carisinyal-web-banner-retina 35

8 Aplikasi Pendingin Android Terbaik agar Tidak Panas

Ditulis oleh Sera Serinda A

Memiliki HP Android membuat kita semakin betah untuk berlama-lama menggunakan ponsel tersebut, mulai dari chatting bersama teman hingga eksis di media sosial. Namun, pernahkah Anda sadari bahwa smartphone Android yang digunakan dengan intensitas yang tinggi bisa menjadi panas?

Suhu panas yang muncul ketika kita sering menggunakan smartphone terletak pada CPU-nya. Beberapa aktivitas yang disinyalir dapat membuat ponsel menjadi panas adalah bermain game, browsing, hingga menggunakan beberapa aplikasi dalam waktu yang bersamaan.

Jika suhu panas pada ponsel dibiarkan begitu saja, lama kelamaan ponsel akan menjadi rusak. Kerusakan tersebut bisa terjadi pada baterai yang mudah habis karena sering terpapar suhu panas, layar kurang responsif, hingga mesin yang mati karena overheat.

Lantas, apa solusi untuk mengatasi smartphone agar tidak cepat panas? Solusinya cukup mudah karena Anda dapat meng-install aplikasi pendingin Android di smartphone Anda. Nah, berikut Carisinyal telah membuat daftar aplikasi terbaik untuk mendinginkan smartphone Android tersebut.

1. Thermal Monitor by Rollerbush

Thermal Monitor by Rollerbush_
play-store-button

Thermal Monitor bisa dibilang ultra-minimalis. Saat pertama kali dijalankan, tampilannya bahkan tidak memenuhi seluruh layar ponsel saya. Namun, justru karena kesederhanaannya tersebut, aplikasi ini menjadi sangat ringan dan mudah dioperasikan.

Begitu diaktifkan, Thermal Monitor langsung memberikan informasi suhu perangkat secara real-time. Jika sewaktu-waktu suhu perangkat meningkat secara signifikan, aplikasi akan memberi peringatan dan secara otomatis melakukan throttling, yakni membatasi kinerja perangkat demi menjaga kestabilan dan mencegah overheat.

Throttling ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menurunkan clock speed, mengurangi voltase ke prosesor, bahkan mematikan fitur dan aplikasi tertentu yang dianggap terlalu membebani CPU atau menguras baterai secara berlebihan.

Proses ini berjalan otomatis dan dirancang agar perangkat tetap bekerja optimal tanpa membahayakan hardware.

Selain itu, Thermal Monitor menyediakan fitur floating window. Fitur ini memungkinkan pengguna memantau suhu perangkat secara real-time di layar, tanpa harus membuka aplikasi secara penuh. Floating window-nya juga dibuat minimalis, sehingga tidak mengganggu aktivitas lain di ponsel.

Hal yang saya sukai dari Thermal Monitor by Rollerbush:

  • Desain aplikasi yang sangat ringan dan sederhana
  • Memberikan informasi suhu perangkat secara langsung dan real-time
  • Dilengkapi sistem throttling otomatis untuk menjaga perangkat tetap stabil
  • Floating window-nya sangat minimalis dan tidak mengganggu saat multitasking

Hal yang perlu diperhatikan di Thermal Monitor by Rollerbush:

  • Tampilan aplikasinya mungkin kurang menarik bagi sebagian pengguna

2. Super Clean

Super Clean_
play-store-button

Walau goal utamanya adalah sebagai aplikasi pembersih file sampah, Super Clean juga menawarkan fitur pemantauan kesehatan baterai yang cukup lengkap. Saya bisa melihat informasi seperti suhu baterai, persentase daya, voltase, hingga status power battery di aplikasi ini.

Untuk membantu menghemat baterai dan mencegah ponsel cepat panas, aplikasi juga akan memberikan rekomendasi tindakan yang bisa Anda ambil, seperti mengatur waktu layar mati otomatis, mematikan suara keyboard, menghapus akun yang tidak digunakan, atau mengaktifkan tema gelap (dark mode).

Fitur Process Manager-nya bahkan memungkinkan pengguna melakukan force stop pada beberapa aplikasi sekaligus. Ini sangat membantu untuk mengurangi penggunaan RAM dan CPU yang tanpa disadari sering terpakai oleh aplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang.

Terakhir, Super Clean dibekali dengan fitur untuk mengompres foto agar tidak memakan terlalu banyak ruang penyimpanan, juga fitur untuk mendeteksi dan menghapus file foto duplikat yang sering jadi penyebab memori penuh.

Hal yang saya sukai dari Super Clean:

  • Memberikan informasi kesehatan baterai secara detail
  • Menawarkan rekomendasi penghemat baterai dan pencegahan overheat
  • Bisa melakukan force stop pada beberapa aplikasi sekaligus
  • Dilengkapi fitur kompresi dan deteksi foto duplikat

Hal yang perlu diperhatikan:

  • Tak menampilkan informasi teknis mengenai penggunaan CPU

3. Battery Doctor

Battery Doctor_
play-store-button

Anda juga bisa, lho, mendinginkan perangkat menggunakan Battery Doctor. Fungsi aplikasi ini memang untuk menampilkan informasi dasar seperti persentase baterai dan penggunaan CPU, serta menampilkan suhu perangkat secara real-time. Bahkan, perkiraan umur baterai pun dihadirkan. Ini sebenarnya wajar, karena ia merupakan aplikasi yang fokus pada kesehatan baterai.

Namun yang menarik, Anda juga bisa mengetahui aplikasi atau fitur sistem apa saja yang diam-diam menguras daya meskipun tidak sedang digunakan. Adanya informasi ini tentu sangat membantu agar kita lebih tanggap dan segera menonaktifkan fitur-fitur yang sebenarnya tidak perlu menyala terus-menerus.

Battery Doctor juga punya alarm peringatan overheat-nya sendiri. Fitur ini bisa diaktifkan untuk memberi notifikasi otomatis jika suhu perangkat Anda sudah memasuki ambang batas panas tertentu. Dengan begitu, Anda bisa segera mengambil tindakan sebelum perangkat jadi overheat atau baterai rusak akibat suhu ekstrem.

Last but not least, di Battery Doctor, Anda bisa menghentikan aplikasi-aplikasi lama yang masih aktif di latar belakang, lho. Dengan menutup aplikasi yang tidak digunakan ini, Anda bisa mengurangi beban CPU, sekaligus memperpanjang daya tahan baterai perangkat Anda.

Hal yang saya sukai dari Battery Doctor:

  • Menampilkan suhu perangkat, CPU usage, dan estimasi umur baterai
  • Ada laporan kesehatan baterai yang cukup detail
  • Punya alarm peringatan suhu tinggi juga
  • Bisa menghentikan aplikasi latar belakang untuk menghemat baterai dan CPU

Hal yang perlu diperhatikan di Battery Doctor:

  • Force stop aplikasinya harus dilakukan satu per satu, tidak ada opsi untuk menghentikan beberapa aplikasi sekaligus

4. Greenify

Greenify_
play-store-button

Greenify hadir dengan konsep yang sedikit berbeda dibandingkan aplikasi pemantau suhu atau CPU lainnya yang pernah saya coba.

Alih-alih secara langsung mendinginkan perangkat, aplikasi ini bekerja dengan cara yang cukup cerdas. Ia akan menghibernasi aplikasi-aplikasi “nakal” yang berjalan di background padahal tidak sedang digunakan.

Dengan menghentikan aplikasi-aplikasi latar yang tidak aktif namun tetap memakan sumber daya ini, Greenify membantu mengurangi beban pada CPU dan baterai. Alhasil, performa ponsel bisa lebih stabil dan hemat daya. Soalnya, tujuan Greenify memang membuat ponsel penggunanya berjalan senyaman dan sehalus seperti baru beli.

Ketika dijalankan, App Analyzer Greenify akan mendeteksi dan menampilkan daftar aplikasi yang aktif di background. Tugas Anda tinggal memilih aplikasi mana saja yang ingin “diistirahatkan”, lalu cukup aktifkan fitur hibernasinya langsung dari Greenify. Selesai, deh!

Memang sih, Greenify tidak menampilkan informasi suhu atau performa CPU secara langsung seperti aplikasi thermal monitor lainnya. Namun, cara kerjanya yang fokus pada efisiensi ini sangat efektif untuk menjaga kinerja ponsel tetap ringan, terutama jika Anda sering merasa baterai cepat habis tanpa sebab yang jelas.

Hal yang saya sukai dari Greenify:

  • Konsep hibernasi aplikasi latar yang efektif untuk menghemat CPU dan baterai
  • App Analyzer-nya membantu mengidentifikasi aplikasi yang berjalan tanpa disadari
  • Membantu menjaga performa ponsel tetap optimal
  • Aplikasinya simpel, ringan, dengan antarmuka yang super simpel pula

Hal yang perlu diperhatikan di Greenify:

  • Tidak menyediakan informasi suhu atau statistik CPU secara langsung
  • Fungsinya lebih fokus ke efisiensi, bukan monitoring real-time

5. CPU Monitor by Lite Tools Games

CPU Monitor by Lite Tools Games_
play-store-button

Developer Lite Tools Games menghadirkan aplikasi CPU Monitor dengan desain antarmuka yang cukup praktis. Meski sederhana, fungsinya cukup lengkap untuk memantau kondisi ponsel.

Tak hanya menampilkan persentase penggunaan CPU, aplikasi ini juga memantau suhu baterai dan memberikan informasi seputar file-file junk yang bisa dibersihkan demi mengoptimalkan penggunaan RAM maupun CPU.

Salah satu fitur yang paling menarik perhatian saya adalah kemampuannya untuk langsung menghentikan aplikasi-aplikasi yang membuat ponsel terasa panas. Pasalnya, untuk ukuran aplikasi CPU Monitor yang minimalis, fitur force stop semacam ini cukup jarang ditemukan karena biasanya dikorbankan demi menjaga ukuran aplikasi tetap ringan.

Aplikasi ini juga menyajikan data screen time dari masing-masing aplikasi yang kita gunakan, langsung dalam satu tampilan statistik yang informatif. Sayangnya, satu-satunya kekurangan paling mencolok dari aplikasi ini adalah kemunculan iklan yang terlalu sering dan cukup mengganggu kenyamanan penggunaan.

Hal yang saya sukai dari CPU Monitor by Lite Tools Games:

  • Tampilan antarmuka simpel dan user-friendly
  • Bisa langsung menghentikan aplikasi yang membuat ponsel panas
  • Menyediakan data statistik penggunaan aplikasi (screen time)
  • Memantau suhu baterai dan memberikan info tentang file junk

Hal yang perlu diperhatikan di CPU Monitor by Lite Tools Games:

  • Iklan muncul terlalu sering dan terasa sangat mengganggu

6. CPU Master – Battery Monitor

CPU Master – Battery Monitor_
play-store-button

Dalam satu jendela utama aplikasi ini, Anda sudah bisa memantau berbagai informasi penting mulai dari penggunaan CPU, baterai, RAM, hingga penyimpanan. Tidak perlu berpindah tab atau membuka menu tambahan, semua datanya langsung tersedia di satu tempat.

Namun, dari segi tampilan, antarmuka aplikasi ini terasa agak kurang rapi. Penyebab utamanya adalah kemunculan banner iklan yang mengganggu layout, sehingga beberapa elemen terlihat seperti “berdesakan”.

Untungnya, secara fungsi, informasi yang disediakan tetap berguna, terutama untuk pengguna yang ingin memantau performa ponsel secara cepat.

Nah, salah satu fitur utama aplikasi ini adalah indikator persentase CPU usage. Bila Anda melihat persentasenya mendekati 100%, itu artinya perangkat sedang bekerja sangat keras dan berisiko mengalami overheat. Dalam situasi seperti ini, Anda disarankan untuk menghentikan aplikasi berat.

Sayangnya, aplikasi ini tidak menyediakan informasi suhu, baik untuk CPU maupun baterai. Padahal, bagi pengguna awam, data suhu sering kali lebih mudah dipahami dibanding sekadar angka persentase.

Hal yang saya sukai dari CPU Master – Battery Monitor:

  • Semua informasi penting (CPU, baterai, RAM, penyimpanan) ditampilkan dalam satu layar
  • Penggunaan aplikasi cukup simpel
  • Indikator CPU usage membantu pengguna mengetahui potensi overheat

Hal yang perlu diperhatikan di CPU Master – Battery Monitor:

  • Antarmuka aplikasi agak kacau karena iklan yang muncul mengganggu tampilan
  • Tidak tersedia informasi suhu CPU dan baterai, yang padahal sangat penting untuk pemantauan

7. CPU Monitor by System Monitor Tools Lab

CPU Monitor by System Monitor Tools Lab_
play-store-button

Selain memantau suhu CPU secara real-time dari dalam aplikasi, aplikasi buatan System Monitor Tools Lab ini juga menyediakan fitur Floating Window yang sangat berguna. Fitur ini memungkinkan penggunanya melihat informasi suhu CPU, suhu baterai, hingga penggunaan RAM secara langsung di layar, bahkan saat sedang multitasking.

Tapi bukan hanya itu yang keren; floating window ini bahkan bisa menampilkan FPS (frame per second). Keunggulan akan sangat membantu untuk mengecek performa saat bermain game berat atau menjalankan aplikasi bergrafis tinggi.

Jangan lupakan juga alarm overheating-nya, yang akan berbunyi otomatis jika suhu CPU atau baterai perangkat Anda melampaui batas aman. Fitur ini tentu sangat berguna untuk mencegah kerusakan pada perangkat akibat panas berlebih.

Saking detailnya aplikasi ini, ia juga bisa menampilkan informasi dari berbagai sensor di perangkat Anda, lho; seperti Accelerometer, Magnetometer, Gyroscope, Sensor vektor rotasi, dan masih banyak lagi. Informasi yang sangat teknis dan mendalam ini bakal cocok untuk pengguna yang ingin memahami kondisi perangkat secara menyeluruh.

Namun, meskipun informasinya sangat lengkap, aplikasi ini tidak memiliki fitur untuk langsung menghentikan aplikasi yang menyebabkan perangkat overheat. Selain itu, tampilan dan data yang ditampilkan cenderung teknis, sehingga mungkin agak sulit dipahami oleh pengguna awam.

Hal yang saya sukai dari CPU Monitor by System Monitor Tools Lab:

  • Floating Window yang bisa tampil saat menggunakan aplikasi lain
  • Menyajikan info suhu CPU, suhu baterai, RAM, hingga FPS secara real-time
  • Dilengkapi alarm overheat otomatis
  • Informasi teknis sangat lengkap, termasuk berbagai sensor perangkat

Hal yang perlu diperhatikan di CPU Monitor by System Monitor Tools Lab:

  • Tidak bisa langsung menghentikan aplikasi penyebab overheat
  • Tampilan data terlalu teknis dan mungkin membingungkan bagi pengguna awam

8. CPU Monitor by Mudassar Shahbir

CPU Monitor by Mudassar Shahbir_
play-store-button

Jika Anda mencari aplikasi pemantau performa perangkat yang sederhana, ringan, dan langsung ke intinya, maka CPU Monitor by Mudassar Shahbir patut dipertimbangkan.

Desain antarmukanya dibuat tanpa dekorasi berlebihan, dan fokus utama aplikasi ini langsung terlihat di jendela awal, yakni berisi ringkasan informasi mengenai CPU, memori, dan baterai perangkat Anda.

Yang saya suka, meskipun tampilannya minimalis, aplikasi ini tetap memberi akses ke informasi lanjutan yang lebih mendalam.

Anda cukup menekan tombol analisis di setiap elemen (CPU, RAM, atau baterai), lalu aplikasi akan langsung menampilkan data teknisnya. Bagi Anda yang ingin tahu kondisi perangkat secara geeky, jendela-jendela ini akan sangat membantu.

Khusus untuk bagian CPU, aplikasi ini bahkan menyertakan tips praktis untuk mendinginkan kondisi CPU saat terdeteksi panas. Tips-tips ini cukup sederhana dan bisa langsung diterapkan, seperti menutup aplikasi berat, mengurangi aktivitas multitasking, hingga menjaga suhu lingkungan.

Hanya saja, kita tidak bisa langsung menjalankan pengaturan tersebut dari dalam aplikasi. Selain itu, rupanya pendetksian suhu di aplikasi ini ternyata kurang akurat. Pasalnya, ketika suhu ponsel saya sedang tinggi, aplikasi malah menunjukan suhu 0.0 derajat. Padahal saya yakin bukan segitu suhu seharusnya.

Hal yang saya sukai dari CPU Monitor by Mudassar Shahbir:

  • Tampilan aplikasi yang sangat simpel dan fokus langsung ke data penting
  • Tersedia analisis lebih lanjut dengan satu klik
  • Menyediakan tips berguna untuk mendinginkan CPU saat panas
  • Aplikasi ringan dan mudah digunakan oleh siapa saja

Hal yang perlu diperhatikan di CPU Monitor by Mudassar Shahbir:

  • Informasinya kurang akurat
  • Tips CPU yang diberikan tidak bisa langsung dieksekusi dari dalam aplikasi (masih manual)

Semua aplikasi pendingin Android di atas bisa Anda download di Google Play Store. Selain itu, beberapa aplikasi juga tanpa root dan bisa di-download secara gratis. Silahkan coba aplikasinya agar Anda dapat beraktivitas dengan smartphone Android tanpa takut kepanasan lagi.

Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!

cross