Berperforma Kencang, Inilah 8 Perbedaan vivo T1 5G dan T1 Pro 5G

vivo meluncurkan dua ponsel bertenaga kencang di kelas harga menengah, yakni vivo T1 5G dan T1 Pro 5G, pada Mei 2022. Berbeda dengan ponsel vivo kelas menengah pada umumnya, vivo T1 5G dan T1 Pro 5G tak hanya mengunggulkan sisi fotografi melainkan juga pengalaman saat bermain gim.

Meski berada di rentang harga berbeda, kedua ponsel ini memiliki beberapa kesamaan yaitu masih gunakan desain layar waterdrop notch, menghadirkan NFC Multfifunctions, dan hadir tanpa stereo speaker.

Secara hierarki, sudah jelas vivo T1 Pro 5G memiliki spesifikasi yang lebih mantap dibandingkan versi regulernya. Maka dari itu, jika ingin mengetahui perbedaan keduanya secara rinci, jangan lewatkan beberapa poin utama berikut ini!

Spesifikasi vivo T1 5G

Spesifikasi vivo T1 Pro 5G

Perbedaan vivo T1 5G dan T1 Pro 5G

Mulai dari layar, baterai, fast charging, hingga desain bodi, vivo T1 5G dan versi Pro-nya memiliki sejumlah perbedaan. Seperti yang bisa Anda simak berikut ini.

1. IPS LCD vs. AMOLED

Begitu banyak perbedaan layar yang dimiliki vivo T1 5G dan varian Pro-nya, contohnya seperti ukuran, jenis panel, serta batasan refresh rate yang digunakan. Layar vivo T1 5G tampak lebih besar dengan ukuran 6,58 inci, sedangkan vivo T1 Pro 5G memiliki ukuran 6,44 inci. Tentu saja keduanya sudah gunakan resolusi Full HD+.

Pada vivo T1 5G, panel yang tersedia merupakan IPS LCD. Berbeda dengan varian Pro yang sudah gunakan AMOLED. Dalam hal ini, vivo T1 Pro 5G jelas lebih unggul karena panel AMOLED-nya menawarkan kecerahan, akurasi warna, efisiensi daya, dan kualitas tampilan lebih baik.

Bahkan, vivo T1 Pro 5G sudah dibekali dengan sertifikasi HDR10+ dan local tone mapping, serta memiliki tingkat kecerahan puncak 1300 nit. Gamut warna yang dihadirkannya berupa 100% DCI-P3, sementara vivo T1 5G memiliki gamut 96% NTSC.

Keduanya diketahui memiliki desain layar poni tetesan air alias waterdrop notch, berbeda dengan ponsel modern lainnya yang sudah tampilkan tompel punch hole sebagai rumah bagi kamera depan.

Kualitas layar vivo T1 Pro 5G lebih layak diacungi jempol, tawarkan kontras rasio hingga 6 juta banding 1 yang membuatnya sangat imersif ketika tampilkan adegan film atau series. Bukan itu saja, layar varian Pro juga tersertifikasi SGS Eye Care sehingga mengurangi emisi cahaya biru yang dapat melelahkan mata.

Perbedaan berikutnya terletak pada refresh rate. Pada vivo T1 5G, hanya tersedia refresh rate standar 60 Hz saja sedangkan vivo T1 Pro 5G sudah lebih unggul di 90 Hz. Sebuah fenomena yang unik, karena biasanya HP dengan layar IPS LCD lah yang dihadirkan dengan refresh rate tinggi alih-alih AMOLED.

2. Dimensity 810 5G vs. Snapdragon 778G 5G

Meski berada pada seri yang sama, namun vivo T1 dan vivo T1 Pro 5G rupanya menggunakan chipset dari dua kubu yang berbeda. Pada varian reguler, chipset yang menopangnya merupakan Dimensity 810 5G dari MediaTek sedangkan vivo T1 Pro 5G disokong dengan Snapdragon 778G 5G dari Qualcomm.

Jika dibandingkan, Dimensity 810 5G tentu tidak sekuat Snapdragon 778G dari segi performa. Hasil kinerja Dimensity 810 5G dapat dikatakan imbang dengan Helio G96 dan Snapdragon 680, ketiga chipset ini meraih skor AnTuTu v9 sekitar 300 ribuan.

Berbeda dengan Snapdragon 778G 5G yang kekuatan performanya bisa disetarakan dengan chipset mantan flagship, yakni Snapdragon 855. Diketahui, hasil benchmark AnTuTu v9 menembus angka 500 ribuan.

Dimensity 810 5G merupakan SoC (system on chip) yang dirilis pada kuartal tiga tahun 2021 untuk ponsel di kelas mid-range. Selain vivo T1 5G, chipset ini juga dimiliki oleh dua HP pesaing di rentang harga serupa, yaitu realme 9 5G dan POCO M4 Pro 5G.

Chipset ini membawakan kombinasi delapan inti prosesor yang terdiri atas dua unit berkinerja Cortex A76 (2.4 GHz) serta enam inti efisiensi daya Cortex A55 (2 GHz). Supaya lancar bermain gim dan rendering grafis, SoC tersebut mengandalkan GPU Mali G57 MC2 berkekuatan 850 MHz.

Lalu, beralih ke Snapdragon 778G 5G yang mengotaki vivo T1 Pro 5G. Chipset ini juga ditujukan untuk kelas menengah, dirilis pada kuartal dua tahun 2021 dan telah mengotaki sejumlah rivalnya seperti Samsung Galaxy A52s 5G dan realme GT Master Edition.

Berbeda dengan DImensity 810 5G yang hanya memiliki dua klaster prosesor, Snapdragon 778G 5G memiliki tiga klaster prosesor yang berbeda. Klaster pertama merupakan klaster prima yang hadirkan satu unit Kryo 670 Prime berbasiskan Cortex A78 (2.4 GHz).

Pada klaster kedua, memiliki tiga unit berkinerja tinggi Kryo 670 Gold berbasiskan Cortex A78 (2.2 GHz) dan klaster ketiganya mencakup empat inti hemat daya Kryo 670 Silver berbasiskan Cortex A55 (1.9 GHz). Dari sisi GPU-nya, Snapdragon 778G 5G menggaet Adreno 642L dengan frekuensi 490 MHz.

Baik Dimensity 810 5G maupun Snapdragon 778G 5G sama-sama dibuat pada proses fabrikasi 6 nanometer, sehingga keduanya dapat dianggap setara dengan chipset flagship dalam hal efisiensi daya.

Seperti yang dilansir dari NanoReview, Dimensity 810 5G mendapat skor benchmark sintetis AnTuTu v9 sebesar 374.532 poin sedangkan Snapdragon 778G 5G mendapat skor 527.181. Perbedaan keduanya sekitar 41%.

Lalu pada hasil uji Geekbench 5, chipset Dimensity 810 5G meraih angka 624 poin untuk single core dan 1897 untuk multi-core. Lain halnya dengan Snapdragon 778G 5G dengan skor 773 poin untuk single core dan 2801 untuk multi-core.

3. Kamera

Jika dilihat dari jumlah kameranya, vivo T1 5G dan vivo T1 Pro 5G sama-sama hadirkan setup Triple Camera. Namun keduanya punya resolusi kamera utama yang berbeda. vivo T1 5G sedikit lebih kecil karena hadirkan resolusi 50 MP, sedangkan vivo T1 Pro 5G dibekali dengan kamera utama 64 MP.

Keduanya menggunakan teknologi pixel binning untuk gabungkan empat piksel berdekatan menjadi satu, sehingga mampu menangkap cahaya lebih banyak. Pada reguler, output foto yang dihasilkan pada mode Auto memiliki resolusi 12,5 MP, sedangkan versi Pro hasilkan resolusi 16 MP secara default.

Resolusi kamera kedua dan ketiga pada vivo T1 5G adalah 2 MP (makro) dan 2 MP (depth). Sedangkan, kamera pendamping vivo T1 Pro 5G adalah sensor 8 MP (ultrawide) dan 2 MP (makro).

Di antara keduanya, vivo T1 Pro 5G lah yang turut hadir dengan fitur stabilisasi pada kamera depan dan belakang. Dengan begitu, hasil video bisa terlihat stabil sekalipun merekam sambil berjalan.

Selain tidak menghadirkan stabilisasi, vivo T1 5G reguler pun hanya mendukung resolusi perekaman hingga 1080p pada 60 FPS, berbeda dengan Pro yang mendukung 4K.

Baik reguler maupun Pro juga memiliki fitur Dual View Video sehingga pengguna bisa merekam menggunakan kamera belakang dan depan di saat bersamaan. Bahkan, khusus untuk varian Pro, Anda pun bisa memilih untuk merekam menggunakan sensor ultrawide alih-alih kamera utama saat gunakan fitur Dual View tersebut.

Untuk kamera depannya, vivo T1 5G dan vivo T1 Pro 5G sama-sama memiliki resolusi 16 MP yang mendukung resolusi perekaman hingga 1080p di 30 FPS.

4. Ketersediaan 3.5 mm Jack Audio Port dan Slot Memori Eksternal

vivo T1 Pro 5G memang hadirkan lebih banyak fitur menarik dibandingkan reguler. Akan tetapi, HP ini juga punya kekurangan tersendiri yaitu absennya 3.5 mm jack audio port dan slot memori eksternal.

Jika Anda memilih varian Pro, ucapkan selamat tinggal pada earphone berkabel. Anda harus rela menggunakan earphone Bluetooth yang juga memiliki kekurangan, yakni harus dicas secara berkala setelah beberapa jam pemakaian. Solusi lainnya, bisa menggunakan adapter agar earphone klasik dapat dihubungkan ke port USB-C.

Varian Pro juga tidak memiliki slot memori eksternal sama sekali, berbeda dengan vivo T1 5G reguler yang hadirkan slot SIM hybrid. Padahal, keduanya sama-sama memiliki kapasitas memori internal 128 GB.

Anda kemungkinan akan lebih sering kehabisan storage jika menggunakan vivo T1 Pro 5G, karena harus membagi porsi penyimpanan internal untuk menampung aplikasi dan file secara bersamaan.

5. Baterai dan Daya Pengecasan

Baik vivo T1 5G maupun vivo T1 Pro 5g menghadirkan chipset yang dibuat pada proses fabrikasi 6 nm. Jadi semestinya kedua SoC punya kemampuan efisiensi daya yang mirip-mirip.

vivo T1 Pro 5G hadir dengan panel AMOLED yang turut mendukung pada penghematan baterai, berbeda dengan vivo T1 5G yang hanya menggunakan IPS LCD.

Sebagai informasi, IPS LCD tidak mampu menampilkan warna hitam sesungguhnya (masih memiliki backlight meski layar menampilkan warna hitam). Artinya, ia tentu jadi lebih boros baterai ketimbang AMOLED.

Beberapa hal tadi perlu jadi pertimbangan saat memberikan judgement terhadap perbedaan kapasitas baterai kedua HP ini. Untuk vivo T1 5G, memiliki kapasitas 5.000 mAh dengan fast charging 18 W.

Sedangkan vivo T1 Pro 5G hanya memiliki baterai 4.700 mAh, namun dengan fast charging yang jauh lebih cepat yaitu 66 W.

Meskipun vivo T1 Pro 5G memiliki layar AMOLED, namun kemungkinan ia akan lebih boros jika pengguna terus-terusan menggunakan refresh rate 90 Hz.

Menurut pantauan JagatReview, ketahanan baterai vivo T1 Pro 5G saat digunakan untuk menonton video playback 1080p cukup baik, mencapai durasi 22 jam 30 menit. Sementara, vivo T1 5G yang baterainya lebih besar ini hadirkan durasi 23 jam 15 menit.

Adapun untuk durasi pengisian daya, vivo T1 5G (18 W) membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk terisi hingga penuh, berbeda dengan vivo T1 Pro 5G (66 W) yang hanya makan waktu 58 menit.

6. Lokasi Sensor Sidik Jari

Satu kesamaan yang bisa dilihat dari kedua HP ini adalah desain panel belakangnya. Ya, sama sekali tidak ditemukan kehadiran sensor sidik jari di punggung, sehingga bodinya tampak begitu bersih dan seamless.

Ini karena kedua ponsel meletakkan sensor pemindai sidik jari di tempat yang berbeda. Sementara vivo T1 5G meletakkannya di samping bodi (menyatu dengan tombol daya), varian Pro membenamkannya di dalam layar alias under display fingerprint.

7. Desain Bodi dan Varian Warna

Baik vivo T1 5G dan vivo T1 pro 5G mengusung teknologi Crystalline Matte yang membuatnya tampak premium dan berkelas. Keduanya juga diketahui memiliki sisi ergonomika yang mantap, karena bodinya tidak mudah kotor oleh bekas sidik jari dan juga tidak mudah tergelincir dari genggaman.

Walau begitu, keduanya punya filosofi desain yang agak berbeda. vivo T1 Pro 5G memiliki desain Turbo Engine, memiliki dua lensa kamera besar yang mirip dengan mesin turbo sehingga memberikan kesan kencang. Varian warna yang tersedia adalah Turbo Cyan dan Turbo Black.

Berbeda dengan vivo T1 5G yang lebih vibrant dan berwarna, menyuguhkan varian warna Rainbow Fantasy yang diperoleh dengan teknologi Dynamic Color melalui teknik pelapisan cairan kristal.

Tidak heran, bodi belakangnya tampak seperti pelangi yang menunjukkan gradasi warna biru muda dan kemerahan saat dilihat dari sudut pandang berbeda. Selain varian tersebut, ada juga Starlight Black yang tampilkan warna hitam dengan aksen gemerlap.

8. Harga Rilis

Harga jual vivo T1 5G terbagi menjadi dua varian, yakni Rp2.999.000,- untuk versi 4/128 GB dan Rp3.399.000,- pada varian 8/128 GB. Sementara bagi Anda yang lebih tertarik dengan vivo T1 Pro 5G, perlu siapkan dana sebesar Rp4.499.000,- untuk satu-satunya varian yang tersedia di Indonesia yaitu 8/128 GB.

Tentu saja, harga-harga tersebut merupakan harga rilis di bulan Mei 2022, dan akan berubah-rubah seiring berjalannya waktu.

Simpulan

Antara vivo T1 5G dan varian Pro-nya punya selisih harga sekitar 1 jutaan. Jika memang ada dananya, kami benar-benar sarankan untuk beli vivo T1 Pro 5G.

Chipset Snapdragon 778G pada varian Pro sungguh sayang untuk dilewatkan. Anda hanya perlu keluarkan kocek 4 jutaan untuk dapatkan performa sekelas HP flagship yang dulunya seharga 10 jutaan.

Selain itu, kemampuan kameranya pun sangat tidak mengecewakan dengan kualitas foto memukau dan mode pemotretan beragam. Bisa memotret dengan bidang keluasan tinggi dan punya mode malam yang begitu mantap di kelasnya.

Anda masih bisa andalkan vivo T1 5G untuk aktivitas fotografi. Namun, absennya lensa ultrawide sangat-sangat menjadi deal-breaker. Toh HP 2 jutaan saja banyak yang sudah pakai ultrawide. Jadi, pilih yang mana?