6 Perbedaan vivo V30 Pro dan vivo V40 Pro
vivo V40 dan vivo V40 Pro datang sebagai penerus dari vivo V30 dan vivo V30 Pro. Kedua HP ini memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda, tapi vivo V40 Pro punya kemampuan performa dan kamera lebih tinggi sebagai model tertingginya.
Baik, vivo V40 maupun vivo V40 Pro, keduanya sudah rilis di India pada Agustus 2024. Keduanya juga hadir di Indonesia. Pada kesempatan kali ini fokus pembahasan ada di vivo V40 Pro yang akan dibandingkan dengan vivo V30 Pro. Penasaran apa saja perbedaan keduanya? Silakan simak beberapa perbedaan vivo V30 Pro dan vivo V40 Pro berikut.
Spesifikasi vivo V30 Pro
Layar | AMOLED 6.78 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 8200 |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 512 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 50 MP (ultrawide) 50 MP (telephoto) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi vivo V40 Pro
Layar | AMOLED 6.78 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 8300 Ultra |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 256 GB, 512 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 50 MP (ultrawide) 50 MP (telephoto) |
Baterai | Li-Ion 5500 mAh |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan vivo V30 Pro dan vivo V40 Pro
vivo V30 Pro dan vivo V40 Pro berada di kelas harga yang tidak jauh berbeda yaitu Rp8–9 jutaan. Hal ini membuat peningkatan yang dibawa vivo V40 Pro ini terasa menarik untuk dimiliki. Nah, berikut beberapa perbedaan vivo V30 Pro dan vivo V40 Pro yang mesti Anda tahu.
1. Desain Modul Kamera dan Aura Light
Soal desain, rasanya vivo tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Sebab untuk HP kelas menengah hingga ke atas desainnya selalu saja eye catching dan terasa premium. Termasuk vivo V30 Pro dan vivo V40 Pro ini.
vivo V30 Pro dibekali modul kamera persegi dengan lingkaran kamera yang disusun dalam rapi bersamaan logo ZEISS. Menariknya, di bagian bawahnya terdapat persegi lainnya sebagai tempat Aura Light-nya. Dengan ukuran yang lebih besar, cahaya yang dimilikinya jadi lebih terang dan menyebar dengan baik.
Selain itu, vivo V30 Pro juga tetap menyematkan lampu LED flash untuk membantu meningkatkan pencahayaan yang lebih baik. Jadi, LED flash cocok buat Anda yang ingin memotret ruang gelap, sedangkan Aura Light akan lebih cantik saat digunakan untuk selfie.
Sebagai informasi, fitur Aura Light ini pertama kali muncul pada vivo V27 Pro. Respons yang muncul untuk fitur satu ini sangat baik, termasuk saya yang menyukainya karena selfie di kondisi gelap jadi lebih cantik. Akhirnya vivo memutuskan mempertahankan fitur tersebut sampai seri terbarunya yaitu vivo V40 Series.
Benar, vivo V40 Pro juga dibekali fitur Aura Light, hanya saja ukurannya jadi lebih kecil berbentuk lingkaran. Meski begitu, HP ini menawarkan 3D lightning ala studio dengan dukungan teknologi AI. Cahayanya tiga kali lebih terang serta 50 kali lebih menyebar dan halus saat menyentuh wajah.
vivo V40 Pro juga menggunakan modul kamera berbentuk lingkaran di bagian atas dan pil di bagian bawahnya. Ngomong-ngomong, modul kameranya ini memiliki bentuk yang unik, vivo menyebutnya dengan Gemini Ring Design. Desainnya ini terinspirasi dari kesimetrisan bintang gemini.
vivo V40 memiliki dua varian warna yang bisa dipilih yaitu Nebula Purple dan Stellar Silver. Keduanya memiliki bodi dengan akhiran matte yang cukup halus. Selain itu, akhiran matte juga membuat bodinya jadi lebih bersih dan tidak mudah meninggalkan noda sidik jari. Bodinya juga sudah dilindungi oleh Flourite AG Glass yang cukup tangguh.
Sedangkan vivo V30 Pro memiliki dua varian warna yang resmi hadir di Indonesia yaitu Hijau Khatulistiwa dan Hitam Vulkanik. Kedua warna ini menggunakan bahan material fluorite glass. Khusus untuk Hijau Khatulistiwa (Lush Green), bodi belakang dapat berubah warna saat dilihat dari sudut berbeda, atau ketika berada di bawah sinar ultraviolet.
2. Ketebalan dan Ketahanan Bodi
Perbedaan lainnya dari kedua HP ini ada di ketebalannya. Hal ini akan memengaruhi tingkat kenyamanan saat menggenggam HP dalam waktu cukup lama. Untungnya, keduanya tidak punya perbedaan signifikan, misalnya samma-sama gunakan desain curved 3D premium yang nyaman di tangan.
vivo V30 Pro memiliki ketebalan bodi yang sedikit lebih tipis yaitu 7,5 mm dengan berat 188 gram saja. Sedangkan vivo V40 Pro punya ketebalan bodi 7,6 mm dengan bobot 192 gram.
Meski sedikit lebih tebal, Anda harus tahu bahwa kapasitas baterai vivo V40 Pro lebih besar yaitu 5500 mAh. Secara teori, makin besar kapasitas baterai maka bodi akan jadi lebih tebal. Menariknya, HP ini punya ketebalan yang tidak jauh berbeda dengan vivo V30 Pro yang punya kapasitas baterai 5000 mAh.
Untuk ketahanannya, vivo V40 Pro sudah lebih baik dengan sertifikasi IP68. Sertifikasi ini membuatnya tahan dari debu dan air, bahkan di kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Sedangkan vivo V30 Pro hanya dibekali IP54 yang hanya tahan debu dan percikan air saja.
3. Layar Lebih Cerah
Beralih ke bagian layar, vivo V30 Pro dan vivo V40 Pro memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda. Keduanya mampu menawarkan kualitas layar kelas atas yang cukup imersif, misalnya untuk menonton, bermain game, atau hanya sekadar scrolling di media sosial.
Satu-satunya yang membedakan antara keduanya ini ada di kemampuan kecerahan layarnya. vivo V40 Pro sebagai penerus punya kecerahan layar lebih tinggi yaitu mencapai 4500 nit. Hal ini membuatnya lebih cocok untuk digunakan di luar ruangan, bahkan dengan keadaan terik. Tampilan layar atau tulisannya tetap bisa terlihat dan terbaca dengan jelas.
Sementara itu, vivo V30 Pro hanya dibekali kecerahan puncak sampai 2800 nit. Namun, angka ini bukan berarti buruk, karena tampilan layarnya tetap terlihat saat digunakan di luar ruangan.
Untuk spesifikasi lainnya, kedua HP ini hadir dengan layar yang cukup luas yaitu 6,78 inci dengan panel AMOLED. Desain layarnya yang lengkung membuat bezel-nya jadi lebih tipis. Baik vivo V30 Pro atau vivo V40 Pro memiliki rasio layar ke bodi hingga 89,9 persen.
Ukurannya yang luas tentu saja membuat penggunaan jadi terasa lebih puas dan menyenangkan. Panel AMOLED-nya membuat tampilan warna jadi lebih tajam dan cerah. Resolusinya juga cukup tinggi yaitu 1,5K atau 1260 x 2800 piksel. Menariknya, vivo V40 Pro menawarkan opsi penurunan resolusi ke Full HD+ agar baterai bisa lebih awet.
Selain resolusi, kedua HP ini juga sudah dibekali refresh rate yang dinamis. Angka refresh rate paling tinggi yang bisa didapatkannya yaitu 120 Hz, sedangkan paling rendahnya yaitu 60 Hz saja. Pergerakan layarnya sudah cukup mulus untuk aktivitas seperti scrolling di media sosial atau bermain game.
Untuk keamanannya, vivo V30 Pro dan vivo V40 Pro mengandalkan jenis perlindungan yang sama yaitu Schott Glass. Selain itu, terdapat beberapa sertifikasi seperti SGS Low Blue Light, Low Flicker, dan Low Motion Blur agar mata tidak mudah lelah saat menggunakan HP.
4. Dimensity 8200 vs Dimensity 9200+
Perbedaan yang paling kentara dari keduanya ada di sektor dapur pacu. Chipset yang digunakan memang masih dari brand yang sama yaitu MediaTek. Namun, vivo V40 Pro menggunakan generasi yang lebih baru dengan kemampuan atau performa yang lebih tinggi.
Meski begitu, vivo V30 Pro sudah menawarkan performa yang sangat bisa diandalkan dengan Dimensity 8200. Chipset ini bahkan bisa dibilang hampir menyentuh kelas flagship karena kemampuannya.
Untuk spesifikasinya, chipset dengan fabrikasi 4 nm ini ditenagai oleh delapan inti CPU yang terbagi menjadi tiga klaster. Terdiri dari satu klaster utama yang diisi satu core Cortex A78 (3,1 GHz) untuk performa utamanya. Kemudian tiga core Cortex A78 (3 GHz) sebagai performa dan empat core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensinya.
Dimensity 8200 ini dikombinasikan dengan kartu pengolah grafis atau GPU Mali G610 MP6 dengan frekuensi 950 MHz. Agar performanya lebih optimal, chipset ini sudah mendukung penggunaan LPDDR5 dan UFS 3.1, serta ada dukungan NPU dari MediaTek APU 580.
Sementara itu, vivo V40 Pro hadir dengan chipset generasi yang lebih baru dan tanguh yaitu Dimensity 9200+. Chipset ini sejatinya tetap memakai konstruksi yang sama seperti Dimensity 9200. Ia tetap memakai CPU delapan inti dengan formasi 1+3+4, serta dibuat dengan fabrikasi 4 nm oleh TSMC. Hanya saja ada peningkatan di sektor CPU dan GPU sebesar 10 persen.
Prosesor atau CPU-nya terdiri atas satu inti prima Cortex-X3 (3,35 GHz) untuk performa utama, tiga inti menengah Cortex-A715 (3 GHz) juga sebagai performa, dan empat inti efisiensi Cortex-A510 (2.0 GHz). GPU 11 core Mali-G715-Immortalis MP11 yang dipakainya disetel pada kecepatan maksimal 995 MHz.
GPU yang dipakai di Dimensity 9200 Plus juga sudah mendukung pemrosesan ray tracing secara hardware, cip pemrosesan AI MediaTek APU 680, serta prosesor gambar MediaTek Imagiq 890.
Intinya, Dimensity 9200 Plus punya potensi lebih ngebut karena clock speed-nya lebih tinggi. Bahkan bisa dibilang chipset ini mampu bersaing di kelas atas dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan lainnya. Karena itu, chipset ini banyak dipakai untuk HP kelas atas atau flagship.
Jika merujuk pada database dari Nanoreview, Dimensity 8200 memiliki skor AnTuTu v10 sampai 911.851 poin. Sedangkan Dimensity 9200+ mendapatkan skor cukup jauh di atasnya hingga 1.511.795 poin.
Hal yang sama juga didapatkan melalui pengujian GeekBench 6. Dimensity 8200 mendapatkan skor 1224 poin untuk single-core dan 3891 poin untuk multi-core. Sedangkan Dimensity 9200+ mendapat skor yang jauh lebih tinggi yaitu 2090 poin untuk single-core dan 5532 poin untuk multi-core-nya.
Skor tersebut tidak jauh berbeda saat diuji langsung oleh Chigz Tech Reviews melalui videonya. vivo V30 Pro dengan Dimensity 8200-nya mendapatkan skor 983.992 poin untuk AnTuTu v10. Sedangkan Dimensity 9200+ yang digunakan oleh vivo V40 Pro mampu mendapatkan skor AnTuTu v10 sampai 1.485.537 poin, dilansir dari Gaming Pathshala.
5. Keberadaan Stereo Speaker
Perbedaan lainnya yang mungkin wajib Anda tahu adalah soal speaker. Akhirnya, vivo menyematkan stereo speaker untuk pertama kalinya di vivo V Series melalui vivo V40 Series. vivo V40 Pro sebagai salah satu model yang mengisi seri ini jadi yang pertama yang membawa teknologi stereo speaker ini.
vivo V30 Pro atau bahkan generasi-generasi sebelumnya hanya mengandalkan mono speaker saja. Hal ini tentu mengurangi tingkat kepuasan saat menggunakan HP, terutama untuk aktivitas hiburan seperti menonton, bermain game, atau sekadar scrolling.
Dengan hadirnya vivo V40 Series–vivo V40 Pro, aktivitas hiburan jadi terasa lebih menyenangkan. Suara yang dihasilkan lebih lantang dan jernih dari dua arah.
Sayangnya, kedua HP ini tetap tidak dibekali port audio jack 3,5 mm. Dengan begitu, baik vivo V30 Pro atau vivo V40 Pro harus menggunakan converter jika ingin memakai earphone berkabel. Alternatif lainnya adalah dengan langsung menggunakan earphone wireless atau TWS yang terhubung via Bluetooth.
6. Kapasitas Baterai Lebih Besar
Sebelumnya sudah sempat disinggung bahwa vivo V40 Pro memiliki kapasitas memori lebih besar yaitu 5500 mAh. Menariknya, ketebalan bodi yang dimiliki HP ini hanya 7,6 mm, tidak jauh berbeda dengan vivo V30 Pro yang punya kapasitas baterai hanya 5000 mAh dengan ketebalan 7,5 mm.
Soal ketahanannya tentu saja sudah cukup baik, mengingat kapasitasnya yang berada di atas standar HP pada umumnya. Meski begitu, bukan berarti ketahanan baterai vivo V30 Pro ini tidak bagus dengan kapasitasnya yang 5000 mAh.
Kapasitas baterai ini dapat bertahan dengan durasi panjang karena didukung oleh chipset Dimensity 8200 yang ramah daya. Hasilnya, GSM Arena mencatatkan skor penggunaan aktif 13 jam 25 menit.
Skor ini merupakan gabungan dari empat skenario pemakaian seperti panggilan telepon selama 19 jam 9 menit, web browsing selama 15 jam 51 menit, streaming YouTube selama 17 jam 40 menit, serta permainan game berdurasi 7 jam 6 menit.
Sedangkan untuk proses pengisian dayanya, vivo V30 Pro dan vivo V40 Pro sama-sama dibekali fast charging 80W. Secara teori, vivo V30 Pro akan memiliki waktu yang sedikit lebih cepat untuk mengisi daya karena kapasitasnya lebih kecil. Namun, perbedaannya tidak akan terlalu signifikan.
Simpulan
Vivo V30 Pro dan vivo V40 Pro jadi dua HP vivo di kelas V Series yang cukup menarik. Namun sebagai penerus, vivo V40 Pro tentu saja menawarkan beberapa hal yang sudah ditingkatkan di sektor-sektor penting.
Misalnya soal ketahanan bodi, vivo V40 Pro hadir dengan IP68 yang mampu bertahan dari debu dan air. Berbeda dengan vivo V30 Pro yang hanya dibekali IP54 sehingga hanya tahan debu dan percikan air saja.
Beberapa peningkatan di sektor lainnya dari vivo V40 Pro juga tidak kalah menarik. Misalnya kecerahan layar yang lebih tinggi, penggunaan stereo speaker, kapasitas baterai yang lebih besar, sampai performa yang jauh lebih tinggi berkat Dimensity 9200+. Beberapa peningkatan tersebut bisa Anda dapatkan di harga yang tidak jauh berbeda dengan vivo V30 Pro.
Setelah melihat beberapa perbedaan vivo V30 Pro dan vivo V40 Pro, mana kira-kira yang paling menarik perhatian Anda? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.