Review Laptop ASUS ExpertBook B3000, Baterai Awet Pakai Snapdragon

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Pada kuartal akhir tahun 2022, ASUS memperkenalkan laptop terbarunya yang terbilang unik di Indonesia. Berbeda dari biasanya, ASUS tidak menempatkan laptop ini sebagai laptop gaming yang kencang, desain, atau laptop kelas atas lainnya. Laptop yang diberi nama ASUS ExpertBook B3000 ini memiliki harga yang lebih terjangkau.

Meski dibanderol dengan harga yang murah yaitu sekitar Rp6,9 jutaan saja, laptop ini cukup menarik dengan keunggulan yang dimilikinya. Laptop ini hadir dengan desain yang ringkas dan cukup ringan untuk sebuah laptop. Selain itu, laptop ini juga masuk ke dalam kategori detachable, dengan kata lain papan ketik pada laptop ini bisa dilepas-pasang dari layar atau monitornya.

Hal tersebut tentu saja meningkatkan nilai mobilitas yang dimiliki oleh ASUS ExpertBook B3000 ini. Karena itu, laptop ini sangat cocok digunakan untuk belajar atau bekerja di mana saja. Tidak usah pusing mencari colokan, laptop ini memiliki ketahanan baterai yang oke banget, bahkan bisa bertahan seharian.

Tidak hanya itu, laptop 2 in 1 ini juga menjadi laptop pertama di Indonesia yang menggunakan SoC berbasis ARM. Jangan berpikir bahwa laptop ini akan memiliki performa rendah. Laptop sekaligus tablet ini ditenagai oleh salah satu SoC ARM terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 7c Gen 2. Chipset ini memiliki performa yang tinggi yang hemat daya.

Lantas, apakah Laptop ASUS ExpertBook B3000 ini layak dibeli, terutama untuk para pelajar atau pekerja? Untuk menjawab pertanyaan semacam itu, saya mewakili tim Carisinyal sudah mengulas lebih dalam mengenai laptop ini. Maka dari itu, silakan simak sampai habis ulasan atau review laptop ASUS ExpertBook B3000 di bawah ini.

Spesifikasi Laptop ASUS ExpertBook B3000

ExpertBook B3 Detachable_B3000_Product photo_1A_Star Black_37_
  • Layar: Touch screen, IPS LCD 10.5-inch, WUXGA (1920 x 1200) 16:10 60Hz, Wide view, Glossy display, LED Backlit, 320nits, sRGB 121%
  • Processor: Qualcomm® Snapdragon™ 7c Gen 2 (1MB L3 Cache, up to 2.55GHz, 8 cores)
  • Graphic Card: Qualcomm® Adreno™ GPU 618
  • RAM: 8GB LPDDR4X on board, Memory Max Up to:8GB
  • Storage: 128G eMMC
  • Konektivitas: Wi-Fi 5(802.11ac) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.1(BT version may change with OS version different)
  • Port: 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C support display / power delivery, 1x 3.5mm Combo Audio Jack
  • Camera: 5.0M camera (front), 13.0M camera (back)
  • Baterai: 38WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion

Kelengkapan Aksesori

ASUS ExpertBook B3000

Laptop ASUS ExpertBook B3000 ini hadir dengan aksesori yang cukup lengkap. Apalagi sebagai laptop dengan form factor 2-in-1 yang membutuhkan berbagai aksesori. Untuk mendukung setiap pekerjaan yang dilakukan, laptop ini hadir dengan keyboard detachable, cover stand, hingga Stylus Pen sebagai aksesori penting untuk mode tablet yang terpasang di bodi.

Tentu saja laptop ini juga menyediakan pengisi daya atau charger untuk laptop ini. Hanya saja, yang akan dibahas adalah aksesori yang dianggap penting sebagai pendukung dalam penggunaan laptop ini.

1. ExpertBoard Detachable

ASUS ExpertBook B3000

Laptop ini hadir dengan keyboard detachable yang diberi nama ExpertBoard. ExpertBoard ini bisa dilepas-pasang dengan sangat mudah. Hal itu karena sistem lepas-pasang dari keyboard ini menggunakan pin magnetik yang terhubung dengan layar.

Ketika dihubungkan dengan layar, keyboard ini memiliki fitur cukup premium yaitu ErgoLift Design. Fitur tersebut membuat keyboard yang dekat dengan layar sedikit terangkat. Hal itu karena adanya magnet kedua yang menempel pada layar. Dengan adanya fitur ini, Anda juga bisa mendapatkan pengalaman mengetik yang lebih nyaman.

Meski keyboard yang digunakan bukan yang terbaik di kelasnya, perasaan yang didapat ketika mengetik sudah cukup oke. Keyboardnya ini memiliki key travel 1,5 mm yang dilengkapi dengan precision touchpad di bagian tengah. Sayangnya, keyboard ini tidak dilengkapi oleh backlit keyboard.

2. ExpertStand

ASUS ExpertBook B3000

Di bagian belakang laptop ini, terdapat sebuah stand cover yang tentu saja berfungsi sebagai dudukan ketika dalam mode laptop. Namun, stand cover ini ternyata memiliki fungsi lain yaitu sebagai pelindung. Stand cover yang diberi nama ExpertStand ini terbuat dari material kain suede dengan finishing fabric.

Hal itu tentu saja membuatnya nyaman dan tidak licin ketika digenggam. Selain itu, berkat material yang digunakan, laptop ini memberikan kesan profesional layaknya pekerja kantoran.

Sama seperti ExpertBoard, ExpertStand ini juga terpasang menggunakan sistem magnetik di bagian belakang. Menariknya, Anda bisa menggunakan dudukan tersebut dengan dua mode yaitu mode landscape atau potrait. Hal ini cukup membantu dalam penggunaan untuk mengetik menggunakan keyboard, menonton video, atau membaca di ruangan yang sempit.

Meski begitu, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu ruang tempel magnetiknya tidak terlalu luas. Sehingga, Anda  bisa lebih berhati-hati selama penggunaan. Namun, kekuatan magnetnya sudah cukup baik dan kencang, kok.

3. Stylus Pen

ASUS ExpertBook B3000

Sebagai laptop dengan layar touchscreen yang juga merangkap fungsi dari tablet, kehadiran stylus pen menjadi hal yang wajib dimiliki. ASUS ExpertBook B3000 ini agaknya menyadari hal itu dengan menghadirkan MPP 2.0 Stylus Pen dalam paket penjualannya.

Tidak hanya itu, laptop ini juga sudah menyediakan “garasi stylus” di bagian atas layarnya. Garasi ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyimpan sekaligus mengisi daya dari stylus. Menurut klaimnya, selama 15 detik pengisian daya, stylus ini sudah bisa digunakan hingga 45 menit ke depan.

Untuk ukurannya sendiri, stylus ini memiliki ukuran yang pas. Dengan begitu, Anda tidak perlu menyesuaikan lagi dalam memegang dan menggunakan stylus ini. Di dekat ujung poinnya, terdapat dua tombol yang memiliki fungsi seperti klik kanan/kiri pada mouse atau touchpad.

Sesuai dengan pengalaman ketika menggunakannya, stylus ini memiliki sensitivitas yang cukup baik. Bahkan, layar sudah merespons sebelum stylus menyentuh permukaan layar. Kehadiran stylus pen ini tentu cukup menarik bagi Anda yang memiliki hobi menggambar dan sebagainya.

stylus asus expertbook b3000

Ketika mencoba stylus ini untuk menggambar, saya merasa cukup nyaman menggunakannya. Hanya saja, stylus ini memang bukan yang terbaik sehingga tidak adanya fitur pressure sensitivity seperti pada stylus lain. Fitur tersebut memungkinkan Anda mengatur tipis dan tebal dengan mudah sesuai tekanan yang Anda berikan.

Meski begitu, sensitivitas yang diberikan sudah cukup baik, jarang sekali ada garis yang tertinggal atau terputus tiba-tiba ketika menggoresnya. Anda juga harus memperhatikan durasi penggunaan stylus, sebab ketika baterainya habis maka tidak bisa digunakan. Untuk mengisi dayanya Anda hanya perlu menyimpannya beberapa saat di garasinya.

stylus asus expertbook b3000

Stylus ini juga bisa Anda gunakan untuk bermain game berjenis papan atau sebagainya. Selain mampu memberikan sensitivitas yang baik, dengan menggunakan stylus ini maka titik yang disentuh menjadi lebih akurat. Anda bisa menggunakan stylus ini untuk bermain puzzle ketika sedang beristirahat.

Desain

ASUS ExpertBook B3000

ASUS ExpertBook B3000 ini hadir dengan form factor desain 2-in-1 detachable, sehingga sekilas justru lebih mirip seperti tablet yang diberi keyboard tambahan. Benar, laptop ini bisa dialihfungsikan menjadi sebuah tablet dengan melepas keyboard tersebut. Keyboard tersebut bisa dilepas-pasang dengan mudah, karena menggunakan sistem pin magnetik di bagian bawah. 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, laptop ASUS ExpertBook B3000 ini hadir dengan desain bodi yang ringkas dan ringan. Dalam mode tablet, Dimensi yang dimiliki hanya 26,03 x 17,21 x 0,89-0,90 cm. Sementara untuk bobotnya hanya 0,59 kg atau sekitar 600 gram saja.

Ukuran dimensi dan bobot tersebut hanya bagian bodi atau layarnya saja ketika dalam mode tablet, belum termasuk keyboard dan lainnya. Sementara itu, keyboard dan cover-nya memiliki bobot sekitar 430 gram.

Jadi, ketika digabung, total bobot dari laptop ini sekitar 1,2 kg saja. Ukuran tersebut masih terbilang ringan dan nyaman ketika dibawa mobilitas. Bahkan ketika membawa charger-nya sekaligus dengan bobot 170 gram.

Untuk penggunaan sehari-harinya, membawa laptop ini tanpa keyboard juga sudah oke. Hanya saja, untuk urusan mengetik, saya tetap memilih menggunakan keyboard fisik karena lebih nyaman.

Sementara itu, untuk charger-nya sendiri sudah menggunakan port Type-C. Sehingga, charger dari laptop ini tidak perlu dibawa dan bisa diganti dengan charger HP saja. Namun, pastikan terlebih dahulu bahwa charger HP yang digunakan untuk mengisi ASUS ExpertBook B3000 sudah didukung oleh pengisian cepat.

ASUS ExpertBook B3000

Berbicara mengenai port Type-C, ASUS ExpertBook B3000 ini hanya memiliki satu port Type-C di sebelah kanan (ketika mode laptop atau landscape). Kemudian di bawahnya terdapat port audio jack 3,5 mm sebagai port terakhir.

Karena hanya ada dua port saja, laptop ini tidak memiliki USB Type-A. Jika ingin menggunakan port USB Type-A, Anda bisa menggunakan converter atau adapter Type-C ke USB Type-A. Sama halnya ketika ingin menyambungkan ke perangkat layar tambahan, Anda bisa menggunakan converter atau adapter ke HDMI.

Jika Anda kurang menyukai atau tidak terbiasa menggunakan touchpad dan lebih nyaman menggunakan mouse, Anda bisa menggunakan mouse dengan USD receiver. Setelah itu tinggal sambungkan saja mouse ke Bluetooth laptop.

ASUS ExpertBook B3000

Sementara itu di bagian kanannya (ketika mode laptop atau landscape), hanya terdapat tombol volume dan power. Tombol volume ini bakal sering digunakan ketika Anda menggunakan laptop ini dalam mode tablet.

ASUS ExpertBook B3000

Kemudian di bagian atas (ketika mode laptop atau landscape), laptop ini dibekali dual stereo speaker. Meski hanya dibekali dua speaker, kualitas audio yang dihasilkannya sudah cukup oke dan lantang. Di bagian tengahnya terdapat dua lubang microphone untuk menangkap suara ketika sedang melakukan panggilan video.

Selain itu, di bagian atasnya juga terdapat “Garasi Stylus” yang berisi stylus pen di dalamnya. garasi tersebut sekaligus sebagai tempat untuk mengisi daya stylus ketika kehabisan daya.

Kemudian di bagian bawahnya tidak ada apa-apa, hanya ada lubang pin magnet sebagai penghubung antara keyboard dan layar.

Di bagian belakang laptop ini tidak ada hal yang terlalu menarik. Selain itu, bagian belakangnya akan tertutup oleh ExpertStand sehingga terlihat bersih dan polos. Hanya saja, di bagian kanan atas atau dekat tombol volume dan power, terdapat satu buah kamera yang memiliki ukuran cukup besar.

Untuk ketahanannya, ASUS ExpertBook B3000 ini sudah cukup baik. Di balik bentuknya yang ringkas, laptop ini sudah memiliki sertifikasi militer MIL-STD-810H. Dengan kata lain, laptop ini sudah berhasil melewati berbagai pengujian yang ketat soal ketahanan.

Layar

ASUS ExpertBook B3000

Beralih ke bagian layarnya, ASUS ExpertBook B3000 ini dibekali layar sentuh berukuran 10,5 inci. Teknologi panel yang digunakan oleh laptop ini adalah panel IPS LCD yang memiliki resolusi cukup tinggi yaitu WUXGA atau 1920 x 1200 piksel. Layar yang memiliki rasio 16:10 ini memiliki berbagai fitur dukungan yang cukup unggul.

Sebagai laptop 2-in-1, kualitas layarnya ini sudah cukup oke karena menawarkan color gamut mencapai 121 derajat sRGB. Selain menghasilkan warna yang tajam, resolusi juga tentu lebih jernih. Hanya saja, kecerahan layar yang mampu dicapai laptop ini hanya 320 nit saja. Sehingga akan sedikit kurang nyaman ketika digunakan di luar ruangan dengan cuaca cerah.

Selain itu, layarnya ini memiliki refresh rate 60 Hz dengan pandangan luas Wide View, hingga Glossy Display yang nyaman ketika menggunakan stylus pen. Selain itu, laptop ini juga turut menyematkan teknologi TUV Reinhald. Sertifikasi low blue light tersebut mampu meminimalisir radiasi cahaya biru yang bisa melindungi mata.

Selain keamanan yang diberikan dari layar, keyboard laptop ini juga memiliki keamanan yang cukup menarik. Keyboard laptop ini sudah dilindungi oleh ASUS Antibacterial Guard yang aman. Dengan adanya keamanan itu, laptop ini mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri berbahaya hingga 99 persen dalam waktu 24 jam.

Beralih kembali ke bagian layarnya, bezel yang menyelimuti bagian layarnya bisa dibilang tebal. Meski hal ini cukup disayangkan karena terlihat ketinggalan zaman, desain bezel tebal ini justru meningkatkan kenyamanan dalam penggunaan mode tablet. Sebab, ketika dalam mode tablet, Anda bisa lebih nyaman menggenggam tanpa takut menyentuh layar.

Berkat fleksibilitas yang dimiliki oleh laptop ini, ASUS ExpertBook B3000 ini bisa menawarkan berbagai macam mode. Mode tersebut bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan, baik mode laptop, mode tablet, mode tenda, mode berdiri, hingga mode tidur.

1. Mode Laptop

ASUS ExpertBook B3000

Mode yang paling umum dan sering digunakan adalah mode laptop. Mode ini digunakan dengan ExpertBoard dan ExpertStand yang terpasang. Mode tersebut biasanya digunakan untuk melakukan aktivitas produktivitas seperti mengetik, meeting, dan sebagainya.

Dengan bentuk keyboard yang tipis dan kecil, Anda tidak membutuhkan ruang yang luas untuk bisa menggunakan mode ini. Dengan begitu, Anda bisa bekerja di mana pun dengan meja yang tidak terlalu besar.

2. Mode Tablet

ASUS ExpertBook B3000

Mode kedua yang sering digunakan adalah mode tablet. Mode ini cocok untuk Anda yang yang hanya memerlukan layar saja dan dibawa mobilitas. Anda tidak perlu membawa ExpertBoard untuk menggunakan mode ini. Sedangkan ExpertStand bisa Anda gunakan atau tidak, sesuai dengan kenyamanan saja.

Mode tablet ini cocok digunakan untuk kebutuhan video call sambil berjalan santai atau duduk di kursi. Anda juga bisa membaca e-book dan semacamnya seperti sedang memegang buku sungguhan.

3. Mode Tenda

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram