carisinyal web banner retina

Wajib Tahu, Ini Dia 6 Perbedaan vivo X60 dan vivo X70

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Begitu banyak ponsel kelas menengah ke atas yang bisa dipilih. Anda bisa mendapatkan Xiaomi Mi 10T Pro misalnya, yang tawarkan spesifikasi cukup unggul dengan refresh rate layar super tinggi.

Atau jika ingin rasakan sebagian pengalaman dari penggunaan HP flagship khas Samsung di harga lebih bersahabat, ada Samsung Galaxy S20 FE dengan penawaran yang menyerupai versi regulernya.

Namun jika Anda mencari HP vivo, jawabannya jelas pada lini seri vivo X yang setiap tahunnya selalu menarik perhatian para penggiat mobile photography. Jelas saja, vivo X60 dan vivo X70 contohnya, yang sudah jadi incaran para fansnya bahkan jauh sebelum kedua HP tersebut dirilis.

vivo X60 dan X70 menjadi begitu istimewa berkat konfigurasi kameranya yang tidak hanya mantap, tapi juga merupakan hasil kerja sama dengan salah satu produsen lensa terbaik dunia, yakni Zeiss. Bentuk desain bodinya yang trendi dan kinerja chipset unggul juga kerap menjadi daya tarik utama seri tersebut.

Artikel ini akan berusaha menjawab perbedaan yang disuguhkan antara keduanya. Besar kemungkinan sih vivo X70 akan menjadi penerus yang layak, tapi bisa jadi vivo X60 punya beberapa kelebihan yang tidak dibawa oleh X70. Yuk, simak artikel ini sampai tuntas!

Spesifikasi vivo X60

Layar AMOLED 6.56 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 870
RAM 12 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 48 MP (wide) 13 MP (telephoto) 13 MP (ultrawide)
Baterai Li-Po 4300 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi vivo X70

Layar AMOLED 6.56 inci
Chipset MediaTek Dimensity 1200
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 40 MP (wide) 12 MP (telephoto) 12 MP (ultrawide)
Baterai Li-Po 4400 mAh
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan vivo X60 dan vivo X70

Mengingat X70 adalah generasi penerus dari vivo X60, seharusnya ia memiliki beberapa peningkatan. Simak poin-poin perbedaan berikut ini.

1. Snapdragon 870 5G vs. Dimensity 1200 5G

Seperti yang sudah diduga, vivo X70 membawakan peningkatan terhadap kinerja chipsetnya. Ya, vivo seri X memang senantiasa bawakan peningkatan performa setiap tahunnya, sama seperti saat vivo X50 yang gunakan Snapdragon 720 berpindah ke vivo X60 yang gunakan Snapdragon 870.

Agar diketahui, chipset Snapdragon 870 5G pada vivo X60 ini merupakan hasil overclock dari Snapdragon 865 Plus yang sempat jadi raja chipset flagship di tahun 2020, memiliki clock speed sebesar 3.2 GHz yang bahkan melampaui clock speed pada Snapdragon 888 sekalipun.

Lebih lengkapnya, Snapdragon 870 ini menggunakan konfigurasi octa core yang mencakup satu inti prima Kryo 585 berkekuatan 3.2 GHz, tiga inti high performance Kryo 585 dengan kekuatan 2.42 GHz, dan terakhir adalah empat inti hemat daya Kryo 585 dengan frekuensi 1.80 GHz.

Chipset ini gunakan GPU Adreno 650 yang dapat menunjang segala kebutuhan grafis seperti pengeditan foto dan video ataupun bermain game 3D.

Lantas apakah vivo X70 yang notabene merupakan suksesornya menggunakan chipset yang lebih unggul? Well, kami pribadi tidak bisa mengklaim Dimensity 1200 yang mengotaki vivo X70 sebagai "lebih unggul", ya.

Memang, Dimensity 1200 5G adalah chipset yang ditujukan untuk kelas flagship. Dan memang, Dimensity 1200 5G adalah varian tertinggi dari seluruh jajaran Dimensity Series hingga artikel ini dipublikasikan.

Akan tetapi, maksimal clock speed yang dapat diraihnya tidak seunggul Snapdragon 870. Dimensity 1200 mengantongi konfigurasi octa core berupa satu inti prima Cortex A78 (3 GHz), tiga inti high performance Cortex A78 (2.6 GHz), dan empat inti efidiensi Cortex A55 (2 GHz).

Dimensity 1200 5G punya clock speed yang mencapai 3 GHz saja, sedikit rendah jika dibandingkan dengan Snapdragon 870 dengan clock speed 3.2 GHz. Meski demikian, kartu pengolah grafis Mali G77 MC9 yang terintegrasi dengan Dimensity 1200 5G punya frekuensi lebih tinggi ketimbang Adreno 650 (850 MHz vs. 675 MHz).

Dimensity 1200 5G juga punya keunggulan di proses manufaktur, ia hadirkan fabrikasi 6 nm yang lebih rendah dibanding Snapdragon 870 dengan fabrikasi 7 nm. Keduanya pun memiliki besaran TDP yang sama yakni 10W. Alhasil, hal ini bisa dianggap bahwa Dimensity 1200 5G punya efisiensi daya lebih baik ketimbang Snapdragon 870.

Snapdragon 870 di sisi lain memiliki kecepatan 5G yang lebih baik berkat modem Snapdragon X55 5G di dalamnya. Ia mampu hasilkan kecepatan unduhan yang mencapai 7,5 Gb per detik dan unggahan hingga 3 Gb per detik. Berbeda dengan Dimensity 1200 yang hanya dapatkan kecepatan unduhan 4,7 Gb per detik dan unggahan 2,5 Gb per detik.

Berdasarkan perbandingan benchmark AnTuTu v9 yang dilansir dari nanoreview, skor yang diraih Snapdragon 870 dan Dimensity 1200 sungguh berada pada neck and neck. Pada Snapdragon 870, skornya adalah 670.490 sedangkan Dimensity 1200 mendapatkan skor 659.964 poin. Perbedaan ini hanya terpaut 2 persen saja.

Tingginya performa Snapdragon 870 juga tercermin pada pengujian Geekbench 5, di mana ia mendapatkan skor 998 pada tes single core dan 3340 pada multi-core. Lagi-lagi kedua skor ini mengalahkan Dimensity 1200 yang dapatkan skor 970 pada single core dan 3272 pada multi-core.

Mengingat perbedaannya yang tidak signifikan, pengguna tidak perlu terlalu memikirkan performanya di dunia nyata. Baik Snapdragon 870 dan Dimensity 1200 sama-sama mampu memainkan game seberat Genshin Impact pada frame rate tinggi dan pengaturan grafis rata kanan.

2. Kamera Belakang

Ini juga yang menjadi perbedaan keduanya, yakni kamera belakang. Jika Anda memerhatikan setiap perilisan seri vivo X, pasti sudah tahu kalau seri ini memang senantiasa hadirkan kamera berkualitas dengan standar yang ditingkatkan. Sama seperti vivo X60, vivo X70 juga mengemas kameranya dengan balutan Zeiss Optics.

Zeiss sendiri merupakan sebuah perusahaan lensa legendaris yang jam terbangnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Zeiss Optics memiliki mikro kontras yang tinggi dan diklaim mampu menghasilkan foto dengan tingkat kejernihan dan ketajaman terbaik di dunia.

Meski keduanya telah bekerja sama dengan Zeiss Optics, nyatanya vivo X60 dan X70 punya konfigurasi yang tidak sepenuhnya sama. Contohnya saja vivo X60, yang punya lensa utama beresolusikan 48 MP pada bukaan f/1.8, focal length 26mm, ukuran sensor 1/2.0 inci, serta ukuran piksel 0.8µm.

Tidak lupa, sang jagoan kamera ini juga hadirkan fitur OIS dan PDAF untuk hasilkan foto yang tidak ngeblur meskipun tangan pengguna agak gemetaran saat lakukan pemotretan.

Selain itu, ada juga kedua lensa pendampingnya yaitu kamera telefoto 13 MP pada bukaan f/2.5 dengan focal length 50mm serta sensor berukuran 1/2.8 inci, siap melakukan zoom lossless sebanyak dua kali. Satu lensanya lagi merupakan kamera 13 MP ultrawide yang dapat memotret pemandangan atau potret grup pada sudut 120 derajat.

Konfigurasi Triple Camera ini agak berkurang pada vivo X70. Lini suksesornya ini kemas kamera utama 40 MP pada bukaan f/1.9 dengan fitur PDAF. Sayangnya ia tidak dibekali OIS seperti vivo X60.

Kedua lensa tambahannya juga mengalami penurunan, seperti sensor 12 MP telefoto berdiafragma f/2.0 dengan focal length 50mm serta ukuran sensor 1/2.93 inci.

Ya, pada kamera telefotonya, tidak hanya resolusinya saja yang lebih kecil melainkan juga ukuran sensornya. Setidaknya ia masih tawarkan kemampuan yang sama dalam hal zoom optik, yakni hingga 2 kali.

Lensa terakhirnya juga merupakan sensor ultrawide, namun kali ini resolusinya hanya 12 MP dengan sudut keluasan 116 derajat saja. Lebih sempit dari vivo X60.

Menariknya, mereka berdua sama-sama mendukung fitur perekaman video hingga resolusi 4K pada frame rate 30 atau 60 FPS. vivo X70 namun punya tambahan fitur menarik yakni perekaman video dengan standar kualitas HDR10+.

vivo X70 juga memiliki kelebihan lainnya yang tak dimiliki vivo X60, yakni T* lens coating yang dapat menghilangkan refleksi cahaya pada foto, atau yang biasa disebut dengan ghosting.

Misalnya Anda memotret sebuah pemandangan yang mengandung elemen sumber cahaya (lampu taman, matahari, dan sebagainya). Biasanya, di sekeliling sumber cahaya akan terlihat semacam refleksi atau pantulan. Nah, fungsi T* lens coating ini adalah untuk mengeliminasikan fenomena ghosting tersebut.

3. WiFi 5 vs. WiFi 6

Sumber: https://www.androidauthority.com/wi-fi-6e-1072589/

WiFi adalah konektivitas yang wajib ada pada setiap smartphone. Konektivitas WiFi tentu akan berguna jika Anda sedang tidak ada kuota mobile dan sedang berada di lokasi yang sediakan WiFi gratis. Tahukah Anda? WiFi pada perangkat seperti smartphone, tablet, dan laptop, memiliki versi yang berbeda-beda.

Yang paling umum adalah WiFi pada pita jaringan 2.4 GHz. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, pita 2.4 GHz terbilang obsolete karena tidak mendukung kecepatan internet yang handal.

Datanglah WiFi 5 yang kini menjadi standar baru setiap perangkat pintar. vivo X60 termasuk salah satu perangkat yang mendukung WiFi 5 Dual Band (mampu terhubung pada pita jaringan 2.4 GHz dan 5 GHz).

Sedangkan untuk vivo X70, standar WiFi ini kembali ditingkatkan. Dengan standar WiFI 6, vivo X70 tetap terhubung pada jaringan 5 GHz. Namun, ia punya beberapa keuntungan dibandingkan WiFi 5.

WiFi 6 dapat menampung lebih banyak perangkat yang terhubung ke satu SSID yang sama dalam sebuah rumah, sekaligus tetap menjaga kestabilan jaringan. Jika Anda tinggal dengan banyak orang dengan beragam perangkat seperti lampu pintar, Home Assistant, serta AC pintar, ada baiknya gunakan router WiFi 6 di rumah.

Dengan begini, ekosistem Smart Home akan berjalan dengan lebih baik. Namun memang, saat ini penggunaan Smart Home belum begitu marak di Indonesia. Setidaknya dengan menggunakan vivo X70, Anda sudah selangkah lebih maju dalam hal pemanfaatan koneksi WiFi.

WiFi 6 juga mendukung kecepatan internet maksimal 9.6 Gb per detik sedangkan WiFi 5 hanya mendukung kecepatan 3.5 Gb per detik, seperti yang dilansir dari minim.com. Dengan internet lebih cepat, vivo X70 dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan untuk penggunanya.

4. Baterai dan Daya Fast Charging

Dalam hal kapasitas baterai, rupanya vivo X60 dan vivo X70 tidak banyak mengalami perbedaan. vivo X60 dikemas dengan baterai LiPo berukuran 4.300 mAh yang terbilang cukup untuk HP dengan layar AMOLED. Sedangkan, vivo X70 punya daya baterai sedikit lebih tinggi yaitu 4.400 mAh.

Entah mengapa, tipe pengecasan yang diusung keduanya masih USB Type-C 2.0 dan belum pada versi 3.0. Nampaknya USB 3.0 masih jadi suatu hal yang eksklusif pada HP flagship. Sebagaimana diketahui, vivo X60 dan X70 sama-sama dibekali dengan fitur fast charging yang dapat membuat proses pengisian daya secepat kilat.

vivo X60 yang memang setahun lebih jadul ini hanya mengusung daya pengecasan 33W saja, sementara vivo X70 lebih unggul dengan fast charging 44W. Selisih yang tidak jauh berbeda, namun tetap menarik untuk di-notice.

5. Ketebalan dan Bobot Bodi

Bicara soal HP vivo, rasanya tidak mungkin kalau kita tidak mengomentari bentukan bodinya yang ciamik. Sudah bukan rahasia lagi kalau vivo seringkali tawarkan form factor dengan desain ergonomis sehingga tidak hanya membuatnya tampil kece melainkan juga nyaman di tangan.

Bagaimana tidak, vivo X60 saja hanya memiliki ketebalan 7.4 mm dengan bobot 176 gram. Punya bodi yang ringkas dan ringan membuatnya tampak premium dan lebih mudah dimasukkan ke saku.

vivo X70 juga turut membagikan sentimen tersebut. Ketebalannya sedikit lebih tinggi di angka 7.6 mm, dan bobotnya pun punya selisih agak besar (182 gram). Namun, masih terbilang ringan untuk HP yang punya beragam fitur di kelas harga flagship killer.

6. Sensor Proximity

Sebuah smartphone umumnya mampu mendeteksi saat ia baru saja diangkat oleh pengguna saat sedang disimpan di permukaan meja. Ponsel pun dapat otomatis menjawab panggilan jika ia didekatkan ke telinga pengguna. Ini semua berkat hadirnya sensor proximity yang juga berguna agar pipi pengguna tidak sengaja melakukan input pada layar saat sedang menelepon.

Sensor ini dimiliki oleh vivo X70, namun tidak tersedia pada vivo X60. Ya, alih-alih hadirkan sensor proximity yang umumnya diletakkan di bagian atas bodi, ia justru menggunakan teknologi yang dinamakan "virtual proximity sensing". Secara sederhana, ini adalah upaya smartphone untuk mengsimulasikan fungsi proximity tanpa menawarkan sensor tersebut secara fisik.

Meskipun mampu melakukan fungsi proxmity dengan cukup layak, tentu tidak akan seakurat ataupun selancar ponsel dengan proximity asli. Biasanya penghilangan sensor proximity ini bertujuan untuk menekan harga produksi. Fans vivo pasti senang mendengar isu ini telah dituntaskan oleh kehadiran vivo X70 yang pakai proximity terdedikasi.

Simpulan

Keduanya sama-sama merupakan kontender yang sulit dikalahkan pada masing-masing harganya. vivo X60 sendiri dibanderol dengan harga SRP saat rilis yang lebih bersahabat yakni Rp7.999.000,-. vivo X70 yang hingga saat artikel ini ditulis belum tersedia di Indonesia secara resmi, memiliki harga 3.699 yuan di China atau sekitar Rp8,1 jutaan.

Kami awalnya menduga vivo X70 akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 888. Namun vivo rupanya punya rencana lain. Dengan menawarkan Dimensity 1200, vivo X70 tidak memiliki lonjakan performa dibandingkan vivo X60 yang pakai Snapdragon 870.

Tapi kemampuan fotografinya kurang lebih tetap sama, masih sama-sama dilengkapi dengan optik Zeiss sebagai manufaktur dari lensanya. vivo X70 juga lebih future proof karena sudah mengantongi standar WiFi 6 yang jauh lebih cepat dibanding WiFi 5.

Yang pasti baik vivo X60 dan vivo X70 merupakan dua ponsel yang sungguh menarik untuk dibahas. Mereka memang bukan HP di kelas harga flagship 10 jutaan, namun sudah dihadirkan dengan beragam keunggulan yang membuatnya sayang untuk dilewatkan. Jadi, apakah Anda tertarik untuk upgrade ke vivo X70?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram