10 Kelebihan dan Kekurangan iPhone 17 Pro
Kehadiran iPhone 17 Pro kembali menandai momen penting di pasar smartphone premium. Sebagai generasi terbaru dari lini "Pro", ponsel ini sarat dengan ekspektasi tinggi, menjanjikan serangkaian teknologi baru dan perubahan signifikan dibandingkan pendahulunya.
Apple iPhone 17 Pro sendiri sudah resmi hadir di Indonesia. Ponsel ini datang bersama iPhone 17, iPhone 17 Air, dan iPhone 17 Pro Max. Untuk harganya, iPhone 17 Pro dijual di angka Rp20 jutaan ke atas.
Dengan harga tersebut, apakah iPhone 17 Pro benar-benar menarik? Untuk mengetahuinya, mari simak kelebihan dan kekurangan ponsel ini yang bisa jadi panduan sebelum para pembaca memutuskan membelinya.
Spesifikasi Apple iPhone 17 Pro

| Layar | LTPO Super Retina XDR OLED 6.3 inci |
| Chipset | Apple A19 Pro |
| RAM | 12 GB |
| Memori Internal | 256 GB, 512 GB, 1 TB |
| Baterai | Li-Ion 3988 mAh |
| Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada |
Kelebihan iPhone 17 Pro
iPhone 17 Pro hadir dengan banyak kelebihan yang membuatnya jadi incaran di pasaran. Nah, berikut adalah beberapa kelebihan yang ditawarkannya.
1. Layar OLED dengan Dukungan Dolby Vision

Apple iPhone 17 Pro mengusung layar Super Retina XDR OLED berukuran 6,3 inci. Panel ini didukung teknologi LTPO yang memungkinkan refresh rate adaptif hingga 120 Hz. Hasilnya, tampilan visual seperti teks dan ikon terlihat sangat tajam, sementara pergerakan gambar saat scrolling media sosial, membaca, atau bermain game terasa sangat mulus.
Untuk urusan kecerahan, layar ini dirancang untuk mencapai 1000 nits pada penggunaan normal dan mampu menyentuh puncaknya di 3000 nits saat memutar konten HDR atau berada di bawah terik matahari.
Pengujian oleh GSMArena mengonfirmasi hal ini. Hasil tesnya menunjukkan kecerahan otomatis iPhone 17 Pro bisa tembus 1000 nits di seluruh layar dan hampir 2800 nits di area kecil. Layarnya ini terasa lebih terang dari generasi sebelumnya, terutama saat dipakai streaming di bawah sinar matahari langsung.
Layar ponsel ini sudah mendukung HDR10 dan Dolby Vision, yang memaksimalkan pengalaman menonton video berkat rasio kontras tinggi dan cakupan warna yang lebar.
Kombinasi ini membuat tampilan foto dan video sangat memanjakan mata, ideal untuk menikmati film atau mengedit konten. Selain itu, fitur HDR kini tetap bisa aktif meski konten tidak ditayangkan dalam mode layar penuh, sehingga pengalaman visualnya terasa lebih fleksibel.
Kualitas visual ini didukung oleh teknologi ProMotion yang cerdas. Berkat panel LTPO, refresh rate dapat turun drastis ke 1 Hz saat menampilkan gambar statis atau dalam mode always-on, dan langsung melonjak ke 120 Hz ketika pengguna menggulir layar atau bermain game. Pendekatan adaptif ini berhasil menyeimbangkan antara animasi yang sangat mulus dengan efisiensi daya baterai.
Apple juga menyematkan Ceramic Shield Glass 2 yang kini memiliki lapisan anti-reflektif. Pelindung ini tidak hanya lebih kokoh, tetapi juga sukses meningkatkan keterbacaan di bawah cahaya terang dibandingkan iPhone 16 Pro.
2. Daya Tahan Baterai Baik

Apple iPhone 17 Pro dibekali baterai sekitar 3.988 mAh, naik cukup jauh dari iPhone 16 Pro yang hanya 3.582 mAh. Peningkatan kapasitas ini memberi ruang lebih lega untuk menopang layar 120 Hz dan chipset A19 Pro, sehingga dalam penggunaan sehari-hari, ponsel terasa lebih tahan lama dibanding pendahulunya, terutama saat dipakai campuran untuk media sosial, foto, dan navigasi.
Menurut pengujian GSMArena, iPhone 17 Pro meraih Active Use Score sekitar 15 jam 23 menit. Angka ini dihasilkan dari kombinasi skenario panggilan, browsing, menonton video, dan bermain gim.
Masih dari pengujian yang sama, iPhone 16 Pro mencatat skor aktif di kisaran 14 jam 17 menit, sehingga terlihat ada peningkatan nyata pada daya tahan, khususnya di durasi putar video dan sesi gaming, meskipun waktu browsing justru sedikit menurun dan waktu panggilan masih tergolong biasa saja.
Untuk urusan pengisian daya, Apple menerapkan standar USB Power Delivery dengan dukungan AVS (Adjustable Voltage Supply), yang memungkinkan ponsel bernegosiasi tegangan dan arus lebih fleksibel dengan adaptor modern.
Apple sendiri mengklaim iPhone 17 Pro bisa terisi hingga 50 persen dalam 20 menit bila memakai adaptor 40 W terbaru mereka. Dalam pengujian GSMArena dengan adaptor USB-C PD 45 W, iPhone 17 Pro mampu terisi sekitar 70 persen dalam 30 menit dan penuh dalam kurang lebih 1 jam 18 menit.
Perbandingannya dengan iPhone 16 Pro juga cukup jelas. Model lama tersebut, dalam pengujian yang sama, hanya mampu mencapai sekitar 58 persen dalam 30 menit pengisian.
Artinya, iPhone 17 Pro bukan hanya unggul di kapasitas baterai dan daya tahan, tetapi juga menawarkan pengisian yang lebih gesit, baik lewat kabel PD hingga sekitar 35 W maupun secara nirkabel lewat MagSafe dan charger Qi2 yang bisa menyentuh daya hingga 25 W.
3. Performa Kencang Berkat SoC A19 Pro

Mengikuti tradisi, iPhone 17 Pro ditenagai oleh chipset terkencang Apple saat ini, Apple A19 Pro, yang diproduksi dengan fabrikasi 3 nm. Chip ini merupakan varian tertinggi dalam generasi A19 dan juga digunakan pada iPhone 17 Pro Max.
Posisinya berada di atas versi A19 standar (yang ada di iPhone 17) dan sedikit lebih unggul dibandingkan A19 Pro di iPhone Air. Perbedaannya terletak pada GPU: versi A19 Pro di iPhone 17 Pro memiliki 6-core, sementara di iPhone Air hanya 5-core.
Kombinasi CPU 6-core (terdiri dari dua core performa hingga 4,26 GHz dan empat core efisiensi 2,6 GHz) serta GPU 6-core dengan dukungan hardware ray tracing menjadikan ponsel ini sangat mumpuni untuk menjalankan game berat dan aplikasi kreatif.
Selain CPU dan GPU, A19 Pro juga dilengkapi Neural Engine 16-core untuk mengeksplorasi beragam fitur Apple Intelligence. Apple memadukan chipset ini dengan sistem pendingin vapor chamber baru yang bekerja sama dengan bodi aluminium unibody untuk menyebarkan panas secara lebih merata.
Sektor memori juga ditingkatkan; iPhone 17 Pro kini menggunakan RAM 12 GB LPDDR5X (naik dari 8 GB di iPhone 16 Pro) dengan opsi penyimpanan NVMe berkapasitas 256 GB, 512 GB, hingga 1 TB.
Beralih ke hasil pengujian, GSMArena mencatat adanya peningkatan yang terasa dari iPhone 16 Pro. Pada uji Geekbench 6, iPhone 17 Pro mencatat skor single-core sekitar 14 persen lebih tinggi dan skor multi-core 20 persen lebih tinggi. Ini berarti tugas harian seperti membuka aplikasi, multitasking, hingga editing ringan akan terasa lebih gesit, terutama bagi pengguna yang beralih dari seri yang lebih lama.
Pada benchmark AnTuTu v10, iPhone 17 Pro berhasil meraih skor sekitar 2.430.000 poin, sebuah peningkatan signifikan dari kisaran 1.870.000 poin pada iPhone 16 Pro. GSMArena menyebut lonjakan sekitar 30 persen ini sebagai peningkatan di pemakaian real-nya.
Selain kencang, manajemen panas ponsel ini tergolong baik. Kombinasi antara sistem manajemen panas dan bodi aluminiumnya menjanjikan daya tahan baterai yang lebih baik dari sebelumnya.
Penggunaan A19 Pro juga membuat setiap operasi terasa mudah, serta mampu menangani segala hal mulai dari browsing web sederhana hingga pengeditan video 4K dan operasi AI lokal.
4. Kualitas Foto Tiga Kamera Belakang yang Bagus

Apple iPhone 17 Pro mengandalkan tiga kamera belakang 48 MP (utama, ultrawide, dan telefoto 4x) yang kini semuanya bisa memotret di 24 MP maupun 48 MP.
Menurut GSMArena, kamera utama menawarkan peningkatan color science dibanding iPhone 16 Pro, dengan warna yang lebih hidup namun tetap akurat, detail tinggi di foto 24 MP, serta kontras dan rentang dinamis yang lebar.
Namun mereka juga mencatat ada kecenderungan software untuk menghaluskan detail wajah dan membuat warna kulit sedikit terlalu hangat di beberapa situasi.
Mode zoom 2x dari kamera utama ikut di-upgrade. Hasilnya kemampuan 2x 12 MP kini punya detail yang lebih bagus dari generasi sebelumnya, sehingga cocok dipakai sebagai “lensa potret” sehari-hari tanpa terasa seperti digital zoom murahan.
Untuk kondisi low light, kamera utama ini bisa melakukan tugasnya dengan baik. Hasil tangkapan kamera di kondisi tersebut mampu memotret berbagai adegan malam, mulai dari kota yang gelap hingga hujan lebat.
Kemampuan kamera ultra wide juga tergolong bagus. Resolusi 48 MP di ultrawide mampu menghasilkan foto yang baik, meski di kondisi malam hari cenderung gelap.
Tapi yang paling menarik perhatian dan jadi salah satu keunggulan utama kamera iPhone 17 Pro adalah peningkatan signifikan pada lensa periscope telephoto, yang kini menggunakan sensor beresolusi 48 MP. Peningkatan ini membuat seluruh jajaran kamera belakang (utama, ultrawide, dan telefoto) kini memiliki resolusi yang seragam.
Lensa ini dirancang khusus untuk pemotretan jarak jauh, dengan spesifikasi focal length 100mm dan bukaan f/2.8. Kemampuannya untuk mengambil gambar dari jauh kini jauh lebih optimal berkat tambahan teknologi PDAF (Phase Detection Autofocus) dan OIS (Optical Image Stabilization). Kedua fitur ini bekerja sama untuk memastikan hasil pembesaran (zoom) tetap stabil dan tajam.
Meskipun model ini menawarkan peningkatan besar pada resolusi dan stabilitas, jangkauan optical zoom-nya disesuaikan menjadi 4x, berbeda dari iPhone 16 Pro yang sebelumnya mampu mencapai 5x optical zoom.
5 Kamera Depan Bagus dan Fleksibel untuk Selfie

Apple iPhone 17 Pro memakai kamera depan 18 MP f/1.9 dengan fokus otomatis dan sensor “kotak” multi-aspect. Secara ketajaman murni, GSMArena menyebut hasil selfienya tidak jauh berbeda dari iPhone 16 Pro kalau dilihat 1:1, tetapi kini bidang pandangnya lebih lebar dan jumlah pikselnya lebih banyak.
Imbasnya, saat melakukan selfie, kamera ini bisa memuat lebih banyak orang atau latar dalam satu frame tanpa perlu mundur jauh, dan bisa ambil selfie lanskap tanpa harus memutar ponsel secara fisik.
Kamera depan baru ini sebagai bagian penting dari upgrade kamera iPhone 17 Pro, apalagi dengan sistem Center Stage yang bisa otomatis melebarkan frame dan mengatur orientasi gambar saat kamu foto bareng keluarga atau teman.
Sistem kamera ini membuat cara kerja kamera depan memberikan pengalaman berbeda saat selfie. Pasalnya, pemakai iPhone 17 Pro sekarang cukup pegang ponsel tegak dan biarkan software yang menyesuaikan komposisi untuk foto grup.
Dibanding kamera depan 12 MP di iPhone 16 Pro, peningkatan resolusi dan bidang pandang ini lebih terasa di penggunaan sehari-hari, seperti wajah tetap terlihat tajam dengan ruang di kiri–kanan lebih lega untuk “wefie”, dan penggunanya tidak perlu kompromi kualitas hanya karena ingin orientasi lanskap.
6. Kualitas Perekaman Video Sangat Bagus

iPhone 17 Pro hadir dengan paket perekaman video yang sangat komprehensif. Semua kameranya memiliki kemampuan merekam hingga resolusi 4K pada frame rate 24/25/30/60 fps. Secara khusus, kamera utama mendapatkan mode ekstra 4K pada frame rate 100/120 fps, yang ideal untuk menghasilkan gerakan super mulus atau bidikan slow-motion berkualitas tinggi.
Perangkat ini juga mendukung perekaman Dolby Vision di semua mode. Ditambah dengan opsi profesional seperti ProRes, ProRes RAW, Apple Log 2, hingga Spatial Video, ponsel ini siap digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari vlog santai hingga produksi konten sinematik.
Fitur stabilisasi juga selalu aktif di semua mode, termasuk pada resolusi 4K@120fps. Hal ini memastikan rekaman tetap stabil meskipun diambil sambil berjalan atau dari dalam kendaraan.
Jika dibandingkan dengan iPhone 16 Pro, keunggulan iPhone 17 Pro terletak pada konsistensi kualitas di antara ketiga kamera belakangnya. Karena kini ketiganya sama-sama menggunakan sensor 48 MP, perpindahan sudut pandang (lensa) saat merekam video terasa jauh lebih mulus, tanpa ada perbedaan warna atau karakter gambar yang kentara.
Bagi para kreator serius, Kombinasi 4K Dolby Vision dengan fitur-fitur pro seperti Log, ProRes, dan Genlock telah menjadikan iPhone 17 Pro sebuah "platform video level profesional".
Di sisi lain, untuk pengguna kasual, perangkat ini tetap sangat praktis. Mode otomatisnya yang stabil, hasil audio Spatial yang jernih, serta antarmuka kamera yang lebih sederhana membuatnya mudah digunakan untuk merekam momen harian tanpa perlu melakukan pengaturan teknis yang rumit.
7. Durabilitas Bodi Luar Biasa

Apple iPhone 17 Pro punya durabilitas yang baik. Sudah disebutkan di bagian pembahasan layar, bahwa layar iPhone 17 Pro dibekali Ceramic Shield Glass 2 yang membuatnya kokoh dibandingkan pendahulunya.
Sudah disebutkan pula iPhone 17 Pro memakai desain unibodi yang menggunakan material aluminium. Kombinasi ini membuat ponsel punya daya tahan yang baik, ditambah dengan vapor chamber yang bisa mengeluarkan panas berlebih.
Namun, ketahanan ini tidak hanya sampai dua hal tersebut. iPhone 17 Pro dibekali sertifikasi IP68, yang menjamin ketahanan penuh terhadap partikel debu. Untuk ketahanan terhadap air, spesifikasinya berada di level yang sangat tinggi, yakni dirancang untuk mampu bertahan di kedalaman air tawar hingga 6 meter selama 30 menit.
Ketahanan yang luar biasa ini patut diapresiasi. Pasalnya, banyak ponsel yang punya sertifikasi IP68 tetapi ketahanan di dalam airnya hanya sampai 3 meter saja.
Standar perlindungan air yang tinggi inilah yang menjadi alasan utama mengapa durabilitas ponsel ini tergolong luar biasa. Kemampuan untuk bertahan di kedalaman 6 meter merupakan salah satu yang terdepan yang jarang dimiliki ponsel lain. Meski tentu kedepannya bakal banyak juga ponsel dari brand lain yang bisa melakukan hal sama.
Kekurangan iPhone 17 Pro
Ada beberapa hal yang perlu jadi catatan atau bisa dibilang kekurangan dari iPhone 17 Pro. Apa saja itu? Simak poin-poinnya berikut ini.
1. iOS 26 dan Kemampuan AI Perlu Ditingkatkan

iPhone 17 Pro hadir dengan sistem operasi terbaru, iOS 26, yang membawa perubahan visual besar bernama "Liquid Glass". Tampilan baru ini mendapatkan pujian dari berbagai pihak. Liquid Glass mampu hadirkan permukaan OS yang apik dan tampilannya lebih mentereng.
Namun, di balik tampilan baru tersebut, pengalaman pakainya kurang oke dan mendapat banyak kritik. Banyak yang menyebut jika OS ini tidak bertambah intuitif atau ramah pengguna. Selain itu, desain barunya terkadang terasa sedikit berlebihan dan transparansinya bisa membingungkan.
Selain OS yang cenderung biasa, kemampuan AI atau Apple Intelligence, juga mendapat kritik. Bukan rahasia umum bahwa kemampuan AI di iPhone tertinggal dibanding kompetitor, setidaknya sampai 2025.
AI di iPhone 17 Pro masih kalah dari pesaing dan kalah jauh jika dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh Google Gemini atau OpenAI. Meskipun beberapa fitur spesifik seperti "Clean Up" untuk edit foto dinilai mengesankan, TechRadar masih menunggu Siri menjadi lebih memahami konteks sistem dan lebih luwes diajak bicara seperti platform AI lainnya.
Oh yah, masalah OS dan AI di iPhone 17 Pro ini bukanlah kekurangan yang mutlak. Karena bisa jadi Apple melakukan pembaruan ke arah lebih baik.
2. Perubahan Desain yang Menimbulkan Pro Kontra

Salah satu kekurangan utama iPhone 17 Pro adalah "desain yang kontroversial". Sebutan tersebut muncul karena meskipun Apple akhirnya memberikan desain ulang yang segar dan sangat dibutuhkan setelah bertahun-tahun, Apple hanya melakukan perubahan kecil.
Tampilan barunya mungkin tidak disukai semua orang, terlebih cenderung mirip dengan desain ponsel POCO M series.
Penggunaan material dari titanium kembali ke unibodi aluminium juga jadi banyak perhatian orang. Pasalnya, bodi titanium sebenarnya sudah bagus. Namun, Apple mengganti kembali ke aluminium agar bisa mengeluarkan panas lebih efektif.
3. Kamera Telefoto Seharusnya Bisa Lebih Baik

iPhone 17 Pro sejatinya membawa spesifikasi kamera telephoto yang tampak menggiurkan di atas kertas. Apple kini menyematkan sensor 48MP yang jauh lebih besar dengan lensa 4x (100mm), menggantikan konfigurasi 12MP 5x pada generasi sebelumnya.
Secara umum, hasil foto dari kamera ini memang terbilang solid. Kualitasnya cukup baik untuk kebutuhan sehari-hari, dengan rentang dinamis dan warna yang memuaskan.
Namun, hasilnya tidak punya upgrade yang signifikan. Hasil fotonya tidak terasa istimewa; ketajamannya dinilai kurang menggigit saat foto diperbesar, dan seringkali menampilkan tekstur yang terlihat diproses secara digital atau artifisial.
Pada akhirnya, peningkatannya tidak terasa dramatis dan belum bisa dibilang sebagai sebuah kemajuan besar jika dibandingkan dengan kemampuan telephoto iPhone 16 Pro.
Simpulan
iPhone 17 Pro adalah ponsel flagship yang fokus pada keunggulan di sisi hardware. Jika Anda mencari performa terkencang, daya tahan baterai terbaik di kelasnya, dan kemampuan perekaman video level profesional, ponsel ini adalah juaranya.
Namun, kehebatan ini sedikit terhambat oleh pengalaman perangkat lunak, di mana iOS 26 terasa membingungkan dan kemampuan AI-nya masih tertinggal. Untuk soal ini sebenarnya bisa diperbaiki di masa depan oleh Apple. Jadi tidak perlu khawatir soal software. Toh, ponsel ini juga dapat update software panjang.
Lalu, haruskah Anda upgrade? Bagi pengguna iPhone 15 Pro atau seri yang lebih lama, lompatannya akan terasa sangat signifikan di semua lini (baterai, layar, performa) dan sangat direkomendasikan. Namun, bagi pemilik iPhone 16 Pro, rasanya tidak perlu upgrade juga tidak masalah.
