7 Perbedaan Samsung Galaxy Z Flip3 dan OPPO Find N2 Flip

Pasar ponsel kelas flagship terus menghadirkan inovasi seperti dengan hadirnya ponsel lipat. Untuk kali ini OPPO menghadirkan produk bernama OPPO Find N2 Flip. Ini merupakan smartphone berdesain lipat dengan desain layar yang kian menarik untuk bersaing dengan varian Samsung Galaxy Z Flip. OPPO bahkan menghadirkan dapur pacu dari MediaTek untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dalam penggunaan sehari-hari.

Sementara itu, Samsung memiliki Samsung Galaxy Z Flip3 yang hadir dengan desain yang lebih elegan. Ponsel ini hadir sebagai bentuk jawaban terhadap pengguna smartphone yang ingin produk ponsel yang lebih mudah disimpan. Menariknya, untuk dapur pacu, Samsung mengandalkan chipset Qualcomm kelas atas agar ponsel nyaman digunakan untuk main game atau bekerja.

Tentu hadirnya kedua HP Android lipat mewah ini semakin memberikan banyak pilihan di tengah desain smartphone yang itu-itu saja. Apalagi, keduanya juga membawa sejumlah fitur tidak jauh berbeda. 

Nah, pembahasan dalam artikel ini akan menjawab pertanyaan mengenai apa saja perbedaan Samsung Galaxy Z Flip3 dan OPPO Find N2 Flip. Simak spesifikasi utama kedua ponsel seperti berikut ini sebagai pembukaan.

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip3

Spesifikasi OPPO Find N2 Flip

Perbedaan Samsung Galaxy Z Flip3 dan OPPO Find N2 Flip

Di awal kehadiran smartphone lipat, Samsung hanya menghadirkan layar sampul untuk menampilkan notifikasi di Galaxy. Namun, seiring perkembangan layar kedua ini ternyata bisa dimanfaatkan lebih banyak. Maka dari itu, OPPO menghadirkan layar sampul yang lebih lebar dalam seri smartphone lipatnya. Untuk lebih jelasnya, simak seluruh perbedaan kedua ponsel pada poin-poin berikut ini.

1. Sama-sama Lipat Model Kecil tapi Sedikit Berbeda

Samsung terkenal sebagai produsen yang lihai menghadirkan inovasi seperti halnya dalam desain ponsel lipat seri Galaxy Z Flip. Dalam seri Z Flip3, Samsung menghadirkan sejumlah peningkatan dibanding seri awal. Bodi yang dihadirkan juga lebih kokoh dan ergonomis. Bahkan kini dalam seri Galaxy Z Flip3, Samsung menawarkan lapisan pelindung Gorilla Glass Victus di bagian depan dan belakang. 

Ponsel lipat ini menggunakan bingkai berbahan aluminium dan material polikarbonat di bagian depan. Bicara dimensi, varian ini memiliki ketebalan bodi yang lebih ringkas ketimbang seri sebelumnya yakni 6,9 mm saja (tanpa dilipat). Saat kondisi terlipat, HP ini punya ketebalan sebesar 15,9 mm hingga 17,1 mm. Untuk berat, ponsel ini masih menghadirkan bobot 186 gram.

Tidak hanya menghadirkan bodi yang ringkas dan kuat, Samsung Galaxy Z Flip3 sudah dibekali IPX8. Hal ini membuat perangkat dapat bertahan meski sudah jatuh ke air kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Beralih ke bagian sensor sidik jari. Samsung kini menempatkan sensor sidik jari berada di sisi samping, menyatu dengan tombol power. Penempatan ini membuat Anda bisa membuka dan mengunci HP dengan cepat dan mudah. 

Sementara itu, OPPO sebagai pendatang menghadirkan desain yang sama ergonomis dan solid. Ponsel lipat ini menggunakan bingkai berbahan aluminium dan material polikarbonat di bagian depan dan belakang. Bicara dimensi, varian ini memiliki ketebalan bodi yang lebih tebal yakni 7,5 mm saja (tanpa dilipat). Saat kondisi terlipat, HP ini punya ketebalan sebesar 16 mm. Untuk berat, ponsel ini menghadirkan bobot 191 gram.

OPPO mengklaim engsel HP ini cukup kuat dan mampu bertahan lama hingga 216.000 kali buka tutup. Menariknya, engsel OPPO Find N2 Flip dapat diatur derajatnya mulai 45 derajat dan 110 derajat sehingga Anda bisa menggunakan HP lipat ini lebih nyaman.

Sedikit kekurangan desain ini ialah OPPO menghadirkan desain layar sampul atau layar kedua yang lebih besar. Sayangnya, layar sampul ini akan mudah terkena jari Anda saat HP digunakan dalam kondisi tidak dilipat.   Beralih ke bagian sensor sidik jari. OPPO juga menempatkan sensor sidik jari berada di sisi samping, menyatu dengan tombol power. Penempatan ini membuat Anda bisa membuka dan mengunci HP dengan cepat dan mudah.

2. Layar Sampul Beda Ukuran

Sebagai sebuah smartphone, baik Samsung Galaxy Z Flip3 dan OPPO Find N2 Flip dibekali layar utama yang cukup lebar.

Untuk HP Samsung, saat layar tidak dilipat memiliki ukuran 6,7 inci dengan panel Dynamic AMOLED 2x, teknologi refresh rate 120 Hz, dan resolusi Full HD+. Kualitas layar HP ini terbilang sama dengan ponsel-ponsel flagship Samsung lain. Layarnya memiliki tampilan yang cerah dan penuh keberagaman warna. 

Layar ini sudah mendukung teknologi HDR10+ dan memiliki tingkat kecerahan 1200 nits yang membuat layar nyaman digunakan meski di bawah terik matahari. Layar ini sudah mendukung sertifikasi Widevine L1 untuk menikmati konten secara HD. 

Samsung Galaxy Z Flip punya layar kedua atau layar sampul. Layar ini berukuran 1,9 inci. Layar ini menggunakan resolusi 260 x 512 piksel. Meski lebih besar dari seri sebelumnya, layar sampul ini terasa sekadar gimmick. 

Membedah OPPO Find N2 Flip. OPPO menghadirkan ukuran layar yang kompetitif, Untuk ukuran layar ketika tidak dilipat ialah 6,8 inci dengan panel layar Foldable AMOLED. Layar ini menggunakan resolusi Full HD+ dengan refresh rate 120 Hz dan kecerahan layar 1600 nits. 

Layar ini sudah mendukung teknologi HDR10+ dan menggunakan gamut warna P3. Hal ini membuat layar mampu meningkatkan reproduksi warna. OPPO juga menghadirkan teknologi Nano AR Anti-Reflection Coating yang dapat meminimalisir pantulan pada layar.

Menariknya, menurut YouTuber bernama Vincent Zhong, crease atau bekas lipatan pada layar OPPO ini tidak begitu terlihat. Layar ponsel ini dapat ditekuk pada berbagai sudut yang diinginkan, sehingga membuatnya tampak dual screen. 

Beralih ke bagian layar kedua atau layar sampul. OPPO Find N2 Flip memiliki ukuran 3,26 inci dengan resolusi 382 x 780 piksel dengan lapisan Corning Gorilla Glass 5. Soal kecerahan, layar sampul ini memiliki tingkat kecerahan puncak 900 nit. Layar, ini berbentuk portrait sehingga lebih ideal untuk menampilkan viewfinder saat melakukan selfie.

3. Qualcomm VS MediaTek

Sumber: Samsung Indonesia

Menyadari permintaan pasar yang membutuhkan ponsel performa maksimal. Samsung menghadirkan chipset Qualcomm Snapdragon 888 yang hadir dengan fabrikasi 5 nm dan kartu pengolah grafis Adreno 660.

Dari spesifikasi tersebut, tentu Samsung Galaxy Z Flip3 mampu memiliki performa yang kencang. HP lipat ini bahkan bisa memainkan game 3D yang berat atau melakukan edit foto dan video. Anda juga bisa melakukan berbagai multitasking mengingat ponsel ini sudah menggunakan RAM 8 GB LPDDR5. 

SoC ini merupakan prosesor delapan inti yang terdiri dari 1 buah core Cortex X1 2,84 GHz, 3 buah core Cortex A78 2,4 GHz dan 4 buah core Cortex A55 1,8 GHz. Tampak dari konfigurasi dapur pacu ini, performanya cukup baik bahkan memiliki skor AnTuTu 698.570 menurut Nanoreview. 

Dengan spek ini, ponsel lipat ini bisa menjalankan game Genshin Impact dengan pengaturan grafis tinggi dalam frame rate yang stabil.

Sementara itu, OPPO menggunakan salah satu chipset tergahar di dunia, yakni MediaTek Dimensity 9000+. Chipset ini masih dibuat dengan fabrikasi 4nm sehingga memiliki efisiensi tinggi. Prosesor octa-core ini terdiri dari 1 buah core Cortex X2 berkecepatan 3,2 GHz, 3 buah core Cortex A170 berkecepatan 3,2 GHz dan 4 buah core Cortex A510 berkecepatan 1,8 GHz. 

Selain itu untuk menunjang aktivitas yang butuh grafis berat seperti bermain game dan edit video, MediaTek Dimensity 9000+ juga mengandung berbagai komponen seperti GPU Mali G710 MC10. Selain itu, terdapat memori RAM 8, 12 atau 16 GB tipe LPDDR5 dan memori internal 256 GB atau 512 GB. 

Berdasarkan pengujian yang dilakukan Nanoreview, HP lipat OPPO ini mendapat skor AnTuTu 9 senilai 991.747. Skor ini tentu sangat bagus untuk sebuah chipset kelas flagship. Tentu Anda bisa memainkan game kelas berat seperti COD Mobile atau Genshin Impact dengan lancar tanpa penurunan frame rate.

Untuk sistem operasi, Samsung Galaxy Z Flip3 sudah menggunakan One UI versi 4.1 Sistem yang berbasis Android 11 untungnya bisa ditingkatkan ke One UI 5.1 dengan basis Android 13. Berbeda dengan OPPO Find N2 Flip, smartphone ini sudah menggunakan ColorOS 13 dengan basis Android 13 sejak awal dirilis.

4. Kamera 12 MP vs 50 MP

Sektor kamera menjadi pembeda antara kedua ponsel lipat ini. Memang konfigurasi kamera yang digunakan antara HP Samsung dan HP Oppo ini  tidak berbeda jauh. Kedua HP sudah dilengkapi 2 kamera belakang dan sebuah kamera depan.

Untuk kamera utama, Samsung Galaxy Z Flip3 menggunakan kamera utama 12 MP dengan bukaan f/1.8 dengan OIS dan Dual PDAF. Kamera utama ini menggunakan sensor Sony IMX563. Untuk mendampingi kamera utama ada kamera ultra-wide 12 MP sensor Sony IMX258. Kamera ultra-wide  ini memiliki bukaan f/2.2 dan memiliki sudut yang cukup lebar 123 derajat dengan white balance yang seimbang. 

Anda dapat melakukan selfie dengan mengandalkan kamera depan berbentuk punch hole dengan ukuran 10 MP bukaan f/2.4. Menariknya, Anda juga bisa melakukan pemotretan selfie memakai kamera belakang dengan mengandalkan layar sampul di punggung sebagai viewfinder. 

Untuk perekaman video, HP Samsung ini sudah bisa merekam video maksimal 4K 30 fps baik kamera belakang maupun kamera depan. Menariknya, hasil video kamera utama tampak bagus dan detail. Warna yang dihadirkan juga natural dengan dynamic range yang luas.  

Dengan dukungan OIS dan mode malam baru, kedua HP Samsung ini bisa memotret dan merekam di malam hari dengan lebih baik. Fitur OIS ini mampu mengurangi getaran saat kamera mengambil gambar dengan mode malam.

Selanjutnya, pada kamera utama OPPO FInd N2 Flip menggunakan lensa 50 MP dengan bukaan f/1.8 sensor Sony IMX 890 dengan multidirectional PDAF. Untuk mendampingi kamera utama, ada kamera ultra-wide 8 MP sensor Sony IMX 355. Kamera ultra-wide  ini memiliki bukaan f/2.2 dan memiliki sudut yang cukup lebar 112 derajat.

Berlanjut di sektor kamera depan. HP lipat OPPO ini  menggunakan kamera 32 MP dengan bukaan f/2.4. Hasil kameranya cukup memuaskan untuk video call atau Zoom meeting. Sayangnya, untuk perekaman video, kamera depan ini hanya mentok video Full HD saja. Sedangkan kamera belakang HP OPPO mampu merekam video 4K 30 fps.

5. Baterai 3300 mAh vs 4300 mAh 

Sumber: samsung.com

Samsung menggunakan baterai dengan kapasitas yang terbilang kecil, yakni hanya 3300 mAh. Sayangnya, ponsel ini hanya dibekali teknologi pengisian cepat 15W saja. Padahal, saat ini sudah banyak ponsel premium yang menggunakan teknologi pengisian cepat diatas 25W. 

Untuk pemakaian sedang ke berat, sayangnya HP Samsung ini hanya mampu bertahan 11 jam sekali pengisian. Kecilnya baterai dan teknologi pengisian cepat ini tampaknya efek dari desain ponsel lipat yang harus mengorbankan sejumlah komponen.

Menariknya, OPPO berhasil menghadirkan sektor baterai yang lebih baik dalam ponsel lipatnya. Dalam smartphone ini, OPPO memasang baterai berkapasitas 4300 mAh dengan pengisian cepat 44W. Menariknya, dalam paket penjualan, OPPO masih menyediakan casan. Tidak seperti Samsung yang tidak menghadirkan casan sama sekali.

6. Konektivitas Wi-Fi 5 vs Wi-Fi 6

Jenis konektivitas yang didukung kedua ponsel mirip-mirip saja. Samsung sudah menghadirkan fitur 5G, Bluetooth 5.1, NFC, dan GPS. Namun, untuk fitur Wi-Fi, Samsung Galaxy Z Flip3 sudah memakai Wi-Fi 6 dual band. 

Sedangkan OPPO Find N2 Flip sudah memiliki fitur 5G, Bluetooth 5.3, NFC, dan GPS. Namun, untuk fitur Wi-Fi, Samsung Galaxy Z Flip3 sudah memakai Wi-Fi 6 tri band. 

Hadirnya fitur NFC juga cukup membantu pengguna saat ini. Anda dapat dengan mudah mengisi e-money atau melakukan pemindahan data lain menggunakan fitur NFC. 

7. Harga dan Ketersediaan

Sumber: YouTube/Vincent Zhong

Sebagai ponsel Android 5G untuk pasar kelas atas, Samsung Galaxy Z Flip3 varian RAM 8 GB memori 128 GB dipasarkan dengan harga Rp9.990.000. Sementara itu, untuk OPPO Find N2 Flip varian RAM 8 GB memori 256 GB dipasarkan dengan harga Rp19.350.000. 

Simpulan

Dari sejumlah poin di atas, OPPO FInd N2 Flip memang lebih unggul secara keseluruhan aspek dibanding Samsung Galaxy Z Flip3. HP OPPO ini tampak unggul dari sisi layar sampul yang lebih luas dan mendukung penggunaan yang lebih beragam. Selain itu, HP lipat ini memiliki baterai yang awet dengan fast charging yang kencang.

Samsung Galaxy Z Flip3 sendiri memiliki desain yang lebih solid dan kuat. HP ini bahkan sudah dibekali fitur anti air, sehingga ponsel aman digunakan dalam kondisi basah. Bicara performanya juga cukup kencang meski chipset yang digunakan sama-sama seri lama. Tidak lupa, kameranya mampu merekam video dengan kualitas lebih tinggi. 

Bagaimanapun Samsung Galaxy Z Flip3 dan OPPO Find N2 Flip memang berbeda kelas. Bagaimana menurut Anda, lebih suka dengan HP lipat Samsung  atau OPPO?