5 Perbedaan Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro yang Perlu Diketahui
Xiaomi Mi 10 dan Xiaomi Mi 10 Pro merupakan ponsel 5G Xiaomi yang diperkenalkan dan dirilis secara global pada bulan Februari 2020. Di bulan yang sama, Xiaomi juga merilis seri Note 10 mereka di Indonesia dengan harga yang cukup kompetitif.
Mi 10 dan Mi 10 Pro tentunya dibuat lebih canggih dari seri Note 10. Namun menurut informasi harga yang beredar, varian terendah dari kedua ponsel tersebut bisa didapatkan di bawah Rp 10 juta, sehingga konsumen bisa mendapat pilihan ponsel 5G dengan harga yang cukup bersaing.
Beberapa di antara pembaca Carisinyal mungkin ada yang tertarik dengan dua perangkat 5G ini. Maka dari itu, Carisinyal kali ini akan membahas beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Sebelumnya cek dulu spesifikasi Mi 10 dan Mi 10 Pro di bawah ini.
Spesifikasi Xiaomi Mi 10
- Rilis: Februari 2020
- Layar: Super AMOLED, 6,67 inci, FHD+
- Chipset: Snapdragon 865 5G
- GPU: Adreno 650
- RAM: 8 GB
- Memori Internal:128 GB, 256 GB
- Memori Eksternal: -
- Kamera Belakang: 108 MP + 13 MP + 2 MP + 2 MP
- Kamera Depan: 20 MP
- Baterai: Li-po 4780 mAh
Spesifikasi Xiaomi Mi 10 Pro
- Rilis: Februari 2020
- Layar: Super AMOLED, 6,67 inci, FHD+
- Chipset: Snapdragon 865 5G
- GPU: Adreno 650
- RAM: 8 GB, 12 GB
- Memori Internal: 256 GB, 512 GB
- Memori Eksternal: -
- Kamera Belakang: 108 MP + 8 MP + 12 MP + 20 MP
- Kamera Depan: 20 MP
- Baterai: Li-po 4500 mAh
Perbedaan Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro
Meskipun sekilas sangat mirip, namun Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan, utamanya di sektor pencitraan, memori, dan daya. Nah, berikut adalah beberapa perbedaan Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro yang menarik untuk diketahui.
1. Kamera
Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro sama-sama mengusung pengaturan empat kamera di bagian belakang. Namun keduanya tidak dibekali dengan modul yang serupa. Satu hal yang serupa yaitu kamera utamanya yang berupa sensor 108 MP!
Keempat kamera Mi 10 sendiri terdiri dari kamera utama sudut lebar 108 MP dengan bukaan f/1.7, kamera sudut ultra lebar 13 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera kedalaman 2 MP. Ketiga kamera pendukung tersebut sama-sama memiliki bukaan f/2.4.
Di sisi lain, kamera belakang Mi 10 Pro memiliki pengaturan yang lebih canggih. Modul kamera utamanya memang sama dengan punya Mi 10, namun Xiaomi melengkapinya dengan autofokus laser.
Sementara itu, kehadiran kamera telefoto 8 MP yang mendukung 10x hybrid zoom, kamera telefoto pendek 12 MP dengan 2x optical zoom untuk bidikan potret, dan kamera ultrawide 20 MP membuat komposisi kamera belakang Mi 10 Pro sangat spesial.
Fitur lampu kilat LED untuk penerangan juga dibuat berbeda antara Mi 10 dan Mi 10 Pro, yaitu dual-LED dual-tone flash untuk Mi 10 dan triple-LED dual-tone flash. Perbedaannya tentu bisa dirasakan ketika perangkat digunakan untuk memotret di kondisi yang membutuhkan cahaya tambahan.
- Kemampuan Memotret
Secara keseluruhan, kemampuan kamera belakang Mi 10 Pro sudah jelas lebih unggul dari kamera belakang Mi 10. Bahkan pada saat tulisan ini dibuat, kamera belakang Mi 10 Pro berhasil menjadi yang terbaik dalam daftar uji kamera ponsel pintar DxOMark.
Peringkat smartphone dengan kamera terbaik di DxOMark. Data per 21 Februari 2020.
Sumber: DxOMark
Dengan skor DxOMark 124, Xiaomi Mi 10 Pro berhasil mengungguli banyak smartphone dengan kamera canggih yang telah diuji oleh firma tersebut. Tepat di bawah Mi 10 Pro Huawei Mate 30 Pro 5G yang sebelumnya menyandang predikat smartphone dengan kamera terbaik di DxOMark.
Sayangnya Carisinyal tidak menemukan ulasan untuk kemampuan kamera belakang Xiaomi Mi 10. Jadi, mohon tunggu informasi selanjutnya hanya di Carisinyal.
- Kemampuan Merekam
Dengan dukungan RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.0 yang bekerja cepat, kamera utama Mi 10 dan Mi 10 Pro mampu merekam video hingga kualitas 8K pada 30fps. Namun untuk video Full HD, kamera Mi 10 Pro dapat digunakan untuk merekam hingga 960 frame per detik.
2. Baterai
Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro juga memiliki daya baterai yang berbeda. Dalam urusan kapasitas, baterai Mi 10 unggul dengan 4780 mAh. Sedangkan kapasitas baterai Mi 10 Pro berada sedikit di bawahnya, yakni 4500 mAh,
Namun Mi 10 Pro unggul dalam hal pengisian cepat. Baterai perangkat ini mendukung pengisian 50W, sementara baterai saudaranya hanya mendukung pengisian 30W. Itu artinya baterai Mi 10 Pro dapat diisi ulang lebih cepat dari baterai Mi 10.
Sementara itu, keduanya sama-sama telah mendukung pengisian nirkabel cepat 30W, Power Delivery 3.0, serta mendukung fungsi power bank nirkabel 10W untuk dapat mengisi daya perangkat lain.
Hingga tulisan ini dibuat, Carisinyal belum menemukan ulasan untuk ketahanan baterai Mi 10 dan Mi 10 Pro. Jadi, mohon untuk tetap terhubung dengan Carisinyal untuk informasi yang terbaru.
3. Memori
Seperti yang telah disebutkan di atas, kedua ponsel pintar ini membawa teknologi RAM dan penyimpanan yang sama. RAM yang digunakan oleh Mi 10 dan Mi 10 Pro berjenis LPDDR5 yang tentunya memiliki performa yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
RAM LPDDR5 disebutkan mendapat peningkatan pada kecepatan transfer data (hingga 50%) dengan konsumsi daya yang lebih rendah (hingga 30%) dibanding pendahulunya. Intinya, RAM jenis ini sangat membantu komputasi yang semakin meningkat pada smartphone modern seperti Mi 10 dan Mi 10 Pro.
Sementara itu, bagian penyimpanannya berjenis UFS 3.0 yang diperkenalkan pada tahun 2018. Seperti yang kita ketahui, jenis penyimpanan ini bekerja lebih baik dari penyimpanan eMMC yang biasanya dipakai smartphone entry-level.
Pada segmen ini, Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro memiliki perbedaan dalam varian memori yang ditawarkan. Varian terendah dari Mi 10 adalah RAM 8 GB dengan ROM 128 GB, sementara varian tertingginya adalah RAM 12 GB dengan ROM 256 GB.
- Varian Mi 10: 8/128 GB, 8/256 GB, 12/256 GB
- Varian Mi 10 Pro: 8/256 GB, 12/256 GB, 12/512 GB
Varian terendah Mi 10 Pro yaitu RAM 8 GB dengan ROM 256 GB, sedangkan varian tertingginya menawarkan RAM 12 GB dengan ROM 512 GB. Baik Mi 10 dan Mi 10 Pro tidak dibekali dengan slot microSD.
4. Warna
Mi 10 dan Mi 10 Pro bisa dibilang tidak memiliki perbedaan dalam hal desain. Keduanya sama-sama dibangun dengan konsep yang serupa, seperti kamera punch hole di bagian depan, tepian layar yang sangat tipis, dan penempatan kamera belakang yang serupa.
Dalam hal warna, keduanya memiliki perbedaan. Mi 10 hadir dalam beberapa pilihan warna, yaitu ice blue, peach gold, titanium silver. Sedangkan Mi 10 Pro hadir dalam dua jenis warna saja, yaitu pearl white, starry blue.
Semua pilihan warna kedua perangkat ini cukup solid. Kemungkinan ada pilihan warna lain yang tidak disebutkan di sini, karena ketersediaan warna bisa berbeda-beda di tiap pasar.
5. Harga
Dilansir dari GSM Arena, harga Mi 10 Pro yaitu 3.999 yuan untuk versi 8/128 (sekitar Rp 7,8 juta), 4.299 yuan untuk versi 8/256 GB (sekitar Rp 8,4 juta), dan 4.699 yuan untuk versi 12/256 Gb (sekitar Rp 9,1 juta).
Sementara itu, harga Mi 10 Pro yaitu 4.999 yuan untuk versi 8/256 GB (sekitar Rp 9,7 juta), 5.499 yuan untuk versi 12/256 GB (sekitar Rp 10,7 juta), dan 5.999 yuan untuk versi 12/512 GB (sekitar Rp 11,7 juta).
Nah, itulah beberapa perbedaan utama Mi 10 dan Mi 10 Pro yang berhasil Carisinyal rangkum. Nantikan informasi menarik lainnya mengenai kedua smartphone 5G ini di bahasan-bahasan Carisinyal selanjutnya.
