Saat Produser Musik Banting Setir ke Dunia NFT Berbekal Galaxy S22 Ultra 5G

Sejak fenomena Ghozali Everyday mengemuka, masyarakat Indonesia kian meyakini bahwa NFT cukup menjanjikan hingga beberapa tahun mendatang. Pernyataan ini didasari oleh survei yang dilakukan oleh lembaga riset pasar, Populix.

Untuk diketahui, NFT adalah kependekan dari Non-Fungible Token alias token yang tidak bisa dipertukarkan (eksklusif). Fenomena NFT yang tengah naik daun lantas memberikan peluang besar bagi kreator dalam memasarkan karyanya.

Salah satu kreator yang memanfaatkan peluang tersebut adalah Randy Danistha, seorang produser musik dan kibordis band Nidji. Yang menarik, Randy mengaku hanya mengandalkan sebuah smartphone untuk menciptakan karya-karyanya. Smartphone yang digunakan Randy adalah Samsung Galaxy S22 Ultra 5G.

“Selama pandemi ini, saya suka ngulik hal baru, yaitu bakat-bakat lain dalam diri saya yang bisa diolah. Apalagi saya suka seni dan pas banget sekarang ada new wave atau tren baru bernama NFT, dimana kita bisa jual karya dan lain-lain,” tutur Randy.

“Akhirnya saya coba terjun ke situ dan sekarang sering bikin banyak artwork yang disalurin ke sana. Tapi, dengan rutinitas baru ini, saya juga tetap melanjutkan passion saya di musik.”

“Inilah yang bikin saya makin semangat nyiptain #MyNewRules dengan Galaxy S22 Ultra 5G, di mana saya bisa bikin musik dan artwork, sekaligus menggunakan aplikasi di smartphone kapan pun dan di mana pun dengan hasil yang epic,” ucap sang produser musik sekaligus kreator NFT.

Satu hal yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana Randy mampu menuangkan idenya ke smartphone Galaxy S22 Ultra, sehingga menjadi sebuah artwork NFT. Ternyata rahasianya adalah S Pen dan kamera si ponsel.

S Pen

Randy menjelaskan, kebanyakan karyanya saat ini berbasiskan pixel art. Karya jenis ini menuntut detail tinggi pada setiap proses pengerjaannya. Built-in S Pen pada Galaxy S22 Ultra pun memiliki peran besar dalam membantu Randy berkreasi.

S Pen Galaxy S22 Ultra adalah pena stylus terbaik yang responsif dan presisi. Latensinya hanya 2,8 milidetik, tiga kali lebih rendah ketimbang S Pen generasi sebelumnya. Adapun Samsung Galaxy S22 Ultra merupakan smartphone pertama dari Galaxy S Series dengan built-in S Pen.

Randy mengaku memperoleh pengalaman menggambar yang optimal berkat S Pen yang dimiliki Galaxy S22 Ultra.

“Saya kebantu banget dengan S pen di Galaxy S22 Ultra dalam membuat artwork-artwork saya. Soalnya, kalau pakai jari itu sulit untuk bikin detailnya, apalagi untuk yang pixel art,” ujar Randy.

“Nah, karena ada S Pen, saya bisa bikin pixel art dan ilustrasi lainnya dengan lebih detail dan presisi banget, yang bikin hasil karya saya jadi jauh lebih gampang bikinnya dan tambah epic!” jelasnya.

Kamera

Ide untuk membuat gambar kadang muncul begitu saja dalam benak Randy. Akan tetapi, Randy juga seringkali memperoleh inspirasi dari apa yang dilihatnya di sekitar. Randy pun tak ingin melewatkan momen berharga saat memperoleh inspirasi tersebut.

Ia lantas mengabadikan momen-momen penting sebagai materi artwork yang nanti bakal dibuatnya. Aktivitas itu jelas sangat terbantu berkat kualitas jempolan kamera utama Galaxy S22 Ultra yang beresolusi 108 MP.

Ada juga kamera selfie 40 MP yang tak jarang dipakai Randy. Dua kamera yang digunakan Randy tersebut mampu menghasilkan foto beresolusi tinggi tanpa ribet. Randy tinggal jepret objek yang ia mau, lalu foto bagus pun seketika jadi.

“Teknologi dan fitur kamera Galaxy S22 Ultra 5G yang canggih banget bikin saya bisa combine antara pixel art dan real image dengan mudah,” ucap Randy.

“Kalau lagi nggak ada ide, saya suka foto dan capture apa pun yang ada di sekitar saya, lalu hasil gambarnya saya generate jadi pixel art, terus saya modifikasi dan kasih detail-detail tambahan.”

“Simple banget, cuma make satu device dan gampang dibawa ke mana-mana. Saya benar-benar bisa explore banyak sambil mobile dan ini jadi pengalaman yang seru banget,” katanya, bercerita.

Foto-foto dengan kualitas apik wajar bisa didapat Randy. Pasalnya, kamera Galaxy S22 Ultra dibekali dengan beragam teknologi keren. Misalnya, Super Clear Glass yang mampu meminimalkan efek flare dari objek yang terlalu terang.

Kaca dengan teknologi nano-coating ini melapisi seluruh kamera Galaxy S22 Ultra. Lalu ada teknologi Adaptive Pixel yang mampu membuat kamera utama memilih resolusi secara otomatis berdasarkan kondisi pencahayaan sekitar.

Resolusi 12 MP dengan sensitivitas cahaya tinggi akan aktif saat berada di lingkungan kurang cahaya. Sedangkan resolusi 108 MP berfungsi untuk memperoleh detail tinggi pada lingkungan dengan cahaya cukup.

Tidak hanya itu, ada juga teknologi Nightography yang menggabungkan kekuatan hardware dan software agar foto malam hari bisa terlihat menawan. Foto bagus yang dihasilkan Galaxy S22 Ultra juga tidak lepas dari peran penstabil optik berbasis optik (OIS), serta prosesor kecerdasan buatan (NPU) yang terkandung dalam chipset Snapdragon 8 Gen 1.

Setelah melihat pengalaman Randy Danistha, Anda kini jadi tahu bahwa Samsung Galaxy S22 Ultra 5G memang diciptakan bagi content creator dengan produktivitas tinggi. Terutama bagi mereka yang memerlukan S Pen dan kamera dengan kualitas terbaik.

Namun demikian, S Pen dan kamera hanyalah sebagian kelebihan yang dimiliki Galaxy S22 Ultra 5G. Ada segudang hal menarik lain yang dimiliki HP terbaik Samsung ini.

Oleh sebab itu, Anda dapat mengunjungi laman resmi Samsung Indonesia untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Samsung Galaxy S22 Ultra 5G.