9 Aplikasi untuk Jual Beli Barang Bekas Terbaik di Android

Kemajuan teknologi yang semakin pesat telah mempermudah berbagai aktivitas manusia. Salah satu contohnya, Anda tidak lagi perlu repot pergi ke toko untuk mencari barang bekas.

Cukup dengan mengunduh salah satu aplikasi jual beli barang bekas, Anda dapat dengan mudah menemukan barang bekas yang diinginkan. Aplikasi-aplikasi ini dirancang untuk membantu Anda mencari berbagai jenis barang bekas, mulai dari barang elektronik, peralatan rumah tangga, hingga sepeda motor.

Melalui aplikasi tersebut, pengguna bahkan dapat memilih dan memeriksa barangnya sendiri, sehingga barang yang diperoleh dipastikan berkualitas. Siap untuk berbelanja?

1. OLX

OLX sudah lama dikenal sebagai gudangnya jual beli barang bekas. Meskipun berbagai jenis barang dapat ditemukan di aplikasi ini, OLX sangat identik dengan jual beli otomotif bekas.

Namun, selain kendaraan, Anda juga bisa menemukan beragam produk lain, seperti ponsel, gadget, perlengkapan rumah tangga, keperluan pribadi seperti pakaian dan perawatan tubuh, perlengkapan bayi, hingga jasa dan lowongan kerja.

Untuk memastikan keamanan transaksi, terutama pada barang bernilai tinggi seperti mobil, motor, dan ponsel, OLX menyediakan fitur Booking. Melalui fitur ini, Anda dapat memesan barang dengan menitipkan uang terlebih dahulu kepada pihak OLX.

Setelah barang diterima sesuai kesepakatan, uang titipan ini akan diteruskan kepada penjual, dan Anda tinggal membayar sisa pelunasan langsung kepada mereka. Fitur ini memberikan perlindungan tambahan dalam setiap transaksi Anda.

Hal yang saya sukai dari OLX:

• Sebagai aplikasi jual beli barang bekas maupun baru yang sangat populer di Indonesia, OLX memiliki basis pengguna yang besar.
• Fitur Booking untuk transaksi mobil, motor, dan ponsel menjadikan transaksi lebih aman.
• Menawarkan berbagai program diskon dan promo menarik.

2. Carousell

Carousell memungkinkan Anda menemukan berbagai barang yang dijual oleh penggunanya. Meski terkenal sebagai tempat penjualan barang bekas, Carousell juga menawarkan banyak pilihan barang baru dengan harga yang bersaing.

Beragam kategori tersedia di sini, mulai dari fashion, kecantikan, mainan, alat elektronik, hingga kendaraan seperti mobil dan sepeda motor.

Bahkan, terdapat kategori unik seperti J-Pop dan K-Wave, yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi jual beli barang-barang seperti photocard idola, tiket konser, merchandise, dan banyak lagi.

Carousell juga menawarkan kategori Jobs, di mana Anda dapat menemukan berbagai lowongan kerja serta jasa pekerjaan yang ditawarkan oleh pengguna. Unik, bukan?

Aplikasi ini memudahkan penggunanya dengan mengelompokkan penjualan barang berdasarkan lokasi, sehingga Anda dapat melakukan transaksi dengan pengguna lain yang berada di sekitar Anda.

Jika menemukan barang yang ingin dibeli, Anda dapat menekan tab Make Offer untuk menawar harga barang tersebut. Selain itu, fitur Chat memungkinkan Anda berkomunikasi dengan penjual guna memastikan ketersediaan dan kondisi barang, sehingga belanja menjadi lebih aman dan sesuai kebutuhan.

Hal yang saya sukai dari Carousell:

• Aplikasi ini mendukung jual beli berbagai barang bekas dan baru, bahkan menawarkan jasa.
• Memungkinkan pengguna melakukan negosiasi harga langsung dengan penjual.
• Menyediakan tutorial lengkap untuk pembelian maupun penjualan barang.
• Memiliki pengaturan Dark Mode.
• Fitur Help Centre terhubung dengan AI, sehingga bisa menjawab semua pertanyaan pengguna mengenai aplikasi dengan cepat.

Hal yang perlu diperhatikan dari Carousell:

• Carousell Indonesia belum memiliki fitur Certified dan Buyer Protection, sehingga potensi penjualan scam masih cukup tinggi.

3. Shopee

Sebagai salah satu aplikasi jual beli online terbesar di Indonesia, tak sulit rasanya untuk menemukan barang bekas layak pakai yang dijual dengan harga miring di Shopee. Namun, untuk memastikan barang bekas yang Anda beli dalam kondisi baik, penting untuk selalu teliti membaca deskripsi produknya terlebih dahulu.

Gunakan pula fitur Chat untuk berkomunikasi langsung dengan penjual dalam menanyakan detail produk juga melakukan negosiasi harga. Setelah mencapai kesepakatan, Anda dapat melanjutkan proses pembelian dengan melakukan check out menggunakan salah satu dari banyak opsi pembayaran dan jasa pengiriman yang tersedia.

Jangan lupa memanfaatkan voucher promo yang sering disediakan oleh Shopee. Voucher ini dapat membuat transaksi Anda menjadi lebih hemat dan menguntungkan.

Yang terpenting, pastikan Anda selalu memeriksa keaslian barang yang dijual untuk menghindari risiko penipuan dari oknum penjual yang tidak bertanggung jawab.

Hal yang saya sukai dari Shopee:

• Memiliki basis pengguna yang sangat besar, sehingga banyak pilihan barang bekas dengan berbagai jenis tersedia.
• Menawarkan berbagai program bonus, promo, dan diskon yang menarik bagi pengguna.
• Terdapat klasifikasi reputasi penjual untuk membedakan penjual yang terpercaya atau tidak.
• Layanan Service Centre cukup responsif untuk membantu pengguna yang mengalami kendala dalam bertransaksi.

Hal yang perlu diperhatikan dari Shopee:

• Desain antarmuka aplikasi mungkin terasa terlalu ramai bagi sebagian orang.
• Terkadang, terdapat bug dalam aplikasi yang dapat mengganggu pengalaman pengguna.

4. Tokopedia

Jutaan barang dijual di Tokopedia. Transaksi jual beli pun hampir setiap hari dilakukan. Mulai dari barang yang masih anyar sampai barang bekas yang murah meriah. Maka dari itulah, Tokopedia masuk ke dalam kategori salah satu aplikasi untuk jual beli barang bekas yang terbilang laris manis di Indonesia.

Bagi pembeli, Tokopedia menawarkan kenyamanan melalui fitur notifikasi yang memberi informasi setiap ada diskon.

Jika barang yang Anda cari belum tersedia, Anda dapat memanfaatkan fitur Wishlist untuk menambahkan barang yang diinginkan. Fitur ini memungkinkan Tokopedia mengingatkan Anda untuk membeli barang tersebut di kemudian hari.

Bila Anda memiliki komplain tentang barang yang dibeli atau penjual pun Anda bisa melaporkannya pada Tokopedia Care, yang meski terkadang slow respon, bisa menjamin kenyamanan transaksi Anda.

Hal yang saya sukai dari Tokopedia:

• Memiliki desain antarmuka aplikasi yang rapi.
• Basis pengguna yang juga cukup besar, sehingga berbagai jenis barang bekas tersedia.
• Menawarkan banyak promo dan diskon menarik untuk pembeli.
• Setiap penjual dilengkapi dengan rating dan klasifikasi reputasi toko, memberikan transparansi bagi pembeli.

Hal yang perlu diperhatikan di Tokopedia:

• Respon Tokopedia Care terkadang lambat, meskipun semua komplain tetap diproses hingga selesai.

5. Kaskus

Bagi sebagian orang, Kaskus mungkin hanya dikenal sebagai forum diskusi untuk berbagai topik. Namun, sebenarnya Kaskus juga memiliki forum Jual Beli yang menjadi tempat transaksi barang, baik baru maupun bekas. Oleh karena itu, Kaskus dapat dimanfaatkan sebagai salah satu platform jual beli barang bekas yang menarik.

Untuk mengakses berbagai komunitas Jual Beli di Kaskus, Anda cukup menggunakan menu Explore. Di sana, Anda akan menemukan kolom komunitas seperti jual beli barang bekas, mobil bekas, hingga forum jual beli umum. Setelah bergabung dengan komunitas tersebut, Anda tinggal mencari barang yang Anda butuhkan.

Berbeda dengan aplikasi jual beli lainnya yang memiliki tombol Check Out, Kaskus hanya menyediakan tombol Pesan dan Wishlist. Jika tertarik dengan barang yang dijual, Anda perlu menghubungi penjual melalui pesan langsung.

Singkatnya, Kaskus hanya bertindak sebagai penghubung antara penjual dan pembeli potensial tanpa menjadi pengawas transaksi.

Sebagian besar transaksi jual beli di Kaskus dilakukan dengan sistem COD (Cash on Delivery), sehingga pembeli dapat memeriksa barang secara langsung sebelum menyelesaikan transaksi. Untuk transaksi online, biasanya penjual akan mengarahkan pembeli ke marketplace di luar Kaskus.

Hal yang saya sukai dari Kaskus:

• Memiliki forum Jual Beli dengan berbagai jenis barang yang dijual.
• Sering menawarkan harga barang yang lebih murah dibandingkan marketplace.
• Menyediakan kolom diskusi untuk menyampaikan pertanyaan terkait produk atau penjual.

Hal yang perlu diperhatikan dari Kaskus:

• Proses Jual beli terasa sedikit rumit dibandingkan marketplace.
• Kaskus hanya berfungsi sebagai perantara, tanpa mengawasi transaksi yang dilakukan.
• Diperlukan kehati-hatian saat menjual atau membeli barang untuk menghindari penipuan.
• Barang-barang tak dikelompokkan berdasarkan jenis dan kategorinya.

6. Facebook Marketplace

Kehadiran fitur Marketplace berhasil menghidupkan kembali popularitas Facebook di Indonesia. Fitur ini terintegrasi langsung dalam aplikasi Facebook, memungkinkan pengguna menemukan berbagai jenis barang, termasuk barang second-hand, dengan harga yang dapat dinegosiasikan.

Barang-barang yang dijual di Facebook Marketplace juga sudah dikategorikan dengan rapi berdasarkan jenis dan fungsinya. Mulai dari kendaraan, pakaian wanita, pakaian pria, furnitur, barang elektronik, barang antik, buku, hingga produk kecantikan, semuanya tersedia di sini.

Jika ingin membeli barang, Anda dapat langsung berkomunikasi dengan penjual melalui Facebook Messenger atau WhatsApp. Namun, perlu diketahui bahwa transaksi jual beli diproses di luar aplikasi, karena Facebook Marketplace hanya berperan sebagai platform untuk mengiklankan produk.

Sebagai penjual, jangan lupa manfaatkan fitur iklan berbayar untuk meningkatkan visibilitas produk Anda, sehingga peluang menarik pembeli menjadi lebih besar!

Hal yang saya sukai dari Facebook Marketplace:

• Menyediakan tempat untuk berbagai barang, termasuk barang bekas, dengan harga yang bisa dinegosiasi.
• Barang-barang yang dijual sudah dikategorikan dengan rapi berdasarkan fungsi dan jenisnya.

Hal yang perlu diperhatikan di Facebook Marketplace:

• Tidak mengawasi jalannya transaksi, karena hanya berfungsi sebagai jembatan antara penjual dan pembeli.
• Tidak menyediakan fitur rating atau ulasan untuk produk maupun penjual.

7. Preloved

Jika Anda mencari marketplace khusus untuk transaksi jual beli barang fashion, Preloved adalah jawabannya! Sebagian besar komunitas pengguna aplikasi ini menjual barang-barang fashion second-hand dengan kualitas yang masih sangat layak pakai.

Barang-barang fashion di Preloved juga ada yang dikelompokkan berdasarkan brand, menjadikannya pilihan menarik bagi pecinta barang bermerk. Baik sebagai pembeli maupun penjual, aplikasi ini cenderung lebih mudah digunakan dibandingkan marketplace lainnya.

Bagi pembeli, Preloved menyediakan berbagai metode pembayaran yang praktis, termasuk melalui e-wallet seperti QRIS, Dana, OVO, ShopeePay, atau transfer bank. Selain itu, jika barang yang Anda beli tidak sampai, dana Anda akan dikembalikan sepenuhnya.

Sebagai penjual, proses menjual barang di Preloved juga sangat sederhana. Cukup unggah foto produk Anda, tambahkan deskripsi dan harga produk, lalu tunggu pembeli yang tertarik. Selesai, deh!

Hal yang saya sukai dari Preloved:

• Marketplace yang secara spesifik menjual barang-barang fashion bekas.
• Desain aplikasi yang rapi dan minimalis, sehingga mudah digunakan.
• Menjamin keamanan transaksi bagi pembeli.
• Mengelompokkan barang-barang yang dijual berdasarkan brand.

Hal yang perlu diperhatikan dari Preloved:

• Beberapa pengguna mengeluhkan adanya bug pada aplikasi.

8. Maujual

Kalau yang satu ini punya spesialisasi jual ponsel bekas. Oh iya, sebagai bagian dari Carousell, Maujual sudah memiliki reputasi yang terpercaya, sehingga Anda tidak perlu meragukan keamanannya.

Aplikasi ini menawarkan dua opsi penjualan: Tukar Tambah atau Jual Langsung. Setelah Anda memilih salah satu, ponsel yang akan dijual akan melalui proses grading berdasarkan beberapa kriteria, seperti kondisi fisik, fungsi perangkat, dan kelengkapan aksesori.

Setelah proses grading selesai, Tim Inspeksi akan memberikan perkiraan harga jual. Jika Anda setuju dengan harga tersebut, tim akan segera mentransferkan uang ke rekening bank atau e-wallet Anda.

Maujual juga memudahkan Anda dengan menyediakan informasi tentang tren harga terbaru untuk ponsel bekas yang akan dijual. Dengan aplikasi ini, Anda tidak perlu repot mencari pembeli secara manual, karena semua proses telah diatur dengan baik oleh Maujual.

Hal yang saya sukai dari Maujual:

• Aplikasi yang aman dan terjamin untuk menjual ponsel bekas.
• Proses penjualan yang mudah dan diawasi dengan baik oleh tim Maujual.
• Memiliki toko offline serta beberapa mitra toko yang terpercaya.
• Menyediakan opsi penjualan online, di mana tim Maujual akan menjemput ponsel Anda langsung.

Hal yang perlu diperhatikan di Maujual:

• Menu Bantuan lama terbuka saat saya menggunakan aplikasi ini.

9. Mobil123

Sesuai namanya, Mobil123 adalah aplikasi yang memudahkan jual beli mobil, baik yang baru maupun bekas. Dengan lebih dari 100.000 mobil tersedia, Anda dapat dengan mudah menemukan kendaraan yang sesuai kebutuhan.

Selain menjadi pembeli, Anda bisa menjadi penjual jika ingin menjual mobil milik Anda. Oh iya, selain mobil, aplikasi ini juga menawarkan penjualan motor.

Salah satu keunggulan Mobil123 adalah berbagai fitur yang dirancang untuk membantu pengguna mengevaluasi kelayakan mobil. Melalui fitur Cek Harga Mobil, Anda dapat mengetahui harga pasar kendaraan.

Ada juga fitur Bandingkan Mobil memungkinkan Anda membandingkan beberapa mobil sekaligus untuk menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan Anda.

Mobil123 juga sering menawarkan promo menarik pada beberapa produk, memberikan nilai tambah bagi pembeli. Setiap produk dilengkapi dengan panduan Tips Keamanan Pembeli yang dianjurkan oleh Mobil123. Tips-tips ini akan memastikan transaksi jual beli berlangsung aman dan nyaman.

Hal yang saya sukai dari Mobil123:

• Mengutamakan keamanan transaksi, sehingga pembeli merasa aman saat membeli mobil.
• Aplikasi ini secara khusus berfokus pada jual beli mobil dan motor baru maupun bekas.
• Menyediakan berbagai fitur untuk mengecek kelayakan mobil, baik yang dijual maupun yang ingin dibeli.
• Banyak penawaran menarik yang menguntungkan pembeli.

Itulah beberapa aplikasi untuk jual beli barang bekas yang saya rekomendasikan dan terbaik di Android. Mana lapak jual beli barang bekas yang jadi favorit Anda untuk berbelanja?