carisinyal web banner retina

Yuk, Simak 6 Perbedaan Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro Ini!

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Masih ingatkah Anda dengan seri Xiaomi Mi 10T yang hadir pada penghujung tahun 2020? Nah, di tahun 2021, Xiaomi kembali meluncurkan seri Xiaomi "T" berikutnya, yakni Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro.

Untuk diketahui, seri Xiaomi "T" menempati segmen harga upper mid-range atau yang biasa juga disebut sebagai flagship killer. Dan, umumnya ponsel-ponsel yang berada di segmen harga tersebut memiliki spesifikasi yang menyaingi atau bahkan bisa sampai mengalahkan HP seharga 10 jutaan. Itu mengapa HP upper mid-range (sekitar 6 hingga 8 jutaan) disebut sebagai flagship killer.

Jika berkaca pada Xiaomi Mi 10T, Anda akan mengetahui bahwa ponsel tersebut sudah menghadirkan chipset Snapdragon 865 yang pasa masanya hanya dimiliki oleh ponsel 10 jutaan. Lantas, apakah kali ini Xiaomi 11T series mampu memberikan value for money yang baik juga?

Apa saja yang membedakan varian reguler dengan varian Pro-nya? Dan manakah di antara keduanya yang lebih layak dimiliki? Berikut adalah spesifikasi, harga, serta perbedaan antara Xiaomi 11T reguler dan Xiaomi 11T Pro.

Spesifikasi Xiaomi 11T

Layar AMOLED 6.67 inci
Chipset MediaTek Dimensity 1200
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 108 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 5 MP (telephoto macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Xiaomi 11T Pro

Layar AMOLED 6.67 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 888
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 108 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 5 MP (telephoto macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro

Secara sekilas memang tidak tampak adanya perbedaan antara Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro, namun sebenarnya cukup banyak, sih. Yuk, lihat poin-poin di bawah ini.

1. Dimensity 1200 5G vs. Snapdragon 888

Yang menjadi salah satu perbedaan utama antara Xiaomi 11T dan 11T Pro adalah chipset yang digunakannya. Perlu diketahui, keduanya dikenal akan value for money yang optimal di kelas harga yang ditawarkannya. Akan tetapi, sebagai varian Pro, jelas ada peningkatan dalam hal kinerja dibandingkan versi reguler.

Xiaomi 11T reguler "hanya" diotaki oleh chipset dari MediaTek, tepatnya Dimensity 1200 5G. Ini merupakan sebuah peningkatan yang bisa diapresiasi ketimbang generasi pendahulu (Xiaomi Mi 10T) yang hanya hadirkan Snapdragon 865.

Di sisi lain, varian Pro dari seri ini menggunakan Snapdragon 888. Ya, Anda mungkin sering melihat Snapdragon 888 pada ponsel-ponsel flagship ternama yang dirilis pada tahun 2021 seperti OPPO Find X3 Pro, Xiaomi Mi 11, Samsung Galaxy S21 series, dan masih banyak lagi.

Dari segi perbandingan spesifikasi, Snapdragon 888 tampak lebih unggul. Ia menghadirkan kombinasi delapan inti yang mencakup satu inti prima Kryo 680 Prime berbasiskan Cortex X1 (2.84 GHz), tiga inti Kryo 680 Gold berbasiskan Cortex A78 (2.42 GHz), serta empat buah Kryo 680 Silver berbasiskan Cortex A55 (1.8 GHz).

Bersamaan dengan chipset berproseskan fabrikasi 5 nm ini, terdapat kartu pengolah grafis Adreno 660 dengan frekuensi 840 MHz, execution unit sebanyak dua buah, serta sebanyak 512 shading unit.

Sedangkan pada Xiaomi 11T reguler, menggunakan Dimensity 1200 5G dengan kombinasi delapan inti yang mencakup Cortex A78 (3 GHz) sebanyak satu buah, Cortex A78 (2.6 GHz) sebanyak tiga buah serta Cortex A55 (2 GHz) sebanyak empat buah.

Chipset MediaTek yang memiliki proses fabrikasi 6 nm tersebut turut dihadirkan dengan kartu pengolah grafis Mali G77 MC9. Dilansir dari nanoreview, Snapdragon 888 memiliki skor AnTuTu 796 ribuan sedangkan Dimensity 1200 hanya mendapatkan skor 661 ribuan. Kurang lebih, Snapdragon 888 punya performa 20% lebih unggul ketimbang Dimensity 1200.

2. Kemampuan Fast Charging

Berikutnya, Anda akan mendapatkan durasi pengisian daya yang berbeda saat mengecas Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro. Kendati keduanya hadir dengan kapasitas baterai yang sama (5.000 mAh), tapi keduanya punya fitur fast charging yang tak sama.

Pada Xiaomi 11T reguler, Anda akan disuguhkan fast charging 67 W yang diklaim dapat mengisikan baterai hingga 100 persen dalam awktu 36 menit. Sedangkan pada Xiaomi 11T Pro Anda disuguhkan dengan daya nyaris dua kali lipat lebih tinggi yakni 120 W pada protokol Power Delivery 3.0 dan Quick Charge 3+.

Perusahaan mengklaim kalau Xiaomi 11T Pro dapat dicas dari kosong hingga penuh dalam waktu 17 menit. Perlu diketahui, besaran 120 W adalah fitur pengisian daya cepat yang tertinggi di industri smartphone hingga artikel ini ditulis. Anda sungguh benar-benar merasakan teknologi ponsel flagship pada varian Pro ini.

3. Dukungan Resolusi Perekaman Video

Dari segi konfigurasi kamera belakang dan depan, tidak ada yang berbeda dari kedua HP ini. Keduanya sama-sama hadirkan Triple Camera dengan resolusi lensa utama 108 MP, sensor ultralebar berkekuatan 8 MP, serta lensa 5 MP sebagai fungsi telefoto makro.

Sementara pada bagian depan, tersedia kamera selfie beresolusikan 16 MP yang memiliki bukaan f/2.5 dengan ukuran sensor 1/3.06 inci.

Yang berbeda dari keduanya adalah resolusi yang didukung perangkat saat melakukan perekaman video. Berkaca pada Xiaomi Mi 10T reguler yang jadi generasi pendahulu, HP tersebut menghadirkan dukungan terhadap resolusi 8K. Namun hal ini dihilangkan pada Xiaomi 11T reguler yang hanya mampu merekam video 4K melalui kamera belakang.

Barulah pada Xiaomi 11T Pro, dukungan terhadap resolusi 8K pada frame rate 30 FPS. Dengan resolusi yang lebih besar, otomatis membuatnya layak dijadikan sarana pembuatan film atau konten profesional. Namun jika Anda seorang pengguna kasual, resolusi 4K@30FPS pada Xiaomi 11T reguler sebenarnya sudah cukup.

4. Bobot Bodi

Sudah menjadi praktik umum bahwa versi reguler dengan versi Pro memiliki desain bodi yang distingtif. Namun pada kesempatan kali ini, justru Xiaomi 11T reguler dan Xiaomi 11T Pro memiliki desain bodi yang nyaris terlihat sama.

Bahkan varian warnanya pun sama, memiliki opsi Meteorite Gray, Moonlight White, dan Celestial Blue sebagai warna yang bisa dipilih. Bukan itu saja, keduanya pun ternyata punya dimensi bodi yang sama yakni 164.1 x 76.9 x 8.8 mm.

Lantas apa yang berbeda? Well, keduanya punya bobot bodi yang sedikit berbeda. Sementara Xiaomi 11T reguler punya berat bodi 203 gram, varian Pro memiliki bobot 204 gram. Perbedaan yang terllau sedikit, sehingga Anda sebenarnya tidak perlu memfaktorkan urusan perbedaan bobot ini dalam menentukan keputusan Anda.

5. Harga

Perbedaan harga merupakan sebuah hal yang sudah pasti bisa ditebak oleh penggiat gadget manapun. Ini karena varian Pro menyuguhkan spesifikasi yang setingkat lebih maju dibandingkan reguler, terlebih pada segi performa dan kemampuan perekaman kamera.

Pada varian termurahnya, Xiaomi 11T reguler (RAM 8 GB + 128 GB) memiliki harga 499 euro atau setara dengan Rp8,3 jutaan. Sedangkan pada Xiaomi 11T Pro, Anda dapat membawanya pulang dengan mengeluarkan kocek sebesar 649 euro atau sekitar Rp10,9 jutaan (RAM 8 GB + 128 GB).

6. Varian RAM dan Memori Internal

Selanjutnya, kedua HP ini memiliki perbedaan pada opsi varian RAM dan memori internal yang ditawarkannya. Baik Xiaomi 11T maupun Xiaomi 11T Pro sama-sama menyuguhkan RAM 8 GB/128 GB dan 8 GB/256 GB.

Nah, pada varian Pro, ada satu lagi tambahan kombinasi RAM dan memori internal yakni RAM 12 GB dengan memori internal 256 GB. Kedua HP ini mengusung jenis memori internal UFS 3.1 dan RAM LPDDR5.

Semakin besar memori internal, maka semakin banyak pula file dan aplikasi yang disimpan. Besaran kapasitas RAM berpengaruh pada kemampuan perangkat dalam menunjang aktivitas multitasking, contohnya seperti saat membuka beberapa aplikasi dalam sekali waktu.

Selain itu, RAM yang lebih besar juga akan memberikan performa berlebih saat bermain game. Sayangnya, kedua ponsel ini tidak dibekali dengan slot memori eksternal sehingga pengguna pun harus menggabungkan file-file foto dan video dengan tempat yang sama yang menampung aplikasi.

Simpulan

Xiaomi 11T adalah opsi ponsel yang layak dimiliki pada segmen harga flagship killer. Kendati begitu, beberapa fitur dan speknya memang belum segahar varian Pro. Hadir dengan chipset yang lebih bertenaga, Xiaomi 11T Pro lebih layak dijadikan sarana game terlebih bagi Anda yang berkutat di dunia eSport. Dengan performa yang lebih, tentu kemenangan lebih mudah didapat.

Belum lagi, dukungan perekaman video 8K membuka kesempatan bagi video editor untuk menghasilkan konten-konten yang lebih berkualitas. Apalagi, varian Pro memiliki fitur pengisian daya tercepat yang pernah ada di industri smartphone.

Namun jika Anda merasa fitur-fitur Pro terlalu overkill, dan ingin menghemat budget 2 jutaan, maka tidak ada salahnya memilih Xiaomi 11T reguler. Jadi, mau pilih yang mana, nih? Yuk, tulis HP mana yang Anda pilih di kolom komentar!

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram