10 Aplikasi File Manager Terbaik di Smartphone Android
Tidak banyak yang menyadari bahwa file manager adalah aplikasi penting yang harus ada di dalam smartphone atau tablet Android. Pasalnya, aplikasi ini akan memudahkan Anda dalam menelusuri file, menemukan file yang baru saja diunduh, mengelola ruang penyimpanan, dan masih banyak lagi.
Saat ini terdapat banyak pilihan aplikasi file manager yang tersedia untuk Anda unduh. Agar tidak bingung memilihnya, di artikel ini Carisinyal akan membagikan daftar aplikasi file manager terbaik yang bisa Anda jadikan pilihan.
1. Files by Google

Files by Google adalah aplikasi file manager yang dikembangkan oleh Google. Oleh karena itu, aplikasi ini biasanya sudah terpasang secara otomatis di ponsel Android sehingga Anda tidak perlu mengunduhnya lagi dari Play Store.
Di halaman utamanya, Anda akan langsung disuguhkan dengan daftar file yang baru saja disimpan ke dalam ponsel. Di bawahnya juga terdapat shortcut untuk mengakses file berdasarkan jenisnya seperti dokumen, gambar, video, audio, dan aplikasi.
Files by Google juga memiliki fitur Safe Folder yang dapat digunakan untuk menyembunyikan atau melindungi file penting dengan password. Selain itu, ada juga fitur Favorites untuk menandai berbagai file penting agar mudah diakses.
Fitur lainnya yang dimiliki oleh aplikasi ini adalah Cleaner. Fitur ini akan membersihkan berbagai sampah yang ada di dalam ponsel Anda. Yang menarik, berbagai file tersebut dikelompokkan dengan kategori yang cukup unik seperti foto yang buram, gambar meme, dan lainnya.
Terakhir, Anda juga bisa dengan mudah berbagi file dengan perangkat lain menggunakan fitur Nearby Share yang ada di aplikasi ini. Secara keseluruhan, aplikasi Files by Google ini sudah cukup mumpuni untuk berbagai kebutuhan dasar yang diperlukan dari aplikasi file manager.
Yang saya suka dari Files by Google:
- Tampilannya rapi dan tidak memiliki iklan
- Memiliki fitur safe folder
- Bisa mengelompokkan file sampah dengan kategori yang spesifik
- Terintegrasi dengan fitur Nearby Share
Yang saya kurang suka dari Files by Google:
- Tidak bisa mengekstrak file yang terkompresi
2. ES File Explorer

ES File Explorer adalah salah satu aplikasi file manager tertua dan terpopuler di Android. Ya, aplikasi ini memang sudah ada dari sebelum Android sepopuler sekarang ini. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang sangat lengkap untuk mengelola file di perangkat Anda.
Di halaman utamanya terdapat shortcut untuk beberapa fitur penting dari aplikasi ini. Salah satunya adalah fitur Cleaner yang dapat membersihkan file yang ada di Recycle Bin, residual junk, ad junk, hingga file instalasi APK yang sudah tidak digunakan lagi.
Fitur menarik lainnya yang dimiliki oleh ES File Explorer ini adalah integrasinya dengan berbagai layanan penyimpanan cloud. Tidak hanya Google Drive saja, aplikasi ini juga bisa dihubungkan dengan OneDrive, Amazon S3, Yandex, Baidu Netdisk, Dropbox, dan lainnya.
ES File Explorer juga dapat melakukan transfer file antar perangkat dengan pengguna ES File Explorer lainnya. Yang menarik, jika perangkat lainnya tidak memiliki ES File Explorer, maka proses transfer bisa dilakukan menggunakan personal hotspot.
Sayangnya, ES File Explorer ini tidak bisa Anda unduh dari Play Store karena sempat terkena kasus menyangkut privasi di tahun 2019 yang lalu. Namun, Anda bisa tetap mengunduhnya dari website penyedia aplikasi lainnya.
Yang saya suka dari ES File Explorer:
- Terintegrasi dengan banyak layanan penyimpanan cloud
- Bisa melakukan transfer file antar sesama penggunanya
- Bisa mengekstrak file yang terkompresi
- Ada Note Editor
- Ada fitur Recycle Bin
- Bisa terhubung ke jaringan melalui LAN atau FTP
- Bisa terhubung ke Android TV
Yang kurang saya suka dari ES File Explorer:
- Tidak tersedia di Play Store
3. File Manager Plus

File Manager Plus juga menawarkan pengalaman manajemen file yang lengkap dan mudah digunakan. Antarmuka di halaman utamanya juga sangat rapi karena Anda hanya akan melihat kumpulan shortcut ke berbagai kategori file dan fitur-fitur yang dimiliki aplikasi ini.
Fitur yang cukup menonjol adalah Storage Analysis. Fitur ini akan menganalisis dan menampilkan data penggunaan penyimpanan di ponsel Anda. Dari data tersebut, Anda kemudian bisa mengambil keputusan untuk menghapus atau tetap menyimpan berbagai file tersebut.
Anda juga bisa melakukan backup secara otomatis ke berbagai layanan penyimpanan cloud menggunakan File Manager Plus ini. Beberapa layanan yang didukungnya di antaranya adalah Google Drive, Dropbox, OneDrive, Box, Netcloud, dan Yandex.
Terakhir, aplikasi ini juga mendukung remote access menggunakan server NAS dan FTP. Dengan begitu, Anda bisa mengakses aplikasi ini menggunakan perangkat lain seperti ponsel atau PC.
Yang saya suka dari File Manager Plus:
- Ada fitur Storage Analysis untuk menganalisa penyimpanan ponsel
- Mendukung banyak layanan penyimpanan cloud
- Mendukung remote access menggunakan server NAS dan FTP
- Terdapat Recycle Bin
- Ada fitur History untuk melihat riwayat akses file
Yang saya kurang suka dari File Manager Plus:
- Tidak bisa membuka file yang terkompresi
- Fitur dark mode hanya ada di versi berbayar
4. File Commander Manager

File Commander Manager juga menjadi salah satu aplikasi yang banyak digunakan. Aplikasi ini menyediakan penyimpanan cloud gratis dari MobiDrive sebesar 5 GB. Anda hanya perlu mendaftar akun MobiDrive saja untuk mendapatkan penyimpanan gratis tersebut.
Selanjutnya aplikasi ini juga memiliki fitur Analyzer yang akan menganalisis penggunaan memori internal. Hasil analisis tersebut kemudian bisa Anda gunakan untuk memilih file mana saja yang ingin dihapus atau dipertahankan.
Yang menarik, File Commander Manager juga memiliki fitur PC FIle Transfer yang memungkinkan Anda untuk mengirim file langsung ke PC atau laptop. Syaratnya, ponsel dan PC Anda harus berada pada jaringan Wi-Fi yang sama.
Sama seperti beberapa aplikasi lainnya, di aplikasi ini juga tersedia Vault yang bisa digunakan untuk menyembunyikan dan mengamankan file. Selain itu, jika Anda membeli versi berbayarnya, Anda juga bisa mengkonversi file ke lebih dari 1200 format.
Yang saya suka dari File Commander Manager:
- Memberikan penyimpanan cloud gratis
- Ada Vault untuk menyembunyikan file
- Ada Recycle Bin
- Bisa membuka file yang terkompresi
- Bisa mengirim file ke PC
- Ada fitur Analyzer dan Cleaner
Yang saya kurang suka dari File Commander Manager:
- Fitur converter-nya hanya tersedia di versi berbayar
5. ASTRO File Manager

Selanjutnya ada ASTRO File Manager. Salah satu yang saya suka dari aplikasi ini adalah tampilannya yang rapi dan terorganisir dengan baik. Di halaman utamanya Anda bisa menemukan shortcut ke berbagai jenis file beserta dengan visualisasi dari penggunaan memori internal di ponsel Anda.
Visualisasi tersebut akan membantu Anda untuk menganalisis file apa saja yang ada di ponsel Anda. Jika memorinya sudah hampir penuh, maka Anda bisa langsung membersihkannya dengan menekan tombol "Free up Space" yang ada di kolom tersebut.
Jika Anda ingin mengamankan file yang ada di ponsel, tersedia juga fitur Vault di aplikasi ini. Fitur tersebut akan menyembunyikan sekaligus mengamankan file sehingga tidak bisa dibuka oleh sembarang orang.
Yang menarik, aplikasi ASTRO File Manager juga bisa membackup aplikasi yang terinstal beserta dengan datanya. Namun sayangnya, file backupnya tersebut hanya tersimpan di ponsel saja, bukan di penyimpanan cloud.
Yang saya suka dari ASTRO File Manager:
- Tampilannya rapi
- Analisis penyimpanan internal langsung dilakukan di halaman muka
- Ada fitur cleaner
- Bisa backup aplikasi
- Ada Vault untuk menyembunyikan file
Yang saya kurang suka dari ASTRO File Manager:
- TIdak ada fitur backup di penyimpanan cloud
- Tidak bisa membuka file yang terenkripsi
6. X-Plore File Manager

Tidak seperti aplikasi lain yang menggunakan single-pane, X-plore File Manager menawarkan antarmuka dual-pane yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan mengelola dua folder secara bersamaan.
Tampilan tersebut mungkin akan terasa membingungkan bagi pengguna yang baru menggunakannya. Namun jika sudah terbiasa, tampilan tersebut justru dapat meningkatkan efisiensi saat memindahkan atau menyalin file.
Tidak hanya tampilannya yang tidak newbie-friendly, fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi ini juga lebih cocok untuk pengguna yang menyukai hal teknis. Contohnya adalah kemampuan untuk akses root, transfer file melalui SSH, dan lainnya.
Selian itu, aplikasi ini juga bisa menampilkan file yang tersembunyi, bahkan di dalam file APK sekalipun. Dengan berbagai kemampuannya tersebut, saya rasa apikasi ini wajib dimiliki oleh developer atau pengguna yang ingin mengetahui lebih dalam file yang ada di perangkatnya.
Yang saya suka dari X-Plore File Manager:
- Bisa menampilkan file yang tersembunyi
- Bisa mengakses file root
- Memiliki vault untuk menyembunyikan file
- Bisa melakukan transfer via SSH
- Memiliki fitur Diskmap untuk melakukan pemetaan memori internal
- Bisa membuat text file
Yang saya kurang suka dari X-Plore File Manager:
- Tampilannya kurang cocok untuk kebanyakan pengguna
7. File Manager by InShot

Selain terkenal dengan aplikasi video editornya, InShot juga memiliki aplikasi file manager yang layak dipertimbangkan. Aplikasi ini mendukung semua tindakan manajemen file standar, seperti menyalin, menempel, memotong, menghapus, dan mengganti nama file.
Selain bisa mengelola file, aplikasi ini juga dapat menganalisis dan membersihkan file yang tidak berguna di ponsel Anda. Hasil analisis tersebut dikelompokkan menjadi beberapa kategori seperti duplicate files, large files, dan cache files.
File yang ada di ponsel Anda juga bisa diproteksi dengan menggunakan fitur Safe Folder. Selain itu, Anda juga bisa membackupnya ke berbagai penyimpanan cloud yang didukung oleh aplikasi ini seperti Google Drive, OneDrive, dan Dropbox.
Terakhir, aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai file di ponsel Anda tersebut melalui PC atau perangkat lainnya.
Yang saya suka dari File Manager by InShot:
- Memiliki fitur Analyzer dan Cleaner
- Memiliki fitur Safe Folder untuk memproteksi file
- Terintegrasi dengan beberapa penyimpanan cloud
- Memiliki fitur Recycle Bin
- Bisa membuka file yang terkompresi
- Mendukung remote access dari perangkat lainnya
8. Cx File Explorer

Saat membuka Cx File Explorer, saya sangat terkesan dengan tampilan minimalisnya. Di halaman utamanya hanya terdapat empat buah shortcut bersama dengan visualisasi dari hasil analisis penyimpanan internal.
Untuk shortcut ke berbagai kategori file ternyata diletakkan di tab "Library". Yang menarik ada di tab "Network". Di sana akan ditampilkan berbagai file yang kita simpan di NAS alias Network-attached storage.
Artinya Anda dapat mengakses file dalam penyimpanan jarak jauh seperti FTP, FTPS, SFTP, SMB, WebDAV, dan LAN. Anda juga dapat mengakses file yang ada di ponsel Anda dari PC menggunakan FTP (File Transfer Protocol).
Fitur pembersihan file sampah juga tersedia di aplikasi ini. Berbagai file tersebut akan dikelompokkan menjadi beberapa kategori seperti cache files, duplicate files, duplicate download, dan unused apps.
Yang saya suka dari Cx File Explorer:
- Tampilannya cukup minimalis
- Bisa mengakses file yang tersimpan di jaringan
- Tersedia fitur Analyzer dan Cleaner
- Ada Recycle Bin
Yang saya kurang suka dari Cx File Explorer:
- Tidak bisa membuka file yang terkompresi
9. Mi File Manager

Xiaomi juga punya aplikasi pengelola file yang sudah digunakan oleh jutaan pengguna ponsel Xiaomi. Namun aplikasi ini juga dapat dipasang di ponsel Android lain yang mendukung karena bisa dengan mudah diunduh di Play Store.
Selain memiliki fitur dasar untuk mengelola file, aplikasi ini juga memiliki fitur cleaner yang dapat menghapus cache dan file sampah dari ponsel Anda. Berbagai file sampah tersebut dikelompokkan menjadi beberapa kategori seperti file berukuran besar, file APK, dan lainnya.
Untuk berbagai file antar perangkat, aplikasi ini juga sudah terintegrasi dengan fitur ShareME. Namun sayangnya, Anda harus mengunduh aplikasi tambahan terlebih dahulu jika menggunakan ponsel non-Xiaomi.
Mi File Manager juga memiliki fitur remote access sehingga bisa diakses melalui perangkat lain ataupun FTP. Sayangnya, saat saya mencobanya dari ponsel Samsung, aplikasi ini beberapa kali mengalami crash saat membuka halaman tertentu.
Yang saya suka dari Mi File Manager:
- Bisa mengekstrak file yang terkompresi
- Bisa diakses secara remote dari perangkat lain
- Ada fitur cleaner
Yang saya kurang suka dari Mi File Manager:
- Fitur file sharingnya membutuhkan aplikasi tambahan
- Beberapa kali mengalami crash saat saya coba
10. File Manager by Transsion

Sesuai dengan namanya, aplikasi ini merupakan File Manager yang dibuat oleh Transsion Holdings. Artinya, aplikasi ini sudah terinstal secara otomatis suntuk berbagai ponsel yang ada di bawah naungannya seperti Tecno, Infinix, itel, dan Oraimo.
Namun untuk pengguna brand lain tidak perlu khawatir karena aplikasi ini juga sudah tersedia di Play Store. Di halaman awalnya, Anda akan disuguhkan dengan shortcut untuk berbagai jenis file beserta dengan daftar file yang baru disimpan ke dalam ponsel.
Jika penyimpanan di dalam ponsel sudah mulai terasa sesak, aplikasi ini juga memiliki fitur cleaner untuk membersihkannya. Yang menarik, fitur cleanernya ini juga bisa membersihkan sampah yang tertinggal setelah kita menghapus sebuah aplikasi.
Secara keseluruhan, aplikasi File Manager by Transsion hanya menyediakan fitur-fitur dasar saja bagi sebuah aplikasi file manager. Oleh karena itu, aplikasi ini mungkin kurang cocok bagi Anda yang ingin fitur yang lebih banyak.
Yang saya suka dari File Manager by Transsion:
- Ada fitur cleaner untuk membersihkan file sampah
- Bisa membuka file yang terkompresi
Yang saya kurang suka dari File Manager by Transsion:
- Fiturnya sangat minim dibanding aplikasi lain di daftar ini
Nah, itu dia berbagai aplikasi file manager terbaik yang bisa Anda jadikan pilihan. Silakan pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan, apakah itu aplikasi yang sederhana, aplikasi yang kaya fitur, atau aplikasi yang sangat teknikal.