Yuk, Cari Tahu 10 Kelebihan dan Kekurangan Google Pixel 3A!
Google Pixel 3A (bersama Google Pixel 3A XL) adalah HP yang jadi jawaban dari Google. Jawaban dari apa? Dari banyaknya orang yang ingin mencicipi perangkat Pixel tetapi dengan harga yang terjangkau. Dan keinginan dikabulkan lewat perangkat Pixel 3A dan Pixel 3A XL yang merupakan versi murah dari Pixel 3 dan Pixel 3A XL.
Dengan harga yang lebih murah, apakah Google Pixel 3A cukup menarik seperti kakaknya, Google Pixel 3? Apa saja yang dipangkas? Tanpa berlama-lama lagi, simak ulasan kelebihan dan kekurangan dari Google Pixel 3A berikut ini. Oh yah, sebagai referensi, baca juga artikel kelebihan dan kekurangan dari Google Pixel 3 yang bisa jadi pengantar dan pembanding dengan artikel ini.
Spesifikasi Google Pixel 3A
- Rilis: 2019
- Layar: OLED 5,6 inci, FHD+
- Chipset: Snapdragon 670
- GPU: Adreno 615
- RAM: 4 GB
- Memori Internal: 64 GB
- Memori Eksternal: -
- Kamera Belakang: 12,2 MP
- Kamera Depan: 8 MP
- Baterai: Li-ion 3000 mAh
Kelebihan Google Pixel 3A
Setelah mengetahui spesifikasinya, kini Anda bisa cari tahu beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh Google Pixel 3A melalui penjelasan berikut ini.
1. Kamera Sekelas "Flagship"
Rasanya tidak berlebihan jika menyebut kamera Google Pixel 3A sebagai keunggulan yang paling menarik. Pasalnya, kamera di Google Pixel 3A (termasuk Google Pixel 3A XL) adalah sensor kamera yang sama yang juga diterapkan di Google Pixel 3 dan Google Pixel 3 XL.
Kamera tersebut adalah satu kamera utama dengan sensor 12,2 mp dan memiliki bukaan f/1.8. Kamera ini dilengkapi teknologi PDAF yang mampu mempercepat fokusnya kamera. Apakah ini berarti hasil tangkapan kamera Google Pixel 3A setara kualitasnya dengan Google Pixel 3?
Jawabannya bisa "ya", bisa tidak". Dibilang kualitasnya setara yah karena keduanya memakai sistem operasi yang sama dan aplikasi kamera yang sama. Dibilang "tidak" karena Google Pixel 3A memakai chipset yang berbeda dengan Google Pixel 3. Perbedaan chipset ini berpengaruh karena di dalam chipset terdapat ISP yang jadi "otak" dalam memproses hasil tangkapan kamera ke bentuk digital.
Lantas, seperti apa kualitas tangkapan kamera Google Pixel 3A? Berikut pembahasannya.
Jika menilik hasil foto dari Google Pixel 3A, hasil tangkapan kamera Google Pixel 3A memang tergolong bagus. Hal tersebut diungkapkan oleh Gadgetsnow yang mengatakan kalau hasil tangkapan dari kamera belakang Google Pixel 3A mampu menghasilkan gambar dengan kualitas yang cerah dan jernih.
Google Pixel 3A juga memiliki fitur-fitur kamera yang dimiliki oleh Google Pixel 3. Sebut saja fitur seperti Night Sight, mode Portrait, dan Super Res Zoom. Dengan fitur kamera yang sama, hasil tangkapan Google Pixel 3A bisa dikatakan identik dengan Google Pixel 3. Sebagai contoh perbandingan, mari lihat foto berikut ini.
Foto di atas adalah foto hasil tangkapan Google Pixel 3A. Tampak kualitas fotonya tergolong bagus dan detailnya cukup bagus. Foto tersebut memakai mode Night Sight, yakni mode untuk memotret di kondisi gelap. Mari bandingkan dengan foto di bawah ini yang diambil dengan Google Pixel 3.
Menilik foto di atas, dan membandingkan dengan foto sebelumnya, sulit menemukan perbedaannya. Pembeda paling memungkinkan hanya soal warna dari foto tangkapan Google Pixel 3 lebih warm. Selain itu, detail foto keduanya tampak sama. Hal tersebut diungkap oleh situs Tomsguide yang menguji perbandingan hasil foto kedua HP tersebut.
GSMArena, yang menguji kamera Google Pixel 3A XL juga berpendapat kalau hasil tangkapan kamera dari Google Pixel 3A XL mewarisi apa yang ditawarkan oleh kakaknya, Google Pixel 3 XL. Mengingat Google Pixel 3, Google Pixel 3 XL, Google Pixel 3A, dan Google Pixel 3A XL , memiliki kamera yang sama, hal ini cukup dimaklumi.
Oh yah, GSMArena juga menyatakan kalau hasil tangkapan kamera dini memiliki reproduksi warna yang bagus. meskipun warna yang dihasilkan cenderung lebih dingin. Sementara untuk tangkapan kamera di kondisi rendah cahaya, hasil tangkapan kameranya cenderung baik. Terlebih foto tampak memiliki penumpukan gambar agar bisa menghilangkan noise.
Untuk kamera depannya sendiri, Google melengkapi Pixel 3A dengan satu kamera saja. Berbeda dengan kamera pada Google Pixel 3 series yang menghadirkan dua lensa kamera di depan. Di Google Pixel 3A, kamera depan hanya mengusung sensor 8 MP.
Menurut Tomsguide, kamera depan Google Pixel 3A ini tergolong bagus dan cocok untuk selfie. Meskipun ada kekurangan di sektor kamera depan ini seperti tidak adanya autofocus Namun, secara kesleuruhan, hasil selfie kamera depan HP ini tergolong memuaskan. Dan tentu kamera belakang dari Google Pixel 3A termasuk HP dengan hasil tangkapan kamera yang benar-benar keren.
2. Layar OLED yang Baik
Selain kamera, Google Pixel 3A juga mewarisi layar OLED dari sang kakak. Penggunaan layar OLED di HP ini jelas membuat HP ini terasa istimewa. Mengapa? Karena dengan layar OLED, tampilan warna lebih cerah dan biasanya menampilkan sudut pandang yang lebih baik serta warna hitam pekat yang sempurna.
Layar pada Google Pixel 3A sendiri adalah 6 inci dengan resolusi 1080 x 2160 piksel. Selain itu, layarnya juga diproteksi dengan pelindung Asahi Dragontrail Glass. Untuk sektor ini sedikit berbeda karena Google Pixel 3 memakai pelindung Corning Gorilla Glass 5.
Asahi Dragontrail Glass sendiri adalah pelindung yang cukup bagus meski namanya tidak setenar Corning Gorilla Glass. Untuk sektor layar ini, tentu layar OLED yang tetap dipertahankan patut diapresiasi.
3. Dukungan OS Langsung dari Google
Karena Google Pixel 3A adalah milik Google, wajar jika HP ini bakal mendapat dukungan penuh dari Google selayaknya sang kakak. Google Pixel 3A sudah mengusung Android 9 Pie dan tentunya bakalan jadi salah satu HP yang mendapat pembaruan Android Q lebih cepat, malah di jajaran pertama.
OS Android di Google Pixel 3A sendiri hadir tanpa kostumisasi tampilan. Semua tampil dengan Android murni. Pembedanya, OS Android di Google Pixel 3A memiliki beberapa fitur khusus seperti yang dimiliki oleh Google Pixel 3.
Fitur-fitur yang dimaksud seperti Digital Wellbeing, Lastly, Flip to Shhh, dan juga Wind Down. Fitur Wind Down paling menarik karena akan bekerja secara otomatis mengubah Google Pixel 3A ke mode "Do Not Disturb" saat malam hari. Perubahan ini juga berpengaruh pada tampilan layar yang menjadi abu-abu.
4. Daya Tahan Baterai yang Baik
Baterai jadi daya tarik menarik dari Google Pixel 3A. Betapa tidak, dengan kapasitas yang hanya 3.000 mAh, Google Pixel 3A mampu bertahan cukup lama. Seperti yang diungkapkan oleh Gadgetsnow yang menyatakan jika dengan penggunaan moderate, Google Pixel 3A dapat bertahan sampai 14 jam. Dan hal ini lebih dari seharian.
Tomsguide juga memuji daya tahan baterai Google Pixel 3A. Malah daya tahan baterai Google Pixel 3A ini dapat mengalahkan beberapa tipe HP lain yang harganya lebih mahal, seperti terlihat pada gambar berikut.
Berdasarkan data pengujian yang dilakukan Tomsguide, daya tahan baterai Google Pixel 3A ternyata bisa mengalahkan Google Pixel 3. Selain itu, Apple iPhone XR juga kalah meski selisihnya tipis sekali. Perbandingan dengan Nokia 7.1 tampaknya karena Google Pixel 3A berada di kelas harga yang sama dengan HP dari Nokia tersebut.
Berdasarkan data tersebut, sudah dipastikan jika daya tahan baterai Google Pixel 3A ternyata lebih baik. Malah beberapa HP lain yang lebih mahal daya tahannya kalah dari Google Pixel 3A.
5. Tersedia Audio Jack 3mm
Ramainya vendor HP menghilangkan audio jack tidak membuat Google ikut-ikutan. Google Pixel 3A justru tetap menghadirkan port audio jack yang tentunya membuat HP ini jadi lebih menarik. Para pengguna yang biasa memakai headset dengan port audio jack 3,55 mm tentu bakalan suka dengan HP ini. Satu keunggulan yang tentunya patut diapresiasi.
Kekurangan Google Pixel 3A
Meskipun menawarkan beberapa kelebihan yang menarik, namun nyatanya HP ini juga memiliki beberapa kekurangan. Apa saja itu? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Performa Kalah dari Pesaing di Kelas Harganya
Google Pixel 3A dilengkapi dengan chipset Snapdragon 670. Penggunaan chipset Snapdragon 670 ini jelas membuat Google Pixel 3A memiliki kemampuan yang mumpuni. Jelas jika dibandingkan dengan kakaknya, yakni Google Pixel 3, performa dari Google Pixel 3A kalah. Ya wajar karena Google Pixel 3 memakai Snapdragon 855.
Lantas, bagaimana dengan Snapdragon 670 ini? Harus diakui, performa chipset ini tergolong bagus. Seperti yang diungkap juga oleh Tomsguide, kalau performa untuk kebutuhan sehari-hari, HP ini tergolong mumpuni. Geekbench sendiri memberi nilai 5.146 untuk tes multi-core.
Skor tersebut tidak berbeda jauh dengan skor Geekbench multi-core Google Pixel 3A XL yang diungkap oleh GSMArena yang mendapat skor 5.176. Hal ini cukup wajar mengingat kedua HP memiliki chipset yang sama. Karena itu, nilai Antutu dari Google Pixel 3A XL yang mencapai 159 ribuan juga tidak akan terlalu jauh dengan nilai Antutu yang didapatkan oleh Google Pixel 3A.
Mengingat Google Pixel 3A ini dijual murah, performa HP ini sebenarnya masih bisa dimaklumi. Hanya saja jika membeli Google Pixel 3A di Indonesia, harganya jadi tidak terlalu menarik. Mengingat Google Pixel 3A tidak hadir secara resmi tentu barang yang dijual di Indonesia adalah barang impor yang kena capai dan biasanya harganya jadi naik.
Saat artikel ini dibuat, harga Google Pixel 3A mencapai Rp7 jutaan. Harga yang cukup tinggi memang dan di harga tersebut, masih banyak HP lain yang lebih menarik dilirik. Sebut saja Asus Zenfone 5Z, LG G7 ThinQ. Bahkan, HP tidak bergaransi resmi lain lebih menarik seperti Xiaomi Mi Mix 3 atau OnePlus 6T. Karena alasan inilah, dari price to performance, Google Pixel 3A kurang menarik.
2. Tanpa Wireless Charging
Sebagai HP turunan sang kakak, Google Pixel 3A tidak mendapat dukungan fitur pengisian tanpa kabel alias wireless charging. Padahal, Google Pixel 3 dan Google Pixel 3 XL memiliki fitur ini. Ketidakhadiran fitur ini sebenarnya cukup wajar hanya tentu berpengaruh karena Google Pixel 3A tidak terlalu menarik.
3. Hanya Satu Varian RAM
Google Pixel 3A yang dijual hanya memiliki varian RAM 4 GB saja dengan penyimpanan 64 GB. Tidak ada varian lain yang ditawarkan. Padahal akan lebih baik jika Google menghadirkan Google Pixel 3A maupun Google Pixel 3A XL dengan varian RAM 6 GB dan penyimpanan minimal 128 GB.
Fakta kalau Google Pixel 3A tidak mendukung penambahan penyimpanan eksternal, tentu membuat kekurangan dari sektor memori ini jadi perhatian khusus. Ujung-ujungnya, pengguna hanya mendapatkan varian RAM 4 GB dengan penyimpanan 64 GB yang tentunya bakal akan terasa penuh jika penyimpanan sering dipakai untuk menyimpan data besar semacam foto atau video.
4. Bodi Berbahan Plastik
Desain Google Pixel 3A memiliki pola desain yang serupa dengan Google Pixel 3. Hal ini dapat dilihat dari pola desain bagian belakangnya yang memiliki dua warna dengan gradasi warna yang cukup mencolok. Hanya saja bedanya, Google Pixel 3 dilapisi bodi metal sementara Google Pixel 3A memakai plastik.
Jika plastik terasa kurang baik, mari gunakan istilah polycarbonate. Penggunaan desain bodi polycarbonate ini memang tidak membuat Google Pixel 3A terasa murahan tetapi tetap saja bodi berbahan plastik di Google Pixel 3A membuat HP ini terasa kurang solid.
5. Tidak Ada Fitur Menarik Lainnya
Karena berada di kelas harga yang lebih terjangkau, Google Pixel 3A tidak memiliki fitur istimewa. Tidak ada sertifikasi anti-air, tidak ada fitur face unlock, dan fitur lainnya yang membuat HP ini terasa beda. Cukup maklum sebenarnya karena jika menghadirkan fitur yang sama dengan sang kakak, akan membuat harga jual HP ini malah lebih tinggi.
Simpulan
Google Pixel 3A memiliki warisan yang menarik dari sang kakak. Kamera yang kualitas tidak jauh beda, layar OLED, dan juga dukungan OS yang lebih baik. Selain itu, Google Pixel 3A malah memiliki keunggulan yang lebih baik, yakni dari segi daya tahan baterai.
Dengan segala kelebihan yang ada, kekurangan yang ada di Google Pixel 3A tampak masih bisa dimaklumi. Hanya saja, untuk performa akan terasa kurang mengingat jika menilik harga jualnya di Indonesia, banyak HP lain yang menawarkan spesifikasi dan fitur yang lebih baik.
