carisinyal web banner retina

Review Asus Zenfone Max Pro M1, HP Murah dengan Performa Kencang

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha

Saat saya membuat tulisan soal kelebihan dan kekurangan Asus Zenfone Max Pro M1, saya hanya mengandalkan referensi dari berbagai sumber tulisan yang membahas ponsel tersebut. Di tulisan tersebut, saya banyak mengulas soal kelebihan tapi juga ada sisi kekurangannya.

Yang perlu pembaca ketahui, saat Asus Zenfone Max Pro M1 pertama kali rilis, belum banyak update yang ponsel tersebut terima. Kini, setelah sekian bulan, ternyata Asus Zenfone Max Pro M1 sudah mendapatkan beberapa kali pembaruan. Beberapa reviewer pun menguji kembali Asus Zenfone Max Pro M1 yang sudah menerima pembaruan.

Sistem operasi Asus Zenfone Max Pro M1 juga sudah mendapat pembaruan, yakni Android 8.1 Oreo dengan security patch level pada 1 Agustus 2018.

Karena sudah mendapat banyak pembaruan, saya jadi penasaran apakah ada peningkatan kemampuan dari ponsel yang satu ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya langsung mencoba Asus Zenfone Max Pro M1. Kebetulan, satu unit Asus Zenfone Max Pro M1 varian RAM 4 GB masuk ke redaksi Carisinyal untuk saya coba lebih mendalam terkait HP ini.

Agar memiliki perbedaan dengan artikel sebelumnya, saya hanya akan membahas 5 poin terkait Asus Zenfone Max Pro M1 yang diulas secara lebih mendalam. Tanpa berlama-lama lagi, silakan simak ulasan terkait Asus Zenfone Max Pro M1 ini.

Spesifikasi Asus Zenfone Max Pro M1

Asus Zenfone Max Pro M1 ZB602KL

  • Rilis: April 2018
  • Layar: IPS LCD 5.99 inches
  • Resolusi Layar: 1080 x 2160 pixels, 18:9 ratio
  • Chipset: Qualcomm SDM636 Snapdragon 636
  • CPU: Octa-core 1.8 GHz Kryo 260
  • GPU: Adreno 509
  • Memori Internal: 64 GB, 4 GB RAM
  • Memori Eksternal: microSD, up to 2 TB (dedicated slot)
  • Kamera Belakang: Dual: 13 MP (f/2.2) + 5 MP, phase detection autofocus, LED flash,
  • Kamera Depan: 8 MP (f/2.2), LED flash,
  • Baterai: Non-removable Li-Po 5000 mAh battery

Review Asus Zenfone Max Pro M1

1. Desain Bodi yang Nyaman dan Kokoh

Bodi Asus Zenfoen Max Pro M1 (2)

Perasaan berbeda ketika hanya melihat desain Asus Zenfone Max Pro M1 dan mencobanya sendiri. Sebelum melihat dan memakainya secara langsung, saya merasa desain HP ini terkesan biasa saja seperti HP umum kekinian lainnya.

Pendapat saya berubah ketika memegang Asus Zenfone Max Pro M1 dan menjadikan HP ini sebagai daily driver saya selama seminggu. Feel menggenggam ponsel ini terasa berbeda. Bentuk desainnya tergolong cukup baik dan pas digenggaman. Lekungan di tiap sudut HP ini memberi kesan yang nyaman dan tidak terkesan kaku ketika digenggam.

Penempatan tombol sensor sidik jari di bagian belakang juga yang lebih menekuk ke dalam, membuat navigasi penggunaan HP ini lebih enak dan nyaman.

Bodi Asus Zenfoen Max Pro M1

Penempaatan tombol  volume dan power di sebelah kanan juga memudahkan saya untuk menggunakan HP ini. Menggengam HP ini juga tergolong nyaman. Bentuk Asus Zenfone Max Pro M1  yang lebih memanjang membuat genggaman di tangan lebih enteng dan tidak terasa lebih lebar.

Oh yah, bodi ponsel ini memang bukan dari metal. Bodinya berbahan polycarbonate yang bisa dibilang cukup kokoh. Dua kali ponsel ini jatuh ke lantai dari saku celana saya, ponselnya tetap menyala dan tidak ada guratan bekas jatuh. Saya agak kaget dengan hal ini. Ternyata Asus cukup serius untuk urusan kualitas rancang bangun HP yang jadi salah satu unggulan Asus di 2018 ini.

Tidak ada keluhan soal bodi ponsel ini. Kalaupun ada, paling hanya bodi bagian belakang yang terasa cepat sekali kotor. Selebihnya, bodi ponsel ini tergolong solid dan nyaman digenggam.

2. Layar yang Jernih

Asus Zenfone Max Pro M1 hadir dengan layar  5,9 inci full HD+. Layarnya ini mengusung panel IPS LCD dengan rasio layar 18:9. Karena mengusung rasio layar 18:9, resolusi layar HP ini menjadi lebih tinggi dibandingkan full HD biasanya yakni 1080 x 2160 piksel.

Soal resolusi layar ini, saya tidak ada masalah dengan tampilan layar. Layarnya memiliki visual yang baik. Layarnya juga cukup cerah. Saat main gim juga, tampilan layarnya memiliki tingkat kecerahan yang baik. Nonton Youtube dengan layar HP ini cukup enak. Hanya saja, karena HP ini mengusung rasio layar full HD+, layar HP ini tidak bisa menonton video Youtube dengan kualitas layar 4K.

Layar Asus Zenfone Max Pro M1 v

Secara keseluruhan, sektor layar HP ini sudah terbilang baik dan mampu menampilkan gambar yang cukup jernih di kelas harganya. Tidak istimewa memang karena HP lain di kelas harga yang sama juga menampilkan resolusi layar yang kurang lebih sama. Jadi, untuk sektor layar ini saya bisa menyimpulkan kalau layar Asus Zenfone Max Pro M1 ini jernih meski bukan yang terbaik di kelas harganya.

3. Performa Tergolong Baik di Kelasnya

Salah satu keunggulan kenapa Asus Zenfone Max Pro M1 ini jadi salah satu HP yang cukup banyak dicari adalah karena prosesornya. HP ini dibekali Snapdragon 636. Pada artikel sebelumnya, terkait Asus Zenfone Max Pro M1, saya sudah menjelaskan kalau chipset ini adalah chipset kencang yang bisa ada di ponsel kelas menengah.

Seberapa kencang memang Asus Zenfone Max Pro M1 ini? Agar lebih mudah dalam pengukuran, mari cek nilai Antutu HP ini berikut ini.

Antutu Asus Zenfone Max Pro M1

Tampak dari gambar tersebut kalau Asus Zenfone Max Pro M1 memiliki nilai Antutu yang terbilang cukup tinggi di kelas harganya. Skor 100 ribuan memang terbilang cukup untuk memainkan gim-gim populer.

Karena saya tidak mau terpaku pada satu benchmark, saya pun menguji HP ini dengan beberapa benchmark lainnya. Contohnya pada pengujian benchmark 3D Mark Ice Storm Extreme, Asus Zenfone Max Pro M1 ini mampu mendapat skor yang baik. Skornya bisa sampai Max.

Ice Storm Extreme Asus Zenfone Max Pro M1

Saat hasil pengujian 3D Mark Ice Storm Extreme muncul, 3D Mark menyarankan agar Asus Zenfone Max Pro M1 diuji menggunakan 3D Mark SlingShot Extreme. Hasil pengujian benchmark ini menghasilkan skor 930 untuk pengujian OpenGL ES 3.1 dan skor 763 untuk pengujian Vulkan.

Sling Shot Extreme Asus Zenfone Max Pro M1

Dari hasil benchmark tersebut, didapatkan hasil skor yang terbilang bagus. Skor 38% di 3D Mark Sling Shot Extreme menunjukan kalau HP ini lebih baik dari ponsel lain yang diuji. Hal ini berarti Asus Zenfone Max Pro M1 bukanlah ponsel dengan performa rendahan. Karena saya masih penasaran, saya uji lagi dengan benchmark GFXbench. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada gambar berikut.

GFXBench Asus Zenfone Max Pro M1

Pada pengujian GFXbench yang lebih menitikberatkan pada performa grafis, diperlihatkan kalau kemampuan GPU Adreno 509 di HP ini ternyata agak kewalahan ketika menjalankan gim dengan resolusi full HD dan quad HD.

Terlihat pada gambar di atas, framerates yang didapatkan kurang begitu baik untuk membuat sebuah gim layak dimainkan. Tapi setidaknya hasil ini menunjukan kalau HP ini masih cukup layak main jika gim yang dimainkan menggunakan resolusi HD saja.

Satu pengujian benchmark lagi saya lakukan, yakni menggunakan Geekbench. Benchmark Geekbench umumnya lebih bisa menunjukan performa sebenarnya sebuah HP jika dibandingkan benchmark Antutu. Dari hasil pengujian benchmark Geekbench, didapatkan hasil sebagai berikut.

Geekbench Asus Zenfone Max Pro M1

Dari gambar tersebut, terlihat skor yang didapatkan HP ini untuk single-core adalah 1337 dan skor untuk multi-core adalah 4570. Skor yang tidak terlalu buruk di kelasnya.

Skor dari aplikasi benchmark tentu tidak menggambarkan performa tepatnya. Karena itu, saya mencoba memainkan beberapa gim populer di Asus Zenfone Max Pro M1. Ada tiga gim yang saya coba di HP ini, yakni Mobile Legends, Asphalt 9: Legends, dan PUBG Mobile.

  • Mobile Legends

Saya tidak mengalami kendala saat memainkan Mobile Legends. Saya bisa memainkan gim ini dengan lancar, bahkan dengan pengaturan grafis yang tinggi sekalipun. Saya juga menyalakan efek shadows di gim ini dan hasilnya, memainkan Mobile Legends di Asus Zenfone Max Pro M1 tergolong lancar dengan grafis yang tinggi sekalipun.

  • Asphalt 9

Asphalt 9 adalah gim balapan terbaru penerus dari Asphalt 8. Gim ini menghadirkan balap mobil berkelas. Gim ini lancar dijalankan di Asus Zenfone Max Pro M1. Tidak ada kendala memainkan gim ini dengan pengaturan grafis bawaan. Saat saya atur grafisnya ke lebih tinggi, Asphalt 9  tetap berjalan lancar dimainkan di Asus Zenfone Max Pro M1.

  • PUBG Mobile

Yang terakhir saya uji gim sejuta umat, PUBG Mobile. Asus Zenfone Max Pro M1 ini bisa memainkan PUBG Mobile dengan lancar pada pengaturan grafis balance dan frame rates medium. Saya pun menyalakan anti-aliasing di gim ini.

Bencmark Asus Zenfone Max Pro M1 (18)

Meningkatkan grafis ke HD dan framerates high sebenarnya bisa saja hanya saja jatuhnya, permainan kurang menyenangkan karena sering drop framerates. 

Dari hasil pengujian dan tes gim yang saya lakukan, saya bisa bilang kalau Asus Zenfone Max Pro M1 mampu memberikan performa yang lebih di kelasnya. Di kelas harga Rp2 jutaan, tidak banyak HP yang mampu memberikan skor benchmark yang baik dan pengalaman bermain gim yang menyenangkan seperti halnya Asus Zenfone Max Pro M1.

Lantas, bagaimana dengan performa multitasking? Asus Zenfone Max Pro M1 yang saya uji adalah varian RAM 4 GB. Saat saya menggunakan HP ini dengan berpindah aplikasi dari media sosial sampai kembali ke gim, tidak ada kendala berarti alias lancar jaya.

4. Tes Baterai Asus Zenfone Max Pro M1 yang Bikin Kagum

Baterai penuh Asus Zenfone Max Pro M1

Terasa ada yang kurang jika saya hanya membahas performa chipset tetapi tidak membahas soal baterai. Baterai ini adalah "kunci" dari sebuah ponsel apakah bisa menyala cukup lama atau tidak. Bahkan, baterai berpengaruh terhadap durasi gim yang dimainkan.

Asus Zenfone Max Pro M1 sendiri memiliki kapasitas baterai yang tergolong besar. Baterai yang tertanam di HP ini adalah Li-Po 5000 mAh. Baterai ini sanggup bertahan lama, malah saya bisa mendapatkan durasi waktu 3 hari lebih dengan penggunaan bermain gim kisaran tiga jam dalam satu harinya. Malah, saat baterai penuh, estimasi penggunaan Asus Zenfone Max Pro M1 bisa mencapai 5 hari dengan kondisi auto brigthness dinyalakan.

Agar pembaca ada bayangan dan ukuran terkait performa baterai HP ini, saya uji performa baterai HP ini menggunakan Geekbench yang khusus menguji kemampuan baterai dan berikut hasilnya.

Sunting Pos ‹ Carisinyal — WordPress

Dari gambar tersebut, terlihat kalau skor yang didapatkan Asus Zenfone Max Pro M1 untuk becnhmark baterai adalah 7435. Skor ini ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan HP flagship dari merek lain. Skor tersebut mencerminkan kalau daya tahan baterai Asus Zenfone Max Pro M1 termasuk yang paling baik.

Saya juga beberapa kali mengetes daya tahan baterai ponsel ini. Saya matikan fitur battery saver untuk melihat konsumsi daya baterai ponsel ini. Saat baterai Asus Zenfone Max Pro M1 di 36%, saya cek pemakaian ternyata baterai sudah melewati dua hari. Tentu kondisi ini bisa saya dapatkan dengan pemakaian yang tidak terlalu sering.

Di lain waktu, saya gunakan Asus Zenfone Max Pro M1 untuk penggunaan yang insentif seperti bermain gim, nonton Youtube, dan main media sosial, saya bisa menggunakan ponsel ini selama satu setengah hari. Sisa baterai mencapai 17% dengan estimasi baterai sampai habis mencapai 7 jam lamanya.

Pemakaian Baterai Asus Zenfone Max Pro M1

Untuk mengetahui konsumi baterai pada tiap gim dan aplikasi yang saya gunakan, saya pun mencoba melihat seberapa besar konsumsi baterai yang digunakan jika saya bermain gim. Saya bermain gim Asphalt 9 selama hampir 4 jam dan hasilnya, baterai hanya mengonsumsi 22% saja. Konsumsi baterai berkurang 11% saat saya gunakan untuk bermain gim PUBG Mobile dengan rentang waktu 80 menit.

Penggunaan Baterai Asus Zenfone Max Pro M1

Penggunaan Instagram di Asus Zenfone Max Pro M1 selama 2 jam 15 menit ternyata menghabiskan baterai 9% saja. Saya juga menonton Youtube selama 51 menit dan hasilnya, baterai hanya berkurang 5% saja.

Khusus untuk Youtube ini, saya melakukan percobaan kedua dengan cara streaming video Youtube dengan resolusi full HD selama 2 jam. Sebelum streaming video, daya tahan baterai hanya tinggal 25% saja. Setelah dua jam streaming, ternyata daya tahan baterai tinggal 10% yang berarti konsumsi baterai berkurang sampai 15% saja.

Berdasarkan pengujian tersebut, saya dapat menyimpulkan kalau Asus Zenfone Max Pro M1 dapat digunakan untuk menikmati konten video streaming full HD seperti film (yang biasanya durasinya 2 jam) selama 12 jam lamanya alias kurang lebih 6 film dengan resolusi full HD. Tentu jika pembaca menonton video dengan resolusi HD, bisa saja daya tahan baterainya bertahan lebih lama.

Menilik hasil pengujian tersebut, saya dapat megacungkan jempol sekaligus kagum dengan daya tahan baterai ponsel ini. Kapasitas 5.000 mAh pada ponsel ini bukan sekadar angka besar tetapi benar-benar memberikan daya tahan baterai termasuk awet di kelasnya.

Kekaguman saya tidak berhenti hanya pada daya tahan baterai tetapi juga durasi pengisian daya Asus Zenfone Max Pro M1. Beberapa kali saya menghitung waktu pengisisan daya Asus Zenfone Max Pro M1 ini hasilnya rata-rata pengisian baterai selama 60 menit bisa mengisi daya sampai 50%.

Saya juga mengetes pengisian baterai dari 10% ke 100% dan waktu yang ditempuh adalah 2 jam saja. Kalau saya bisa simpulkan, pengisian baterai ponsel ini bisa memakan waktu dua jam lebih sedikit. Hasil tersebut terbilang cukup baik untuk sebuah ponsel dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh.

Oh yah, untuk mengisi daya Asus Zenfone Max Pro M1 ini saya menggunakan charger bawaan. Charger ini tidak mendukung pengisian cepat. Mungkin bakal lain cerita jika saya menggunakan charger lain yang sudah dibekali fitur quick charge.

Berdasarkan pengujian dan pengalaman saya, bisa disimpulkan kalau Asus Zenfone Max Pro M1 memiliki daya tahan baterai yang baik. Pengisian daya baterainya memang standar tetapi untuk baterai dengan kapasitas 5.000 mAh yang mampu diisi dengan waktu dua jam saja tentu adalah hasil yang baik.

5. Kamera Belakang Bagus Tetapi Kamera Depan Biasa Saja

Poin terakhir yang akan saya bahas adalah soal kamera, mulai dari kamera utama ponsel ini yang mengusung kamera ganda 13 MP + 5 MP. Kamera utama ponsel ini memiliki efek yang lengkap seperti HDR, landscape, potrait, dan fitur lainnya yang bisa dilihat pada gambar di atas.

Apakah efek fitur tersebut berguna? Saya mencoba menangkap gambar yang sama dengan efek yang berbeda, hasilnya tidak terlalu jauh. Fitur seperti HDR, mode malam, dan mode potrait yang jelas memberikan kualitas foto yang berbeda. Sementara untuk fitur lainnya tidak terasa. Mungkin karena faktor objek juga berpengaruh seperti mode beach yang seharusnya bisa dimanfaatkan ketika sedang di pantai.

Untuk pengaturan kamera belakangnya tergolong lengkap. Terdapat banyak fitur menarik seperti bisa mengatur ISO, mengatur kualitas gambar, mengatur ukuran gambar, mengatur flash, mengatur exposure, dan white balance. Fitur seperti GPS location untuk info lokasi pemotretan pun ada.

Kehadiran fitur-fitur tersebut sebenarnya tergolong baik. Kamera bisa diatur sedemikian rupa layaknya kamera profesional. Namun, menurut saya, menggunakan mode otomatis alias tanpa diatur ribet pun, kamera ponsel ini pun mampu menangkap gambar dengan baik.

Beberapa kali saya mengagumi hasil tangkapan kamera utama Asus Zenfone Max Pro M1. Beberapa kali saya bisa mendapatkan gambar dengan kualitas yang baik. Malah, saya bisa berani bilang kalau kualitas hasil kamera belakang ponsel ini salah satu yang baik di kelas harganya.

Tapi, bukan berarti kamera belakang ponsel ini tanpa cela. Di kondisi kurang cahaya, hasil tangkapan fotonya tidak begitu luar biasa. Jelek tidak, karena saya masih mewajarkan noise saat pemotretan di kondisi gelap.

Berikut beberapa hasil tangkapan foto menggunakan kamera belakang Asus Zenfone Max Pro M1. Tidak ada edit pada foto, pengeditan hanya sebatas memperkecil ukuran foto. (Klik untuk memperbesar gambar).

Yang paling saya kagumi dari kamera belakang ponsel ini adalah mode potrait alias foto dengan efek bokeh. Efek bokehnya bukan sekadar gimmick karena terrnyata mampu membuat blur latar. Saya pun kagum dengan hasil ini. Agar tidak terkesan subjektif, silakan lihat foto berikut ini.

https://www.instagram.com/p/Bonm0RMh1D4

Foto tersebut adalah hasil tangakapan kamera belakang Asus Zenfone Max Pro M1. Saya post foto tersebut ke Instagram dengan caption kalau foto tersebut diambil menggunakan Asus Zenfone Max Pro M1. Foto tersebut mendapat komentar dari  seorang teman yang biasa memotret menggunakan kamera mirrorles. Ia bilang kalau hasil fotonya tergolong bagus.

Kualitas rekaman video kamera belakang ponsel ini juga baik. Hanya saja jika ingin mendapatkan hasil rekaman video yang baik, sebaiknya merekam dengan kondisi cahaya yang cukup.

Saya angkat dua jempol untuk kamera belakang Asus Zenfone Max Pro M1 ini. Di kelas harganya, Asus mampu menghadirkan sebuah HP dengan kemampuan kamera yang ciamik, terutama untuk mendapatkan foto dengan efek bokeh.

Kekaguman saya dengan kamera belakang ponsel ini ternyata berbanding terbalik dengan kamera depan. Kamera depan Asus Zenfone Max Pro M1 mengusung sensor 8 MP yang hasilnya bisa dikatakan biasa saja. Tidak terlalu istimewa. Beberapa kali saya selfie menggunakan kamera depan ponsel ini, hasilnya tidak terlalu membuat saya terkesima. Terkesan baisa saja malah.

Berikut beberapa hasil foto selfie Asus Zenfone Max Pro M. Tidak ada edit pada foto, pengeditan hanya sebatas memperkecil ukuran foto. (Klik untuk memperbesar gambar).

Beberapa kali saya selfie di segala kondisi, di luar ruangan, di dalam ruangan, di malah hari, maupun di siang hari. Sulit bagi saya menemukan hasil selfie dengan kualitas yang baik. Malah di beberapa foto selfie dengan kondisi kurang cahaya, cukup banyak noise. Di kamera depan ini memang ada fitur beautify, tetapi fitur ini tidak terlalu memberi efek banyak.

Sebenarnya untuk kamera depan ini saya masih mewajarkan jika kameranya tidak terlalu istimewa. Pasalnya, ponsel ini fokus pada kamera dan dukungan baterai berkapasitas besar. Lain cerita jika kamera ponsel ini mengedepankan selfie sebagai nilai jualnya, tentu lain cerita.

Saran saya untuk pembaca yang nantinya membeli ponsel ini, sebaiknya memasang ekspektasi yang tidak terlalu tinggi untuk kamera depan. Kalau butuh foto dengan efek bokeh, manfaatkanlah kamera utama ponsel ini. Minta tolong orang untuk memotret dengan mode potrait agar bisa menghasilkan foto bokeh.

Simpulan

SENSOR BOX Asus Zenfone Max Pro (M1)

Selain kelima faktor yang sudah saya bahas lebih dalam, Asus Zenfone Max Pro M1 ini memiliki beberapa kelebihan yang mungkin teman-teman pembaca belum tahu. Kelebihan tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan ponsel zaman sekarang, seperti hadirnya sensor sidik jari, face unlock, serta mendukung sensor yang tergolong cukup lengkap.

Saya sebenarnya ingin membahas faktor lain untuk diulas lebih dalam, tetapi kelima faktor yang sudah saya bahas tersebut sudah bisa menggambarkan plus-minus dari Asus Zenfone Max Pro M1.

Asus Zenfone Max Pro M1 ini di kelas harganya, tergolong mumpuni dan memiliki banyak kelebihan. Adapun kekurangan yang ada masih bisa dimaklumi jika menilik fakta kalau harga ponsel ini tidak mahal.

Asus Zenfone Max Pro M1 adalah ponsel terbaik secara price to performance karena menawarkan ponsel seharga Rp2 jutaan dengan banyak berbagai kelebihan. Desain bodi yang kokoh, layar yang jernih, kapasitas baterai yang besar, kamera belakang yang baik, serta performa yang kencang di kelas harganya membuat Asus Zenfone Max Pro M1 adalah salah satu ponsel layak beli di kelas harga Rp2 jutaan.

Karena sudah terlalu panjang, saya tutup tulisan dengan ajakan kepada pembaca untuk membeli ponsel ini jika sekiranya pembaca sedang membutuhkan ponsel dengan harga Rp2 jutaan. Jika memiliki dana lebih, sekitar Rp3 juta lebih, saya menyarankan agar membeli Asus Zenfone Max Pro M1 varian RAM 6 GB.

Asus Zenfone Max Pro M1 varian RAM 6 GB menawarkan kamera depan dan kamera belakang yang angka megapikselnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan varian RAM 4 GB dan varian RAM 3 GB. Berminat dengan ponsel ini? Anda bisa membeli Asus Zenfone Max Pro M1 melalui toko online di link ini.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram