Yuk Ketahui Perbedaan dari Berbagai Seri HP realme
Pada 2010, realme hadir pertama kali sebagai salah satu seri dari OPPO yang dinamakan OPPO Real. Mereka kemudian berevolusi menjadi sub-merek dari OPPO. Sejak 2018, realme berdiri sebagai brand mandiri.
Di tahun yang sama juga, realme debut ke pasar Indonesia lewat tiga ponsel, yaitu realme C1, realme 2, dan realme 2 Pro. realme pun telah berkembang dengan pesat hingga menjadi brand yang bisa dikatakan selalu hadirkan produk menarik, terutama ponsel.
Di lini ponsel ini, realme punya banyak series di ponsel mereka. Setiap series punya perbedaan masing-masing. Karena itu, Carisinyal akan membahasnya satu per satu seri ponsel realme di sini.
Sebagai catatan, seri yang Carisinyal tampilkan di sini adalah seri yang masih eksis hadir resmi di Indonesia. Untuk varian yang lain, contoh seri X yang digantikan seri GT tidak akan dibahas. Seri narzo juga tidak akan dibahas lagi karena sudah lama tidak hadir di Indonesia. Langsung saja cek daftar realme series yang ada di Indonesia berikut ini.
1. realme Note Series

Bujet pas-pasan tapi pengen punya HP baru? Tenang, realme punya solusinya. Adalah realme Note Series. Seri ini kali pertama muncul di Indonesia pada 2024 dengan model pertama realme Note 50. Agak aneh, sih, karena baru mulai kok langsung pakai angka "50". Tapi lupakan soal penomoran ini.
Level realme Note Series ada di bawah realme C Series. Maka sudah dipastikan jika harganya paling murah dibanding seri-seri realme yang lain. Kisarannya cuma Rp1 jutaan. Spesifikasi yang diusung lumayan untuk kelas harganya. Paling tidak Anda masih bisa main gim-gim populer, tentunya dengan setelan grafik yang disesuaikan.
Namun, titik kepuasan konsumen sepertinya mengalami pergeseran. Konsumen ingin tak sekadar lancar, tapi juga bisa awet. Makanya sejumlah ponsel seri ini juga ada yang sudah dibekali IP rating, pakai rangka logam dengan konstruksi ArmorShell, dan tahan terhadap benturan.
Beberapa seri realme yang sudah hadir resmi di Indonesia contohnya realme Note 50, realme Note 60, realme Note 60x, dan realme Note 70.
2. realme C Series

Tidak semua orang butuh HP berspesifikasi tinggi dengan SoC kencang. Tidak semua orang pula butuh macam-macam fitur mewah. Asalkan HP bisa nyala seharian dan lancar digunakan, itu sudah cukup. Itulah jati diri yang ditawarkan realme seri C.
realme seri C umumnya sudah enak untuk penggunaan sehari-hari, bahkan hingga main game kompetitif. Seri ini hadir dengan dua angka setelah angka C. Seri angka kedua dengan angka lebih kecil biasanya merupakan seri paling rendah atau paling murah. Untuk seri angka kedua lebih besar seperti angka 5 ke atas, biasanya menawarkan fitur lain.
realme C saat ini hadir untuk menjawab tren bahwa ponsel yang mumpuni itu tak sekadar enak dipakai. Namun, ponsel juga harus punya ketangguhan agar bisa dipakai dalam jangka panjang. Maka dari itu, seri ini melahirkan realme C61 yang usia pakai baterainya bisa mencapai 4 tahun.
Standar ketahanan baterai 4 tahun pun menjadi acuan ponsel realme C Series selanjutnya. realme C Series turut melahirkan realme C75 dan C75x yang punya IP68, IP69, dan lolos sertifikasi ketahanan militer. Smartphone tersebut merupakan ponsel realme C Series pertama yang tahan ketika ditenggelamkan ke dalam air.
3. realme Number Series

realme number series adalah seri inti dari produk ponsel realme. Produk di seri ini jadi andalan mereka. Uniknya, realme number series tidak mengisi segmen kelas atas, melainkan kelas menengah dan kelas menengah atas. Jadi dari segi harga tidak terlalu tinggi.
realme number dari seri 3 punya varian biasa dan Pro. Sejak realme 9 series, realme perkenalkan Pro+. Fokus number Pro dan Pro+ tidak hanya performa tetapi juga kamera yang mumpuni. Varian ini bertahan sampai realme 14 series. Sejak realme 15 series, varian Pro+ dihilangkan. Namun ada varian + lain tanpa Pro yang tetap dihadirkan, contohnya realme 132+ dan realme 13+
Selain itu, number series juga punya seri T yang letaknya di belakang angka. Contohnya realme 10T atau realme 13T.
Ponsel di seri nomor ini umumnya sudah aman di sektor-sektor esensial. Daya tahan baterainya mencukupi, performanya oke, dan layarnya terang. Namun, realme number series juga jadi ajang bagi realme untuk melakukan gebrakan. Tidak jarang mereka menyisipkan fitur unik yang mungkin tidak lazim buat HP kelas menengah.
Misalnya, back cover kulit sintetis saat merilis realme 11 Pro+ (2023). Pada 2024, mereka memperkenalkan realme 12 Pro+ yang punya kamera periskop dengan perbesaran optik 3 kali. Kamera periskop jarang ada di HP kelas menengah tahun itu. Kehadiran kamera periskop ini berlanjut di realme 13 Pro+ dan realme 14 Pro+.
Mereka juga melakukan gebrakan di realme 15 series. Lewat realme 15 Pro, realme hadirka kamera utama, ultrawide, da kamera selfie dengan resolusi yang sama yakni 50 MP.
Dari penjabaran tersebut, tampak kalau nomor series memang diarahkan untuk fokus ke kemampuan kamera, terutama seri Pro. Sementara seri non-Pro biasanya lebih seimbang antara performa dan kamera.
4. realme GT Series

Dulu realme punya seri X untuk mengisi segmen kelas menengah atas dan flagship. Namun, setelah seri X tak lanjut, GT Series muncul. realme GT Series menawarkan performa kencang, kamera dapat diandalkan, dan desain yang ciamik.
Ingat realme Master GT Edition yang desainnya mirip seperti koper? Atau realme GT 7 Dream Edition yang desainnya mengambil inspirasi dari tim F1 Aston Martin Aramco? Melalui seri ini pula, realme berani mencoba mengadopsi teknologi yang termasuk "hijau" pada masanya.
Misalnya baterai silikon karbon (realme GT7) dan kemampuan AI (realme GT6). Uniknya, realme GT Series selalu punya banderol yang relatif lebih miring dibanding kompetitor. Gara-gara itu, ponsel seri ini sering disebut sebagai flagship killer.
Kalau menurut saya, reame GT hadir sebagai jagoa realme untuk bersaing di kelas atas. Mereka coba hadirkan produk yang seimbang dari semua sisi tetapi dengan harga yang lebih menarik.
5. realme P Series

Saya agak kaget ketika realme Indonesia ternyata membawa P series ke pasar Indonesia. Pasalnya, P series awalnya dihadirkan sebagai seri yang fokus di pasar India. Di pasar India, mereka sudah hadirkan P1 series dan P2 series. Makanya, yang masuk ke Indonesia adalah realme P3 5G.
Saya berharap realme Indonesia tidak berhenti merilis P series di Indonesia. Pasalnya, realme P Series adalah lini ponsel mid-range yang difokuskan untuk memberikan performa tinggi. Kabarnya penamaan P” berasal dari kata Power, mencerminkan fokus pada chipset kencang,
P Series mengisi celah di antara mid-range biasa dan flagship, menghadirkan spesifikasi premium tanpa lonjakan harga yang terlalu tinggi. Hal ini terlihat dari realme P3 yang dijual di harga Rp3 jutaan tapi dengan performa yang kencang.
Demikian ulasan mengenai seri yang ada dalam ponsel realme. Dari pembahasan di atas bisa diketahui bahwa realme mempunyai beberapa seri yang ditujukan untuk segmen-segmen tertentu. Ada baiknya Anda pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Namun, satu hal yang pasti, realme tetap berpatokan pada price to value yang baik di berbagai seri ponselnya. Dari berbagai seri ponsel realme di atas, manakah yang paling Anda sukai?
