Armaggeddon MKA-3C, Keyboard Mechanical Murah yang Layak Dibeli
Kalau kamu membutuhkan keyboard yang nyaman baik untuk mengetik maupun untuk main gim, maka pilihlah keyboard mechanical. Segera tinggalkan keyboard membrane atau keyboard umum. Mengapa? Karena penggunaan keyboard mechanical lebih baik dan lebih nyaman digunakan dibandingkan keyboard membrane.
Lagipula, sekarang banyak keyboard mechanical yang harganya murah. Tidak sampai Rp1 jutaan, ada banyak keyboard mechanical murah yang harganya kisaran Rp400 ribuan, bahkan ada yang harganya mencapai Rp300 ribuan.
Salah satu keyboard mechanical yang harganya murah adalah Armaggeddon MKA-3C. Keyboard ini hadir sebagai keyboard mechanical yang cukup menarik karena selain harganya murah, keyboard ini juga memiliki banyak fitur. Untuk lebih jelasnya tentang keyboard ini, yuk simak review keyboard yang punya nama lengkap Armaggeddon MKA-3C Psychfalcon (2019) berikut ini.
Spesifikasi Armaggeddon MKA-3C Psychfalcon (2019)
- Kevlartech Keycaps with lifetime fadeproof warranty
- Ultra-Durable 50 Million cycle mechanical Switch
- Outemu modular BLUE mechanical switches
- Individually lit keys with multicolour LED lights and 12 different backlight EFX
- 87 x Key caps
- Cable Length 1,3 meters
- Total travel: 4,00 mm
- 5V USB Port
- Plug&Play Keyboard
- Work On WinXP/Vista/Win7/Win8/Win10
Desain
Armaggeddon MKA-3C Psychfalcon (2019), sebuah keyboard mechanical RGB yang memiliki nama cukup panjang terlebih karena ada embel-embel namanya. Nama yang panjang ini karena ternyata Armaggeddon, sebagai produsen keyboard pernah mengeluarkan seri serupa di tahun 2017 dengan nama Armaggeddon MKA-3C Psychfalcon (2017).
Saya mencoba menelusuri perbedaan diantara keduanya. Tetapi keduanya tampaknya tidak memiliki perbedaan yang tidak terlalu jauh, terutama dari tampilan depan. Hal ini karena kedua versi sama-sama hadir dengan layout TKL alias ten-keyless yang artinya, tidak ada tombol numlock di bagian samping.
Sebenarnya jika ditelisik lebih lanjut, terdapat beberapa perbedaan antara Armaggeddon MKA-3C Psychfalcon versi 2017 dan 2019. Yang paling terlihat perbedaanya adalah logo MKA-3C yang ada di atas tombol arah panah. Untuk yang versi 2017, logo tersebut berwarna kuning sementara yang versi 2019, logo tersebut berwarna putih.
Armaggeddon MKA-3C Psychfalcon (2019) juga memiliki bentuk yang lebih slim dan tidak menyisakan ruang di bagian atas. Bandingkan dengan Armaggeddon MKA-3C Psychfalcon (2017) yang diulas oleh Medcom.id, Varian tahun 2017 tersebut jika ditelisik desainnya, tampak kalau bagian atas keyboard menyisakan sedikit ruang yang membuat keyboard tersebut terlihat lebih lebar.
Selain itu, posisi kabel di versi tahun 2017 berada di bagian tengah sementara untuk versi 2019, posisi kabel berada di bagian samping kanan (diantara tombol "F12" dan "PrtSc"). Perbedaan ini tentu tidak begitu penting sebenarnya.
Satu perbedaan lainnya adalah bagian samping bodi keyboard, Armaggeddon MKA-3C yang versi 2019 terlihat lebih artistik dibandingkan yang versi 2017 yang cenderung biasa. Bisa dibilang, Armaggeddon MKA-3C yang versi 2019 memiliki peningkatan desain yang lebih baik dibandingkan versi 2017. Bisa disimak tampilan desain bagian sisi di gambar berikut ini.
Dengan tidak ada ruang tersisa di bagian atas dan bagian samping yang tidak terlalu tebal dan tinggi, membuat Armaggeddon MKA-3C Psychfalcon (2019) lebih slim dibandingkan varian sebelumnya.
Selain memiliki bodi yang slim, Armaggeddon MKA-3C Psychfalcon (2019) ini hadir dengan teknologi desain "Kevlartech Keycaps with lifetime fadeproof warranty". Sederhannya, bodi keyboard ini dilengkapi dengan teknologi kevlar dan jaminan keycaps yang tahan luntur.
Untuk sisi desain ini, Armaggeddon MKA-3C Psychfalcon (2019) ini tergolong menarik karena menawarkan bodi yang cukup slim dengan tampilan bagian sisi yang lebih keren.
Sayangnya, ada hal yang kurang dari sisi desain ini. Yang pertama adalah tidak adanya kabel manajemen di bagian bawah, kabel yang belum braided, dan juga tidak ada pengatur ketinggian laptop alias tidak ada dudukan. Namun kekurangan ini masih bisa dimaklumi mengingat harga keyboard ini tergolong terjangkau (kisaran Rp400 ribuan) sehingga kamu yang dananya terbatas bisa beli keyboard ini.
Performa dan Fitur
Sebelum lanjut ke pembahasan performa dan fitur, saya bakal menyingkat Armaggeddon MKA-3C Psychfalcon (2019) menjadi Armaggeddon MKA-3C saja. Penyingkatan tujuannya untuk kemudahan penulisan alias biar lebih simpel.
Armaggeddon MKA-3C ini memiliki beberapa fitur yang cukup menarik. Salah satu fitur menariknya yaitu kehadiran LED backlit RGB yang bisa diubah dalam 12 mode. Kalau kamu memakai keyboard ini, kamu bisa memilih mode LED RGB yang menyala statis, mode LED kelap-kelip layaknya lampu disko, mode pergantian LED berdasarkan barisan tombol keyboard, dan berbagai mode lainnya.
Untuk mengubah mode LED RGB di Armaggeddon MKA-3C ini cukup mudah. Di bagian tombol "Fn" dan "Ctrl" terdapat tombol LED khusus yang memang berfungsi untuk mengubah mode. Sementara untuk mengubah tingkat terang tidaknya RGB di keyboard ini, cukup menekan tombol "Fn" dan tombol "arah atas" untuk lebih terang atau "arah bawah" jika ingin LED RGB tidak terlalu terang.
Karena Armaggeddon MKA-3C ini memang keyboard yang terjangkau, tidak ada fitur menarik lainnya yang ditambahkan. Tidak ada juga software khusus untuk mengatur tombol macro yang biasanya digunakan untuk kebutuhan gaming.
Terlepas dari fiturnya yang hanya sedikit, keyboard Armaggeddon MKA-3C ini memiliki performa yang baik. Tekanan tiap tombolnya tergolong enak. Saya yang memang suka dengan keyboard mechanical juga menyukai tiap tekanan jari saya di tombol keyboard ini.
Saya tidak perlu tenaga yang berlebih untuk menekan tombol agar ter-register. Hal ini jelas membuat jari tangan saya tidak begitu lelah untuk menekan tiap tombolnya. Maklum saja, saya tiap hari berkutat dengan jari tangan yang harus terus-menerus menekan tombol keyboard alias untuk mengetik.
Selain itu, Armaggeddon MKA-3C ini menghadirkan bunyi keyboard yang cukup enak didengar. Memang suara yang dikeluarkan cukup berisik mengingat Armaggeddon MKA-3C hadir dengan blue switch yang memiliki karakteristik tactile dan menimbulkan clicky saat tangan menyentuh tiap tombolnya.
Oh yah, blue switch yang ada di Armaggeddon MKA-3C ini adalah Outemu Blue Switch, tipe switch yang cukup banyak ditemukan di keyboard terjangkau.
Berdasarkan pengalaman saya memakai keyboard ini, saya merasakan kenyamanan dalam mengetik. Yah, keyboard ini memang nyaman untuk mengetik. Bukan cuman mengetik, Armaggeddon MKA-3C tergolong nyaman digunakan bermain gim. Saya juga merasa nyaman ketika saya tes keyboard ini untuk bermain gim PUBG Lite di laptop.
Simpulan
Armaggeddon MKA-3C ini adalah keyboard yang cukup layak dipilih. Keyboard ini layak digunakan untuk kebutuhan mengetik, untuk bermain gim juga tergolong oke. Apalagi kehadiran LED RGB membuat keyboard ini cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan, terutama ketika digunakan di ruangan gelap.
Sebagai rangkuman atas ulasan saya tentang keyboard ini, berikut saya simpulkan kelebihan dan kekurangan dari Armaggeddon MKA-3C ini.
Kelebihan Armaggeddon MKA-3C
- LED RGB dengan 12 Mode
- Keyboard nyaman yang tactile dan clicky khas blue switch
- Desain bodi anti luntur
- Desain bodi yang lebih slim dan lebih artistik dibandingkan generasi sebelumnya
- Kemudahan penggunaan untuk pemula
- Harganya murah
Kekurangan Armaggeddon MKA-3C
- Kabel tidak braided
- Fitur yang minim
- Tidak ada software pendukung
- Tidak cocok untuk yang tidak suka blue switch yang berisik
Armaggeddon MKA-3C ini memang bukan keyboard sempurna tetapi menilik harganya yang terjangkau, kekurangan masih bisa dimaklumi. Memang berapa harganya? Harga Armaggeddon MKA-3C ini berada di kisaran Rp450 ribuan jika membeli di Official Store Armaggeddon yang ada di Shopee.
Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan, serta harga murahnya, Armaggeddon MKA-3C ini cocok dipilih untuk kamu yang butuh keyboard mechanical murah, baik untuk bermain gim maupun lainnya. Keyboard ini juga cocok untuk kamu para pemula yang ingin pindah dari keyboard biasa ke keyboard mechanical.