Mengenal Perbedaan VPS dan Cloud Hosting

Apa itu VPS dan Cloud Hosting? Apa perbedaan keduanya? Kedua pertanyaan ini barangkali terbesit di benak Anda ketika Anda sedang mencari layanan hosting untuk situs Anda. Karena itu, agar Anda tidak bingung, berikut dijelaskan soal layanan hosting dan perbedaan antara VPS dan Cloud Hosting. 

Pembahasan mari mulai dengan mengenal tentang hosting dan jenis-jenisnya. Tujuannya tentu agar Anda bisa lebih mudah memahami soal hosting secara keseluruhan. 

Mengenal Hosting dan Jenis-jenis Hosting 

Ketika membuat sebuah website, ada dua hal yang dibutuhkan, alamat domain dan hosting. Alamat domain mengacu pada nama domain yang jd identitas. Biasanya punya akhiran .com, .co.id, .id, dan sebagainya. Sementara hosting bisa diibaratkan tempat alamat itu berada. 

Sederhananya adalah domain adalah alamatnya dan hosting adalah rumahnya. Ketika Anda mengakses sebuah situs, maka sebenarnya Anda sedang berkunjung ke “rumah” tersebut. Layaknya sebuah rumah, hosting juga punya “sifat” yang mirip. Ada yang rumah sederhana, ada rumah yang didekor dengan baik, ada rumah yang luas dan sebagainya. 

Karena itu, hosting juga punya beragam sebutan bergantung spesifikasi yang dibutuhkan. Ada hosting dengan spesifikasi sederhana, ada yang diberi kebebasan luas untuk pengguna dan lainnya. 

Apa saja jenis-jenis hosting? Mari simak beberapa jenis hosting yang sering ditawarkan para penyedia hosting berikut ini. 

1. Shared Hosting

Ada yang namanya shared hosting atau hosting bersama. Ini adalah layanan hosting yang digunakan beberapa domain dalam waktu bersamaan. Shared hosting ini ibarat kos-kosan. Dalam rumah kos-kosan, ada banyak penghuninya, ruangannya juga seadanya alias cukup untuk satu kamar. Karena itu ukuran shared hosting umumnya kecil. 

Kos-kosan banyak dicari oleh mereka yang butuh tempat tinggal sementara dan murah. Hal yang sama juga berlaku buat shared hosting, yang memang ditujukan untuk sebuah situs yang lebih sederha dan tidak memakan ruang yang besar. 

2. WordPress  Hosting

Jenis hosting lainnya adalah WordPress Hosting. Hosting ini sebenarnya jenis shared hosting yang dikhususkan untuk CMS WordPress. Mengingat CMS WordPress punya banyak kebutuhan seperti plugin dan lain-lain.  

Beberapa layanan penyedia hosting banyak yang menghadirkan paket WordPress Hosting. Contohnya, Domainesia yang punya paket hosting yang mendukung penuh seluruh fitur WordPress. 

3. Dedicated Hosting 

Dedicated Hosting atau dedicated server merupakan jenis hosting yang disewa khusus untuk satu klien. Tipe hosting ini tidak membagi server dengan pihak lainnya seperti halnya hosting bersama. Biasanya hosting ini digunakan oleh instansi atau pihak tertentu yang memiliki kebutuhan server yang besar. Karena itu, biaya Dedicated Hosting tergolong lebih mahal dibandingkan hosting biasa. 

4. VPS Hosting 

VPS Hosting adalah layanan server hosting yang menggunakan teknologi virtual. Sesuai namanya, VPS yang berarti Virtual Private Server. Jika Anda memilih layanan ini, Anda akan mendapatkan sebuah hosting tiple server fisik yang kemudian dibagi menjadi beberapa server virtual. 

Saat Anda punya akun VPS, Anda bebas memakai ruang yang tersedia di VPS tersebut, mulai dari panel, dan aplikasi yang dipasang. Yang paling penting, VPS tidak seperti shared hosting yang mengharuskan server digunakan secara bersamaan. 

5. Cloud Hosting 

Jenis hosting lainnya adalah Cloud Hosting. Cloud Hosting, sesuai namanya merupakan layanan komputasi awan yang memakai banyak server virtual sekaligus. Sifatnya hampir agak mirip dengan VPS. Namun, cara kerja memperlakukan server virtualnya agak berbeda. 

Yang menarik, ada layanan Cloud Hosting dari Domainesia yang disebut Cloud VPS. Berdasarkan infor dari Domainesia, dijelaskan jika Cloud VPS atau Cloud Server merupakan pengembangan tingkat lanjut dari VPS biasa dengan menerapkan berbagai teknologi Cloud modern. 

Cloud VPS ini menerapkan biaya dengan siklus per bulan, dengan banderol mulai Rp100 ribuan. Dengan harga tersebut, tidak berlebihan menyebut Cloud VPS sebagai VPS hosting murah yang cukup menarik untuk dipilih. 

Perbedaan VPS dan Cloud Hosting

Setelah mengenal soal hosting dan jenis-jenisnya, Anda bisa jadi paham dasar bahwa sebenarnya VPS dan Cloud Hosting punya prinsip yang sama, penggunaan server virtual. Namun, kedua layanan ini punya beberapa perbedaan dalam memperlakukan server virtual. Berikut beberapa poin penting tentang perbedaan VPS dan Cloud Hosting. 

1. Cara Kerja 

VPS bekerja dengan cara membagi server fisik ke dalam server virtual. Server virtual ini hanya dimiliki satu akun VPS saja dan tidak dibagi. Dengan cara tersebut, Anda dapat melakukan banyak hal untuk memaksimalkan layanan VPS yang ada, misalnya memanfaatkan ruang yang tersedia dan mengoptimalkan server untuk situs Anda. 

Karena tidak dibagi, Anda jadi tidak perlu khawatir ketika ada gangguan di situs lain yang dapat berimbas ke situs Anda. Selain itu, VPS sangat cocok dipilih bagi Anda yang butuh hosting yang bisa menangani traffic situs yang terus meningkat. Hanya saja, Anda yang memakai VPS perlu mengetahui hal teknis terkait server. 

Sementara Cloud Hosting punya cara kerja menggabungkan beberapa server untuk digabung jadi satu. Dengan cara ini, jika ada server yang punya masalah, maka ada server lain sebagai back-up sehingga tidak akan mengganggu performa situs yang Anda miliki. Namun, dalam satu server, biasanya ada beberapa pengguna lain. 

Cloud Hosting juga menawarkan layanan yang cocok untuk traffic yang tinggi. Ketika memiliki lonjakan lalu lintas yang tinggi, biasanya penyedia cloud hosting akan menawarkan peningkatan ruang atau spesifikasi. 

Sifat Cloud Hosting bisa dibilang lebih fleksibel terlebih Anda juga tidak perlu keahlian soal server karena Cloud Hosting biasanya sudah diatur sedemikian rupa oleh penyedia hosting. Sederhananya, Cloud Hosting ibarat rumah kontrakan yang sudah dilengkapi dengan dekorasi yang lengkap, anda cukup tinggal dan pakai saja. 

2. Spesifikasi dan Keamanan 

Baik Cloud Hosting maupun VPS, keduanya punya spesifikasi hosting yang mirip. Keduanya biasanya menawarkan spesifikasi hardware, yang hampir persis. Perbedaan paling mencolok paling hanya di kapasitas dan penggunaan teknologi SSD. Selebihnya sama.

Sementara dari sektor keamanan, VPS punya keamanan yang lebih baik karena sifatnya yang hanya dikelola satu akun saja. Namun, hal ini bergantung dari bagaimana Anda mengelola VPS. Jika Anda kurang paham soal mengatur hosting, tentu kurang bijak memilih layanan VPS. 

Cloud Hosting sebenarnya bukan tidak aman. Ada celah bagi cloud hosting karena sifatnya yang berbagi tetapi hal ini bisa diatasi berkat pengeolaan yang profesional dan ahlinya. 

3. Harga 

Karena sifatnya yang seperti kluster rumah eksklusif, VPS punya banderol harga yang agak tinggi dibandingkan hosting lain, termasuk Cloud Hosting.. Karena itu, Cloud Hosting banyak dipilih karena lebih terjangkau. 

Soal harga ini sebenarnya lebih fleksibel karena beberapa layanan hosting seperti Domainesia justru menawarkan kemampuan dan fitur yang menarik lewat produk Cloud VPS mereka. 

Dengan penjelasan tersebut, sudah jelas jika VPS dan Cloud Hosting punya cara kerja yang berbeda. VPS bisa dibilang layanan hosting yang butuh spesifikasi tinggi tetapi pengelolanya harus punya keahlian dalam memahami server. Sementara Cloud Hosting punya cara kerja yang sama tetapi dikelola dengan baik oleh ahlinya, Anda sebagai pengguna cukup memakai saja tanpa perlu paham terkait server. 

Artikel ini merupakan kerjasama antara Carisinyal.com dan Domainesia