Cermati 7 Perbedaan vivo Y53s 4G dan vivo Y53s 5G Ini!

Pada Juni 2021, vivo Y53s 5G diperkenalkan secara global sebagai salah satu pilihan smartphone 5G terjangkau dari vivo. Namun, dengan nama yang sama, vivo meluncurkan model 4G dari ponsel ini. Benar, namanya adalah vivo Y53s 4G yang telah resmi meluncur di Indonesia pada Juli 2021.

Kemunculan satu nama ponsel dengan dua varian - 4G dan 5G - ini sepertinya tengah menjadi tren. Hal ini tidak salah mengingat banyak negara seperti Indonesia memang berada dalam masa peralihan dari 4G menuju 5G. Apalagi jika 5G yang dikembangkan berjenis NSA (Non Standalone) yang membutuhkan infrastruktur 4G agar bisa beroperasi.

Nah, konsumen pun dihadapkan pada pilihan untuk membeli HP 4G atau HP 5G dengan kisaran harga mirip, seperti dalam kasus vivo Y53s 4G dan vivo Y53s 5G ini. Tentunya, akan ada plus minus saat memilih salah satunya. Karena itulah Anda wajib tahu perbedaan di antara kedua ponsel agar dapat menimbang-nimbang mana yang lebih worth it.

Spesifikasi vivo Y53s 4G

Spesifikasi vivo Y53s 5G

Perbedaan vivo Y53s 4G dan vivo Y53s 5G

Perbedaan antara vivo Y53s 4G dan vivo Y53s 5G bukan cuma soal SoC yang menentukan dukungan jaringan. Ada cukup banyak perbedaan kedua ponsel meski rentang harganya mirip. Berikut penjelasannya.

1. Desain dan Dimensi

Sumber: vivo.com

Dalam sekali tatapan mata, Anda mungkin akan melihat bahwa kedua HP punya desain yang mirip. Hal itu terlihat dari layar yang menggunakan gaya ala tetesan air. Posisi tombol-tombol di kedua HP ini pun sama, termasuk penempatan sensor sidik jari di samping.

Namun, satu hal berbeda mengenai desainnya tampak pada bagian modul kamera belakang. Modul kamera vivo Y53s 4G disekat menjadi dua bagian. Bagian atas diisi tiga lingkaran lensa yang disusun ala segitiga. Sedangkan bagian bawahnya terdapat lampu flash memanjang yang dipasang mepet ke sisi kiri.

Sumber: vivo.com

Modul kamera yang disekat menjadi dua bagian juga dipakai oleh vivo Y53s 5G. Bedanya, bagian atas modul HP 5G ini hanya menampung dua lensa. Sedangkan lampu flash yang ada di bagian bawah kini mepet ke kanan.

Untuk dimensi, sebenarnya nyaris tidak ada perbedaan yang signifikan. Hanya, jika diukur dengan alat, ketidaksamaan baru terlihat. vivo Y53s 4G sedikit lebih lebar dan lebih tipis dengan dimensi 164 x 75,5 x 8,4 mm, beratnya 190 gram. Adapun vivo Y53s 5G berukuran 164 x 75,3 x 8,5 mm dengan bobot 189 gram.

2. Tampilan

Sumber: vivo.com

Tidak ada perbedaan ukuran, resolusi, dan jenis panel pada kedua ponsel. Baik vivo Y53s 4G dan versi 5G-nya sama-sama memakai layar IPS LCD 6,58 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2408 piksel) untuk memperkuat sektor tampilan.

Bahkan dua-duanya mengusung gamut warna DCI-P3 layaknya bioskop modern. Hanya saja, Y53s 5G sedikit lebih unggul karena mendukung high refresh rate 90 Hz. Alhasil, pengalaman bernavigasi di HP ini akan lebih mulus. Memainkan gim dengan gambar di atas 60 fps pun memungkinkan.

Sementara itu, Y53s 4G masih menggunakan laju penyegaran standar, 60 Hz. Satu perbedaan lagi soal tampilan yang sebenarnya tidak terlalu penting adalah rasio layar banding bodi.

vivo Y53s 5G tercatat punya rasio 84,5%, lebih besar dari saudaranya itu (84,2%). Hal itu bermakna Y53s 5G punya bodi sedikit lebih kecil untuk memasang layar dengan bentang yang sama.

3. Chipset

Sumber: vivo.com

Suatu ponsel bisa menangkap sinyal 5G didasari oleh keberadaan modem 5G yang ada di SoC terpasang. vivo Y53s 5G mendapat kemampuan itu berkat SoC Snapdragon 480 5G yang dibuat dengan proses fabrikasi 8 nm.

SoC ini lain daripada Snapdragon seri 400 lainnya. Soalnya, core performa yang ia pakai sudah menganut Cortex A7x, yakni Cortex A76, yang dimodif jadi Kryo 460 Gold. Snapdragon seri 400 sebelumnya jarang yang memakai arsitektur Cortex A7x.

Susunan CPU SoC ini yakni dua core performa Kryo 460 (2,0 GHz) plus enam core irit daya Kryo 460 Silver (1,8 GHz). Ada juga GPU Adreno 619 untuk membantu pengolahan grafis.

Sementara itu, vivo Y53s 4G memanfaatkan SoC dari MediaTek, yaitu Helio G80. Sebuah SoC delapan inti hasil dari proses manufaktur 12 nm. Helio G80 memiliki dua core kencang Cortex A75 (1,8 GHz) dan core efisiensi Cortex A55 (1,8 GHz). Ia pun memiliki GPU Mali-G52 MC2.

Di atas kertas, Snapdragon 480 5G milik vivo Y53s 5G lebih powerful. Hal itu berkat pemakaian arsitektur dan proses fabrikasi yang lebih modern. Skor AnTuTu 8 SoC ini pun lebih unggul ketimbang Helio G80, yaitu sekitar 250 ribuan melawan 200 ribuan.

4. Kamera

Sumber: vivo.com

Pembahasan di poin desain mungkin sudah sedikit memberi gambaran seperti apa konfigurasi kamera kedua ponsel. Ya, vivo Y53s 4G memang punya lensa yang lebih banyak di sektor kamera belakang. Ia punya lensa utama 64 MP dengan bukaan f/1.8; serta lensa makro dan lensa sensor kedalaman yang keduanya sama-sama beresolusi 2 MP, dengan bukaan f/2.4.

vivo Y53s 5G punya konfigurasi yang mirip, kecuali lensa sensor kedalaman karena memang tidak punya. Yang unik, meski jumlah lensanya lebih sedikit, ia bisa memilih untuk merekam antara 30 atau 60 fps pada resolusi 1080p. Sedangkan saudaranya yang 4G itu hanya 30 fps pada resolusi serupa.

Kabar baiknya, semua ponsel dilengkapi gyro-EIS untuk perekaman video kamera belakang. Balik ke lensa kamera depan, kini giliran vivo Y53s 4G yang unggul. Sebab, ia memiliki lensa kamera selfie beresolusi 16 MP, f/2.0. Kembarannya yang 5G hanya setengahnya, 8 MP, f/2.0, tapi punya fitur HDR.

5. Pengisian Daya

Sumber: vivo.com

vivo Y53s 4G kembali mengungguli vivo Y53s 5G untuk sektor pengisian daya. Pasalnya, ia didukung dengan teknologi pengisian cepat 33 Watt. vivo mengklaim, teknologi ini bisa bikin baterai Y53s 4G terisi 70% hanya dalam waktu 41 menit.

Waktu tempuh ini terbilang cepat karena baterai yang dibawa si ponsel cukup besar, 5000 mAh. Sementara itu, vivo Y53s 5G cuma dibekali teknologi pengisian 18 Watt.

vivo menyebut, teknologi pengisian cepat 33 W lebih kencang 37% daripada teknologi pengisian cepat 18 W. Nah, berdasarkan hal itu, maka mengecas selama 41 menit hanya akan membuat baterai si ponsel terisi sekitar 44%. Sebagai catatan, kapasitas baterai vivo Y53s 5G sama dengan vivo Y53s 4G.

6. Konfigurasi Memori

Sumber: vivo.com

vivo Y53s 4G yang dijual di Indonesia memiliki konfigurasi memori 8 GB RAM dengan penyimpanan internal 128 GB. Ukuran ini sudah besar, bahkan masih bisa diperbesar. RAM bisa ditingkatkan hingga 11 GB dengan fitur extended RAM. Sedangkan ruang simpan bisa ditambah dengan slot microSD khusus sampai 1 TB.

Sementara itu, vivo Y53s 5G tersedia dalam dua opsi penyimpanan, 128 GB dan 256 GB. Dua-duanya sama-sama memiliki RAM 8 GB. Hanya saja, HP ini tidak bisa memperluas ruang simpannya karena tidak memiliki slot microSD.

7. Konektivitas

Sumber: vivo.com

Selain perbedaan jaringan seluler yang sudah Anda ketahui, masih ada faktor pembeda di antara kedua ponsel dalam hal konektivitas. Faktor itu adalah NFC dan audio codec pemutaran musik secara nirkabel.

Untuk NFC, fitur ini dimiliki oleh vivo Y53s 4G yang dijual di Indonesia. Fitur NFC di HP ini sifatnya multifungsi; bisa dipakai untuk mengirim dokumen, cek saldo e-money, dan jadi kunci akses di hotel. vivo Y53s 5G global tidak punya NFC.

Nah kalau audio codec, GSM Arena menyebut bahwa vivo Y53s 5G mendukung aptX HD. Konon, audio codec ini bikin baterai tidak cepat habis saat HP memutar musik dengan TWS atau earphone nirkabel. Selain itu, tidak ada delay alias jeda saat lagu diputar. Audio codec ini belum dipunyai Y53s 4G.

Simpulan

Anda kini tahu bahwa HP 4G dan 5G pada level harga yang sama punya faktor pembeda yang sifatnya plus minus. Ada beberapa aspek yang unggul, tetapi ada yang tidak. Hal itu seperti yang diperlihatkan antara vivo Y53s 4G dan vivo Y53s 5G ini.

vivo Y53s 4G unggul karena punya slot microSD, konfigurasi kamera, teknologi pengisian cepat, dan NFC. Sedangkan vivo Y53s 5G punya daya tarik berkat layar dengan refresh rate 90 Hz, performa lebih sip, dan tentu saja dukungan jaringan 5G. Bagaimana menurut Anda, mana ponsel yang lebih layak digunakan untuk saat ini?