carisinyal-web-banner-retina 35

10 Aplikasi AI Terbaik di Smartphone Android

Ditulis oleh Sera Serinda A

Kini, sudah banyak aplikasi yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Selain itu, ada pula layanan website chatbot yang mengandalkan teknologi ini. Salah satunya adalah ChatGPT yang fenomenal.

Pada kesempatan ini, tim Carisinyal akan membahas deretan aplikasi AI yang dapat membantu produktivitas, bahkan menjadi sarana hiburan untuk Anda. Aplikasinya sendiri datang dari berbagai kategori. Penasaran dengan daftar aplikasinya? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

1. ChatGPT

ChatGPT_
play-store-button

Siapa sih yang tidak kenal dengan aplikasi AI satu ini? ChatGPT bisa dibilang salah satu platform dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia saat ini. Bukan hanya sekadar chatbot untuk bertanya informasi, aplikasi ini  mampu menunjang banyak aktivitas sehari-hari.

Dari hal ringan seperti brainstorming ide dan menulis artikel, sampai hal teknis seperti membuat kode, menganalisis data, bahkan menghasilkan gambar dan video. Semua bisa dilakukan hanya dengan mengetikkan instruksi sederhana.

Kalau sedang malas mengetik? Tenang, ChatGPT juga sudah mendukung speech-to-text, jadi cukup bicara dan biarkan AI menuliskannya untuk Anda.

Tak berhenti di situ, ada juga fitur voice AI dengan suara yang cukup natural dan responsif. Fitur ini membuat pengalaman ngobrol dengan ChatGPT serasa benar-benar berbicara dengan asisten pribadi yang “nyambung” diajak diskusi.

Bagi yang butuh produktivitas ekstra, ChatGPT kini menghadirkan Agent Mode. Fitur otomatis ini memungkinkan AI bekerja secara mandiri sesuai skenario atau instruksi yang kita buat. Misalnya, memonitor tren viral di internet, mengirim email rutin, hingga menganalisis data tanpa harus kita pantau terus-menerus.

Yang paling saya suka? Hadirnya GPTs, yaitu chatbot buatan pengguna lain dengan karak ter yang sudah dipersonalisasi. Ada GPT khusus untuk resep makanan sehat, ada yang fokus ke dunia kecantikan, astronomi, dan masih banyak lagi.

Hal yang saya sukai dari ChatGPT:

  • Mendukung teks, suara, hingga pembuatan gambar & video
  • Speech-to-text dan voice AI yang natural
  • Ada Agent Mode untuk otomatisasi tugas
  • Punya banyak GPTs yang bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan

Hal yang perlu diperhatikan:

  • Beberapa fitur canggih cuma tersedia di versi Pro/Plus

2. Google Gemini

Google Gemini_
play-store-button

Google Gemini termasuk salah satu chatbot AI yang paling rajin menghadirkan fitur baru. Hampir setiap kali ada update, selalu ada sesuatu yang menarik untuk dicoba. Salah satunya adalah fitur Live Gemini yang terintegrasi dengan kamera ponsel.

Dengan fitur ini, saya bisa mengenali benda di sekitar secara real-time. Cukup arahkan kamera, lalu AI akan memberikan informasi yang relevan. Praktisnya, fitur ini tidak hanya terbatas untuk identifikasi barang biasa.

Anda bisa mencari tahu brand pakaian yang tidak ada labelnya, mencoba ide dekorasi rumah, sampai mendapatkan inspirasi plating makanan.

Selain itu, Veo, teknologi video AI milik Gemini, juga sempat ramai diperbincangkan. Kemampuannya menghasilkan video yang sangat realistis membuat banyak orang takjub. Bahkan beberapa hasil videonya sekilas hampir sulit dibedakan dengan rekaman asli.

Gemini juga mendukung banyak fungsi lain seperti membuat dokumen, menulis kode, hingga membantu proses belajar skill baru.

Hal yang saya sukai dari Google Gemini:

  • Fitur Live Gemini menggunakan kamera real-time
  • Veo bisa menghasilkan video super realistis
  • Update fitur yang cepat dan rutin

Hal yang perlu diperhatikan di Google Gemini:

  • Beberapa fitur masih dalam tahap uji coba
  • Tidak semua fitur tersedia di semua negara

3. Microsoft Copilot

Microsoft Copilot_
play-store-button

Berbeda dari banyak chatbot AI lain, Copilot cukup berbaik hati karena pengguna bisa membuat gambar AI sepuasnya tanpa batasan token; alias semuanya gratis. Sayangnya, Copilot termasuk yang lambat merambah ke kemampuan video, padahal beberapa kompetitor sudah mulai agresif mengembangkan fitur tersebut.

Unutungnya, Copilot mendukung speech-to-text serta dukungan input berupa foto dan dokumen. Dengan begitu, Anda bisa mengunggah file langsung untuk dianalisis atau diterjemahkan.

Salah satu hal menarik di aplikasi ini ada pada Quick Response Mode. Mode ini mampu menyajikan jawaban singkat hanya dalam 2–3 detik saja. Mode ini akan cocok untuk percakapan ringan sehari-hari.

Selain itu, Copilot juga punya mode deep thinking untuk problem solving yang lebih serius. Dari soal matematika, analisis sains, sampai permasalahan teknis, mode ini bisa memberikan jawaban dengan pendekatan yang lebih intens.

Hal yang saya sukai dari Microsoft Copilot:

  • Bisa buat gambar AI tanpa batas & gratis
  • Mendukung teks, suara, foto, dan dokumen
  • Quick Response Mode memberikan respon yang super cepat
  • Punya Deep Thinking Mode untuk analisis mendalam

Hal yang perlu diperhatikan di Microsoft Copilot:

  • Belum mendukung pembuatan video

4. ELSA Speak

ELSA_
play-store-button

Kini memperlancar kemampuan berbicara Bahasa Inggris bisa Anda lakukan dengan bantuan AI, lho. ELSA Speak adalah aplikasi AI yang memang berfokus pada pengembangan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris penggunanya.

ELSA bisa mengkostumisasi pembelajaran berdasarkan kebutuhan penggunanya. Apakah untuk keperluan bisnis, traveling, sekolah ke luar negeri, atau tujuan lainnya. Anda juga bisa mengikuti semua course yang disediakan ELSA seperti latihan meningkatkan pronunciation, role play, atau berbicara pada AI mentor.

Ya, semua pembelajaran ELSA dikemas secara aktif dua arah antara pelatih AI dengan Anda. Meski bukan dengan manusia, AI yang ada cukup responsif dan dapat memberikan feedback yang baik dari setiap ucapan Anda. Asalkan Anda melakukan pengucapan kalimat dengan jelas, perekaman audio ELSA juga bisa dengan baik menangkapnya.

Sayangnya, ELSA sangat terbatas untuk penggunaan gratis. Bila ingin mengakses penuh aplikasi ini sampai Anda meraih learning goals Anda, sebaiknya berlangganan paket premium ELSA.

Hal yang saya sukai dari ELSA:

  • Aplikasi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris
  • Mengkostumisasi pembelajaran berdasarkan kebutuhan
  • Jenis pembelajarannya juga variatif
  • Setiap pembelajaran dikemas dalam bentuk percakapan antara pengguna dan AI aplikasi
  • Audio perekaman ELSA cukup baik dan AI-nya bisa memberikan feedback yang bagus

Hal yang perlu diperhatikan di ELSA:

  • Penggunaan gratis masih terbatas
  • Sebaiknya berlangganan paket premium bila ingin mencapai learning goals Anda

5. Lensa AI

Lensa AI_
play-store-button

Lensa AI bisa digunakan untuk mengedit foto maupun membuat avatar AI. Untuk meningkatkan tampilan foto Anda, sistem AI Lensa akan memilihkan berbagai filter yang cocok dengan foto Anda. Jenis foto yang berbeda akan menghasilkan rekomendasi filter yang berbeda pula.

Selain dengan bantuan AI-nya, Anda juga tetap bisa melakukan pengeditan lanjutan pada foto menggunakan tools yang disediakan.

Anda bisa mengatur pencahayaan, warna, sampai memilih sendiri berbagai filter yang dimiliki Lensa yang siap dipakai. Bahkan ada juga filter dengan tema art style yang dapat membuat foto tampak seperti guratan lukisan atau kartun.

Lensa AI juga dapat dimanfaatkan untuk membuat avatar AI dengan berbagai template yang sudah disediakan. Anda bisa membuat foto AI dengan berbagai tema, misalnya pemotretan majalah, bayi, foto kehamilan, kartun ala anime, sejarah kuno, dan masih banyak lagi.

Tinggal pilih satu atau beberapa template tersebut lalu masukkan foto wajah yang ingin Anda padukan dengan template. Nanti sistem Lensa akan membuat editan super mulus sesuai tema yang Anda pilih dengan wajah Anda.

Hal yang saya sukai dari Lensa AI:

  • Aplikasi editing foto berbasis AI
  • Bisa digunakan untuk edit foto manual atau membuat avatar AI
  • Tools editing standar namun bisa diakses gratis
  • Template avatar AI siap pakai tanpa batas

Hal yang perlu diperhatikan di Lensa AI:

  • Dari segi fitur sebenarnya aplikasi ini tidak terlalu istimewa, namun karena akses gratisnya aplikasi ini akan sangat bermanfaat

6. LightCut

LightCut_
play-store-button

LightCut AI Video Editor bukan sekadar editor video biasa. Aplikasi ini dibekali dengan kecerdasan buatan (AI), sehingga Anda bisa melakukan penyuntingan video hanya dalam satu kali klik.

Caranya? Mudah saja. Cukup buka aplikasi LightCut, lalu pilih fitur One-tap Edit. Dari sini, silakan masukkan enam klip foto atau video. Setelahnya, aplikasi LightCut akan secara otomatis mengedit video tersebut dengan bantuan AI. Aplikasi ini akan memilihkan template, musik, dan efek visual yang sesuai dengan klip Anda.

Hebatnya, LightCut masih memberikan kebebasan pada pengguna untuk menyunting ulang video hasil editan tadi. Anda dapat mengganti klip, menambahkan teks, atau bahkan menyunting bagian penutup video sesuai keinginan.

Fitur ini tentu sangat membantu untuk bekerja lebih produktif namun tetap hemat waktu. LightCut sangat pas digunakan oleh kreator konten.

Selain edit sekali ketuk, ada pula fitur Inspire Cam. Fitur ini menampilkan beberapa sampel video dengan kategori berbeda. Sampel video ini disertai keterangan mengenai pengambilan gambar, perpindahan kamera, dan detail lainnya. Anda bisa menjadikan sampel tersebut sebagai panduan (guide) dalam memproduksi video sendiri.

Hal yang saya sukai dari LightCut:

  • Melakukan penyuntingan video dalam satu kali klik
  • Memberikan kebebasan pada pengguna untuk menyunting ulang video
  • Fitur Inspire Cam memberikan referensi pembuatan video yang bagus
  • Tersedia template video siap pakai yang bisa langsung diterapkan
  • Semua tools bisa digunakan gratis

Hal yang perlu diperhatikan di LightCut:

  • Tools editing masih tergolong dasar

7. Writecream

Writecream_
play-store-button

Bila Anda seorang penulis konten yang sedang mengalami writer’s block, coba aplikasi ini. Writecream akan membantu Anda membuat artikel dari nol. Tinggal ketikkan topik artikel yang ingin ditulis di kolom yang tersedia. Lebih baik gunakan kata kunci (keyword) yang agak panjang agar hasil tulisannya semakin bagus.

Anda hanya perlu menunggu proses pembuatan artikel selesai. Kalau sudah, silakan sunting artikel yang telah dibuat oleh AI di Writecream. Gunakan fitur long-form editor untuk menyunting artikelnya.

Tidak hanya membuat artikel berbahasa Inggris, Writecream juga mampu menghasilkan artikel berbahasa Indonesia. Anda bisa mengganti bahasa melalui pengaturan bahasa di menu dasbor.

Selain artikel untuk website, Writecream dapat dipakai untuk membuat deskripsi produk, e-mail, caption media sosial, paragraf, dan lain sebagainya. Setiap pembuatan tulisan di sini memerlukan kredit. Saat awal pendaftaran, Anda akan mendapatkan 10 kredit.

Kalau ingin menulis tanpa batas, pakailah fitur premium dari Writecream. Fitur premium membuka akses ke semua tools bermanfaat dalam aplikasi ini.

Hal yang saya sukai dari Writecream:

  • Membantu membuat berbagai produk penulisan secara cepat
  • Dapat dipakai untuk membuat deskripsi produk, e-mail, caption media sosial, dan masih banyak lagi
  • Punya fitur ChatGenie sebagai asisten untuk berbagai jenis penulisan
  • Bisa digunakan untuk membuat voice over juga
  • Menyediakan layanan customer service cepat langsung dalam aplikasi
  • Mendukung berbagai bahasa

Hal yang perlu diperhatikan di Writecream:

  • Anda perlu melakukan registrasi untuk bisa mengakses aplikasi
  • Untuk penggunaan gratis hanya diberikan 10 kredit

8. Otter

Otter_
play-store-button

Otter adalah sebuah aplikasi transkripsi audio ke teks. Aplikasi ini bisa Anda gunakan untuk note taking saat meeting online, lho. Otter juga dapat dihubungkan dengan Google Calendar untuk memudahkan Anda saat akan meeting.

Cara pakainya sangat mudah. Cukup letakkan ponsel di tempat yang bisa menangkap suara pembicara dengan baik. Sembari merekam audio, Otter akan langsung menerjemahkan suara ke teks. Kalau sudah, Anda bisa langsung menekan tombol “Stop”.

Otter memungkinkan Anda untuk mengedit dan mengekspor teks hasil transkripsi. Selain itu, Anda juga bisa memberi akses pada rekan kerja atau teman.

Sayangnya, khusus ekspor transkripsi ke file PDF, DOCX, dan SRT hanya tersedia di layanan Pro saja. Selain itu, pada versi gratis, Anda hanya diberi kesempatan merekam selama 300 menit.

Hal yang saya sukai dari Otter:

  • Bisa dipakai untuk transkripsi audio ke teks dan note taking
  • Ada AI chat yang bisa jadi tempat bertanya semua task yang Anda lakukan di Otter
  • Bisa dihubungkan dengan Google Calendar
  • Bisa ekspor transkripsi file ke format audio, TXT, DOCX, PDF hingga SRT

Hal yang perlu diperhatikan di Otter:

  • Ekspor ke file PDF, DOCX, dan SRT hanya bisa dilakukan di versi Pro
  • Pengguna versi gratis hanya diberi kesempatan merekam selama 300 menit

9. Naver Papago

Naver Papago_
play-store-button

Naver Papago adalah life saver untuk Anda yang suka traveling, atau ingin menerjemahkan tulisan tanpa ribet. Ya, aplikasi ini akan membantu Anda menerjemahkan kata atau kalimat dalam bahasa tertentu. Contohnya, dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, atau dari bahasa Inggris ke bahasa Korea.

Anda dapat menerjemahkan percakapan secara langsung lewat voice translator. Atau gunakan image translator untuk menerjemahkan sebuah foto, petunjuk arah, dan lain sebagainya.

Naver Papago juga menyediakan fitur belajar bahasa asing, lho. Salah satunya adalah metode belajar bahasa dengan menggunakan flashcard.

Sayangnya, ketika tim Carisinyal mencoba, aplikasi ini belum bisa digunakan untuk menerjemahkan ke beberapa bahasa. Selain itu, voice translator-nya juga terbatas untuk bahasa tertentu saja. Semoga ke depannya fitur-fitur menarik ini segera hadir, ya.

Hal yang saya sukai dari Naver Papago:

  • Sangat berguna untuk traveling atau pekerjaan menerjemahkan
  • Mendukung terjemahan berbagai bahasa
  • Terjemahan dapat dilakukan dengan voice translator dan kamera
  • Ada fitur belajar bahasa asing dengan berbagai metode pembelajaran, salah satunya flashcard

Hal yang perlu diperhatikan di Naver Papago:

  • Hanya mendukung beberapa bahasa, kebanyakan bahasa Asia dan Inggris saja

10. Perplexity 

Perplexity_
play-store-button

Perplexity bisa jadi alternatif menarik bagi Anda yang butuh AI chatbot dengan kemampuan mengumpulkan informasi dengan cukup akurat.

Aplikasi ini punya menu Discover Tab. Di sini pengguna bisa melihat topik trending, berita terbaru, hingga event penting yang sudah dikurasi sesuai minat. Seolah seperti membaca portal berita personal.

Perplexity juga mampu menganalisis dokumen maupun foto, serta menghasilkan gambar. Namun, untuk urusan visual, kualitasnya masih standar. Kreativitas dalam membuat ilustrasi belum sekuat kompetitornya, dan aplikasi ini juga belum mendukung pembuatan video.

Yang cukup berguna terutama bagi profesional adalah fitur Space. Dengan ini, Anda bisa mengelola proyek digital, menyimpan hingga 50 dokumen, lalu membiarkan AI mencarikan informasi relevan dari dokumen tersebut. Bahkan, Space bisa dibagikan ke rekan kerja untuk kolaborasi yang lebih mudah.

Hal yang saya sukai dari Perplexity:

  • Informasinya cukup real-time
  • Ada menu Discover Tab dengan topik trending & berita terbaru
  • Bisa analisis dokumen dan foto
  • Punya Fitur Space untuk kolaborasi proyek

Hal yang perlu diperhatikan di Perplexity:

  • Kualitas pembuatan gambar masih standar
  • Aplikasi ini juga belum support pembuatan video

Dengan aplikasi-aplikasi ini, Anda bisa semakin produktif setiap harinya. Dari mulai menulis konten, belajar skill baru sampai menganalisis data. Dengan bantuan aplikasi-aplikasi ini, Anda dapat lebih menghemat waktu dan tenaga, serta punya banyak waktu untuk bersantai.

Perlu diingat, aplikasi berbasis kecerdasan buatan seringkali masih membuat kesalahan. Jadi, jika Anda ingin mengerjakan sesuatu dengan bantuan aplikasi AI, jangan lupa cek ulang hasilnya, ya. Selamat mencoba aplikasi rekomendasi ini!

Kategori:

cross