Sebelum Beli, Simak 7 Perbedaan HP itel Vision 1 dan Vision 2

Produsen HP asal Hong Kong, itel, memperbarui katalog produknya untuk seri Vision. Anak perusahaan dari Transsion Holdings ini meluncurkan smartphone anyar yang dinamai itel Vision 2. Ponsel ini merupakan suksesor dari itel Vision 1 yang hadir di Indonesia pada 2020.

Lewat tatapan sekilas, itel Vision 2 jelas punya penampilan yang tak sama dengan pendahulunya itu. Namun, itel tentu sudah membubuhkan sejumlah peningkatan yang membuatnya berbeda. Peningkatan itu tentu saja menarik untuk dibahas.

Lantas, apa saja faktor pembeda antara itel Vision 1 dan itel Vision 2? Lalu, seberapa signifikan peningkatan yang diberikan kepada sang suksesor? Dua pertanyaan itu bakal Carisinyal jawab dalam artikel ini. Namun, simak dulu spesifikasi umum dari dua smartphone kelas entri ini sebagai berikut:

Spesifikasi itel Vision 1

Spesifikasi itel Vision 2

Perbedaan itel Vision 1 dan itel Vision 2

Bagaimana, sudahkah kamu tahu perbedaan antara itel Vision 1 dan Vision 2? Jika sudah, mari kita cocokkan dengan lima poin perbedaan yang sudah kami temukan pada kedua ponsel!

1. Desain

Kedua ponsel sepakat memakai plastik (polikarbonat) sebagai material pembentuk keseluruhan bodi, termasuk frame dan penutup belakang. Material plastik dipilih karena murah dan memang lazim dipakai buat ponsel kelas entri. Namun, jangan salah, material ini justru lebih tahan pecah ketimbang kaca.

Kendati sama-sama memakai material plastik, dua ponsel ini punya bahasa desain yang berbeda. Hal itu diperlihatkan oleh bagian belakang maupun bagian depan ponsel.

Untuk itel Vision 1 penutup belakangnya polos, dengan logo perusahaan di pojok kanan bawah. Di situ ada sensor fingerprint (tengah atas) dan modul kamera ala iPhone 11 Pro. Pada modul yang terletak di pojok kanan atas ponsel itu ada tiga lensa.

Dua lensa berfungsi sebagai kamera dan satunya adalah lampu flash. Di bawah modul kamera berwarna hitam itu terdapat tulisan "VISION" diikuti "AI DUAL CAMERA" di bawahnya. itel Vision 1 tersedia dalam varian warna penutup belakang biru dan ungu

Bagaimana dengan kover belakang itel Vision 2? Ternyata ia punya garis-garis beralur. Penutup belakangnya juga memiliki efek pancaran cahaya ke segala arah yang dimulai dari modul kamera belakangnya. Nah, bentuk modul belakangnya ini juga berbeda.

Sebab, bentuknya persegi panjang dengan tiga lensa kamera ditata secara vertikal. Selain itu, warna modul kameranya selalu selaras dengan penutup belakang. itel Vision 2 punya dua varian warna penutup belakang, yakni Gradient Green dan Deep Blue. Selebihnya, posisi sensor pemindai sidik jari dan logo itel sama dengan itel Vision 1.

Bagian belakang selesai, kita berlanjut ke bagian depan. Kedua ponsel sudah memakai layar penuh dengan bezel yang tidak terlalu tebal. Hanya, itel Vision 1 masih mengusung gaya waterdrop notch alias ala tetesan air jatuh dan kaca lengkung 2,5 D. Sedangkan itel Vision 2 sudah lebih kekinian dengan gaya punch hole atau lubang di pojok kiri atas.

Kalau soal dimensi, itel Vision 1 sebetulnya sudah cukup tipis dengan ukuran 155,3 x 73,5 x 8,5 mm. Namun, itel Vision 2 lebih tipis lagi meskipun bentuknya jadi lebih lebar dan lebih panjang. Dimensinya terukur 164,7x 76,3 x 8,3 mm.

2. Tampilan

Panel IPS jadi pilihan terbaik untuk memperkuat sektor tampilan HP level entri. Biaya produksi panel ini jelas lebih murah daripada OLED. Namun, masalah sudut pandang dan warna masih bisa diadu. Bahkan lebih baik daripada panel TFT yang sama-sama berbasiskan LCD.

Kendati demikian, perbedaan dimensi yang ada membuat bentang layar itel Vision 2 jadi lebih lebar. Ya, layar beresolusi HD+ (1600 x 720 piksel) ponsel ini lebarnya 6,6 inci. Ia sudah menganut rasio 20:9 dan rasio layar banding bodi 90%.

itel tidak memberi penjelasan lebih lanjut mengenai spesifikasi layar ponsel ini. Akan tetapi, layar selebar ini tentu akan lebih memanjakan pengguna untuk menonton film.

Sementara itu, bentang layar itel Vision 1 hanya 6,1 inci (pembulatan dari 6,088). Resolusinya sama-sama HD+ (1560 x 720 piksel). Namun, ia memiliki rasio yang lebih rendah, yakni 19,5:9. itel mengklaim bahwa layar ponsel yang lebih kecil ini bisa mencapai kecerahan 500 nit.

3. Kamera

Konfigurasi kamera yang dipasangkan ke masing-masing ponsel berbeda. itel Vision 1 lebih sederhana dengan dua lensa kamera belakang. Lensa utama memiliki resolusi 8 megapiksel, lensa sekunder adalah sensor kedalaman 0,8 megapiksel. Keduanya ditemani sebiji lampu flash.

Sedangkan itel Vision 2 lebih gagah, sebab secara jumlah dan resolusi meningkat. Kamera belakang ponsel 4G ini terdiri atas lensa utama 13 MP, lensa makro 2 MP, dan lensa sensor kedalaman. Ketiganya didukung oleh satu lampu flash.

Besar megapiksel memang tak selalu berdampak gambar jadi lebih tajam. Akan tetapi, hal itu akan berguna saat pengguna melakukan cropping. Resolusi besar membuat gambar yang di-crop terhindar dari pecah. Sementara itu, karena punya kamera makro, Vision 2 mampu menjepret benda-benda mungil dalam jarak dekat secara dramatis.

Adapun di sektor kamera depan itel Vision 2 kembali mengungguli Vision 1. Lagi-lagi soal resolusi yang lebih besar. itel Vision 2 dibekali kamera swafoto 8 MP, sedangkan itel Vision 1 cuma 5 MP.

4. Konfigurasi Memori

Beberapa negara seperti Filipina dan Pakistan kebagian jatah itel Vision 2 dengan konfigurasi memori yang lumayan lapang. Konfigurasi memori itu yakni 64 GB storage yang didampingi RAM 3 GB. Ukuran sebesar 64 GB sudah cukup untuk meng-install belasan gim, berbagai aplikasi sosial media, dan macam-macam aplikasi lain yang menunjang produktivitas.

Kalau diisi file media, ukuran sebesar itu bisa menampung ratusan ribu foto dan puluhan judul film. Sedangkan RAM 3 GB cukup buat menunjang aktivitas multitasking yang lebih gegas.

Sementara itu, Vision 1 yang masuk ke Indonesia punya keterbatasan dengan memori internal 32 GB dan RAM 2 GB saja. Alhasil, kamu sebagai pengguna mesti pandai-pandai memilih aplikasi apa yang sekiranya penting untuk dipasang.

Selain itu, kamu juga harus bijaksana dalam mengoperasikan ponsel ini. Sebab, dengan RAM yang hanya 2 GB, aplikasi yang bisa dibuka secara bersamaan dalam waktu sama tentu tidak sebanyak Vision 2. Untungnya kedua ponsel punya slot microSD yang bisa jadi solusi keterbatasan ruang penyimpanan.

Slot microSD kedua ponsel terpisah dari dua kartu SIM. Kapasitas maksimal kartu microSD yang bisa dipasangkan adalah 128 GB. Memasang kartu microSD membuat kamu bisa memaksimalkan potensi ruang memori internal untuk meng-install lebih banyak aplikasi.

5. Sistem Operasi

itel Vision 1 dibekali sistem operasi Android 9 Pie yang dirilis pada 2018. itel tidak menyebut antarmuka apa yang dipakai, tetapi beberapa penguji menyebut bahwa sistem tampilan yang dipakai adalah itel OS. Berbeda dari Vision 1, itel Vision 2 memakai sistem operasi Android yang sedikit lebih baru.

Sistem operasi itu adalah Android 10 Edisi Go yang meluncur pada 2019. Sistem operasi ini adalah Android 10 versi ringan yang ditujukan untuk ponsel berspesifikasi rendah. Karena ringan, sistem operasi ini secara teori tidak memberatkan kinerja itel Vision 2. Tak seperti Android 9 yang memakan resource storage itel Vision 1 sampai 40%.

Android 10 Go malah bisa memaksimalkan kinerja Vision 2. Pasalnya, sistem operasi ini secara default akan memilihkan versi aplikasi yang sudah dioptimalkan untuk ponsel dengan spesifikasi rendah. Selain itu, ia juga tidak banyak makan resource baik itu RAM maupun storage.

Simpulan

itel Vision 2 sebagai suksesor dari itel Vision 1 menghadirkan sejumlah peningkatan sebagai pembeda. Peningkatan itu terletak pada layar yang lebih lebar, kamera dengan resolusi ekstra, serta kelapangan memori internal dan RAM. Ponsel 4G keluaran 2021 ini juga menawarkan desain segar dengan sistem operasi yang lebih baru.

itel Vision 2 hadir secara resmi di Indonesia pada Juni 2021. Pada masa penjualan perdana, HP ini dibanderol Rp1.289.000. Sementara itu, harga normalnya adalah Rp1.449.000.

Dengan peningkatan spesifikasi dan harga jualnya, apakah itel Vision 2 menarik untuk dipinang? Bandingkan dengan itel Vision 1 yang dapat dibeli sekitar Rp900 ribuan. Lebih worth it mana? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar!