Menyelami 8 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 15T Pro
Xiaomi T Series menjadi nama yang akan selalu saya sebut jika ditanya HP terbaik di kelas high-end. Versi regulernya saja yaitu Xiaomi 15T sudah punya kemampuan mumpuni, apalagi Xiaomi 15T Pro yang punya kelas lebih tinggi. Penerus dari Xiaomi 14T Pro ini membawa peningkatan yang cukup menarik dan terbilang krusial.
Xiaomi 15T Pro kini dibekali baterai sedikit lebih besar guna meningkatkan ketahanan dayanya. Tampilan desainnya juga dibuat sedikit berbeda, performa lebih tangguh, dan tentu saja kamera yang jadi nilai jual utamanya. Penasaran seperti apa kemampuannya? Simak beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut.
Spesifikasi Xiaomi 15T Pro

| Layar | AMOLED 6.83 inci |
| Chipset | Mediatek Dimensity 9400+ |
| RAM | 12 GB |
| Memori Internal | 256 GB, 512 GB, 1 TB |
| Baterai | Li-Po 5500 mAh |
| Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada |
Kelebihan Xiaomi 15T Pro
Xiaomi 15T Pro berada di kelas high-end dengan kemampuan yang sering dibilang menyaingi kelas flagship. Terutama dalam hal kamera dan performa. HP ini dijual mulai dari Rp9,9 jutaan. Berikut beberapa kelebihan menariknya.
1. Kamera Periscope dan Portrait Memukau dari Leica

Kemampuan yang paling diunggulkan dari Xiaomi 15T Pro ini \tentu saja kameranya. HP ini masih menjalin kerja sama dengan perusahaan kamera ternama di dunia yaitu Leica. Leica Summilux Optical jadi lensa yang digunakan, setara dengan model flagship-nya seperti Xiaomi 14 atau Xiaomi 15. Hal ini membuat hasil pemotretan terasa lebih profesional dengan Leica Authentic yang khas.
Untuk konfigurasinya sendiri, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Xiaomi 14T Pro. Di bagian belakangnya ada kamera utama 50 MP dengan sensor Light Fusion 900. Kamera ini memiliki bukaan f/1.6 berukuran 1/1.31 inci dengan dukungan OIS untuk stabilisasinya. Selain itu ada kamera ultrawide 12 MP dengan bukaan f/2.2 untuk pemotretan dengan sudut pandang luas.

Salah satu peningkatan di sektor ini ada pada kamera telefotonya. Xiaomi 15T Pro kali ini pakai lensa periscope telephoto yang punya kemampuan lebih baik dalam memotret objek jauh. Resolusinya 50 MP dengan bukaan f/3.0 dan didukung OIS untuk stabilisasinya. Kamera ini mampu melakukan 5x optical zoom, menjadi yang pertama untuk Xiaomi T Series.
Fitur yang paling saya suka dari kamera Xiaomi 15T Pro ini adalah Master Portrait. Kemampuannya dalam memisahkan objek dan latar belakang terasa sangat mulus dan natural. Objek juga tampak outstanding dengan detail dan warna ala Leica yang khas.
Xiaomi 15T Pro juga menawarkan kemampuan videografi ala profesional dengan fitur yang dibawanya. Misalnya fitur 10-bit Log dengan resolusi 4K 60 FPS yang tidak hanya hadirkan resolusi tinggi, tapi kemudahan dalam mengedit dengan format yang ada. Mode Pro juga tersedia dengan berbagai macam LUT, serta tiga mikrofon untuk menangkap suara lebih detail.
2. Tampilan Desain Lebih Stylish dan Tahan Air

Tampilan Xiaomi 15T Pro ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu Xiaomi 14T Pro. Keduanya masih memakai modul persegi dengan empat lingkaran di dalamnya. Desain yang sebelumnya mendapat banyak kritik kini sedikit mendapat apresiasi dengan perubahan kecil yang dibawa oleh Xiaomi 15T Pro.
Modul kameranya kini dibuat lebih melingkar pada bagian sudutnya. Membuatnya terasa lebih elegan dan stylish saat dilihat. Hal yang sama juga berlaku untuk sudut setiap bodinya yang sedikit dibuat melingkar. Pengalaman genggam jadi terasa lebih nyaman, tidak tajam di telapak tangan.
Bodi bagian belakangnya yaitu tepinya dibuat flat. Berbeda dengan Xiaomi 14T Pro yang terasa curved dan melengkung. Bodi flat dari Xiaomi 15T Pro ini memberi kesan premium, genggaman juga jadi lebih kuat dan pas. Bodinya punya ketebalan lebih tipis yaitu 8 mm dibanding Xiaomi 14T Pro yang berada di 8,4 mm.
Jika diperhatikan lebih jauh, lingkaran kamera Xiaomi 15T Pro kini tidak menonjol alias rata dengan modulnya. Hal ini membuat risiko benturan langsung pada kamera jadi lebih minim. Untuk material bodi dan frame yang digunakan masih sama. Finishing-nya juga tetap dibuat matte yang halus saat disentuh.
Xiaomi 15T Pro memiliki tiga varian warna yaitu Mocha Gold, Black, dan Gray. Ketiganya hanya punya perbedaan pada warna saja.
Soal ketahananya masih mengandalkan sertifikasi IP68. Menariknya, HP ini diklaim bisa tahan air hingga kedalaman 3 meter selama 30 menit. Sedikit lebih dalam dari Xiaomi 14T Pro yang diklaim hanya bisa sampai kedalaman 2 meter.
3. Layar AMOLED Lega dengan Refresh Rate 144 Hz

Xiaomi 15T Pro membawa layar AMOLED berukuran cukup lega yaitu 6,83 inci. Setidaknya lebih lega dari pendahulunya yiatu Xiaomi 14T Pro yang hanya 6,67 inci saja. Ukurannya ini dipadukan dengan desain bezel tipis di tiap sisinya yang hanya 1,5 mm saja. Membuat rasio layar ke bodinya mencapai angka 90.4%.
Resolusi layarnya juga cukup tinggi yaitu 1,5K atau 1280 x 2772 piksel. Membuat pengalaman visual terasa lebih imersif dan puas untuk aktivitas harian. Misalnya untuk bermain medsos atau menonton film. Apalagi hadir dengan dukungan Dolby Vision, HDR10+, sampai kedalaman warna hingga 12-bit.
Kenyamanan juga didapat dari dukungan refresh rate-nya yang mencapai 144 Hz. Angka ini membuat pergerakan animasi saat scrolling atau bermain game jadi terasa lebih mulus. Dukungan FPS lebih tinggi juga jadi tersedia di dalam game tertentu.
Xiaomi 15T Pro hadir dengan kecerahan layar yang cukup tinggi yaitu hingga 3200 nit (puncak). Hal ini membuatnya tetap terlihat jelas meski dipakai di luar ruangan yang terik. Ketahanannya juga terbilang baik berkat perlindungan Gorilla Glass 7i. Perlindungannya ini mampu melindungi layar dari goresan atau retakan.
Selain nyaman digunakan di luar ruangan, Xiaomi 15T juga nyaman dipakai di dalam ruangan, bahkan dengan cahaya redup. Ada dukungan DC Dimming hingga 3840Hz PWM. Kemudian ada sertifikasi TUV Rheinland untuk Circadian Friendly, Low Blue Light, dan Flicker Free.
4. Dukungan Stereo Speaker Berbasis Dolby Atmos

Demi meningkatkan pengalaman menonton atau bermain game, Xiaomi 15T Pro dibekali dua speaker atau stereo speaker. Speaker utamanya disimpan di bagian bawah bodi, sedangkan yang keduanya terintegrasi dengan lubang earpiece. Hal ini membuat hasil suaranya kurang seimbang, lebih dominan dari speaker utama yaitu di bagian bawah bodi.
Tidak hanya mengandalkan suara lantang, kejernihan serta warna suara yang kaya. Hal ini berasal dari teknologi Dolby Atmos yang memberikan pengalaman suara surrounded. Pengalaman menonton jadi terasa lebih asik meski tidak menggunakan earphone atau perangkat dukungan lainnya.
5. Dibekali Xiaomi HyperAI dengan HyperOS 3

Saat rilis, Xiaomi 15T Pro menggunakan antarmuka HyperOS 2 berbasis Android. Meski bukan langsung dengan versi HyperOS 3, Xiaomi menjanjikan bahwa HP ini akan langsung mendapatkan update setelah perilisannya.
HyperOS 3 ini akan menawarkan penggunaan yang lebih smooth. Hal ini menjadi salah satu peningkatan cukup signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Penggunaan fitur sampai dukungan Xiaomi HyperAI akan lebih stabil dan fleksibel lagi penggunaannya.
Adapun Xiaomi HyperAI yang ditawarkan ini setidaknya memiliki tiga fungsi utama yang yaitu untuk tugas harian, sebagai asisten, dan meningkatkan kreativitas.
Xiaomi HyperAI pertama digunakan untuk meningkatkan atau mengefisiensi waktu pengerjaan tugas harian. Misalnya fitur AI Writing untuk membantu dalam penulisan, brainstorming, hingga spell checking. Kemudian AI Speech Recognition yang mampu membedakan suara saat melakukan transkrip, AI Interpreter, dan AI Search.
Selanjutnya adalah fitur berbasis AI yang bekerja sama dengan Google Gemini. Fitur ini rasanya mudah ditemukan di HP tahun 2025 di berbagai kelas. Adapun fiturnya yaitu Gemini Overlay, Gemini Live, Image Generation, hingga Gemini Connected Apps. Beberapa fitur seperti Circle to Search with Google juga hadir untuk mencari informasi lebih cepat dan mudah.
Terakhir adalah fitur AI untuk membantu meningkatkan kreativitas. Fitur AI kali ini berkaitan dengan gambar atau foto agar terlihat lebih sempurna. Misalnya dengan AI Erase Pro untuk menghilangkan objek, AI Image Enhancement, hingga AI Image Expansion.
6. Sinyal Kuat dan Mendukung Komunikasi Offline

Berada di kelas high-end, Xiaomi 15T Pro membawa beberapa fitur flagship yang cukup menarik. Misalnya keberadaan chip Xiaomi Surge T1S Tuner. Chip ini berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja sinyal jaringan, WiFi, Bluetooth, hingga GPS pada sebuah HP. Membuat konektivitasnya lebih stabil saat streaming, live, atau bermain game.
Fitur lain yang fungsinya tidak jauh berbeda adalah Super Antenna Array. Fitur ini sama pentingnya untuk mengoptimalkan sinyal jaringan, terutama saat HP dalam posisi horizontal atau berdiri. Klaimnya fitur ini mampu memperkuat sinyal hingga 52 persen saat melakukan scrolling, 53 persen untuk gaming, dan 47 persen saat melakukan panggilan telepon.
Xiaomi 15T Pro juga memiliki fitur bernama Xiaomi Offline Communication. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan penggunanya melakukan panggilan telepon tanpa sinyal dalam jarak 1,3 km. Meski begitu, fitur ini diklaim tidak untuk penggunaan darurat atau SOS, karena banyak syarat dan fungsinya yang mungkin kurang maksimal.
Adapun syarat yang harus terpenuhi untuk menggunakan fitur ini adalah HP Xiaomi harus memiliki kartu SIM, masuk ke Xiaomi account, dan bluetooth yang aktif. Panggilan juga harus dilakukan di area terbuka, sebab beberapa bangunan atau penghalang lainnya mungkin akan mengganggu komunikasi. Terakhir adalah tidak semua negara mendukung fitur satu ini.
7. Mengandalkan Performa Dimensity 9400+

Xiaomi 15T Pro hadir dengan mengandalkan performa Dimensity 9400+. Salah satu chipset yang sangat bertenaga, yang juga dipakai oleh HP flagship killer seperti realme GT 7 (China), OnePlus Ace 5 Ultra, atau iQOO Z10 Turbo+. Performanya jelas cukup tinggi untuk menyaingi HP lain di kelasnya atau yang lebih atas.
Untuk arsitekturnya, chipset dengan fabrikasi 3 nm ini ditenagai oleh delapan inti core CPU. Terdiri dari satu core prima yaitu Cortex X925 dengan kecepatan paling tinggi di 3,73 GHz. Core ini menjadi tonggak dari sumber performa yang dihasilkan sang HP. Seluruh core-nya terdiri dari core besar.
Masih untuk performa, ada tiga core Cortex X4 dengan kecepatan 3,3 GHz. Terakhir adalah empat core Cortex A720 dengan kecepatan 2,4 GHz. Chipset ini didukung kartu pengolah grafis atau GPU Mali G925 Immortalis dengan frekuensi 1612 MHz.
Agar lebih optimal, Xiaomi 15T Pro mengombinasikan chipset-nya ini dengan memori yang cukup lega. Ia menawarkan varian RAM 12 GB berjenis LPDDR5x. Sedangkan memori internalnya punya dua varian yang tersedia di Indonesia yaitu 256 GB dan 512 GB berjenis UFS 4.1. Varian internal 1 TB tampaknya tidak ikut masuk ke pasar Indonesia.
Bagaimana dengan skor Benchmark-nya? Merujuk pada pengujian TechNick, Xiaomi 15T Pro mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 2,68 jutaan. Skor tersebut setara dengan vivo X200 Pro dengan Dimensity 9400 yang bisa raih skor 2,65 jutaan. Bahkan dengan Xiaomi 15 Ultra dengan Snapdragon 8 Elite yang raih skor 2,77 jutaan.
8. Baterai 5500 mAh dan Mendukung Pengisian Daya Nirkabel

Salah satu isu yang sering dikeluhkan pada Xiaomi 14T Pro adalah ketahanan baterainya yang kurang baik. Untungnya hal ini sampai pada pihak Xiaomi dan berusaha memperbaikinya. Alhasil Xiaomi 15T Pro kini membawa baterai 5500 mAh, lebih besar sekitar 500 mAh yang diharapkan mampu memberikan perbedaan.
Dengan kapasitas baterai yang lebih besar, Xiaomi 15T Pro ini diklaim memiliki ketahanan daya yang sedikit lebih baik. Menurut klaimnya, HP ini bisa bertahan hingga 15,29 jam untuk penggunaan aktif secara konstan. HP ini juga dibekali fitur Xiaomi 3D IceLoop System yang mampu mengoptimalkan performa sembari meningkatkan efisiensi daya yang digunakan.
Sementara untuk pengisian dayanya, entah kenapa Xiaomi 15T Pro menurunkan kecepatannya menjadi 90W saja. Berbeda dengan Xiaomi 14T Pro yang memiliki kemampuan cukup tinggi dengan 120W. Tampaknya, Xiaomi lebih fokus pada ketahanannya untuk pemakaian jangka panjang.
Meski mengalami penurunan, kecepatan pengisian dayanya masih terbilang sangat baik. Hanya butuh waktu sekitar 36 menit untuk Xiaomi 15T Pro bisa mengisi daya hingga penuh. Kemudian ada fitur pengisian daya nirkabel 50W yang tidak kalah menarik. HP ini mampu mengisi daya hingga penuh dalam 56 menit saja.
Kekurangan Xiaomi 15T Pro
Meski memiliki harga yang cukup tinggi, Xiaomi 15T Pro tetap memiliki beberapa catatan yang mesti diperhatikan. Hal ini bisa jadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut beberapa kekurangannya.
1. Tidak Memiliki Slot MicroSD untuk Memperluas Kapasitas Memori
Satu hal yang jadi catatan dari Xiaomi 15T Pro adalah absennya slot microSD. Meski begitu, hal ini rasanya wajar mengingat banyak HP di kelas menengah ke atas yang menghilangkan slot ini. Alasan yang biasanya diberikan adalah agar performa tetap optimal dengan konfigurasi yang dibawa dari pabriknya.
Selain itu, kapasitas memori RAM dan internal yang ditawarkan oleh Xiaomi 15T Pro juga sudah cukup besar. Rasanya, kapasitasnya ini sudah bisa menampung banyak foto dan video berukuran besar sekaligus.
2. Tidak Ada Port Audio Jack 3,5 mm
Satu hal yang juga absen dari Xiaomi 15T Pro ini adalah port audio jack 3,5 mm. Hal ini membuat penggunaan earphone kabel jadi lebih ribet. Setidaknya, Anda memerlukan converter untuk menghubungkannya ke HP, atau memilih earphone dengan ujung kabel khusus Type-C.
Alternatif yang bisa dilakukan dan cukup disarankan adalah dengan menggunakan TWS atau earphone wireless. Penggunaan ini dirasa lebih mudah, apalagi Xiaomi 15T Pro sudah mendukung Bluetooth 6.0. Proses saat menghubungkan dan kekuatannya jauh lebih stabil dan memiliki delay yang tipis, cocok digunakan untuk main game.
3. Masih Pakai USB Type-C 2.0, Tidak Bisa Display Out

Sama seperti pendahulunya, Xiaomi 15T Pro masih pakai port USB Type-C dengan teknologi USB 2.0. Bisa dibilang, teknologi tersebut masih lazim jika dimiliki HP kelas entry sampai menengah, tapi tidak dengan Xiaomi 15T Pro yang sudah berada di kelas high-end, bahkan mampu menyenggol kelas flagship.
USB Type-C 2.0 membuat transfer data tidak lebih kencang ketimbang USB 3.0 ke atas. Selain itu, Xiaomi 15T Pro jadi belum bisa mendukung fitur USB display out untuk memproyeksikan tampilan ke monitor eksternal via kabel.
Fitur USB display out memang masih jarang ditemui pada HP dengan harga di bawah Rp10 jutaan. Absennya USB 2.0 dan USB display out bisa jadi merupakan strategi yang dipilih Xiaomi untuk membuat harga Xiaomi 15T Pro tetap kompetitif.
Simpulan
Xiaomi 15T Pro menjadi HP Xiaomi T Series paling worth it untuk dimiliki. Tentu saja HP ini menawarkan kualitas fotografi dan videografi yang khas ala Leica. Pemotretan jarak jauhnya telah ditingkatkan berkat penggunaan sensor periscope yang biasanya hadir di kelas flagship.
Sebagai HP all rounded, performa yang ditawarkan juga tidak main-main dengan Dimensity 9400+. Skor AnTuTu-nya bahkan bisa mencapai 2,5 juta lebih. AKtivitas multitasking sampai main game jelas bisa dijalankan dengan sangat lancar. Ada dukungan lain untuk efisiensinya seperti 3D IceLoop, refresh rate fleksibel, sampai baterai 5500 mAh yang lebih awet.
Desain Xiaomi 15T Pro juga terasa lebih stylish meski perubahannya minim. Namun, masih ada beberapa hal yang mesti diperhatikan seperti absennya slot microSD, port audio jack, sampai masih menggunakan USB Type-C 2.0. Jika tidak keberatan dengan hal tersebut, Xiaomi 15T Pro bisa jadi pilihan terbaik tahun ini.
