Snapdragon 4 Gen 1 Setara Apa? Ini 7 Chipset Pesaingnya
Pada awal September 2022, Snapdragon 4 Gen 1 resmi dirilis oleh Qualcomm Technologies, perusahaan chip kenamaan asal Amerika Serikat. Snapdragon 4 Gen 1 ini diklaim mampu memberikan pengalaman penggunaan yang lebih nyaman sebab memiliki konsumsi daya yang lebih efisien.
Snapdragon 4 Gen 1 ini tidak hanya menawarkan performa atau kinerja yang mengesankan, tetapi juga teknologi AI yang mampu membuat interaksi lebih mulus dan intuitif. Selain itu, Chipset ini juga menawarkan fitur-fitur yang canggih dalam pengambilan gambar serta konektivitas yang cepat untuk tetap terhubung.
Performa yang dihasilkan chipset ini cukup solid untuk menopang semua aktivitas Anda menggunakan CPU dan GPU Adreno yang ditingkatkan. Node pemrosesannya bisa dibilang paling canggih di serinya yang mampu memperpanjang masa pakai baterai. Dengan penghematan di seluruh interaksi, multitasking menjadi bebas lag dengan grafis yang halus dan cepat.
Dengan teknologi AI Engine yang ditingkatkan, chipset ini memiliki kecerdasan di berbagai interaksi termasuk voice assistants. Komponen canggih dari hardware-nya juga mampu mengambil gambar yang lebih dinamis dan foto dengan resolusi tertinggi di serinya.
Snapdragon 4 Gen 1 dibekali dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dua core Cortex A78 berperforma tinggi dengan kecepatan 2 GHz dan enam core Cortex A55 berkecepatan 1,8 GHz untuk efisiensi dayanya.
GPU Adreno yang telah ditingkatkan juga turut menopang performa yang dihasilkan bersama dengan dukungan dari RAM LPDDR4X dan memori penyimpanan dengan dua varian yaitu UFS 2.1 serta UFS 2.2.
Untuk performanya sendiri, merujuk pada pengujian yang dilakukan oleh Nanoreview, Snapdragon 4 Gen 1 ini mampu mencetak skor AnTuTu 9 385.164 poin. Sementara untuk skor Geekbench-nya mendapatkan 625 poin (single-core) dan 1873 poin (multi-core).
Snapdragon 4 Gen 1 ini merupakan chip entry-level dan kabarnya telah digunakan oleh iQOO Z6 Lite serta akan digunakan oleh Xiaomi Redmi Note 12 versi reguler (setidaknya untuk versi yang dipasarkan di Tiongkok. Bisa jadi, nanti Redmi Note 12 versi Indonesia memakai cip yang sama atau bisa juga tidak.
Nah, setelah mengenal kemampuan yang dimiliki oleh chip Snapdragon 4 Gen 1 ini, beberapa di antara kalian mungkin bertanya perihal Snapdragon 4 Gen 1 ini setara apa? Tidak usah khawatir, Carisinyal telah merangkum tujuh chipset yang setara dengan chipset milik Qualcom ini.
Sebelum itu ada yang perlu diperhatikan, ketujuh chipset yang akan disebutkan di sini memang tidak benar-benar setara. Namun, secara umum, performanya masih bisa menyaingi atau berada dalam rentang yang sama. Berikut ini tujuh chipset yang setara dengan Snapdragon 4 Gen 1.
1. Exynos 9810
Exynos merupakan chipset yang dikembangkan oleh produsen Samsung. Exynos 9810 ini memiliki teknologi berfabrikasi 10 nm yang dipasangkan pada HP Samsung Galaxy Note 10 Lite, Galaxy S9 Plus, Galaxy S9, dan Galaxy Note 9.
Chipset yang dirilis pada awal Januari 2018 ini didukung oleh prosesor octe-core utama yang terdiri dari empat core Exynos M3 dengan frekuensi 2,9 GHz untuk performanya dan empat core Cortex A55 dengan frekuensi 1,9 GHz untuk efisiensi daya. Di dalamnya juga terdapat pengolah grafis GPU Mali G72MP18 dengan frekuensi 572 MHz.
Merujuk pada hasil pengujian yang dilakukan oleh Nanoreview, Exynos 9810 ini mampu mencetak skor AnTuTu 9 mencapai 415.021 poin. Sedangkan untuk skor GeekBench 5, skor yang berhasil diraih pada single-core-nya yaitu 684 poin dan 2021 poin untuk skor mulri-core.
2. Snapdragon 695
Snapdragon 695 merupakan SoC Snapdragon buatan Qualcomm yang dibangun atas dasar 6 nm fabrikasi. SoC ini juga memiliki prosesor octa-core yang terdiri dari dua unit core Kryo 660 Gold dengan frekuensi 2,2 GHz untuk performanya dan enam unit core Kryo 660 Silver dengan frekuensi 1,7 GHz untuk sisi efisiensi daya.
Untuk komponen lainnya, Snapdragon 695 ini juga didukung oleh kartu grafis GPU Adreno 619 yang diklaim memiliki frekuensi lebih tinggi hingga 12 persen dibandingkan GPU milik Snapdragon 765G.
Dalam pengujian yang dilakukan oleh Nanoreview, Snapdragon 695 ini mampu mencetak skor AnTuTu 9 hingga 403.274 poin. Sedangkan untuk skor single-core dan multicore, SoC ini mampu mencapai skor 697 poin dan 2021 poin sesuai data pengujian GeekBench 5.
Snapdragon 695 ini sudah digunakan di beberapa HP yang cukup populer, misalnya saja Motorola Moto G82 5G, Xiaomi POCO X4 Pro 5G, Xiaomi Redmi Note 11 Pro 5G, OPPO realme 9 Pro, dan sebagainya.
3. Apple 11 Bionic
Apple A11 Bionic merupakan salah satu chipset yang mengusung sistem berbasis ARM 64-bit. Chipset yang didesain khusus oleh Apple ini juga diproduksi oleh TSMC dengan teknologi FinFet 10 nm.
Apple A11 Bionic ini didukung oleh enam core inti yang terdiri dari dua core Monsoon dengan frekuensi 2,3 GHz dan empat core Mistral dengan frekuensi 1,4 GHz sebagai fungsi efisiensi daya.
Jika merujuk pada pengujian yang dilakukan oleh Nanoreview menggunakan AnTuTu 9, Apple A11 Bionic ini mendapatkan skor hingga 400.938 poin. Sedangkan untuk skor single-core dan multi-core, Chipset ini mendapatkan skor 924 poin dan 2337 poin menggunakan GeekBench 5.
Chipset ini telah digunakan oleh iPhone 8 Series yaitu iPhone 8 dan iPhone 8 Plus, serta iPhone X.
4. MediaTek Dimensity 810
MediaTek Dimensity 810 ini sudah digunakan oleh beberapa HP populer di pasaran, misalnya POCO M4 Pro 5G, Xiaomi Redmi Note 11T 5G, Infinix Note 12 Pro 5G, dan sebagainya.
Chipset dengan fabrikasi 6 nm ini memiliki delapan inti untuk menunjang kinerjanya yang terdiri dari dua core untuk performanya yaitu Cortex A76 dengan frekuensi 2,4 GHz dan enam core Cortex A55 dengan frekuensi 2,0 GHz untuk efisiensi dayanya. Selain itu, terdapat komponen pengolah grafis yang digunakan yaitu Mali G57 MC2.
Performa dari Dimensity 810 ini bisa dilihat dari hasil pengujian oleh Nanoreview pada AnTuTu 9 yaitu mencapai skor 395.127 poin. Sedangkan untuk skor songle-core dan multi-core SoC ini yaitu 627 poin dan 1911 poin melalui pengujian GeekBench 5.
5. Dimensity 800U
Dimensity 800U merupakan chipset buatan MediaTek yang telah mendukung konektivitas 5G di dalamnya. Chipset ini masil sama dengan chipset seri Dimensity lainnya karena menggunakan fabrikasi 7 nm.
Dimensity 800U ini memiliki prosesor octa-core yang terdiri dari dua core Cortex A76 dengan frekuensi 2,4 GHz untuk performanya dan enam core Cortex A55 dengan frekuensi 2,0 GHz untuk efisiensi daya. Untuk pengolah grafisnya, chipset ini menggunakan GPU Mali G57 MC3.
Menariknya, chipset ini telah mendukung penggunaan dual 5G SIM (Sub-6 GHz NSA/SA). Tidak hanya itu, chipset ini juga mendukung teknologi 5G UltraSave yang memungkinkan baterai HP memiliki daya yang lebih hemat ketika digunakan untuk browsing menggunakan jaringan 5G.
Berdasarkan pengujian dari Nanoreview, Dimensity 800U mampu mencetak skor AnTuTu 9 hingga 395.335. Sedangkan untuk single-core dan multi-core, chipset ini mendapatkan skor 616 dan 1836 menggunakan GeekBench 5.
Chipset ini telah digunakan oleh HP realme 7 5G dan OPPO A95 5G.
6. Snapdragon 765G
Snapdragon 765G merupakan SoC Snpadragon 700 Series pertama buatan Qualcomm yang mendukung konektivitas 5G. Beberapa HP yang telah menggunakan SoC ini adalah OPPO Reno 5 5G, Vivo V20 Pro, Google Pixel 5, dan sebagainya.
Snapdragon 765G ini disusun oleh teknologi berfabrikasi 7 nm dan sebagai prosesor octa-core. Adapun intinya yaitu terdiri dari satu core Kryo 475 Prime dengan frekuensi 2,4 GHz, satu core Kryo 475 Gold dengan frekuensi 2,2 GHz, dan enam core Kryo 475 Silver dengan frekuensi 1,8 GHz untuk efisiensi dayanya.
SoC ini dilengkapi oleh GPU Adreno 620 dengan frekuensi 750 MHz sebagai kartu pengolah grafis. Selain itu, ada juga ISP Spectra 355 yang mendukung kamera hingga resolusi 192 MP, modem 5G internal X52 dan prosesor AI Hexagon 696.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Nanoreview, Snapdragon 765G mampu meraih skor AnTuTu 9 sebesar 383.232. Sedangkan skor single-core dan multi-core yang diraih adalah 593 dan 1808 melalui pengujian GeekBench 5.
7. Helio G99
Helio G99 merupakan chipset buatan MediaTek yang memiliki teknologi fabrikasi 6 nm. Chipset ini diklaim memiliki daya yang lebih hemat dibandingkan seri sebelumnya serta proses fabrikasi yang telah ditingkatkan.
MediaTek Helio G99 ini dibekali dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dua core Cortex A76 dengan frekuensi 2,2 GHz untuk performa dan enam core Cortex A55 dengan frekuensi 2,0 GHz untuk efisiensi dayanya.
Untuk meningkatkan performanya, Helio G99 ini juga dibekali oleh kartu grafis atau GPU Mali G57 MC2 serta dukungan RAM LPDDR4X dan memori internal UFS 2.2.
Menurut pengujian Nanoreview menggunakan AnTuTu 9, Chipset ini mendapatkan skor 374.591. Sedangkan untuk skor single-core dan multi-core yang didapatkannya adalah 562 dan 1841 menggunakan GeekBench 5.
MediaTek Helio G99 ini telah digunakan di beberapa HP populer, misalnya Tecno Pova 4 Series yaitu Tecno Pova 4 dan Tecno Pova 4 Pro, vivo V25e, POCO M5, realme 10, dan tablet Redmi Pad.
Nah, itu dia tujuh chipset yang bisa dibilang setara dengan Snapdragon 4 Gen 1. Perlu diingat bahwa baik buruknya performa yang dihasilkan dari sebuah HP tidak hanya ditentukan oleh chipset yang digunakannya, tetapi masih terdapat beberapa hal yang ikut memengaruhinya juga.
