Inilah Perbedaan Xiaomi 12 Pro & Xiaomi 13 Pro, Mana Lebih Unggul?

Setelah sukses merilis HP flagship Xiaomi 12 Series di kuartal kedua tahun 2022, Xiaomi kembali meluncurkan HP flagship terbarunya pada akhir tahun 2022 yaitu Xiaomi 13 Series. Xiaomi 13 Series ini akhirnya diluncurkan setelah sempat mengalami penundaan. Penundaan tersebut tidak lain disebabkan karena Cina sedang berduka pada saat itu.

Kali ini, Xiaomi 13 Series diisi oleh dua model yaitu Xiaomi 13 reguler dan Xiaomi 13 Pro. Kedua HP ini memiliki tugas sebagai penerus dari pendahulunya yaitu Xiaomi 12 Series.

Sebagai model tertinggi di serinya, Xiaomi 13 Pro ini sangat cocok jika dibandingkan dengan Xiaomi 12 Pro. Keduanya memiliki posisi teratas dan memiliki keunggulannya masing-masing di lini serinya. Namun, Sebagai penerus, tentu saja Xiaomi 13 Pro ini memiliki peningkatan di beberapa sektornya.

Salah satu peningkatan yang paling terlihat dari Xiaomi 13 Pro adalah chipsetnya. Sejak peluncurannya, banyak HP flagship yang mulai menggunakan chipset terbaik dan terbaru dari Qualcomm ini yaitu Snapdragon 8 Gen 2. Selain itu, kamera HP ini juga sudah dilengkapi lensa buatan perusahaan kenamaan Jerman yaitu Leica.

Nah, selain kedua sektor tersebut, apa saja perbedaan yang dimiliki kedua model tertinggi dari masing-masing serinya ini? Untuk lebih jelas, Carisinyal telah membuat beberapa perbedaan dari Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi 13 Pro. Simak artikel ini sampai habis, ya.

Spesifikasi Xiaomi 12 Pro

Spesifikasi Xiaomi 13 Pro

Perbedaan Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi 13 Pro

Xiaomi memang tidak pernah gagal dalam menghadirkan HP berkualitas di setiap kelasnya, termasuk kelas flagship. Mari simak perbedaan Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi 13 Pro di bawah ini.

1. Layar OLED Beda Tingkat Kecerahan

Pada bagian tampilan layarnya, kedua HP ini sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Terlebih dari tampilan fisiknya yang menggunakan desain layar lengkung dengan layar lebar. Bezel yang mengelilinginya juga terlihat tipis dan kamera depan disimpan di sebuah punch hole, sehingga memberikan kesan mewah untuk kedua HP.

Selain itu, ukuran layar dari kedua HP ini juga sama yaitu 6,73 inci dengan rasio layar ke bodi mencapai 89,6 persen. Kemudian, meskipun resolusi layar kedua HP ini sama berada di 1440 x 3200 piksel, kedua HP punya tingkat kecerahan yang berbeda

Xiaomi 12 Pro menggunakan panel LTPO AMOLED yang memiliki kecerahan layar 1.000 nit dengan puncaknya 1.500 nit. Sedangkan Xiaomi 13 Pro menggunakan panel LTPO OLED dengan kecerahan yang lebih tinggi. Kecerahan layarnya berada di angka 1.200 nit dengan puncaknya mencapai. 1900 nit.

Tingkat refresh rate yang dimiliki keduanya sudah cukup baik di kelasnya yaitu 120 Hz. Kemudian dilengkapi dengan Dolby Vision, HDR10+, dan mampu menghasilkan hingga 1 miliar warna.

Di sisi lain, Xiaomi 13 Pro jelas lebih unggul dalam hal ketahanannya. Sebab, Xiaomi 13 Pro ini telah dibekali sertifikasi IP68. Sertifikasi tersebut mampu membuat HP ini tahan terhadap debu dan air, bahkan mampu bertahan ketika dimasukkan ke dalam air hingga 1,5 m selama 30 menit. Sementara Xiaomi 12 Pro tidak memiliki sertifikasi tersebut.

2. Snapdragon 8 Gen 1 vs Snapdragon 8 Gen 2

Tidak ingin ketinggalan oleh HP flagship lainnya, Xiaomi 13 Pro turut menggunakan chipset terbaik dan terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 8 Gen 2. Chipset yang rilis di pertengahan November ini memang tidak diragukan lagi performanya.

Sementara itu, Xiaomi 12 Pro menggunakan chipset generasi sebelumnya yaitu Snapdragon 8 Gen 1. Chipset ini sempat menjadi chipset terbaik dan banyak digunakan HP kelas atas, sebab kemampuannya yang memang bisa dibilang juara di kelasnya.

Namun, Snapdragon 8 Gen 2 tentu saja memiliki berbagai peningkatan jika dibandingkan Snapdragon 8 Gen 1. Sudah jelas, Snapdragon 8 Gen 2 lebih unggul, bahkan klaimnya menyebutkan chipset ini 25 persen lebih bertenaga dan 40 persen lebih hemat daya dibandingkan pendahulunya.

Lihat saja di dalamnya, Snapdragon 8 Gen 2 ini memiliki fabrikasi 4 nm yang ditenagai oleh prosesor Octa-core. Prosesor tersebut terdiri dari satu inti Cortex X3 (3,2 GHz), dua inti Cortex A715 (2,8 GHz), dua inti Cortex A710 (2,8 GHz), dan tiga inti Cortex A510 (2,0 GHz). Chipset ini didukung oleh kartu pengolah grafis Adreno 740.

Sedangkan Snapdragon 8 Gen 1 dengan fabrikasi 4 nm ini memiliki frekuensi lebih rendah di dalam prosesornya. Chipset ini memiliki prosesor Octa-core yang terdiri dari satu inti Cortex X2 (3,0 GHz), tiga inti Cortex A710 (2,5 GHz), dan empat inti Cortex A510 (1,8 GHz). Chipset ini didukung oleh kartu pengolah grafis Adreno 730.

Berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh nanoreview terhadap performa kedua HP ini. Xiaomi 13 Pro jelas lebih unggul dibandingkan pendahulunya yaitu Xiaomi 12 Pro. Skor Benchmark yang dihasilkan juga terpaut lumayan jauh.

Dalam pengujian yang dilakukan menggunakan AnTuTu Benchmark 9, Xiaomi 13 Pro memiliki skor 23 persen lebih tinggi. Skor yang dihasilkannya mencapai angka 1.216.523 poin, sedangkan Xiaomi 12 Pro mencapai angka 989.584 poin saja.

Selain itu, nanoreview juga melakukan pengujian menggunakan Geekbench 5. Xiaomi 13 Pro memiliki skor 21 persen lebih tinggi di single-core dan 37 persen lebih tinggi di multi-core. Skor yang dihasilkan untuk single-core adalah 1.490 sedangkan multi-core-nya adalah 5.304. Sementara itu, Xiaomi 12 Pro hanya memiliki skor 1.236 dan 3.879 poin.

Meskipun Xiaomi 13 Pro lebih unggul karena Snapdragon 8 Gen 2, Xiaomi 12 Pro juga memiliki performa yang sudah sangat baik. Performa sebuah HP sebenarnya tidak hanya datang dari chipset saja, salah satunya adalah pemilihan varian RAM. Semakin besar dan luas RAM, maka performa yang dihasilkan semakin lancar dan stabil.

3. Varian RAM dan Internal

Untuk mendukung performa dari chipset yang digunakan, pemilihan varian RAM penting untuk diperhatikan. Baik Xiaomi 12 Pro atau Xiaomi 13 Pro, keduanya menawarkan berbagai varian RAM dan internal yang bisa dipilih. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.

Xiaomi 12 Pro menawarkan dua varian RAM yang bisa dipilih yaitu varian 8 GB dan 12 GB. Sedangkan untuk penyimpanan internalnya terdapat varian 128 GB dan 256 GB. Namun, yang tersedia di pasar Indonesia hanya varian RAM 12 GB dan internal 256 GB saja. Penyimpanan internal yang ditawarkan Xiaomi 12 Pro ini menggunakan teknologi UFS 3.1

Sementara itu, Xiaomi 13 Pro menawarkan varian RAM dan internal yang lebih banyak. Selain itu, kapasitas yang ditawarkan juga lebih luas. Kapasitas RAM yang dimilikinya 8 GB dan 12 GB. Sedangkan penyimpanan internalnya mulai dari 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Untuk penyimpanan internal 256 GB dan 512 GB sudah menggunakan teknologi UFS 4.0.

Sebagai informasi, UFS atau Universal Flash Storage 4.0 merupakan pembaruan dari UFS 3.1. Jadi, tidak heran jika UFS 4.0 ini lebih kencang hingga dua kali lipat. Kecepatan transfernya setara dengan PCIe di PC yaitu 4,2 GB/s read dan 2,8 GB/s write. Sedangkan UFS 3.1 memiliki kecepatan 2,1 GB/s read dan 1,2 GB/s write.

4. Sistem Operasi dan MIUI 14

Salah satu sektor menarik yang membedakan kedua HP ini ada sistem operasi dan antarmuka yang digunakan. Bebeda dari Xiaomi 12 Pro, Xiaomi 13 Pro sudah menggunakan sistem operasi terbaru yaitu Android 13. Sedangkan Xiaomi 12 Pro menggunakan sistem Android 12 ketika perilisannya.

Sistem Android 13 tentu memiliki beberapa peningkatan di dalamnya mulai dari tampilan hingga fitur. Sama seperti generasi sebelumnya, Android 13 juga menggunakan nama kode makanan manis yaitu “Tiramisu”.

Terdapat beberapa peningkatan di dalam sistem Android 13 ini, mulai dari tampilan serta fitur-fitur baru. Misalnya terdapat fitur ikon bertema atau themed icon. Fitur tersebut mampu membuat tampilan ikon di halaman awal berubah dan menyesuaikan dengan tema yang sedang digunakan.

Selain itu, privasi pengguna di dalam sistem operasi ini juga ditingkatkan. Fitur baru tersebut memungkinkan aplikasi di HP hanya bisa melihat atau mengakses foto dan video yang dipilih. Sehingga, aplikasi tersebut tidak bisa “melihat” seluruh isi galeri yang Anda punya.

Selain sistem operasi, Xiaomi 13 Pro juga menggunakan antarmuka terbaru yaitu MIUI 14. Antarmuka ini tentu memiliki berbagai peningkatan dan pembaruan di dalamnya. Misalnya terdapat fitur pengenalan teks terbaru. Fitur ni mampu membantu pengguna dalam menyalin dan menempelkan teks dari sebuah dokumen.

Selain itu, terdapat fitur baru yang diberi nama “On this day”. Fitur ini sama seperti fitur Arsip di Instagram, Anda akan diperlihatkan foto yang terjadi di hari ini pada tahun-tahun sebelumnya. MIUI 14 juga akan memiliki tampilan yang lebih segar, mulai dari notifikasi, jam, dan sebagainya.

5. Peningkatan di Sektor Kamera

Beralih ke sektor kamera, kedua HP ini memiliki spesifikasi kamera yang tinggi dan bersaing. Baik Xiaomi 12 Pro atau Xiaomi 13 Pro, keduanya dibekali tiga buah kamera di bagian belakang. Ketiga kamera tersebut di dalam sebuah modul dengan tampilan yang khas.

Xiaomi 12 Pro memiliki desain modul persegi panjang ke bawah. Di dalamnya terdapat kamera utama yang memiliki ukuran lensa lebih besar, kemudian dilengkapi dengan dua kamera lainnya serta lampu LED flash.

Sedangkan Xiaomi 13 Pro memiliki desain modul kamera yang lebih sederhana. Modulnya berbentuk persegi dengan ketiga kamera berukuran sama, serta disusun rapi disertai lampu LED flash.

Seperti yang sudah disebutkan di awal, Xiaomi 13 Pro ini hadir dengan kamera yang lebih mumpuni. Pasalnya, ia menggunakan kamera buatan perusahaan ternama asal Jerman yaitu Leica. Dengan adanya dukungan tersebut, gambar yang dihasilkan juga akan lebih baik dan berkualitas.

Untuk resolusinya, Xiaomi 13 Pro ini memiliki kamera utama 50,3 MP (f/1.9) dengan fitur OIS, Laser AF, dan Dual Pixel PDAF. Kamera ultrawide 50 MP (f/2.2) dengan sudut pandang hingga 115 derajat. Kemudian ada kamera telefoto 50 MP (f/2.0) yang mampu melakukan perbesaran hingga 3.2x optical zoom.

Kemampuan videografi yang dimiliki HP ini juga bisa dibilang lebih unggul. Meskipun sama-sama mampu mencapai resolusi 4K dengan 60fps, Xiaomi 13 Pro ini didukung oleh fitur HDR10+, 10-bit Dolby Vision HDR, dan 10-bit LOG.

Sementara itu, Xiaomi 12 Pro dibekali tiga kamera yang masing-masingnya memiliki resolusi 50 MP. Hanya saja, kemampuan perbesaran dari kamera telefoto-nya hanya mampu melakukan 2x optical zoom. Selain itu, kemampuan videografinya juga hanya didukung oleh fitur HDR10+ saja. 

6. Harga dan Ketersediaan

Ketika artikel ini dibuat, Xiaomi 12 Pro sudah tersedia di pasar Indonesia. HP ini tersedia dalam tiga varian warna yaitu Gray, Purple, dan Blue. Sementara untuk harganya, Xiaomi 12 Pro dibanderol dengan harga sekitar Rp12.999.000 untuk varian RAM 12 dan internal 256 GB.

Sedangkan Xiaomi 13 Pro yang rilis di Cina ini hadir dengan empat varian warna yaitu White, Black, Green, dan Light Blue. Sementara untuk harganya, Xiaomi 13 Pro ini dibanderol dengan harga 4.999 Yuan atau sekitar Rp11,2 jutaan untuk varian terendah yaitu 8 GB/128 GB. Sedangkan varian tertingginya mencapai harga 6.299 Yuan atau sekitar Rp14,1 juta untuk varian 12 GB/512 GB.

Masih belum ada informasi apakah Xiaomi 13 Pro atau Xiaomi 13 Series ini turut masuk ke pasar Indonesia atau tidak. Namun, jika melihat ke belakang, Xiaomi selalu turut memasarkan HP flagship-nya di pasar Indonesia. Kita tunggu saja kedatangannya.

Simpulan

Sebagai model tertinggi di lini serinya masing-masing, kedua HP ini memang sudah sangat bisa diandalkan. Namun, sebagai penerus, sudah sewajarnya Xiaomi 13 Pro ini memiliki peningkatan di beberapa sektornya. Terlebih lagi sudah menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 dan dibekali kamera buatan Leica.

Namun, bukan berarti Xiaomi 12 Pro sudah tidak layak dipilih, sebab kemampuan dari Snapdragon 8 Gen 1 juga sudah sangat tangguh. Jadi, HP mana yang lebih menarik perhatian Anda? Apakah Xiaomi 13 Series ini layak untuk ditunggu kehadirannya?