Apa Saja 8 Perbedaan vivo X60 Pro dan vivo X70 Pro?

vivo X60 Pro hanya butuh waktu enam bulan untuk menemui penggantinya, vivo X70 Pro. Ya, vivo X60 Pro diluncurkan di Indonesia pada April 2021, sedangkan vivo X70 Pro beredar resmi pada Oktober 2021. Kedua ponsel diposisikan vivo sebagai flagship paling keren mereka di negeri ini.

Dalam kurun enam bulan itu, vivo mampu menghasilkan racikan yang berbeda untuk vivo X70 Pro. Namun, kamera tetap jadi fokus utama. Nah, perbedaan di antara kedua ponsel akan kami babar dalam artikel ini. Melalui artikel ini, Anda dapat membandingkan apa saja yang tidak sama dari kedua ponsel.

Bisa jadi pembahasan ini akan berpengaruh kepada keputusan Anda untuk memilih salah satu di antara kedua HP. Oleh sebab itu, simak artikel ini sampai habis!

Spesifikasi vivo X60 Pro

Spesifikasi vivo X70 Pro

Perbedaan vivo X60 Pro dan vivo X70 Pro

Ada cukup banyak perbedaan vivo X60 Pro dan X70 Pro. Kami mencatat ada delapan poin perbedaan, meliputi desain hingga baterai. Mari kita bahas bersama mulai dari poin pertama sampai terakhir.

1. Desain dan Dimensi

Aspek yang diutamakan vivo dalam merancang desain kedua ponsel sama: sleek and smooth. Itulah mengapa tepi layar dan penutup belakangnya melengkung (3D curved). Selain itu, material kaca yang dipakai menggunakan polesan yang nyaman disentuh sekaligus mampu menangkal noda sidik jari.

X60 Pro memakai polesan yang dinamakan satin, sedangkan X70 Pro memakai polesan flourite antiglare frosted. Bisa dibilang, bagian depan dan belakang kedua HP ini mirip, kecuali soal modul kamera belakangnya.

Untuk X60 Pro, modul bagian kedua - yang warnanya selaras dengan penutup belakang - ditempel di bawah bagian utama. Bagian itu jadi tempat lampu flash. Sementara itu, tempat lampu flash di modul kamera X70 Pro ditaruh di bagian samping.

Kemudian, modul kamera X70 Pro punya penataan lensa kamera berbaris. Karena itu, bentuknya tampak lebih panjang ketimbang modul kamera X60 Pro. Pembahasan sektor ini berlanjut ke soal dimensi.

vivo X60 Pro memang lebih kompak dan ringan. Dimensinya 158,6 x 73,2 x 7,59 mm dengan bobot 177 gram untuk varian Midnight Black, dan 158,6 x 73,2 x 7,69 dengan bobot 179 gram buat varian Shimmer Blue.

Sementara itu, vivo X70 Pro memiliki ukuran 158,3 x 73,2 x 7,99 mm dengan bobot 183 gram buat varian warna Cosmic Black, serta 158,3 x 73,2 x 8,08 mm dengan bobot 184 gram buat varian Aurora Dawn. Adapun bagian depan dan belakang kedua HP memakai bahan kaca.

2. Tampilan

Kedua HP dibekali layar E5 AMOLED dengan bentang 6,56 inci. Layar tersebut mengusung resolusi Full HD+ (1080 x 2376 piksel). Ada pula dukungan refresh rate 120 Hz, touch sampling rate 240 Hz, dan HDR10+. Walau spesifikasinya sama, ternyata kemampuan layar X70 Pro sedikit lebih unggul.

Sebab menurut GSM Arena, level kecerahan yang bisa dicapai layar X70 Pro adalah 993 nit. Angka itu dicapai lewat mode auto. Sementara itu, layar X60 Pro baru bisa mencapai level kecerahan 818 nit pada mode yang sama. Adapun level kecerahan 1300 nit bisa juga digapai layar X70 Pro ketika menyetel konten HDR.

3. SoC (Chipset)

SoC yang dipakai kedua HP memiliki latar belakang berbeda. vivo X60 Pro menggunakan Snapdragon 870 bikinan Qualcomm. Sementara itu, vivo X70 Pro pakai MediaTek Dimensity 1200-vivo. Embel-embel vivo di belakang SoC tersebut bermakna bahwa vivo ikut andil dalam meningkatkan performa SoC tersebut.

Dimensity 1200-vivo diklaim lebih efisien konsumsi daya dan lebih sip dalam hal pemrosesan gambar. Nah, selanjutnya, mari kita bahas sepintas mengenai profil kedua SoC.

Snapdragon 870 sebetulnya adalah SoC flagship 2020, Snapdragon 865+, yang disetel ulang oleh Qualcomm. Setelan itu, Qualcomm juga membuat frekuensi inti performa pada CPU SoC ini jadi meningkat.

Nah, Snapdragon 870 mengandung CPU delapan inti. Terdiri atas satu inti performa Kryo 585 Prime (3,2 GHz), tiga inti menengah Kryo 585 Gold (2,42 GHz), dan empat inti efisiensi Kryo 585 Silver (1,8 GHz). Kryo 585 Prime dan Gold berbasis Cortex A77, sedangkan Kryo 585 Silver memakai arsitektur asli Cortex A55.

CPU tersebut digabung dengan macam-macam komponen, seperti prosesor grafis Adreno 650, dan modem 5G bernama X55. Cara menggabungkannya dengan fabrikasi 7 nm oleh Taiwan Semiconductor (TSMC).

Sementara itu, Dimensity 1200 juga merupakan SoC dengan delapan inti CPU. Namun, pengerjaan SoC ini melalui fabrikasi lebih rendah, yakni 6 nm oleh TSMC. CPU yang dikandung SoC ini berupa satu inti performa Cortex A78 (3 Ghz), tiga inti menengah Cortex A78 (2,6 Ghz), dan empat inti efisiensi Cortex A55 (2,0 GHz).

CPU tersebut ditemani macam-macam komponen lain, dua di antaranya adalah modem 5G dan GPU Mali-G77 MC9. Lantas manakah yang lebih baik, Snapdragon 870 atau Dimensity 1200? Kedua SoC bisa dibilang setara, walaupun Dimensity 1200 memakai arsitektur CPU dan fabrikasi yang lebih modern.

Berdasarkan uji AnTuTu 9 yang dilakukan nanoreview, Snapdragon 870 memperoleh skor total 681.397, sedangkan Dimensity 1200 mendapatkan skor 672.461. Menurut pengujian tersebut, Snapdragon 870 unggul dalam hal kemampuan CPU dan GPU, sedangkan Dimensity menang soal memori dan UX.

4. Kamera

Perbedaan utama sektor kamera vivo X60 Pro dan vivo X60 Pro adalah teknologi penyertanya. Kamera vivo X60 Pro memang sudah memakai sistem kamera rancangan vivo dan perusahaan optik asal Jerman, Zeiss. Namun, sistem kamera tersebut hanya baru soal pemrosesan gambar (software).

Pada X70 Pro, sistem kameranya meningkat. Campur tangan Zeiss tidak sebatas software, tapi juga hardware. Pasalnya, kamera vivo X70 Pro sudah juga dipasangi Zeiss lens T* coating, semacam pelapis yang fungsinya untuk meminimalkan flare. Flare singkatnya adalah bayangan yang muncul saat kamera membidik benda semacam matahari atau lampu terang.

Perbedaan selanjutnya soal kamera kedua HP ternyata bukan cuma itu. Komposisi kamera yang dipakai juga berbeda. Mulai dari kamera utama, X70 pro mengusung resolusi 50 MP, f/1.75 dengan dukungan laser aufotofokus dan gimbal OIS. Sementara itu, kamera utama X60 Pro memakai resolusi 48 MP, f/1.48 dengan phase detection autofokus dan gimbal OIS.

Geser ke kamera ultrawide, X70 Pro hanya memiliki resolusi 12 MP, 1 MP lebih rendah ketimbang X60 Pro. Bukaannya sama-sama f/2.2. Namun, kamera ultrawide dilengkapi autofokus, hal itu membuatnya bisa berperan sebagai kamera makro saat membidik foto pada jarak dekat.

Soal kamera tele, X70 Pro juga lebih unggul karena bisa melakukan perbesaran optik total 7x dan dilengkapi OIS. Hasil perbesaran itu merupakan gabungan dari kamera tele (12 MP, f/1.98) dan kamera tele periskop (8 MP, f/3.4). X60 Pro cuma punya satu kamera tele (13 MP, f/2.46) tanpa OIS dengan perbesaran optik 2x.

Lebih lanjut, kamera belakang X60 Pro ditemani lampu LED flash biasa, sedangkan kamera belakang X70 Pro ditemani lampu dual-LED dual flash. Kamera video belakang X70 Pro juga bisa merekam video dengan standar HDR10+, sang kakak belum bisa.

Terakhir soal kamera depan. Kedua HP memang sama-sama punya kamera 32 MP dengan bukaan f/2.45. Walau begitu, hanya kamera depan X70 Pro yang bisa merekam video sampai resolusi 4K 30 fps, X60 Pro mentok di resolusi 1080p (Full HD) 30 fps.

6. Konektivitas, Sensor, dan Audio

Baik X60 Pro maupun X70 Pro sudah mendukung jaringan 5G dan NFC multifungsi. Namun, ada beberapa perbedaan dukungan jaringan di luar jaringan seluler. Pertama soal WiFi, X60 Pro baru mendukung WiFi 5 (AC), sedangkan X70 Pro sudah mendukung sampai WiFi 6.

Kedua masalah Bluetooth. X70 Pro memakai Bluetooth 5.2, sedangkan X60 Pro menggunakan Bluetooth 5.1. Nah, ketiga, yang paling unik, vivo X70 Pro ternyata punya infrared blaster untuk mengontrol perangkat elektronik lain. Fitur ini tidak dimiliki X60 Pro.

Lanjut ke sensor, berbagai macam sensor yang semestinya ada buat HP flagship dipunyai kedua HP. Akan tetapi, X70 Pro punya sensor-sensor ekstra yang tak dimiliki si kakak. Sensor itu meliputi sensor temperatur warna, sensor fokus otomatis deteksi laser (laser autofokus).

Sementara itu, untuk sektor audio, kedua HP sama-sama belum dipasangi speaker stereo. Maka dari itu, tak ada jalan lain selain mendengar lagu via earphone untuk dapat memperoleh pengalaman terbaik. Untuk urusan ini, kedua HP pun sudah mendukung audio resolusi tinggi. Hanya saja dukungan bit rate-nya berbeda. X60 Pro mendukung hingga 24-bit/192kHz, sedangkan X70 Pro sudah sampai 32-bit/192kHz.

7. Baterai

Salah satu alasan kenapa bobot dan ketebalan vivo X70 Pro bertambah adalah karena baterai yang dibawanya memang lebih besar. Ya, HP ini membawa baterai 4450 mAh, sedikit lebih besar kapasitasnya ketimbang vivo X60 Pro yang ukurannya 4200 mAh.

Tidak cuma lebih besar, pengecasannya pun lebih sip berkat teknologi pengisian cepat 44W. Ada juga fitur reverse charging, sehingga ponsel bisa mengecas perangkat lain seperti TWS atau smartband. Sementara itu, vivo X60 Pro dibekali teknologi pengisian cepat 33W saja.

8. Harga Rilis

Ada selisih harga yang mencapai Rp1 juta berdasarkan harga jual kedua produk ketika dirilis. vivo X60 Pro dihargai Rp9.999.000, sedangkan vivo X70 Pro dibanderol Rp10.999.000. Harga jual tersebut adalah harga ritel yang direkomendasikan vivo. Harga bisa saja lebih rendah ketika ada flash sale atau diskon.

Simpulan

Wajar HP dari generasi penerus mesti lebih baik ketimbang pendahulunya. vivo X70 Pro selaras dengan hal itu, kecuali soal SoC. Ya, MediaTek Dimensity 1200-vivo yang dipakainya memang setara dengan Snapdragon 870 yang digunakan vivo X60 Pro.

Namun, aspek selain SoC bisa dibilang lebih mumpuni. Mulai dari tampilan, kamera, konektivitas, sensor, audio, hingga baterai. Peningkatan-peningkatan itu menurut kami adalah hal yang sepadan diberikan, mengingat harga vivo X70 Pro lebih mahal satu juta rupiah ketimbang vivo X60 Pro.

Nah, kalau menurut Anda bagaimana? Lebih suka vivo X60 Pro atau vivo X70 Pro? Tuliskan pendapat Anda di kolom komentar!