7 Perbedaan Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi 12 yang Perlu Anda Tahu

Xiaomi konsisten merilis HP flagship di Indonesia sejak menghadirkan Xiaomi Mi 10 pada 2020. Sepak terjang ponsel flagship Xiaomi pun berlanjut dengan kedatangan Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi 12. Kedua ponsel tersebut akan jadi bahan pembahasan dalam artikel ini.

Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi 12 perlu dibahas perbedaannya bukan hanya karena berlainan generasi. Namun, juga karena kedua ponsel ditujukan untuk segmentasi yang tidak sama. Meskipun begitu, Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi 12 dirilis dengan harga jual serupa.

Yang pasti, pembahasan dalam artikel ini akan menjawab pertanyaan mengenai apa saja perbedaan Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi 12. Simak spesifikasi utama kedua ponsel seperti berikut ini sebagai pembukaan.

Spesifikasi Xiaomi Mi 11

Spesifikasi Xiaomi 12

Perbedaan Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi 12

Xiaomi melakukan penyederhanaan nama pada jajaran produk teratasnya, sehingga kata "Mi" tak lagi tersemat pada Xiaomi 12. Namun, bukan itu saja yang membedakan Xiaomi 12 dengan Xiaomi Mi 11. Seluruh perbedaan kedua ponsel dapat Anda temukan pada poin-poin berikut ini.

1. Desain dan Dimensi

Xiaomi Mi 11 memiliki desain yang cantik. Ia memiliki lengkung bodi di empat, sedangkan bezel layarnya tipis dan simetris. Xiaomi 12 juga tak kalah cantik, tetapi lengkung bodi dikurangi menjadi dua saja. Lengkungan itu hanya ada di sisi kiri dan kanan.

Pengurangan lengkung tersebut dimaksudkan agar risiko layar mengalami salah sentuh dapat dikurangi. Lebih lanjut, beberapa pernak-pernik kedua ponsel juga terlihat tidak sama. Misalnya lokasi kamera depan dan bentuk modul kamera belakang.

Untuk Xiaomi Mi 11, kamera depan ditempatkan pada pojok kiri atas layar. Lokasi tersebut berbeda dari Xiaomi 12 yang dipindah ke sisi tengah atas layar.

Kemudian soal modul kamera belakang, Xiaomi Mi 11 memiliki modul kamera dengan dua partisi. Partisi sebelah kiri berkelir hitam, sedangkan kelir partisi sebelah kanan menyesuaikan dengan warna penutup belakang.

Modul kamera belakang Xiaomi 12 punya empat partisi yang diisi oleh masing-masing lensa kamera dan lampu flash. Namun, seluruh partisi tersebut memiliki kelir sama - menyesuaikan warna penutup belakang. Tiap-tiap partisi hanya dipisahkan oleh garis.

Nah, seperti yang sudah disinggung pada poin pembuka, Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi 12 hadir untuk segmentasi berbeda. Xiaomi Mi 11 cocok bagi mereka penyuka ponsel berlayar besar, sedangkan Xiaomi 12 khusus untuk mereka yang tertarik dengan HP kompak.

Hal ini terlihat dari perbedaan dimensi kedua ponsel. Xiaomi Mi 11 yang punya dimensi 164.3 x 74.6 x 8.06 mm dengan bobot 196 gram tampak bongsor. Sedangkan Xiaomi 12 ringkas dengan dimensi 152.7 x 69.9 x 8.16 mm berikut bobot 180 gram.

2. Tampilan

Perbedaan dimensi kedua ponsel otomatis menyebabkan layar yang bisa dipasang juga berbeda ukuran. Xiaomi Mi 11 memiliki layar dengan bentang 6,81 inci, sedangkan ukuran layar Xiaomi 12 hanya 6,28 inci. Namun, perbedaan sektor tampilan kedua ponsel bukan cuma itu.

Ada beberapa hal yang jadi pembeda, yakni resolusi, kepadatan piksel, tingkat kecerahan, dan kedalaman warna. Untuk resolusi, layar Xiaomi Mi 11 sudah mencapai 2K (1440 x 3200 piksel). Xiaomi 12 lebih sederhana dengan resolusi layar Full HD+ (1080 x 2400 piksel).

Adanya perbedaan resolusi memengaruhi kepadatan piksel jika dibagi dengan bentang layar masing-masing. Xiaomi Mi 11 lebih padat dengan 515 ppi, sedangkan Xiaomi 12 sudah cukup tinggi dengan 419 ppi.

Mengenai tingkat kecerahan, Xiaomi 12 diklaim mampu mencapai tingkat kecerahan puncak 1500 nit. Tingkat kecerahan itu 400 nit lebih tinggi ketimbang yang bisa diraih Xiaomi 12 (1100 nit).

Terakhir, soal kedalaman warna, Xiaomi Mi 11 disebut mampu menampilkan ragam warna hingga lebih dari 1 miliar. Jumlah tersebut sudah luar biasa, tetapi Xiaomi 12 lebih keren lagi karena mampu menampilkan 68 miliar warna lebih.

3. Dapur Pacu

Xiaomi Mi 11 mengandalkan chipset Snapdragon 888 sebagai otaknya. Penerus chipset tersebut adalah Snapdragon 8 Gen 1 yang terpasang pada mainboard Xiaomi 12. Keduanya merupakan chipset terbaik pada masanya.

Namun, kami perlu menyampaikan sedikit mengenai profil masing-masing chipset. Snapdragon 888 dibuat dengan proses fabrikasi 5 nm. Di dalam chipset ini terdapat delapan core CPU yang dibagi dalam tiga klaster.

Klaster super diisi satu core Kryo 680 Prime 2.84 GHz (berbasis Cortex-X1). Klaster performa diisi tiga core Kryo 680 Gold 2.42 GHz (berbasis Cortex-A78). Sementara klaster efisiensi diisi empat core Kryo 680 Silver 1.80 GHz (berbasis Cortex-A55).

Selain CPU, ada juga komponen lain yang ada di dalam Snapdragon 888. Di antaranya adalah GPU Adreno 660 (840 MHz), DSP Hexagon 780, ISP Spectra 580, dan modem internal 5G X60.

Lanjut soal Snapdragon 8 Gen 1, chipset ini dirancang dengan proses fabrikasi 4 nm. Terdapat delapan core CPU yang dikandung Snapdragon 8 Gen 1. Seluruhnya terbagi dalam tiga klaster.

Klaster super diisi satu core Kryo Prime 3.0 GHz (berbasis Cortex-X2). Klaster performanya berupa tiga core Kryo Gold 2.5 GHz (berbasis Cortex-A710). Terakhir ada empat core Kryo Silver (berbasis Cortex-A510) yang masuk dalam klaster efisiensi.

Snapdragon 8 Gen 1 juga mengandung macam-macam komponen pendukung. Di antaranya adalah GPU Adreno 730 (818 MHz), DSP Hexagon dan ISP Spectra generasi terbaru, serta modem internal 5G X65.

Adanya perbedaan mikroarsitektur CPU, kandungan komponen lain, dan proses fabrikasi membuat Snapdragon 8 Gen 1 secara teori lebih unggul ketimbang Snapdragon 888.

4. Kamera

Konfigurasi kamera yang digunakan Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi 12 tidak berbeda. Keduanya memakai tiga kamera belakang yang terdiri atas kamera utama, kamera ultrawide, dan kamera makro. Dari ketiga kamera tersebut hanya satu yang spesifikasinya berbeda, yakni kamera utama.

Pada Xiaomi Mi 11, kamera utama yang dipakai memiliki resolusi 108 MP dengan bukaan f/1.9 dan ukuran sensor 1/1.33 inci. Kamera dengan OIS ini mampu menghasilkan gambar dengan ukuran tiap piksel 0,8 mikrometer.

Namun, Xiaomi sadar bahwa ukuran megapiksel bukan faktor yang krusial dalam menghasilkan foto berkualitas. Mereka pun menurunkan megapiksel kamera utama Xiaomi 12 menjadi 50 MP saja. Hanya saja, ukuran sensornya diperbesar menjadi 1/1.56 inci.

Spesifikasi lain di kamera utama Xiaomi 12 masih sama seperti pendahulunya, kecuali ukuran piksel gambarnya. Berkat sensor yang membesar, ukuran piksel pun ikut membengkak jadi 1 mikrometer.

Jika resolusi kamera utama diperkecil pada Xiaomi 12, resolusi pada kamera selfie-nya justru diperbesar. Kini kamera selfie ponsel ini memiliki resolusi 32 MP dengan bukaan f/2.5. Adapun kamera selfie Xiaomi Mi 11 memiliki resolusi 20 MP berikut bukaan f/2.2.

5. Baterai

Ukuran bodi Xiaomi 12 mengalami penyusutan. Hal ini berimbas pada kapasitas baterai yang turun 100 mAh dari Xiaomi Mi 11 (4600 mAh) menjadi 4500 mAh. Meski kapasitasnya turun, Xiaomi malah meningkatkan dukungan pengisian cepatnya.

Benar saja, Xiaomi 12 memperoleh dukungan pengisian cepat 67W. Fitur ini diklaim mampu membuat pengisian baterai dari kosong sampai penuh hanya memerlukan waktu 39 menit.

Teknologi pengisian cepat 55W yang disematkan pada Xiaomi Mi 11 sebetulnya juga sudah cukup kencang. Namun, pengisian baterai dari kondisi 0 sampai 100 persen butuh waktu sedikit lebih lama, yakni 45 menit.

6. Konektivitas

Jenis konektivitas yang didukung kedua ponsel mirip-mirip saja. Jaringan seluler 5G, Bluetooth 5.2, dan NFC sudah didukung. Namun, generasi WiFi yang bisa didukung kedua ponsel sedikit berbeda.

Xiaomi Mi 11 mendukung hingga WiFi 6, sedangkan Xiaomi 12 bisa mampu menangkap sinyal WiFi 6e. Dari segi kecepatan dan bandwith, WiFi 6 dan WiFi 6e sebenarnya sama. Namun, WiFi 6e bisa berjalan di spektrum 6 GHz, bukan hanya 2,4 GHz dan 5 GHz.

Kemampuan berjalan di spektrum 6 Ghz memungkinkan koneksi WiFi 6e lancar karena kepadatan dapat dihindari. Indikatornya adalah latensi atau ping yang rendah.

7. Paket Penjualan

Xiaomi menjadi salah satu produsen dengan paket penjualan yang masih lengkap. Konsumen akan menemukan berbagai aksesori di dalam boks penjualan Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi 12.

Mulai dari charger dan kabel USB C, clear case, ejektor kartu SIM, dokumen petunjuk penggunaan dan kartu garansi, serta kartu ucapan dari Alvin Tse (Regional General Manager Xiaomi Indonesia).

Namun, masih ada satu aksesori lagi yang ada di dalam paket penjualan Xiaomi Mi 11. Aksesori yang dimaksud adalah kabel konverter USB C ke jack audio 3,5 mm. Kabel konverter tersebut tak lagi ada dalam paket penjualan Xiaomi 12.

Simpulan

Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi 12 merupakan HP flagship beda generasi yang hadir di Indonesia. Perbedaan generasi tersebut membuat Xiaomi 12 mendapat sejumlah peningkatan dibanding pendahulunya. Misalnya saja, pada sektor dapur pacu, konektivitas, dan teknologi pengisian cepat.

Namun, Xiaomi 12 juga mengalami perubahan dimensi yang dimaksudkan untuk menyasar konsumen dengan preferensi HP berbentuk ringkas. Hal ini berbeda dari Xiaomi Mi 11 yang ukurannya masuk kategori biasa bagi mayoritas konsumen masa kini.

Bagaimanapun Xiaomi Mi 11 dan Xiaomi 12 merupakan salah satu opsi menarik yang punya kemampuan prima di berbagai sektor. Bagaimana menurut Anda, lebih suka dengan Xiaomi Mi 11 atau Xiaomi 12?