carisinyal web banner retina

Saat Perusahaan FinTech dan AquaTech Berkolaborasi, Peningkatan Ketahanan Pangan pun Terjadi

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha pada 09/06/2023

Rabu 7 Juni 2023, saya dapat undangan untuk menghadiri kegiatan diskusi bareng dua perusahaan teknologi, Amartha dan eFishery di Hotel Mercure Bandung City Centre.

Bagi yang belum tahu, Amartha adalah perusahaan fin-tech yang fokus pada bisnis peminjaman dengan sistem Peer to Peer atau P2P. Sementara, eFishery merupakan startup di bidang perikanan yang sudah mencapai status Unicorn di 2023 ini. eFishery menyebut diri mereka sebagai AquaTech. 

Pada diskusi tersebut, hadir Adityo Putranto, selaku Business Head of Partnership Lending Amartha dan Diajeng Reisa Manik selaku Head of Fund & Operation eFisher. Bersama rekan jurnalis dari media lain, kami duduk melingkar di meja membahas program kolaborasi dari Amartha dan eFishery. 

Konsep duduk melingkar dengan narasumber ini membuat acara ini tidak terkesan terlalu resmi. Tetapi abaikan soal ini. Karena yang bakal saya bahas adalah kolaborasi kedua perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Amartha dan eFishery
Tim Carisinyal berkesempatan hadir di kegiatan diskusi
terkait program kolaborasi Amartha dan eFishery. di Bandung

Adapun hal yang dibahas di diskusi berkaitan dengan program "Kasih, Bayar Nanti" (Kabayan) yang merupakan bagian dari layanan eFishery Fund (eFund), keduanya menyalurkan modal produktif senilai 100 miliar rupiah kepada 1.600 pembudidaya ikan pada tahun 2022.

Program ini memperkenalkan skema yang berbeda dengan skema tanggung renteng yang biasa diterapkan Amartha pada mitranya. Melalui program Kabayan, pembudidaya ikan dalam ekosistem eFishery dapat mengajukan pinjaman mulai dari tiga juta sampai 1 miliar rupiah dengan tenor pinjaman selama satu sampai enam bulan.

Menurut mereka, kolaborasi ini diharapkan dapat membawa kesejahteraan yang merata bagi segmen akar rumput yang lebih masif lagi, termasuk para pembudidaya akuakultur. Ini adalah implementasi prinsip keberlanjutan yang dijalankan oleh Amartha, yang bertindak sebagai penyedia akses permodalan untuk mendukung ketahanan pangan melalui akuakultur.

Lantas, seperti apa program Kabayan ini? Simak pada pembahasan berikutnya. 

Program Kabayan eFishery

Kabayan eFishery

Kabayan adalah layanan finansial dari eFishery yang ditujukan khusus untuk pembudidaya ikan dan udang air tawar di Indonesia. Dengan Kabayan, pembudidaya dapat memperoleh fasilitas pendukung budidaya dengan tenor yang lebih fleksibel.

Pembudidaya dapat mendapatkan eFishery Feeder, pakan, obat dan vitamin, serta peralatan lainnya dan bayar setelah hasil panen dijual. Tentu itu semua dapat membantu  para petani mengatur arus keuangan dengan lebih baik dan optimal serta memanfaatkan dana yang ada untuk meningkatkan bisnis.

Dampak Kolaborasi Amartha dan eFishery

Ilustrasi budiddaya ikan
Ilustrasi Budidaya Ikan

Hasil kolaborasi ini menunjukkan hasil yang sangat positif. Berdasarkan laporan di lapangan, mereka mengeklaim kalau program ini punya pengaruh besar pada pendapatan usaha para pembudidaya. 

Data tersebut sebenarnya tidak asal klaim. Data tersebut berdasarkan pada laporan LD FEB UI (Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia) yang menyebutkan kalau  rata-rata pendapatan usaha pembudidaya di berbagai sektor mengalami peningkatan positif setelah bergabung dengan eFishery. 

Dari segi angka kenaikan, produk unggulan eFishery meningkatkan keuntungan usaha budidaya sebesar 34.1 persen, sementara untuk produk Kabayan, peningkatan mencapai 40.7 persen.

Namun, dampaknya tidak hanya terbatas pada peningkatan pendapatan. Pembudidaya juga mendapatkan akses ke teknologi canggih seperti eFeeder. eFeeder merupakan produk andalan eFishery yang berkontribusi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemberian pakan. 

Ada juga dukungan aplikasi seperti eFisheryKu dan eFarm yang melengkapi pembudidaya dengan fitur lengkap. 

Fitur tersebut hadir dengan  teknologi canggih yang mendukung usaha budidaya ikan para pembudidaya, mempermudah proses budidaya, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Dukungan akses finansial yang inklusif oleh Amartha dan eFishery juga mendorong pembudidaya untuk menghasilkan pasokan produk akuakultur yang berkualitas dan terjangkau bagi semua kalangan. Hal ini tentu mendorong ketahanan pangan nasional. 

Dengan demikian, upaya kolaboratif antara Amartha dan eFishery ini bukan hanya membantu pembudidaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha mereka, tetapi juga secara signifikan berkontribusi terhadap peningkatan ketahanan pangan di Indonesia.

Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dan finansial inklusif dapat bermain peran penting dalam menghadapi tantangan peningkatan produksi pangan, sekaligus membawa kesejahteraan yang lebih merata bagi masyarakat luas, terutama bagi para pembudidaya di sektor akuakultur.

Dengan memanfaatkan potensi besar sektor akuakultur, Amartha dan eFishery berharap untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

Sampai sini saja laporan dan hasil diskusi tentang program kolaborasi Amartha dan eFishery. Suksesnya kolaborasi ini membuat saya berpikir barangkali perusahaan lain, terutama yang berkaitan dengan teknologi, bisa juga melakukan kolaborasi demi memajukan Indonesia dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di era yang semakin modern ini.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram