zoom. Sedangkan dalam iQOO 11 mengalami peningkatan berupa kamera telephoto 13 MP dengan f/2.5 PDAF dan Optical Zoom. 

Lanjut lagi untuk kamera ketiga menggunakan kamera ultrawide dengan konfigurasi 13 MP f/2.2 dengan sudut 120 derajat dalam iQOO 10 dan 8 MP f/2.2 dengan sudut 115 derajat.

Untuk Kamera depan, kedua masih mempercayakan kamera berukuran 16 MP bukaan f/2.5. Mode yang ditawarkan pun sederhana termasuk Portrait, Beauty, Time Lapse dan Video.

Untuk perekaman video, iQOO 11 sanggup merekam video resolusi 8K 30 fps dan iQOO 10 hanya 4K 30 fps di kamera utama. Sementara itu, kamera depannya maksimal menghasilkan video dengan resolusi 1080p 30 fps. 

Bagaimana hasil fotonya? Menurut laman unite4buy.com, kamera belakang iQOO 10 mampu menghasilkan kualitas foto yang baik di kondisi minim cahaya. Gabungan sensor dan software dalam HP ini membuat kualitas foto cukup detail.

Menurut Luke Baker dari pocket-lint.com, hasil kamera iQOO 11 cukup natural dan detail. Hasil ini bisa tercapai karena adanya prosesor gambar IQOO dan chip V2. Untuk kamera depan, hasil bokehnya sangat baik dan mengalahkan hasil kamera depan Google Pixel 6.

5. Baterai dan Konektivitas Berbeda

Baterai yang digunakan pada kedua HP vivo ini berbeda sedikit saja. Bila pada iQOO 10 menggunakan baterai kapasitas 4700 mAh, maka dalam iQOO 11 sedikit meningkat menggunakan baterai 5000 mAh.

Guna memudahkan Anda dalam mengisi daya yang lebih cepat, kedua ponsel iQOO sudah dilengkapi teknologi fast charging 120W. Dengan teknologi dan kapasitas baterai yang dihadirkan maka ponsel tidak perlu ditinggal lebih lama. 

Bahkan menurut keterangan GSMarena, iQOO 10 hanya butuh 7 menit untuk mengisi baterai 50% dan butuh 19 menit untuk terisi penuh. Sayangnya, produsen hanya menghadirkan charger bawaan 65W saja di iQOO 10. 

Sementara itu, iQOO 11 hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk terisi penuh. Luke baker menambahkan untuk iQOO 11 tampak cukup awet. Ketika seharian digunakan normal termasuk membuka Google Maps selama 1 jam lebih, HP Android 12 ini hanya menyisakan baterai 40-50% di malam hari.

Lebih lanjut lagi, konektivitas kedua HP vivo pada dasarnya cukup mirip. Kedua HP Android gaming ini sama- sama sudah menggunakan jaringan 5G. Untuk Bluetooth, masih memakai Bluetooth 5.3. Untuk Wifi keduanya masih menggunakan Wifi 6.

Yang membedakan ialah vivo iQOO 11 sudah dilengkapi fitur infrared.

HP Y02s ini  juga memiliki sensor yang lengkap mulai sensor akselerometer, sensor kompas dan sensor proksimitas. Sensor kompas dan GPS pada vivo Y02s bahkan cukup akurat dan cepat menunjukkan arah. Sedangkan Y02 tidak memiliki sensor kompas.

6. OriginOS vs FuntouchOS

Mengingat kedua HP dibuat pada tahun 2022, kedua ponsel iQOO sudah menggunakan sistem operasi terbaru, Android 12. Tentu dengan sistem yang baru, semakin lengkap fitur yang dihadirkan.

Yang membedakan dari kedua ponsel ini ialah sistem antarmuka yang digunakan. iQOO 10 memakai OriginOS dan iQOO 11 memakai FunTouchOS 13. 

Untuk OriginOS memang hadir untuk produk-produk vivo yang dipasarkan di wilayah Cina dan sekitarnya. Antarmuka ini cukup minimalis namun memakai bahasa dan ikon khusus pasar Cina. 

Sementara itu, FuntouchOS hadir dengan antarmuka yang lebih berwarna mirip dengan bawaan Android. Sayangnya, dalam Antarmuka ini terdapat sejumlah bloatware yang harus dihapus untuk melegakan memori penyimpanan..

7. Varian dan Harga Rilis

iQOO 10 dipasarkan di Cina dengan harga 8-10 jutaan untuk varian RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.  iQOO 11 sudah resmi hadir di Indonesia dengan varian warna Legend (putih) dan Alpha (hitam).

Varian iQOO 11 yang hadir resmi di Indonesia adalah varian yang memakai RAM 16 GB dan memori internal 256 GB. Harganya sendiri adalah Rp9.999.000 untuk harga perkenalan. Sesudah itu harganya jadi Rp10.999.000

Simpulan

iQOO mencoba menggebrak pasar dunia dengan menjadi yang pertama menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2 dalam iQOO 11. Mencoba melanjutkan seri iQOO 10. 

Ponsel iQOO 11 ini hadir dengan desain yang mewah dengan ubahan pada layar, kamera, sistem antarmuka dan baterai. Dibanding iQOO 10,jelas iQOO 11 menawarkan peningkatan yang cukup baik. 

Akan tetapi untuk sektor kamera, iQOO 10 sedikit lebih unggul karena memiliki kamera telephoto dan ultrawide yang lebih detail.

Sayangnya, mengingat chipset Snapdragon 8 Gen 2 masih baru, performa iQOO 11 masih belum optimal dan masih mirip dengan performa iQOO 10.

Jadi, lebih suka yang mana, iQOO 10 atau iQOO 11?