Yuk Ketahui 8 Kelebihan dan Kekurangan Evercoss M6
Tidak ingin ketinggalan dengan para produsen ponsel pintar global, Evercoss yang secara harfiah adalah vendor ponsel pintar asal Indonesia ini juga rutin mengeluarkan inovasi-inovasi yang mengikuti tren dan perkembangan zaman. Seperti pada Agustus 2020, produsen lokal tersebut telah merilis ponsel terbaru yang dinamai Evercoss M6.
Ponsel yang tersedia dalam tiga pilihan warna bergradasi mulai dari Hitam, Marun, dan Hijau ini siap menyasar segmen entry-level.
Untuk membawa pulang seperangkat ponsel buah karya anak bangsa ini, kamu hanya perlu mengeluarkan dana sebesar Rp800 ribuan saja. Supaya kamu mengetahui lebih jauh tentang Evercoss M6, Carisinyal sudah menyiapkan spesifikasi singkatnya berikut ini:
Spesifikasi Evercoss M6
- Rilis: Agustus 2020
- Layar: IPS LCD 5,7 inci
- Chipset: UNISOC SC9863A
- CPU: Octa-core 1.6 GHz
- GPU: IMG8322
- RAM: 3 GB
- Memori Internal: 16 GB
- Memori Eksternal: microSD, up to 32 GB
- Kamera Belakang: 8 MP + Dual Camera
- Kamera Depan: 5 MP
- Baterai: 3200 mAh
Kelebihan Evercoss M6
Keren bukan spesifikasi dari Evercoss M6 di atas? Dari spesifikasi yang ditunjukkan di atas dapat ditemukan bahwa perangkat ini menyuguhkan beberapa kelebihan untuk penggunanya. Maka daripada itu, Carisinyal sudah merangkum kelebihannya berikut ini:
1. Layar Berteknologi IPS LCD
Untuk mempersembahkan sudut pandang yang luas dan tidak membuat perangkat boros daya, ponsel pintar garapan anak bangsa ini mengandalkan layar bertipe IPS (In-Plane Switching) LCD dengan kapasitif display beresolusi HD+ 1520 x 720 piksel.
Perangkat canggih Evercoss ini mempunyai ukuran layar sebesar 5,7 inci tanpa poni 2.5D. Untuk memberikan kualitas layar yang maksimal, menyajikan layar yang tajam, dan memproduksi warna yang ciamik, Evercoss M6 dianugerahi oleh kerapatan gambar sebanyak 267 piksel per inci.
2. Penggunaan Android 10
Dalam penggunaan sistem operasi, perangkat dari Evercoss ini bisa dikatakan terbilang cukup update dan tidak ketinggalan trend yaitu dengan mengandalkan Android 10.
Pada sistem operasi ini pengguna dari Evercoss M6 akan disuguhkan dengan beberapa fitur dan mode yang lebih segar dan tentunya banyak memberikan faedah dalam menjalankan aktivitas mobile harian.
Beberapa di antaranya terdapat fitur smart reply untuk mengklik notifikasi pesan tanpa harus membuka aplikasinya, kontrol lokasi yang dapat mengatur visibilitas tempat, mode Fokus untuk menghentikan aplikasi yang mengganggu saat menggulirkan aplikasi lain, hingga tema gelap yang memberikan kenyamanan pada mata pengguna supaya tidak silau terlebih ketika di malam hari.
3. Daya Baterai Cukup Memuaskan
Pengguna Evercoss M6 yang punya aktivitas mobile harian banyak sepertinya sekarang sudah tidak perlu khawatir lagi mondar-mandir mengisi baterai. Sebab ponsel ini sudah disuntikan baterai lepas-pasang berkapasitas 3.200 mAh yang siap menemani penggunanya berlama-lama. Dalam pemakaian normal perangkat dengan baterai gemuk ini diklaim mampu hidup seharian.
4. Dipasangkan Fitur Face Unlock
Tampil berbeda dengan ponsel pintar kebanyakan masa kini, Evercoss M6 justru menghadirkan fitur Face Unlock sebagai pengganti pemindai sidik jarinya.
Kemunculan fitur berteknologi face recognition ini memiliki tanggung jawab untuk menghindari bukan pengguna atau orang lain yang akan membuka isi ponsel. Dengan begitu, privasi pemilik Evercoss M6 akan terjaga dan aman.
5. Suguhan Sensor pada Kamera
Keunggulan lain dari ponsel kelas pemula ini ada pada sensor kameranya. Kepiawaian kamera Evercoss M6 dapat dikatakan cukup menunjang aktivitas fotografi berkat sokongan dua sensor dari kamera utamanya. Dua sensor tersebut antara lain 8 MP untuk sensor utama yang siap membidik gambar dengan kualitas oke di kelasnya.
Kemudian, ada sensor kedalaman 2 MP berdiafragma f/2.2 yang disertai LED flash dan fitur autofokus dengan mengimplementasikan sensor BSI CMOS.
Lalu, untuk kamera depannya telah disematkan resolusi 5 MP yang bukaannya f/2.2. Tidak lupa, kamera depannya mendapatkan dukungan dari fitur LED flash, fixed focus dengan sensor BSI CMOS, bisa menunjang aktivitas selfie dan video call.
6. Kinerja Nendang di Kelasnya
Kinerja yang disuguhkan oleh perangkat yang dipatok seharga Rp 800 ribuan ini cukup gesit untuk di kelasnya. Hal ini tidak terlepas dari SoC atau System on Chip yang dipatrinya yaitu Spreadtrum Unisoc SC9863A. Dipadukan oleh prosesor CPU Octa-core hasil racikan ARM Cortex-A55 64-bit berkecepatan 1.6 GHz dan quad-core yang melaju hingga 1,2 GHz.
Sementara untuk prosesor pengolahan grafis atau GPU (Graphics Processing Unit) perangkat ini mengandalkan IMG8322 diklaim dapat menyuguhkan animasi yang maksimal. Sementara, untuk ruang penyimpanan dari Evercoss M6 hanya diusung oleh sebuah RAM berkapasitas 3 GB dan memori internal sebesar 16 GB.
Melansir dari saluran Gadget Max, dengan jeroan yang dipasang pada ponsel ini kamu masih dapat memainkan aplikasi gaming seperti PUBG dengan lancar dan 'enak', kinerjanya terbilang oke di kelasnya.
Namun, dalam video ulasan tersebut disarankan untuk tidak memakai perangkat dalam menjalankan aplikasi gaming terus menerus karena akan menurunkan performanya.
Kekurangan Evercoss M6
Adakah kekurangan dari Evercoss M6? Tidak bisa dipungkiri ponsel pintar kelas pemula ini mempunyai beberapa kekurangan. Oleh karena itu, mari kita ungkap kekurangan dari Evercoss M6 lewat pembahasan yang telah disusun oleh Carisinyal di bawah ini:
1. Tidak Disertai Pemindai Sidik Jari
Tidak di punggung, tidak di samping, maupun tidak tidak bawah layar, perangkat dari Evercoss ini memang memutuskan untuk tidak menyematkan fitur pemindai sidik jari atau finger print. Padahal kehadiran pemindai sidik jari banyak memberikan manfaat kepada para pengguna ponsel pintar.
Bila pemindai sidik jari terpasang pada Evercoss M6 maka pengguna dapat merasakan kecanggihan mulai dari membuka ponsel hanya dengan sentuhan, memudahkan saat menjalankan aplikasi M-banking jika lupa kata sandi, hingga melakukan autentifikasi transaksi pembelian items di Google Play.
2. Teknologi Bluetooth Belum Update
Selain tidak punya fitur NFC (Near-field Communication) dan fitur Infrared, perangkat M6 dari Evercoss ini masih memakai teknologi Bluetooth yang belum mendapatkan pembaruan yaitu versi 4.2. Teknologi Bluetooth versi ini hanya mampu bekerja pada kecepatan komunikasi maksimum 1 Mbps dan jarak transmisinya masih dekat yakni 300 meter.
Selain itu, fitur Bluetooth-nya juga kemungkinan tidak mampu melakukan proses transfer data berkapasitas besar. Tidak seperti Bluetooth versi 5.0 ke atas, pada edisi yang dibawa oleh Evercoss M6 Bluetooth-nya belum terintegrasi dengan IoT (Internet of Things).
3. Tidak Mendukung Pengisian Cepat
Sebaiknya kamu jangan menaruh ekspektasi tinggi akan ponsel pintar dari Evercoss ini dalam halam proses pengisian daya yang kencang.
Bukan tanpa alasan, kamu harus tahu kalau Evercoss M6 belum mendapatkan sokongan dari dari teknologi pengisian cepat atau fast charging sehingga kamu sepertinya perlu menunggu waktu lebih lama untuk mendapatkan baterai yang penuh atau 100%.
Simpulan
Dari pembahasan mengenai kelebihan ponsel pintar dari Evercoss ini dapat terlihat kalau M6 mampu menyuguhkan kualitas gambar yang mumpuni, terbilang update dengan menerapkan sistem operasi Android 10, dapur pacu yang dapat diandalkan, sensor-sensor kamera yang mampu memberikan efek bokeh, hingga sumber daya baterai berkapasitas gemuk.
Sementara, untuk kelemahan dari Evercoss M6 berada pada aspek konektivitas khususnya fitur Bluetooth yang masih belum mendapatkan pembaruan, sensor pemindai sidik jari yang tidak sematkan pada perangkat, hingga tidak ikut sertakan teknologi pengisian cepat pada sistem baterainya.
Itulah tadi pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari Evercoss M6. Semoga memberikan kamu gambaran mengenai seluk beluk dari ponsel pintar ini.
Menurutmu masih adakah kelebihan atau kekurangan lain dari ponsel seharga Rp 800 ribuan ini? Terus ikuti Carisinyal supaya kamu tidak ketinggalan mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi dan gawai, yah!