Inilah 8 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 60 Pro
Jika layar menjadi sektor yang paling Anda cari, Infinix Hot 60 Pro mungkin akan membuat tertarik. Sebab dengan harga terjangkau, HP ini menawarkan kemampuan layar yang mumpuni. Dibandingkan dengan pendahulunya yaitu Infinix Hot 50 Pro, Infinix sangat serius ingin memberikan pengalaman terbaik ke para penggunanya.
Selain itu, Infinix Hot 60 Pro juga masih punya hal menarik lainnya. Misalnya jadi salah satu HP pertama dengan Helio G200, baterai awet dengan pengisian daya cepat, hingga desain yang tipis. Penasaran apa saja kemampuan dan bahan pertimbangannya? Simak beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut.
Spesifikasi Infinix Hot 60 Pro

| Layar | AMOLED 6.78 inci |
| Chipset | MediaTek Helio G200 |
| RAM | 8 GB |
| Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
| Baterai | Li-Po 5160 mAh |
| Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada |
Kelebihan Infinix Hot 60 Pro
Tidak jauh dengan pendahulunya, Infinix Hot 60 Pro dijual dengan harga mulai dari Rp2–3 jutaan saja. Mulai tertarik? Simak lagi beberapa kelebihannya berikut ini.
1. Desain Bodi Minimalis dan Tipis, Ada Dua Varian Leather yang Wangi

Berbicara soal desain, Infinix Hot 60 Pro tidak mengubah banyak luarannya. Bodinya masih terlihat minimalis dengan tiga kamera di atas modul yang disusun vertikal. Bentuk kameranya juga tidak lingkaran sempurna, tapi lebih ke persegi ala Infinix Hot 50 Series.
Peningkatan yang dibawa Infinix Hot 60 Pro adalah soal ketebalannya. HP ini punya bodi yang terbilang cukup tipis yaitu 6,6 mm serta berat 170 gram. Bobotnya terasa ringan dan mudah dibawa ke manapun. HP ini akan cocok buat Anda yang punya mobilisasi tinggi setiap hari seperti dalam pekerjaan atau aktivitas belajar.
Soal kenyamanan genggamnya, beberapa orang mungkin akan menganggap kurang karena desain bodinya yang flat. Namun, hal itu justru membuat cengkraman jadi lebih pas, apalagi bodinya yang tipis dan ringan.
Untuk varian warnanya, Infinix memberikan pilihan yang lebih banyak di seri kali ini yaitu sampai enam. Adapun varian warnanya yaitu Sapphire Blue, Titanium Silver, Sleek Black, dan Coral Tides yang jadi satu-satunya dengan warna gradasi yang cantik.
Dua varian warna terakhir yaitu Jungle Breath dan Orange Rose Valley jadi varian khusus untuk Infinix Hot 60 Pro. Kedua varian ini menggunakan material leather dengan pola garis-garis yang unik di bagian bodinya. Hal ini membuat kesan sentuhan terasa lebih beda dari yang lain.
Hal paling menarik dari dua varian ini adalah adanya penggunaan teknologi Energizing Scent-Tech. Sesuai namanya, ada aroma wangi yang tercium dari bodinya. Aroma wangi ini disematkan menggunakan teknologi mikroenkapsulasi. Penggunaan teknologi ini pertama kali dibawa oleh Infinix Note 50X 5G dan Infinix Note 50S 5G.
2. Punya Durabilitas Oke, Ada Tambahan Tombol Adaptive One-Tap

Selain memiliki tampilan desain cantik dengan banyak varian warna unik, Infinix Hot 60 Pro punya durabilitas yang oke. Misalnya dengan hadirnya sertifikasi IP64 yang membuatnya tahan debu dan percikan air.
Selain itu, Infinix Hot 60 Pro juga memiliki ketahanan yang cukup baik ketika jatuh atau terbentur dengan benda padat. Hal ini makin tertarik mengingat desain bodinya yang cukup tipis dan ringan. Klaimnya menyebut bahwa HP ini bisa bertahan saat jatuh dari ketinggian 1,5 meter.
Masih terkait dengan desain, Infinix Hot 60 Pro membawa fitur baru di bagian sampingnya yaitu Adaptive One-Tap. Fitur ini berupa tombol khusus yang berada di bawah tombol power. Sederhananya, fungsi tombol ini sebagai shortcut untuk mengakses beberapa fitur di HP dengan cepat. Misalnya membuka kamera, senter, galeri, rekaman, dan masih banyak lagi.
3. Mengandalkan Performa Helio G200 Dengan Kapasitas Memori Lega

MediaTek akhirnya benar-benar melanjutkan Helio G100 dengan nama Helio G200. Chipset-nya disematkan pertama kali kepada Infinix Hot 60 Pro sebagai sumber tenaganya. Pertanyaannya, apakah ada peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan Helio G100? Atau setidaknya dari Helio G99.
Sayangnya jawabannya tidak. Sama seperti Helio G100 yang hanya meningkatkan kemampuan di sektor kamera dan konektivitas. Helio G200 lagi-lagi hanya mendapat peningkatan di sektor kamera dan konektivitas, atau sektor lain yang tidak berhubungan dengan performa yang dihasilkan.
Helio G200 masih menggunakan proses fabrikasi 6 nm sama seperti dua generasi sebelumnya. Bahkan arsitektur yang dibawanya pun masih terbilang mirip dengan delapan inti prosesor. Adapun kedelapannya yaitu dua core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi.
Perbedaan kecilnya ada di frekuensi GPU yang sedikit lebih tinggi dengan menggunakan Mali G57 MC2 di 1100 MHz. Menurut klaim dari Inifnix, Helio G200 yang dipakai oleh Infinix Hot 60 Pro ini bisa mendapat skor AnTuTu v10 hingga 460 ribuan. Angka yang masih dekat dengan Helio G100 atau Helio G99.
Artinya, kemampuan multitasking sampai gaming-nya tidak akan jauh berbeda. Beberapa game kasual seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, bahkan Genshin Impact bisa dimainkan dengan lancar meski dengan beberapa penyesuaian soal grafiknya.
Helio G200 juga menawarkan performa yang lebih optimal bersama Infinix Hot 60 Pro. Hal ini terlihat dari kapasitas memorinya yang cukup luas. Kapasitas RAM-nya yaitu 8 GB berjenis LPDDR4x dengan internal 128 GB atau 256 GB berjenis UFS 2.2. Menariknya masih ada slot microSD yang bisa memperluas kapasitas memorinya hingga 2 TB.
4. Dibekali Fitur Infinix AI Infinite Canggih, Ada Jaminan Upgrade OS 3 Kali

Saat rilis, Infinix Hot 60 Pro sudah memakai sistem operasi Android 15 dengan antarmuka XOS 15.1. Salah satu antarmuka Android terbaik dari segi fitur yang ditawarkan dan sisi customizable-nya. Beberapa fitur customizable yang tersedia adalah terkait tampilan layarnya. Sementara untuk multitasking-nya meliputi floating windows, split screen, hingga smart panel.
Sebagai HP rilisan tahun 2025, tentu Infinix Hot 60 Pro dibekali fitur berbasis AI yang canggih. Fiturnya diberi nama Infinix AI Infinite (dengan logo infinity). Setidaknya terdapat dua kategori fitur AI yang bisa dimanfaatkan yaitu untuk membantu aktivitas harian dan meningkatkan kreativitas.
Aktivitas sehari-hari Anda bisa dibantu langsung oleh Folax, asisten pribadi yang ditawarkan oleh Infinix. Sistemnya ini mirip seperti Google Gemini, Anda juga bisa mengatur siapa yang akan membantu atau menjawab, apakah Folax atau Gemini. Fitur Infinix AI Infinite juga bisa melakukan pekerjaan lain seperti Summarize, Query, Write, dan sebagainya.
Kategori kedua adalah untuk membantu meningkatkan kreativitas. Fitur AI yang umum hadir adalah AI Eraser dan Expand untuk membuat gambar jadi lebih sempurna. Anda juga bisa membuat sketsa kasar menjadi gambar yang bagus berkat AI. Selain itu, ada fitur AIGC untuk membuat wallpaper atau foto unik sesuai keinginan Anda.
Satu hal menarik lainnya adalah Infinix menyediakan jaminan upgrade operasi sistem sebanyak 5 kali. Hal ini membuat sang HP tetap up to date hingga Android 18. Jika ada fitur baru yang dirilis, Infinix Hot 60 Pro dijamin akan ikut merasakan. Sementara untuk update security patch tersedia hingga 5 tahun mendatang.
5. Kualitas Layar AMOLED Unggul, Bezel Tipis dengan Refresh Rate Tinggi

Sektor layar jadi salah satu yang paling diandalkan dari Infinix Hot 60 Pro. Bagaimana tidak, kualitasnya sudah jauh di atas untuk HP harga Rp2–3 jutaan. Misalnya dari tampilan luarnya yang punya bezel super tipis, rasio layar ke bodinya mencapai 89,4 persen.
Untuk ukurannya terbilang luas dan puas saat digunakan yaitu 6,78 inci. Jenis panel yang digunakan adalah AMOLED dengan resolusi 1,5K atau 1224 x 2720 piksel. Resolusinya lebih tinggi dari HP kebanyakan, termasuk pendahulunya yang hanya ada di Full HD+ saja. Kerapatan pikselnya bahkan mencapai 440 ppi, enak buat nonton konten 4K.
Selain punya resolusi tinggi, akurasi warna yang dimilikinya juga cukup mumpuni. Cocok buat Anda yang suka mengedit video ataupun foto. Color gamut P3 yang dimilikinya bahkan bisa mencapai 100 persen.
Satu hal yang paling menarik perhatian saya adalah dukungan refresh rate yang mencapai 144 Hz. Angka ini biasanya hanya dimiliki oleh HP yang memang ditujukan untuk gaming dengan harga Rp3 jutaan ke atas. Infinix Hot 60 Pro yang punya harga di bawahnya jelas menarik banyak perhatian.
Aktivitas seperti scrolling media sosial, browsing, atau bermain game jadi terasa lebih nyaman. Untuk kecerahan layarnya bisa mencapai angka 1800 nit (puncak). Layar tetap terlihat jelas meski dalam kondisi cuaca yang terik.
Infinix tidak hanya memikirkan kualitas sang layar saja, tapi juga kesehatan mata para penggunanya. Maka dari itu layarnya ini dibekali sertifikasi TUV Rheinland untuk mengurangi cahaya biru. Sehingga mata tetap nyaman dan tidak mudah lelah saat menggunakan HP, bahkan dalam waktu lama.
6. Hasil Kamera Utama 50 MP Bisa Diandalkan Untuk Pemotretan Sehari-hari

Beralih ke sektor kamera, Infinix Hot 60 Pro memang memiliki tiga kamera di bagian belakangnya. Namun, hanya ada satu kamera saja yang bisa diandalkan yaitu kamera utamanya. Sisanya hanya sebagai sensor kedalaman atau hiasan saja. Hal ini juga dialami oleh pendahulunya yaitu di Infinix Hot 50 Pro.
Infinix Hot 60 Pro mengandalkan kamera utama beresolusi 50 MP di belakangnya. Kamera ini punya bukaan f/1.6 dengan ukuran sensor di 1/2.8 inci. Sayangnya, kamera ini tidak dibekali OIS, hanya didukung fitur autofocus untuk menjaga fokusnya secara otomatis.
Sedangkan untuk kamera depannya, resolusinya berada di 13 MP (f/2.0) berukuran 1/4 inci. Sayangnya, lagi-lagi tidak ada fitur pendukung lain yang bisa diandalkan untuk kameranya.
Meski begitu, baik kamera depan atau belakang, perekaman videonya bisa mencapai 2K atau 1440p 30 FPS. Jika ingin mendapatkan gerakan lebih mulus, bisa menurunkan kualitasnya ke 1080p tapi dengan frame rate 60 FPS. Rasanya jarang sekali HP di kelas harganya yang bisa berada merekam 60 FPS untuk kamera depannya.
Satu hal yang jadi catatan adalah hanya guncangan yang mungkin terasa saat merekam sambil berjalan. Sebab tidak ada fitur stabilisasi apapun yang bisa meredamnya. Serta konfigurasinya yang minim karena tidak memiliki lensa ultrawide.
7. Sudah Dibekali Fitur NFC dan Sensor Fingerprint Di Bawah Layar

Demi meningkatkan pengalaman penggunaannya, tentu HP harus memiliki konektivitas dan sensor yang lengkap. Hal ini diamini oleh Infinix Hot 60 Pro dengan menyematkan berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan.
Misalnya dari segi konektivitasnya yang sudah dibekali fitur NFC multifungsi. NFC (Near Field Communication) biasanya digunakan untuk melakukan transaksi digital, mengecek dan mengisi saldo e-money, hingga mengubahnya menjadi sebuah kartu tol. Konektivitas yang absen dari HP ini hanya infrared saja.
Sementara untuk sensornya, Infinix Hot 60 Pro kini sudah menyimpan sensor pemindai sidik jari di bawah permukaan layar. Hal ini bisa dilakukannya karena sudah memakai panel AMOLED. Berbeda dengan model lainnya atau generasi sebelumnya yang masih menyimpan sensor di bodi samping karena hanya pakai panel IPS LCD.
8. Kapasitas Baterai 5160 mAh Awet, Cocok Buat Penggunaan Jangka Panjang

Infinix Hot 60 Pro memang memiliki bodi yang cukup tipis, tapi bisa menampung baterai hingga 5160 mAh. Kapasitasnya sedikit lebih besar dari Infinix Hot 50 Pro yang berada di 5000 mAh saja.
Ketahanan daya Infinix Hot 60 Pro ini agaknya tidak hanya karena kapasitasnya yang membesar. Namun juga karena penggunaan chipset, hingga refresh rate yang lebih adaptif. Hal inilah yang membuat penggunaannya bisa jadi lebih lama setiap harinya.
Kemampuan baterai yang dimilikinya juga cukup baik, cocok untuk penggunaan jangka panjang. Infinix Hot 60 Pro menjamin kesehatan baterai tetap berada di atas 80 persen setelah penggunaan selama 5 tahun.
Untuk fitur pengisian dayanya, Infinix Hot 60 Pro didukung fast charging 45W. Klaimnya HP ini hanya butuh sekitar 22 menit untuk mengisi daya sampai 50 persen saat mode Hyper. Benar, fitur pengisian dayanya ini memiliki tiga mode yang bisa digunakan yaitu mode Hyper, Smart, dan Low-Temp.
Infinix Hot 60 Pro juga sudah mendukung pengisian daya balik. Anda bisa mengisi daya perangkat lain menggunakan HP ini.
Lalu, bagaimana untuk pengisian daya sampai penuh? Untuk waktu pengisian daya sampai penuh, Infinix Hot 60 Pro butuh waktu sampai 1 jam lebih. Bukan yang tercepat tapi mengingat harganya, terbilang oke.
Kekurangan Infinix Hot 60 Pro
Meski memiliki beberapa kelebihan menarik, HP ini tetap berada di kelas terjangkau. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan imbas harganya yang murah. Berikut beberapa kekurangan Infinix Hot 60 Pro.
1. Sudah Stereo Speaker tapi Kualias Audionya Biasa Saja

Infinix Hot 60 Pro sudah speaker stereo. Ini patut diapresiasi. Karena cukup banyak ponsel di kelas harga Rp2 jutaan yang masih mono speaker. Banyak juga yang sudah speaker stereo. Tinggal, kualitas audionya bagus atau tidak. Nah, Infinix Hot 60 Pro termasuk kategori yang keluaran suaranya kurang oke.
Menurut situs Yugatech, kualitas audionya cukup oke. Untuk kualitas audio, menurut saya, layanannya terbaik. Suara mid-nya lumayan, tapi tenggelam oleh nada tinggi. Selain itu, bass-nya kurang mantap. Jadi, menurut mereka, audionya secara keseluruhan kurang keras.
2. Tidak Dibekali Kamera Ultrawide, Hanya Mengandalkan Kamera Utama Saja

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Infinix Hot 60 Pro hanya mengandalkan kamera utamanya saja. Padahal, kita bisa melihat jumlah lingkaran kamera di bagian belakangnya itu ada tiga. Nyatanya, sisanya hanyalah sebagai sensor kedalaman atau pelengkapnya saja.
Daripada menggunakan sensor kedalaman, akan lebih baik jika menyematkan kamera ultrawide. Sebab kamera jenis ini memiliki sudut pandang atau FoV (Field of View) yang lebih luas dari kamera biasa. Anda bisa memotret lebih banyak objek ke dalam satu frame.
Tampaknya, hal ini jadi upaya penyesuaian harga jual lainnya yang dilakukan oleh Infinix. Alasan klasik sebuah HP kelas menengah ke bawah saat tidak dibekali kamera ultrawide.
Hal lain yang jadi catatan penting di sektor kamera ini ada pada kemampuan perekaman videonya. Lebih tepatnya, absennya fitur stabilisasi untuk kamera depan dan belakangnya. Sehingga video akan terasa lebih berguncang saat merekam sambil berjalan.
Simpulan
Infinix Hot 60 Pro membawa teknologi yang bisa membuat bodi HP wangi seperti pada Infinix Note 50X 5G. Pilihan warnanya juga lebih bervariasi, jelas tujuannya agar memiliki pasar yang lebih luas. Soal durabilitas juga mumpuni, tapi tetap dengan desain bodi yang tipis dan ringan.
Layar jadi hal yang paling diunggulkan. Desain bezel-nya cukup tipis ala HP premium. Resolusinya juga dibuat tajam dengan refresh rate mencapai 144 Hz. Aktivitas jadi terasa lebih nyaman, hanya kurang di bagian kamera saja yang tidak punya ultrawide. Sementara untuk kualitas audio, kekurangannnya masih dimaklumi. Toh tetap speakernya stereo.
Beberapa sektor lain juga terasa cukup menarik seperti debutnya Helio G200, kamera utama bisa diandalkan, kelengkapan sensor dan konektivitas, sampai baterai yang awet dengan pengisian daya cepat. Sayang konfigurasi kameranya ini masih terbatas untuk kelas harganya. Bagaimana, tertarik mencoba Infinix Hot 60 Pro?
